Berita Ketapang Hari ini -->

September 13, 2021

Bupati Ketapang Serahkan Langsung Bantuan Korban Banjir di Kecamatan Muara Pawan

Borneotribun.com - Kali Ini Bupati Ketapang Martin Rantan.SH.,M..Sos Turun Langsung ke Desa Ulak Medang Untuk Bagikan Bantuan Kepada Korban Banjir

 Borneotribunketapang-Bupati Ketapang Martin Rantan, SH.,M.Sos terjun langsung menyerahkan bantuan bencana banjir kepada masyarakat Desa Ulang Medang Kecamatan Muara Pawan, Sabtu (11/09/2021) Pagi.


Dalam kesempatan tersebut selain menyerahkan bantuan Bupati Ketapang juga menyampaikan program kerja pemerintah  daerah Kabupaten Ketapang terutama di Desa Ulak Medang.

"Terima kasih atas dukungan masyarakat terhadap program pemerintah Kabupaten Ketapang ini" ujar beliau saat kunjungannya di desa ulak medang.

Beliau mengatakan bahwa program kerja Pemkab Ketapang di Desa Ulak Medang yakni, pembangunan jembatan pawan 6 dan produksi madu lebah hutan.

Lebih lanjut dikatakan beliau bahwa rencana pembangunan ini akan dikawal oleh BP3FE-KPCT-AP (Badan Pengendali dan Pengelola Rencana Pembangunan Food Estate, Kawasan Potensial Cepat Tumbuh dan Aset-Aset Pemerintah Kabupaten Ketapang) yang akan dikelola BUMD.

"Saya berharap pembangunan ini bisa lancar dan berkembang sehingga Kabupaten Ketapang menjadi Kabupaten yang maju dan sejahtera" harap beliau.

Beliau juga menjelaskan bahwa tujuan program strategis ini selain untuk meningkatkan ekonomi masyarakat juga untuk destinasi wisata daerah.

"Saya minta Prokopim, Dinas Kominfo dan  Dinas Pariwisata dan Budaya bisa mempromosikan dan mengemas dengan baik sehingga wisatawan lokal maupun luar tertarik dengan destinasi wisata ini"tegas beliau.

Sementara itu Direktur Utama BP3FE-KPCT-AP Devy Harinda, S.STP.,ME menyampaikan bahwa program prioritas ini terdiri dari 13 program yang terbentang dari bagian Utara hingga Selatan Kabupaten Ketapang.

"Grand design program prioritas ini untuk peningkatan ekonomi masyarakat." Pungkas Martin.***(jk)

September 09, 2021

Buka Kegiatan Coffe Morning Bahas Food Estate, Bupati; Akan Terbuka Lapangan Kerja Untuk Masyarakat Katapang

Borneotribun.com - Saat Buka Coffe Morning, Bupati Ketapang Bahas Program Percepatan Kawasan Food Edtate Teluk Keluang.

 Borneotribunketapang - Bupati Ketapang Martin Rantan, SH.,M.Sos membuka Kegiatan Coffee Morning bersama Direktur Utama BP3FE-KPCT-AP dalam rangka Percepatan Program Kegiatan Badan Pengendali Pengelola Rencana Pembangunan Food Estate, Kawasan Potensial Cepat Tumbuh dan Aset-aset Pemerintah Kabupaten Ketapang, Rabu (08/09/2021) bertempat di Pendopo Bupati Ketapang.


Dalam kesempatan tersebut Bupati Ketapang mengharapkan kegiatan yang dilakukan BP3FE-KPCT-AP ini dapat menjadikan Kabupaten Ketapang memiliki ketahanan pangan yang cukup dan juga memiliki kawasan hutan dan industri yang dapat dijadikan destinasi wisata yang menarik.


"Dalam hal ini akan terbuka juga lapangan kerja untuk masyarakat sehingga terjadi pembangunan di wilayah sekitar kawasan Food Estate dan Kawasan Potensial Cepat Tumbuh" ujar Bupati.

Lebih lanjut Beliau juga ingin memberdayagunakan aset-aset pemerintah yang memiliki potensi komersil sebagai salah satu upaya penambahan PAD (Pendapatan Asli Daerah) Kabupaten Ketapang.***(jk)

Banyaknya Laporan Masyarakat Kondisi Jalan Pelang Batu Tajam Memprihatinkan, Wabup dan Sekda Ketapang sepakat Akan Tangani Secara Maksimal

Wabup Ketapang H. Farhan .SE., M..Si Pimpin Rapat Bahas Jalan Pelang Batu Tajam Yang Kondisinya Memprihatinkan

 Borneotribunketapang.com  - Wakil Bupati Ketapang H.Farhan, SE.,M.Si pimpin rapat terkait permasalahan jalan Pelang-Batu Tajam, Selasa (07/09/2021) bertempat diruang rapat Bupati Ketapang.


Dalam kesempatan tersebut, Wabup meminta agar progres perbaikan jalan Pelang-Batu Tajam dipercepat. Hal tersebut menurut Wabub lantaran banyak laporan dari masyarakat tentang  kondisi terkini jalan Pelang – Batu Tajam. Wabub menyampaikan bahwa dari kondisi faktual di lapangan, Jalan Pelang – Batu Tajam sangat memperihatinkan.

"Jalan Pelang-Batu Tajam sampai sekarang ini sangat memperihatinkan dan diperkuat lagi laporan dari masyarakat tentang jalan tersebut" ujar Wabup saat memimpin rapat tersebut.

Beliau berharap, peran serta dari perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Ketapang guna perbaikan jalan dimaksud. Beliau menegaskan, penanganan jalan-jalan tersebut dilakukan sesegera mungkin supaya akses orang dan barang menjadi tidak terganggu.




"Saya ingin perusahaan-perusahaan juga turut membantu perbaikan ini. Perbaikan jalan Pelang-Batu Tajam segera ditangani agar masyarakat bisa menggunakannya.” Ujar Wabub.

Lebih lanjut, "Tangani ruas jalan secepat mungkin, jangan berlama-lama lagi dan apabila  dibiarkan akan menjadi bertambah parah" tegas Wabup.

Sementara itu, Sekda Kabupaten Ketapang Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si menekankan agar dinas PUTR fokus terhadap pebarikan jalan Pelang-Batu Tajam. Menurut Sekda, ada 4 (empat) titik ruas jalan yang mengalami kondisi rusak parah.

"Untuk dinas PUTR agar dituntaskan lagi, ada 4 titik jalan yang paling parah, yakni Tembeline, Sei Miang, Sei Kelampai, dan Pak Kacong" Papar Sekda.

Hadir juga dalam rapat tersebut Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan (Ass. II), Kadis PUTR, Kadis Tanakbun dan Kepala Bappeda serta Sekretaris BPKAD.***(jk)

Bupati Matin Pimpin Rapat Soal Perizinan Perkebunan Kelapa Sawit di Ketapang

Borneotribun.com - Bupati Ketapang Martin Rantan.SH.M.,Sos Ketika Sedang Memimpin Rapat Pembahasan Soal Perizinan Perkebunan Kelapa Sawit

 Borneotribunketapang - Bupati Ketapang Martin Rantan, SH., M.Sos pimpin rapat terkait perizinan perusahaan perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Ketapang, Selasa (07/09/2021) bertempat di ruang rapat Bupati Ketapang.


Dalam rapat tersebut dilakukan pembahasan terkait perizinan pengelolaan lahan dan laporan pertanggungjawaban (per triwulan) pihak perusahan kelapa sawit.



Selain daripada itu, Pemkab. Ketapang juga melakukan langkah-langkah serta tindak lanjut yang akan diambil terhadap pihak perusahaan perkebunan kelapa sawit diantaranya pengkajian di lapangan, memberikan Surat Peringatan, pemberian sanksi serta pencabutan izin pengelolaan lahan perkebunan kepada pihak perusahaan perkebunan kelapa sawit yang berada di wilayah Kabupaten Ketapang.

Rapat tersebut juga dihadiri oleh Asisten I setda Ketapang Donatus Franseda, AP., MM, Asisten II setda Ketapang H.Marwannoor, MM, Kepala Dinas Pertanian Peternakan dan Perkebunan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Permukiman dan Lingkungan Hidup, Kepala Dinas PM dan PTSP, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Bagian Hukum Sekretariat Daerah, Bagian Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Daerah Kabupaten Ketapang, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Ketapang dan Dewan Direksi BP3FE Kabupaten Ketapang.***(jk)

September 08, 2021

September 07, 2021

Buka Rapat Analisis dan Evaluasi Satgas Covid-19, Wabup Ketapang Farhan; Saya Harap Aturan Ini Segera di Terapkan

Borneotribun.com -  wakil Bupati Ketapang H. Farhan.SE.,M.Si Membuka Rapat Analisis dan Evaluasi Satgas Covid-19 di Ruang Utama Kator Bupati.Selasa (7/9/2021)

 Borneotribunketapang - Wakil Bupati Ketapang H.Farhan, SE.,M.Si membuka Rapat Analisis dan Evaluasi Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Ketapang, Selasa (07/09/2021) bertempat di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Ketapang.


Dalam sambutannya Wakil Bupati menyampaikan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 41 tahun 2021 yang mengatur tentang penerapan PPKM level 3, 2, dan 1.



"Saya harap aturan ini segera diterapkan di Kabupaten Ketapang" perintah beliau.

Menurut beliau, PPKM dengan kriteria level seperti dalam Inmendagri ini dengan mempertimbangkan kriteria zonasi pengendalian wilayah hingga tingkat RT sangat pas untuk diterapkan di Kabupaten Ketapang yang saat ini berstatus PPKM level 2.

"Inmendagri nomor 41 tahun 2021 ini bisa menjadi acuan satuan tugas Covid-19 Kabupaten Ketapang dalam bertugas dan bertindak" ujar beliau.

"Semoga Satgas Covid-19 Kabupaten Ketapang tetap kompak dan semangat dalam menanggulangi Covid-19, Ketapang Peduli Ketapang Sehat" harap beliau.

Sementara itu Kapolres Ketapang AKBP Yani Permana sangat berharap satuan tugas berfokus pada proses pemberian vaksinasi, dikarenakan Kabupaten Ketapang masih tertinggal dari Kabupaten lain di Kalbar.

Dalam Pemaparannya, Kapolres mengatakan untuk Kabupaten Ketapang berada pada urutan ke-14 di Kabupaten dan Kota se-Kalimantan Barat dengan persentase pemberian vaksinasi 8,98%.

"Untuk Satgas khususnya Dinas Kesehatan dalam hal ini Puskesmas agar segera memberikan vaksinasi kepada masyarakat umum dengan stock vaksin yang masih tersedia" tegas beliau.

Lebih lanjut beliau katakan akan memberikan reward ke puskesmas yang cepat dan sukses dalam pemberian vaksinasi ke masyarakat.

Turut hadir dalam rapat tersebut Para staf ahli, para Asisten, Pimpinan OPD, serta seluruh pejabat yang tergabung dalam Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Ketapang.

Untuk diketahui berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri nomor 41 tahun 2021, bahwa telah ditetapkan kriteria level situasi pendemi berdasarkan asesmen untuk di Provinsi Kalimantan Barat berdasarkan Inmendagri Nomor 41 tahun 2021 untuk Kabupaten atau Kota berada pada PPKM level 2 yaitu Kabupaten Kapuas Hulu, Kabupaten Ketapang, Kabupaten Sambas, Kabupaten Sekadau sedangkan Kabupaten atau Kota berada pada PPKM Level 3 yaitu Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Kayong Utara, Kota Pontianak, Kabupaten Singkawang, Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Landak, Kabupaten Melawi, Kabupaten Mempawah, Kabupaten Sanggau dan Kabupaten Sintang.

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tersebut berlaku sejak dari tanggal 7 September sampai dengan 20 September 2021.***(jk)

Hadiri Vidcon, Bupati Berharap Bantuan Berbagai Pihak Untuk Wujudkan Food Estate Kabupaten Ketapang

Borneotribun.com - Bupati Ketapang Martin Rantan.SH.,M.Sos Menyampaikan Bahwa Food Estate akan Menjadi Program Strategis Nasional

 Borneotribunketapang - Bupati Ketapang Martin Rantan, SH., M.Sos hadiri Video Conference pembahasan tentang pra validasi dokumen Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) penyediaan kawasan hutan untuk pembangunan Food Estate di Kabupaten Ketapang, Senin (06/09/2021) bertempat di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Ketapang.



Bupati Ketapang menyampaikan bahwa pemerintah daerah sudah sepakat melalui Badan Pengembangan, bahwa rencana Food Estate menjadi bagian program strategis nasional.

"Setelah ini kami akan mengusulkan tindak lanjut Food Estate yang ada di Kabupaten Ketapang." ujar bupati saat melakukan vicon

Beliau berharap, bantuan dari berbagai pihak untuk perwujudan Food Estate Kabupaten Ketapang

"Kami berjanji akan bekerja dengan baik sehingga bisa mewujudkan ketapang maju menuju masyarakat sejahtera" pungkas nya Martin.***(jk)

September 06, 2021

Sekda Ketapang Pimpin Audensi di Hadiri BAKTi Kominfo Pusat


Borneotribun.com - Sekda Ketapang Pada Saat Pimpin Audensi Pembahasan Penyelesaian Administrasi Pinjam Pakai Lahan Pembangunan BTS.

Borneotribunketapang - Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si pimpin  Audiensi pembahasan penyelesaian administrasi pinjam pakai lahan pembangunan BTS (Base Transceiver Station) USO (Universal Service Obligation) di Kabupaten Ketapang, Senin (6/09/2021) bertempat di Ruang Rapat Bupati Ketapang.



Kabupaten Ketapang tahun 2021 mendapat kuota 98 menara BTS, 1 menara POI dan 1 menara repeater dari BAKTI Kominfo Kementerian Komunikasi dan Informasi (KOMINFO).

"Saya harap tahun 2021 pembangunan  menara ini bisa tuntas, pemerintah daerah siap dukung." ujar Sekda saat pimpin rapat tersebut.

Beliau juga berharap pembangunan BTS ini tidak hanya di Kecamatan tetapi juga sampai ke desa bahkan ke pelosok terpencil.

Audiensi ini juga dihadiri Plt. Kadis kominfo, Kadis Pendidikan, Kadis Kesehatan, Kadis PM dan PTSP, Kabag Hukum, BAKTI dari Kominfo pusat dan staf terkait.***(jk)

Rentang Waktu Agustus Hingga Awal September, POLRES ketapang Kembali Ungkap Kasus Narkoba dan Curanmor

Borneotrinun.com - Kpolres Ketapang AKBP. Yani Permana.S.I.K pimpin langsung Konferensi Pers di Aula Polres. (6/9/2021) Dokumen:Joko

 Borneotribunketapang - Polres Ketapang Kembali berhasil ungkap kasus tindak pidana dalam rentang waktu Agustus hingga awal September. 


untuk curanmor tyang terjadi diwilayah kecamatan delta pawan ketapang dialami oleh Ahmad Zaini warga kelurahan Mulia Baru,  atas laporan korban akhirnya Polres dalam hal ini Polsek Benua kayong meringkus tersangka seorang wanita JU (32) tahun dan tersangka seorang lelaki AD (34) tahun.dengan mengamankan barang bukti dari tangan pelaku berupa 1 unit motor honda Vario  warna merah KB 3853 IG. 


Kapolres Ketapang AKBP.  Yani Permana.  S. I. K Mengatakan dalam Konferensi Pers bahwa  tersangka AD merupakan residivis " Tersangka AD ini merupakan residivis yang baru bebas dari lapas 5 bulan yang lalu dengan kasus serupa,  untuk itu kedua tersangka ini terancam dengan pasal 362 KUHP, ancaman pidananya penjara 5 tahun" terang Yani


Begitu juga yang dialami oleh Joni warga kecamatan singkup, motor CRF dengan Nomor Polisi 4522 IJ yang diparkir disamping rumahnya hilang.  Tidak memakan waktu lama Polsek Marau berhasil meringkus pelaku IJ (16)Tahun. Pelaku dijerat dwnga pasal 363 KUHP ayat 3 dengan ancaman maksimal 7 tahun penjara.


Sementara itu masih dalam keterangan pers nya Kapolres Ketapang AKBP.  Yani Permana.  S.I.K memaparkan pengunkapan kasus narkoba yang kian merak. Pihaknye berhasil menagkap seorang pelaku AR (28)Tahun warga kecamatan hulu sungai, pelaku diamankan dirumah kobtrakan di dusun tebing tinggi desa Istana Kecamatan Sandai.  Barang bukti berupa 2 paket kristal putih diduga narkotika jenis sabu dengan berat 0.45 Gram bruto,  8 plastik klip kosong,  uang sebanyak Rp.  261.000, 1 bong,  2 korek api gas,  1 tempat plastik warna merah muda,  1 Hp dan 1 tas selempang warna hitam diamankan. 


Lanjutnya pula,  atas pengembangan kasus narkoba pertama Pihaknya Melalui Polsek Sandai kembali meringkus seorang pelaku IS (38) tahun warga kabupaten mempawah,  pelaku IS dtangkap dirumah kontrakannya di desa Istana kecamatan Sandai,  dari tangan pelaku petugas mengamankan barang bukti berupa: 14 paket kristal putih diduga narkotika jenis sabu dengan berat 56.28 gram bruto,  2 plastik klip besar yang berisi kantong plastik klip, uang sebanyak Rp.  1.350.000, 1 sendok pipet,  2 korek api gas,  1 Hp nokia warna hitam,  1 hp vivo warna merah,  dan 2 bekas bungkusan yang berlakban warna hitam. 


"Para pelaku narkoba ini terancam pasal 112 ayat (1) dan ayat (2) dan atau pasal 114 ayat (1 ) dan ayat (2)  UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang tindak pidana narkotika dengan ancama pidana paling lama 20 tahun serta pidana denda 1 Milyar rupiah" kata Yani. ***(jok)

September 05, 2021

Alexander Wilyo Hadiri Do'a Bersama dan Silaturahmi Lintas Agama Kabupaten Ketapang

Borneotribun.com - Mewakili Bupati, Sekda Ketapang Hadiri Do'a Bersama dan Silaturahmi Lintas Agama Pada Acara Ultah Paguyuban Jawa

 Borneotribun.com  - Mewakili Bupati, Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang Alexander Wilyo, S.STP., M.Si hadiri Doa Bersama dan Silahturahmi Lintas Agama pada Acara Ulang Tahun Paguyuban Jawa Kabupaten Ketapang yang ke - 24, pada Sabtu (04/09/2021) bertempat di Rumah Adat Jawa (Joglo) Jl. Lingkar Kota Ketapang.



Bupati melaui Sekda  mengatakan, bahwa sebagai warga Kabupaten Ketapang  patutlah bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan kemajemukan penduduknya, membuat daerah ini menyimpan potensi budaya multi etnis.

Menurut Bupati lagi, apabila potensi tersebut mampu dikemas dengan baik, maka akan menjadi aset yang tak ternilai harganya, untuk membentuk karakter dan Budi pekerti masyarakat Ketapang yang tangguh serta dapat menjadi penopang utama dalam mengembangkan industri pariwisata daerah. Namun sebaliknya, apabila pembangunan di bidang kebudayaan kurang mendapatkan perhatian yang memadai maka dikhawatirkan budaya tersebut akan luntur akibat pengaruh budaya negatif dari luar.

"Oleh karena itu, pengkajian, pengembangan dan pengaktualisasian seni budaya yang dimiliki merupakan salah satu metode penangkal yang efektif untuk menjadi filter agar kita tidak kehilangan identitas diri." jelas sekda.

Sekda juga menambahkan bahwa upaya ke arah peningkatan kualitas, inovasi dan kreasi seni budaya akan menjadi solusi yang tepat, guna memberikan nilai bagi pengembangan budaya di masa mendatang.

"Pemerintah Kabupaten Ketapang memiliki komitmen yang kuat untuk terus mendorong dan memberdayakan potensi budaya di Kabupaten Ketapang, agar tetap lestari dan terus berkembang serta dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat."  Tegas Sekda.



Lebih lanjut Sekda  mengatakan, sebagai wujud dan kepedulian tersebut, maka setiap tahun pemerintah Kabupaten Ketapang mengalokasikan anggaran fasilitas pelaksanaan kegiatan seni budaya seluruh etnis yang ada di Kabupaten Ketapang.  Sekda  juga berharap dengan keberadaan keluarga besar jawa di Kabupaten Ketapang dapat turut memberikan andil dalam membentuk komunikasi baik diantara komunitas keluarga jawa dengan pemerintah daerah maupun etnis lain.

"Saya berharap agar keluarga besar jawa maupun etnis lainnya dapat berkontribusi aktif dalam pembangunan Kabupaten Ketapang sesuai visi misi Bupati dan Wakil Bupati Ketapang yakni melanjutkan Ketapang maju menuju masyarakat sejahtera." Harap Sekda.

Di akhir sambutannya Sekda juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh keluarga besar jawa di Kabupaten Ketapang atas ucapan selamat dan doa restunya sebagai Sekretaris Daerah  Kabupaten Ketapang.

"Saya memohon doa serta dukungan dari seluruh masyarakat Kabupaten Ketapang khususnya keluarga besar jawa, agar saya diberikan kekuatan, kesehatan dan kebijaksanaan dalam  mengemban tugas dan amanah sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang" pungkas beliau.***(jk)

Tidak Lama Lagi Ketapang Akan Miliki Mall Pelayanan Publik

Borneotribun.com - Sekda Ketapang Alexander Wilyo.S.,STP..M.Si Pimpin Rapat Pembahasan Tindak Lanjut Pengadaan Mall Pelayanan Publik.

 Borneotribunketapang - Pemerintah Kabupaten Ketapang mengadakan rapat terkait pembahasan tindak lanjut pengadaan  Mall Pelayanan Publik (MPP)  Kabupaten Ketapang, di Ruang Rapat Sekda  Ketapang pada Jumat, (3/9/2021).




Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si dan dihadiri Asisten II bidang perekonomian dan pembangunan, Kadis PU dan tata ruang, Kadis Penanaman Modal dan PTSP, Kadis Parbud, Kabag Ekbang dan staf terkait lainnya.

Mall Pelayanan Publik ini bertujuan untuk menyatukan seluruh pelayanan publik baik pemerintah daerah maupun instansi vertikal dengan  harapkan dapat menyederhanakan, mendekatkan pelayanan, memberikan kemudahan, kecepatan keterjangkauan dan kenyamanan kepada masyarakat dalam mendapatkan pelayanan.

Sekda Ketapang mengatakan, rencana pengadaan  Mall Pelayanan Publik tersebut berlokasi di Museum Ketapang yang nantinya akan dikelola Dinas Penanaman Modal dan PTSP.

"Letak Museum kurang cocok berada ditengah-tengah pasar atau keramaian" Ujar Sekda.

Sekda juga mengatakan bahwa pemerintah ingin menyatukan seluruh pelayanan publik, tidak hanya pemerintah daerah tetapi termasuk juga instansi vertikal lainnya.

"Tahun 2021 ini kita harus menyiapkan rencana fisik dan harus sudah selesai tahun ini sebelum perubahan" tegas beliau.

Untuk pembangunan fisik beliau menunjuk Dinas PU karena memiliki banyak tenaga perencana dan pelaksana.

Selain itu beliau juga menugaskan BPKAD Ketapang untuk mengawal penganggaran pada tahun 2022 yang akan disesuaikan dengan anggaran yang ada.

" Untuk anggaran kita upayakan menggunakan dana selain DAU (Dana Alokasi Umum), seperti Dana Bagi Hasil (DBH) atau Dana Insentif Daerah (DID)."ujar Sekda.

Selanjutnya Sekda mengatakan pembiayaan dan penganggaran harus dilakukan secara profesional  dan fleksibel.

Sekda juga mengatakan bahwa Mall Pelayanan Publik nantinya akan dilengkapi dengan fasilitas publik, ruang terbuka hijau, dan akan menyajikan seluruh kerajinan lokal termasuk kuliner daerah.

"Semoga apa yang direncanakan dapat terealisasikan untuk meningkatkan citra Pemda di masyarakat menjadi lebih baik dan akan memperbaiki Indeks Reformasi Birokrasi (IRB) dan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) terhadap pelayanan publik di Kabupaten Ketapang ." Pungkas Beliau.***(jk)

September 04, 2021

STQ Nasional 2021 di Maluku Utara, 3 Peserta Berasal Dari Ketapang

Borneotribun.com - Sekertaris Umum LPTQ Kabupaten Ketapang H. Arifinsyah.S.,Sos.I Menyampaikan Laporan LPTQ Dalam Pembukaan MTQ ke XXIX Tingat Kabupaten 

 Borneotribunketapang - Dalam pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) Tingkat Nasional di Maluku Utara pada bulan Oktober 2021, terdapat 3 peserta berasal dari Kabupaten Ketapang. Informasi tersebut disampaikan Ketua umum LPTQ Kabupaten Ketapang, melalui Sekretaris Umum LPTQ Kabupaten Ketapang, H.Arifinsyah, S.Sos.I, saat menyampaikan laporan LPTQ dalam pembukaan MTQ XXIX Tingkat Kabupaten Ketapang Tahun 2021.



“Ada tiga orang anak- anak kita dari Kabupaten Ketapang, mewakili Kalimantan Barat pada STQ (Seleksi Tilawatil  Qur’an) XXVI Tingkat Nasional di Maluku Utara pada bulan Oktober 2021,”
tegas H.Arifinsyah, S.Sos, I, Sekretaris Umum LPTQ Kabupaten Ketapang.


Keikutsertaan peserta dari Ketapang pada STQ tingkat Nasional Tahun 2021, diantaranya pada cabang tahfizh hadits, golongan 100 hadits dengan sanad putri dan golongan 500 hadits tanpa sanad putra dan putri.  Penjelasan Sekretaris Umum LPTQ Kabupaten Ketapang disampaikan sebelum mengakhiri sambutannya. Dimana sebelumnya, ia menjelaskan tentang  penyelenggaraan MTQ ke XXIX Tingkat Kabupaten Ketapang tahun 2021.

LPTQ Kabupaten Ketapang memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada panitia pelaksana atas terselenggaranya kegiatan MTQ. Semoga apa yang telah dilaksanakan mendapat berkah dan ridho dari Allah SWT. Menurutnya,  pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an tahun 2021 ini masih dalam suasana pandemi covid-19.
Oleh karena itu, disampaikan pesan Ketua Umum  kepada seluruh panitia, dewan hakim, official dan peserta MTQ agar selalu mematuhi protokol kesehatan. Semoga covid-19 ini cepat berakhir dan kita bisa kembali hidup normal lagi.

MTQ Kabupaten Ketapang   ke 29 mengangkat tema “MTQ  membangun generasi Qur’ani menuju Ketapang maju dan bermartabat, artinya MTQ ini adalah untuk  membangun generasi qurani adalah generasi yang menjadikan Al-Quran sebagai pedoman hidup untuk menuju Ketapang maju dalam semua sektor kehidupan sedangkan MTQ yang bermartabat artinya :  pelaksanaan MTQ yang berlandaskan dengan iman dan taqwa dan  dilaksanakan dengan kebenaran dan kejujuran.


”Kegiatan MTQ yang telah membudaya di tanah air kita, merupakan salah satu kegiatan yang ditunggu-tunggu oleh para pecinta Al-Qur’an khususnya masyarakat Kabupaten Ketapang. Karena bagi umat islam MTQ ini memberikan angin segar untuk lebih giat mempelajari, memahami, mengamalkan  mencintai dan mendakwahkan nilai-nilai Al-Qur’an sebagai petunjuk hidup yang mengeluarkan manusia dari kegelapan, kemusyrikan kepada cahaya tauhid dan peradaban yang mulia.
Selain itu, melalui MTQ ini bisa menjadi peluang bagi anak-anak untuk dapat menyalurkan bakat mereka sehingga tercipta generasi qur’ani yang maju dan bermartabat. Diterangkan pelaksanaan  MTQ kali ini bukan hanya mempersiapan kafilah Kabupaten Ketapang yang berkualitas untuk mengikuti MTQ ke 29 tingkat  prov. Kalbar di Kabupaten Sintang  yang Insya Allah akan dilaksanakan pada Oktober  2021.

Sambunya lagi " Akan tetapi juga  pada puncaknya  nanti adalah untuk mempersiapkan kafilah pada pelaksaaan  MTQ tingkat  prov. kalbar  yang ke 30 di Ketapang. insya allah kepada para juara pada mtq ke 29  Tingkat Kabupaten Ketapang ini  sebelum dan sesudah TC nanti akan diberikan pembinaan terus menerus sampai menjelang pemberangkatan mengikuti MTQ  kalbar tahun 2021. Hal tersebut  tentunya menjadi tanggung jawab kita bersama. Karena itu, mengharapkan dukungan penuh kepada  semua pihak baik kepada yang terhormat Bupati Ketapang, Kepala Kantor Kemenag Ketapang. Demikian juga  para camat, LPTQ Kecamatan, kepala kua dan kepada semua pengurus lptq ketapang dan pihak terkait untuk tetap solid mencari solusi mengejar prestasi untuk membawa nama harum kabupaten Ketapang Kalimantan Barat". Pungkasnya.***(jk)

September 03, 2021

Wakil Bupati Ketapang Resmi Buka MTQ ke XXIX

Borneotribun.com -  wakil Bupati Ketapang H. Farhan.SE.,MSI Secara Resmi Membuka MTQ ke XXIX. Kamis,(2/9/2021)

 Borneotribunketapang -Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XXIX (29) Tingkat Kabupaten Ketapang resmi dibuka oleh Wakil Bupati Ketapang, H. Farhan, SE., M.Si di Aula Masjid Al Agung Ikhlas Ketapang, pada Kamis (02/09/2021) malam.


Pembukaan MTQ ditandai dengan pembunyian sirine oleh  Wakil bupati. Perhelatan yang diagendakan dua tahun sekali tersebut dihadiri oleh para khafilah dari 13 Kecamatan se-Kabupaten Ketapang dengan diikuti sebanyak 319 peserta.



MTQ ke-XXIX kali ini digelar dengan dua tahap. Tahap pertama dimulai pada tanggal 02 sampai 06 September 2021 sedangkan tahap kedua pada tanggal 12 sampai 15 September 2021 mendatang.

MTQ XXIX tahun 2021 ini dilaksanakan secara langsung dan virtual dengan mengambil tema "MTQ Membangun Generasi Qur'ani Menuju Ketapang Maju dan Bermartabat"

Pembukaan MTQ ke-XXIX berlangsung lancar dan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Dalam sambutannya Wakil Bupati Ketapang menyampaikan bahwa pada saat ini kita masih berada dalam kondisi pandemi.

"Kita harus berinovasi walau dalam kondisi pandemi, jadi kita tetap melaksanakan MTQ ini tapi dengan tetap menjalan protokol kesehatan". terang Wabup.

Lebih lanjut beliau menekankan bahwa MTQ tahun ini harus berkualitas sehingga kedepan bisa menciptakan qori dan qoriah yang tangguh dan menjadi pemenang.

"Saya berharap kita berjuang bersama-sama agar kita mendapatkan juara umum pada MTQ tingkat provinsi tahun depan". Tegas beliau.

Lebih lanjut beliau juga berpesan kepada pimpinan dan peserta yang mengikuti MTQ agar terus berlatih dan menjaga kesehatan.

"Jaga nama baik Kecamatan dan MTQ tingkat Kabupaten dan semoga berhasil, siapapun pemenangnya kami sangat senang." ungkap beliau.

Selain itu beliau juga mengatakan pemerintah Kabupaten Ketapang tetap memfasilitasi kegiatan MTQ dari tahun ke tahun.

"Kita selalu meningkatkan anggaran, tak usah khawatir pemerintah selalu memfasilitasi baik MTQ tingkat kabupaten, provinsi maupun tingkat nasional" ujar Wabup.

Selanjutnya beliau menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh panitia MTQ XXIX telah bekerja dengan baik.

"Semoga MTQ XXIX tingkat Kabupaten Ketapang berjalam lancar dan menghasilkan qori dan qoriah yang handal." Pungkas Wabup.

Pembukaan MTQ ke-XXIX tahun 2021 tingkat Kabupaten Ketapang juga dihadiri Ketua DPRD M.Febriadi, S. Sos.,M.Si, Kejari Ketapang Alamsyah, SH.,MH, Sekda Ketapang Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si serta undangan lainnya.***(jk)

September 02, 2021

Sebanyak 42 Dewan Hakim dan Panitera MTQ XXIX Tingkat Kabupaten Dilantik

Borneotribun.com - Wakil Bupati Ketapang H. Farhan.SE.,MSi Melantik 42 Dewan Hakin dan Panitera MTQ ke XXIX Tingkat Kabupaten Ketapang

 Borneotribunketapang - Sebanyak 42 Dewan Hakim dan Panitera MTQ XXIX (29) Tingkat Kabupaten Ketapang tahun 2021 resmi dilantik.


Pelantikan Dewan Hakim dan Panitera dilaksanakan oleh Wakil Bupati Ketapang, H. Farhan, SE.,M.Si di Aula Serba Guna Masjid Agung Al – Ikhlas Ketapang, Kamis (02/09/2021) Pagi.


Pelantikan Dewan Hakim dan Panitera disaksikan juga oleh Asisten II Setda Ketapang, H. Marwannoor, MM sekaligus ketua pelaksana MTQ ke XXIX tingkat Kabupaten Ketapang tahun 2021, Kemenag Ketapang H. Ikhwan Pohan, S.Ag., M.Pd, Kabag Kesra Drs. H.Satuki Huddin, M.Si sekaligus Ketua PCNU Ketapang, pengurus LPTQ Kabupaten Ketapang dan panitia pelaksana.

Pelantikan Dewan Hakim dan panitera MTQ ke-XXIX Kabupaten Ketapang dilaksanakan menjelang  Pembukaan MTQ yang akan dilaksanakan di mimbar Utama MTQ XXIX, Kamis (02/09/2021) malam.

Wabup H.Farhan, SE.,M.Si dalam sambutannya mengucap selamat atas pelantikan dewan hakim dan panitera MTQ XXIX tingkat Kabupaten Ketapang tahun 2021.

"Saya yakin bahwa saudara-saudara merupakan orang yang terpilih dan dipercaya dalam mengemban tugas yang sangat mulia ini." Ucap wabup saat membacakan sambutan Bupati Ketapang.

Lebih lanjut dikatakan beliau dewan hakim mempunyai peranan yang sangat penting dalam menentukan kesuksesan penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur'an.

"Sebab dewan hakim memiliki otoritas untuk melakukan penilaian kepada para peserta yang mengikuti MTQ" tambahnya.

Selanjutnya beliau berharap bahwa pelaksanaan MTQ tingkat Kabupaten kali ini harus semakin berkualitas dan mengalami peningkatan dalam semua aspeknya.

"MTQ tahun ini harus lebih baik daripada tahun sebelum nya, sehingga menjadi contoh untuk pelaksanaan MTQ yang akan datang" pungkas Farhan.***(jk)

Sekda Ketapang Alexander Wilyo Laksanakan Rapat Evaluasi

Borneotribun.com - Sekda ketapang yang baru dilantik Bupati Martin Rantan. SH. M. Si Pimpin Rapat Evaluasi Kinerja di Lingkungan Sekertari Daerah

 Borneotribunketapang - Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang Alexander Wilyo, S.STP., M.Si pimpin rapat staff guna evaluasi kinerja di lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Ketapang bersama para Asisten, Staf ahli, Kabag dan Kasubbag pada Rabu (01/09/2021) bertempat di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Ketapang.


Dikatakan Sekda  dalam rapat tersebut, agar para aparatur Pemkab  Ketapang profesional dalam bekerja sehingga tercipta Ketapang yang lebih baik, untuk membantu mewujudkan visi dan misi Bupati Ketapang yaitu Ketapang Maju Menuju Masyarakat Sejahtera.

"Oleh karena itu saya mohon dukungan dari para Asisten, Staf Ahli, para Kabag, Kasubbag dan seluruh staff yang berada di lingkungan Sekretariat Pemerintah Kabupaten Ketapang ini" Ujar Sekda.

Lebih lanjut beliau menegaskan kepada para peserta rapat bahwa ketika terjadi permasalahan dalam pekerjaan agar dapat diselesaikan bersama.

"Bekerjalah secara profesional dan harmonis sesuai dengan pekerjaan dan tupoksi masing-masing" Tegas Sekda .

Lebih lanjut lagi Sekda juga minta kepada Kabag Prokopim agar pemberitaan di media lebih ditingkatkan lagi sehingga masyarakat tahu informasi terbaru dari Pemerintah Kabupaten Ketapang.


"Prokopim merupakan corong informasi  Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang untuk masyarakat, jadi mari tingkatkan lagi kinerja kita" Pungkas Sekda.***(jk)


Agustus 31, 2021

Hadiri Rapat Paripurna Zoom Metting Wabup; APBD Harus Dapat Membuka Lapangan Pekerjaan Masyarakat

Borneotribun.com ' Wabup Ketapang Hadiri Rapat Paripurna DPRD Tentang KUA dan PPAS Tahun 2021.

 Borneotribunketapang  - Wakil Bupati Ketapang H. Farhan, SE.,M.Si Menghadiri Rapat Paripurna Zoom metting tentang Nota Kesepakatan Perubahan Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (KUA) serta Perubahan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS Tahun Anggaran 2021 yang berlangsung di Ruang Rapat Paripurna Gedung DPRD Ketapang, pada Senin (30/08/2021)


Rapat diimpin langsung oleh ketua DPRD M. Febriadi, S.Sos.,M.Si didampingi wakil ketua DPRD Ketapang H. Mat Hoji, S.E., dan Jamhuri Amir, S.H. dan di ikuti secara virtual oleh pimpinan perangkat daerah.


Adapun isi nota kesepakatan tersebut diantaranya menyatakan bahwa penyusunan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ( APBD) perlu disusun prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan yang disepakati bersama antara DPRD dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang , untuk selanjutnya dijadikan sebagai dasar penyusunan Rancangan Peraturan Daerah  tentang Perubahan  Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah RAPBD tahun Anggaran 2021, yang dibacakan oleh Sekretaris DPRD Ketapang, Drs. Maryadi Asmu’ie.

Kesepakatan tersebut ditandatangani Wakil Bupati Ketapang Farhan,SE.,M.Si dan Unsur Pimpinan DPRD Kabupaten Ketapang, M. Febriadi, S.Sos.,M.Si, Mat Hoji,SE dan Jamhuri Amir, SH di ruang rapat DRPD Kabupaten Ketapang.

Dalam Wawancara dengan awak media seusai Rapat Paripurna, Wakil Bupati Ketapang Farhan,SE.,M.Si menyampaikan, kesepakatan tersebut akan menjadi dasar untuk penyusunan rancangan APBD perubahan tahun anggaran 2021.

"Dalam penyusunan APBD perubahan kita akan konsen, satu diantaranya pada pencegahan dan penanganan Covid-19, pemulihan ekonomi daerah termasuk bantuan sosial," Ujar Wabub.

Wabub menambahkan, September ini, pihaknya sudah mulai melakukan kegiatan agar dapat mempercepat proses penyerapan anggaran.

"Setelah ini kita akan mengirimkan PPAS kepada Organisasi Perangkat Daerah, sehingga dengan dasar PPAS itulah OPD itu menyusun rencana kerja mereka yang disebut dengan Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran (DPPA)." Ujar Beliau.

Lebih lanjut, "APBD yang sudah kita anggarkan  untuk mencapai target-target kinerja kita dan juga dapat membuka lapangan pekerjaan masyarakat. Karena kata kuncinya, APBD yang kita kucurkan itu  berguna, dapat memberikan  lapangan pekerjaan masyarakat," pungkas Wabub.***(jk)

Dapat Bantuan Mobil Ambulance dan Oxygen Concentrator Dari Pemprov Kalbar, Sekda Ucapkan Terima Kasih

Borneotribun.com - Gubernur Kalbar Serahkan Bantuan Mobil Ambulan dan Oxygen Concentrator Secara Simbolis ke Sekda Ketapang.

 Borneotribunketapang - Pemerintah Kabupaten Ketapang terima bantuan mobil ambulance transport infeksius dan oxygen concentrator dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. Serah terima bantuan digelar di Pendopo Gubernur Kalbar,  pada  Senin (30/8/2021).


Penyerahan bantuan  langsung dilakukan oleh Gubernur Kalbar H. Sutarmidji, SH.M.Hum dan   diterima oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si mewakili Bupati Ketapang.

Pada kesempatan itu, Sekda Ketapang mengucapkan terimakasih atas bantuan yang telah diberikan oleh Pemprov Kalbar. Beliau berujar, bantuan tersebut dapat membantu upaya peningkatan dan percepatan pelayanan penanganan Covid-19 di Kalbar, khususnya di Kabupaten Ketapang.

"Tentu bantuan ambulance dan oxygen concentrator sangat bermanfaat buat kita," katanya saat dikonfirmasi, Senin (30/8/2021) siang.

Lebih lanjut, "Bantuan secara simbolis sudah kita terima, tadi saya didampingi Kadis kesehatan menerimanya tinggal nanti bisa dimanfaatkan sebaik mungkin." Ujar Sekda.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Ketapang , H. Rustami mengatakan, bantuan ini tentu berguna dalam rangka penanganan Covid-19. Dijelaskan pula olehhnya,  Pemkab. Ketapang memperoleh satu unit ambulance transport infeksius dan enam mesin pembuat oksigen portabel.

"Satu unit ambulance akan stay di RSUD Agoesdjam khusus untuk pasien Covid-19. Sedangkan enam unit Oxygen Concentrator nantinya akan diserahkan kepada RS Fatima sebanyak dua unit dan Agoesdjam sebanyak empat unit," paparnya.

Kadis kKesehatan menambahkan, bantuan oxygen concentrator nantinya bisa dipergunakan untuk membantu memenuhi kekurangan oksigen yang ada meskipun saat ini mesin pembuat oksigen yang lebih besar sudah ada.

"Untuk keperluan darurat, mesin portabel akan  lebih praktis dalam penggunaannya.," pungkasnya.***(jk)

Agustus 30, 2021

Bupati Ketapang Lantik 168 Pejabat dan 28 Pejabat Pengawas Eselon IVb

Borneotribun.com - Bupati Ketapang Martin Rantan.SH., M.Sos Melantik 168 Pengawas Eselon IVa dan Wabup 28 Pengawas IVb

 Borneotribunketapang - Bupati Ketapang Martin Rantan, SH., M.Sos melantik Sebanyak 168 pejabat Pengawas eselon IVa di lingkungan Pemda Kabupaten Ketapang Jum'at (27/08/2021) bertempat di Pendopo Bupati Ketapang.



Pelantikan pejabat pengawas dilakukan dalam dua sesi waktu. Pejabat pengawas eselon IVa sebanyak 168 orang dilantik pukul 13.00 WIB oleh Bupati Ketapang dan Pejabat Pengawas eselon IVb sebanyak 28 orang dilantik oleh Wakil Bupati Ketapang pukul 15.30 WIB.

Bupati mengatakan promosi dan rotasi di dalam birokrasi pemerintahan merupakan hal biasa.

"Promosi diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kinerja dan rotasi dilakukan agar saudara menghadapi suasana dan tantangan baru agar semakin berprestasi." ujar beliau saat menyampaikan sambutannya.



Dikatakan beliau pejabat pengawas harus memiliki kompetensi manajerial yang meliputi integritas, kerjasama, komunikasi, orientasi pada hasil, pelayanan publik, pengembangan diri orang lain, mengelola perubahan dan pengambilan keputusan yang baik.

"Saudara-saudara adalah orang yang terpilih, maka tunjukkanlah kemampuan kinerja sesuai dengan kompetensi teknis, kompetensi manajerial dan kompetensi sosial kultural." ucap beliau.

Lebih lanjut beliau menekankan bahwa visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Ketapang bisa dicapai hanya dengan kebersamaan dan kesatuan dari seluruh pemangku kepentingan yang ada.

"Maka, mari kita bekerja dengan kualifikasi, kompetensi dan kerja yang terbaik dengan membangun kebersamaan, kekompakan dan saling bersinergi dalam situasi yang kondusif, bukan malah sebaliknya." pungkas beliau.***(jk)

Agustus 29, 2021

Mengetahui Pokok Persoalan Sebenarnya Polemik Antara PT RIM dan SBI, Akhirnya Djoko Buka Suara

Borneotribun.com - Mantan Direktur PT. SBI, Djoko Saat Menunjukkan Bukti Pembayaran PT. RIM Yang Selalu Cepat dan Sesuai  Invoice Penagihan.

 Borneotribunketapang - Mantan Direktur Operasional PT. Sukses Bintang Indonesia (SBI), Djoko akhirnya buka suara terkait polemik yang terjadi antara PT. SBI dengan PT. Ratu Intan Mining saat ini. Djoko menjelaskan hal ini karena merasa berada di posisi yang netral dan mengetahui pokok persoalan ini.


Djoko mengatakan kalau persoalan ini berawal ketika PT. SBI memutuskan hubungan kerjasama secara sepihak dengan PT. RIM. Padahal sesuai kontrak kerja untuk pemutusan hubungan kerjasama boleh dilakukan pemberitahuan minimal satu bulan sebelum berhenti.

"Namun SBI memutuskan hubungan kerja secara tiba-tiba dan melanggar perjanjian kontrak dengan PT. RIM, ini bisa disebut sebagai wanprestasi, dan resiko dari berhenti sepihak sudah coba saya sampaikan dampaknya ke Direktur SBI namun tidak ditanggapi saat itu, katanya katanya saat ditemui awak media, Sabtu (28/8).

Djoko menceritakan sebelum bekerja dengan PT. RIM, PT. SBI sudah berpindah-pindah lokasi kerja diantaranya seperti dengan PPC, DSM, JUS dan terakhir bersama RIM.

"Namun selalu mengulang kegagalan dalam memanage pengeluaran operasional, angsuran leasing dan Sparepart, hal ini karena keterbatasan modal SBI yang mengakibatkan ketidak mampuan bayar tagihan operasional dan angsuran, dan SBI selalu beralasan kalau pembayaran dari pihak main kontraktor terlambat. Hal ini terjadi lagi kepada PT. RIM, yang selalu dijadikan alasan kepada pihak ketiga kalau PT. RIM tidak bayar, padahal itu karena keterbatasan modal SBI yang tidak mencukupi," jelasnya.

Djoko mengaku, kalau PT. RIM sendiri selama menjalankan kerjasama dengan PT. SBI, pihak PT. RIM sendiri selalu membayar sesuai pencapaian kerja dan invoice yang ditagihkan tanpa pernah terlambat sekalipun bahkan PT. RIM mempunyai niatan baik untuk selalu membantu PT. SBI dengan membayar invoice tagihan lebih cepat dan memberikan pinjaman.

"Perusahaan kontraktor yang sehat itu mempunyai porsi hutang aset maksimal misalkan 60 unit lunas 40 terhutang namun faktanya pihak SBI 100% asetnya masih terhutang, sehingga hanya mengandalkan pembayaran yang dipercepat oleh PT. RIM bahkan pembayaran dari PT. RIM belum bisa menutupi semua hutang SBI dengan pihak ketiga," tuturnya.

Bahkan, Djoko harus memutuskan berhenti bekerja dengan PT. SBI setelah Direktur SBI, Edy Gunawan memutuskan secara sepihak hubungan kerjasama dengan PT. RIM, padahal saat itu ia tidak setuju dengan keputusan Edy lantaran akan berdampak seperti yang terjadi saat ini.

"Jadi munculnya sengketa piutang berjalan sekarang ini diikarenakan SBI yang memutuskan hubungan sepihak dengan PT. RIM. Bahkan meskipun demikian PT. RIM masih memiliki niatan baik dengan mencoba membayar piutang berjalan namun selalu ditolak oleh SBI karena SBI meminta secara cash namun PT. RIM harus menyesuaikan pembayaran tersebut dengan kemampuan cashflow mereka akibat SBI yang berhenti sepihak tersebut," jelasnya.

Untuk itu, Djoko menilai persoalan yang saat ini terjadi murni merupakan sengketa piutang kerja untuk menyelesaikan pembayaran sisa tagihan.

"Setelah berhenti sepihak, SBI tidak mampu membayar gaji karyawan dan suplier lokal sehingga akhirnya PT. RIM berniatan baik memberikan pinjaman untuk menyelesaikan persoalan itu sebesar Rp 3 miliar lebih agar tidak menimbulkan masalah sosial ketenagakerjaan dan untuk menyelamatkan aset PT. SBI agar tidak ditahan oleh pekerja dan suplier, namun niatan baik ini malah tidak diakui PT. SBI," terangnya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi Kuasa hukum PT RIM, Nikolas Desta mengatakan, konsep awal kerja itu adalah subkontrak. Dimana pelaksana awal pekerjaan adalah PT RIM kemudian mengalihkan pekerjaan kepada PT SBI. Desta menerangkan, dalam perjanjian kerja itu antara PT SBI dan PT RIM mengerjakan tiga wilayah pertambangan. Dan didalam perjanjian ditetapkan waktu pembayaran dan syarat pengunduran diri.

"Jadi waktu pembayaran itu ditentukan 60 hari sejak tagihan diterima dan dinyatakan lengkap. Serta syarat pengunduran diri satu bulan sejak diajukan," ungkapnya.

Desta, menjelaskan terkait adanya PT SBI yang pada Maret mengklaim  beberapa penagihan  kepada PT RIM, yang sebenarnya tagihan-tagihan tersebut belum jatuh tempo.

“Sebab belum jatuh tempo, PT RIM merasa belum ada kewajiban untuk membayar. Kalau sudah lewat 60 hari itu baru wanprestasi,” jelasnya.

Desta juga menegaskan kalau persoalan antara PT RIM dengan PT SBI merupakan murni perdata karena sengketa bisnis antara dua perusahaan atau PT atau badan usaha terkait masalah pembayaran-pembayaran yang masuknya nanti murni ke perdata wanprestasi.

"Jadi tidak ada penggelapan dalam persoalan ini dan saat ini juga sedang dalam proses pengadilan terkait persoalan perdata ini yang mana ada dua kita sebagai penggugat dan sebagai tertugat, ini tinggal menunggu putusan pengadilan," terangnya.***(jk)

Agustus 27, 2021

Sekertaris Daerah Kabupaten Ketapang Hari Ini di Lantik

Borneotribun.com - Bupati Ketapang Martin Rantan, SH., M..Sos Saat Melantik Serta Mengambil Sumpah Jabatan Sekda Alexander Wilyo  S.STP., M. Si di Pendopo Bupati.

 Borneotribunketapang - Bupati Ketapang Martin Rantan, SH., M..Sos resmi melantik Alexander Wilyo, S. STP., M. Si, sebagai Sekrataris Daerah (Sekda) deginitif Ketapang, Pada Jum'at (27/08/2021) pag, bertempat di Pendopo Bupati.


Pelantikan Sekda dihadiri Wakil Bupati Ketapang Farhan, SE.,Msi, Ketua DPRD M Febriadi,  S.S9s., Msi, Forkopimda, Kepala Organisasi Perangkat Daerah dan para Kabag lingkungan Pemkab Ketapang.


Selaku pribadi dan atas nama Pemeintah
Daerah Bupati Martin mengucapkan selamat kepada Alexander Wilyo atas pelantikannya sebagai Sekda Ketapang.

“Jabatan yang saudara emban ini merupakan amanah dan kepercayaan yang harus dijaga dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” ucap Martin Rantan Mengawali Sambutannya



Lanjut Martin, hal demikian penting untuk dipahami, karena konsekuensi pelaksanaan jabatan bukan hanya dipertanggung jawabkan kepada negara dan masyarakat semata, melainkan juga kepada tuhan yang maha esa.

“Oleh sebab itu laksanakanlah tugas dengan penuh syukur, ikhlas, tanggung jawab dan tentunya berprestasi,” ujar Bupati.

Dia menjelaskan, dilantiknya Sekda pada hari ini telah melalui mekanisme sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.

Kemudian PP Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Sipil sebagaimana diubah PP Nomor 17 Tahun 2020. Serta Permendagri PAN RB Nomor 15 Tahun 2019 tentang Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Secara Terbuka dan Kompetitif di Lingkungan Instansi Pemerintah.

“Proses pengisian jabatan Sekda Ketapang yang lowong dilakukan melalui seleksi terbuka dengan prinsif transparansi, objektif, kompetitif dan akuntabel, serta menghindari praktik yang dilarang dalam sistem merit pada tahapan pelaksanaan seleksi,” jelasnya.

Menurut dia, proses panjang telah dilaksanakan. Sehingga diperoleh satu nama calon Sekda Ketapang yang diajukan panitia seleksi dan mendapat rekomendasi komisi ASN untuk kemudian ditetapkan dan dilantik.

Karena itu, dirinya sebagai pejabat pembina kepegawaian mengucapkan terima kasih kepada panitia seleksi dan BKDSDA Ketapang yang telah melaksanakan tugas sebaik-baiknya.

“Terpilihnya saudara Alexander Wilyo sebagai Sekda Ketapang telah memenuhi syarat kualifikasi, kompetensi dan kinerja sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan,” ujarnya.

Di lain sisi, Mantan Anggota DPRD Provinsi Kalbar ini mengingatkan bahwa Sekda mempunyai tugas membantu Bupati dalam menyusun kebijakan dan pengorganisasian adaministratif pelaksanaan tugas perangkat daerah.


Selanjutnya, pelayanan administratif yang terbagi dan terperinci dalam tugas masing-masing asisten, bagian dan subbagian. Karenanya diharapkan para asisten, kepala bagian dan subbagian mendukung penuh kinerja Sekda dalam membantu Bupati.

“Bekerjalah dengan membentuk super tim, bukan membiarkan Sekda bekerja sendiri sebagai seorang supermen. Tidak hanya terbatas pada konteks lingkungan kerja Sekda saja, namun harus diperluas lebih besar yaitu lingkungan Pemkab,” pesannya.

Ia juga mendorong, semua unit kerja harus saling bersinergi membangun hubungan kerja yang baik secara internal, termasuk pula dengan pihak eksternal. Meliputi Forkopimda dan masyarakat, baik tokoh agama, pemuda, adat maupun pemangku kepentingan lainnya.



Hal demikian diakuinya penting untuk disampaikan. Karena dalam upaya mewujudkan visi misi Bupati dan Wakil Bupati yang tertuang dalam panca karya perlu dukungan semua unit kerja lingkungan Pemkab Ketapang.

“Saya harap, semua pegawai ASN lingkungan Pemkab Ketapang wajib memahami dan melaksanakan program kegiatan yang selaras dengan panca karya sebagai upaya mewujudkan Ketapang yang maju menuju masyarakat sejahtera,” pungkasnya***. (Jk)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan