Berita Ketapang: Ketapang Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Ketapang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ketapang. Tampilkan semua postingan

September 17, 2021

Rapat pengurusan Bumdes Sukabangun, Muhammad Zaini: Selama Ini Bumdes Jalan di Tempat

Borneotribun.com - Pertama Kali Setelah di Lantik Menjadi Kades Sukabangun Muhammad Zaini Laksanakan Rapat Bumdes Tingkat Desa.(dok;jok)

 Borneotribunketapang - Kepala Desa Sukabangun Kecamatan Delta Pawan Kabupaten Ketapang Muhammad Zaini Pimpin Rapat terkait tentang kepengurusan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES), Rapat tersebut dilaksanakan di Aula Desa Sukabangun Pada Jum'at (17/9/2021)


Rapat yang dihadiri hampir seluruh anggota Bumdes, Ketua BPD beserta jajarannya,  sekdes, 3 Kadus yaitu 1,2 dan 3, babinsa,  LSM, media masa,  sempat memans, pasalnya ada beberapa anggota Bumdes diantaranya Khairul Saleh Bahwa dirinya tidak terima namanya terdaftar dalam kepengurusan,  karna menurut dia bahwa selama dari Tahun 2017 hingga sekarang ini dirinya tidak mengetahui jika dirinya ada dalam daftar tersebut.

Hal tersebut diklarifikasi oleh sekertaris Bumdes Sukabangun Hairudin. S., Kom, dirinya mengakui kalau rapat pertama kali itu terjadi ditahun 2019 bukan pada tahun 2017 sepeti Surat Keputusan Bumdes Pertama di Tahun 2017. " jika ada rapat pada tahun 2017 itu diluar sepengetahuannya,  silahkan ditanyakan kepada yang lebih diatas kami" jelas dia

Saat dikonfirmasi oleh awak media borneotribun.com seusai rapat pengurus bumdes,  kades sukabangun Zaini menjelaskan kalau rapat tersebut sengaja dilakukan olehnya dikarenakan banyaknya laporan dari masyarakat tentang carut marutnya masalah bumdes,  mulai dari kepengurusan keanggotaan hingga penggunaan dana bumdes itu sendiri.

" rapat kali ini kita yang meminta untak adakan rapat klarifikasi tentang bumdes mulai dar tahun 2.17 hingga 2021, karena selama ini banyak laporan dari masyarakat yang mempertanyakan kinerja Pengurusan Bimdes  yang jalan ditempat.  Kemudian saya kan Kades yang baru,  jadi tidak mau disalahlan oleh masyarakat dan lagi pula sya sendiri tidak tau masalah apa yang terjadi pada mereka. Untuk itu  kita akan jadwalkan rapat lanjutan, secepatnya kita akan jadwalkan"  Pungkas Zaini

Diketahui bahwa Bupati Ketapang Martin Rantan.SH. M., Sos melantik 91 Kepala Desa terpilih dari hasil pilkades serentak 2021 yang bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke76 dihalaman Kantor Bupati 17 Agustus lalu.  Salah satu dari 91 kades yang dilantik adalah kepala desa Sukabangun yaitu Muhammad Zaini. ***(jok)

September 16, 2021

Resmi Menutup Kegiatan MTQ ke 29, Wakil Bupati Ketapang Ucapkan Selamat Kepada Para Pemenang

Norneotribun.com - Wakil Bupati Farhan Resmi Menutup Kegiatan MTQ ke 29 Tingkat Kabupaten Ketapang

 Borneotrinunketapang - Wakil Bupati Ketapang H.Farhan,.Se.,M.Si secara resmi menutup Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke XXIX Tingkat Kabupaten Ketapang Tahun 2021, Rabu (15/09/2021) malam.


Penutupan dilakukan di mimbar utama MTQ ke XXIX ditandai dengan penekanan sirine oleh Wakil Bupati Ketapang bersama  Forkopimda Ketapang Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan hadiah kepada pemenang lomba.



Wabup Ketapang melalui sambutan Bupati Ketapang menyampaikan bahwa pelaksanaan MTQ merupakan salah satu sarana untuk memperdalam ajaran agama melalui pengamalan terhadap nilai-nilai yang terkandung di dalam al-qur'an.

"Saya mengharapkan adanya peningkatan kualitas keimanan dan ketaqwaan kepada tuhan yang maha esa yang disertai perubahan akhlak yang mulia bagi masyarakat." ujar Beliau.

Kepada para pemenang MTQ ke-29 Beliau menyampaikan ucapan selamat atas prestasi yang telah diraih.

"Mudah-mudahan dengan keberhasilan ini para kafilah tidak merasa puas diri, melainkan justru semakin termotivasi untuk terus berlatih guna meningkatkan kemampuan secara maksimal." ucap beliau.

Sementara itu bagi peserta yang belum berhasil Beliau berharap agar jangan berkecil hati dan tidak putus asa.

"Teruslah berlatih secara tekun dan lakukan evaluasi terhadap kekurangan dan kelemahan yang ada." Pesannya.

Selanjutnya kepada pengurus LPTQ Kabupaten Ketapang Beliau berharap setelah selesai ini segera melakukan pembinaan atau pemusatan latihan sebagai persiapan untuk menghadapi MTQ ke-29 tingkat Provinsi Kalimantan Barat di Kabupaten Sintang.



"Mudah-mudahan dengan persiapan yang maksimal, kontingen Kabupaten Ketapang dapat meraih prestasi yang memuaskan dan mencapai peringkat terbaik dari 14 Kabupaten/Kota se-Kalimantan Barat." harap Beliau.

Wabup juga mengingatkan bahwa pada tahun 2022 nanti, Kabupaten Ketapang akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan MTQ ke-30 tingkat Provinsi Kalimantan Barat,

"Saya meminta kepada pengurus LPTQ dan seluruh perangkat daerah Kabupaten Ketapang agar mulai mempersiapkan diri untuk mempersembahkan yang terbaik, sehingga pelaksanaan MTQ ke-30 nanti dapat berjalan dengan lancar dan sukses" tegas Beliau.

Di akhir sambutannya Beliau memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh panitia dan semua pihak yang terlibat dalam menyukseskan pelaksanaan MTQ ke-29 tahun 2021 ini.

"Mudah-mudahan apa yang saudara lakukan akan menjadi amal shaleh serta mendapat balasan pahala dari tuhan yang maha esa." pungkas beliau.

Adapun untuk juara umum MTQ ke XXIX Tingkat Kabupaten Ketapang tahun 2021, ditetapkan Kafilah Kecamatan Delta Pawan sebagai juara umum. Kemudian disusul oleh peringkat kedua adalah Kafilah Matan Hilir Utara dan Kecamatan Matan Hilir Selatan.

Penutupan MTQ ke-29 tingkat Kabupaten Ketapang tahun 2021 ini juga dihadiri Sekda Ketapang, Asisten setda, Kepala SOPD, Forkopimda, Panitia LPTQ, undangan.***(jk)

Resmi Buka TMMD Reguler ke 112 , Farhan; Kegiatan Ini Harus Kita Dukung Penuh

Borneotribun.com - Wakil Bupati Ketapang Membuka Resmi TMMD Reguler ke 112 Tahun 2021

 Borneotribunketapang - Wakil Bupati Kabupaten Ketapang H.Farhan, SE.,M.Si membuka secara resmi kegiatan TMMD (Tentara Manunggal Membangun Desa) Reguler ke-112 Tahun 2021 di Desa Riam Bunut Kecamatan Sungai Laur Kabupaten Ketapang, Rabu (15/09/2021) bertempat di Ruang Data Makodim Ketapang.



Wabup H. Farhan, SE.,M.Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelaksanaan TMMD Tahun 2021 yang akan berlangsung 15 September sampai dengan 14 Oktober 2021 ini akan diarahkan pada pembangunan infrastruktur, sarana prasarana fasilitas umum dan sosial yang menjadi kebutuhan dasar di Desa Riam Bunut.

"Kegiatan TMMD ini harus kita dukung penuh karena diperlukan sinergi antara TNI dengan rakyat serta pemerintah daerah agar desa dapat menjadi lebih berkembang dan mampu menggali dan mengelola potensi serta mengatasi berbagai isu dan persoalan yang ada di desa." ujar Wabup.

Lebih lanjut beliau mengatakan bahwa melalui semangat gotong royong akan menjadi basis spirit TMMD.

"Berbagai kegiatan akan dilaksanakan guna mempermudah aksesibilitas masyarakat dan meningkatkan derajat kehidupan masyarakat yang lebih baik di Desa Riam Bunut" Imbuhnya.

Lebih lanjut lagi menurut beliau TMMD bukan semata membangun sarana secara fisik bagi masyarakat desa akan tetapi TMMD juga membangun semangat dan percaya diri masyarakat agar mampu dan inovatif dalam mengelola potensi yang dimiliki, serta memiliki kesiapsiagaan dan daya tangkal terhadap ancaman masyarakat dan keutuhan bangsa.

"Kita ketahui bahwa jajaran TNI adalah salah satu motor penggerak pendisiplinan protokol kesehatan, oleh karena itu saya yakin kegiatan TMMD ini juga akan dilakukan dengan tetap menjalankan protokol kesehatan serta merupakan salah satu contoh kegiatan produktif di masa pandemi Covid-19." tegas Beliau.

Beliau berharap agar dalam kegiatan penyuluhan hendaknya dapat pula diberikan edukasi kepada masyarakat Desa Riam Bunut untuk beraktivitas dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.

"Saya juga ingin memberikan apresiasi kepada jajaran TNI dan khususnya kepada bapak Dandim 1203 Ketapang dan jajarannya, selamat menjalankan tugas Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) semoga dapat berjalan dengan lancar dan sukses." ucap beliau

Beliau juga berpesan melalui kepala Desa Riam Bunut dan juga Bengaras serta camat Sungai Laur  agar masyarakat desa dapat berkontribusi dan berpartisipasi aktif dalam menyukseskan kegiatan TMMD di desa riam bunut.

"Hasil dari kegiatan TMMD Reguler ke-112 tahun 2021 ini tiada lain adalah untuk  masyarakat di desa itu sendiri." pungkas Wabup.
Hadir pula dalam pembukaan tersebut Dandim 1203 ketapang, Kapolres Kabupaten Ketapang, Ketua DPRD Kabupaten Ketapang, Forkopimda dan Satuan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) Dan undangan terkait lainnya.***(jk)

September 15, 2021

Jalan Rusak Parah Pelang Tumbang Titi Kini Mulai di Perbaiki Oleh Perusahaan Setempat

Borneotribun.com - Ruas Jalan Pelang Tumbang Titi Rusak Parah Kini di Perbaiki Oleh PT BGA, PT Limpah Sejahtera dan PT Arthu Energi Resorse

 Borneotribunketapang -  Pengerjaan penimbunan  di  beberapa titik pada ruas jalan Pelang  - Tumbang Titi yang rusak berat, kini telah mulai dilakukan. Adalah perusahaan setempat, yaitu PT.Bumitama Gunajaya Agro (BGA) Group, PT. Limpah Sejahtera dan PT. Arthu Energi Resorse  yang melakukan pengerjaannya melalui dana atau program CSR  (Corporate Social Responsibility), pada Senin, (13/9/2021).



Hal tersebut sebagai tindak lanjut dari hasil rapat yang dipimpin oleh Wakil Bupati  H.Farhan, SE.,M.S.i, pada  Selasa lalu,  (7/9/2021) , di Ruang Rapat  Bupati Ketapang berkenaan dengan  permasalahan jalan Pelang-Batu Tajam, yang mana Beliau menginginkan agar pengerjaan jalan Pelang - Tumbang Titi  disegerakan.

Senada dengan Wabub,  Sekda Ketapang Alexander Wilyo, S.STP.,M.S.i. pun menyikapi serius masalah rusaknya jalan Pelang Tumbang - Titi.  Kemudian Beliau arahkan  agar Dinas PUPTR berkolaborasi dengan perusahaan untuk segera memperbaiki jalan-jalan tersebut menggunakan progam CSR. Hal tersebut  Sekda sampaikan saat  kunjungan kerjanya bersama Ka. OPD terkait, di Air Upas - Manismata pada Rabu, (9/9/2021) yang lalu.***(jk)

September 14, 2021

Tiga Kasus sekaligus di Ungkap Polres Ketapang Kalbar

Borneotribun.com - Polres Ketapang Pada Awal September 2021 Berhasil Ungkap tiga Kasus. (Dok; joko)

 Borneotribunketapang - Polres Ketapang Kalimantan Barat  kini  mengungkap 3 kasus tindak pidana yang cukup Meresahkan masyarakat sipil, ketiga kasus tindak pidana tersebut terjadi pada awal bulan september 2021 ini. Adapun ketiga kasus tersebut ialah Kasus Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI), Kasus Ilegal Loging dan Kasus Pembunuhan


Untuk kasus Peti menurut Kapolres Ketapang AKBP.  Yani Permana,  SIK dalam keterangan Persnya di Aula Polres pada Selasa (14/9/2021) mengatakan terjadi di lokasi KM 26 Desa Pelang Kecamatan Matan Hilir Selatan Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat pada Senin 6 September 2021 yang lalu, petugas gabungan Satreskrim Polres Ketapang beserta anggota dari Polsek Matan Hilir Selatan (MHS)  mengabil langkah upaya hukum dengan mengamankan para pelaku dan barang bukti.  Dikarenakan penanggung jawab kegiatan yaitu  MJ tidak bisa menunjukan dokumen legalitas kegiatan penambangan tersebut kepada petugas. 


" Saat ini kita telang mengamankan 10 orang Pelaku beserta barang bukti guna mempertanggung jawabkan perbuatannya.  Para pelaku diancam dengan pasal tindak pidana yaitu UU nomor 3 tahun 2020 tentang perubahan atas UU nomor 4 tahun 2009 tentang pertambangan mineral dan batu bara,  ancamannya 5 tahun penjara" ujar mantan Kapolres Kubu Raya itu. 


Diketahui dari 10 orang tersangka itu 6 diantaranya warga kabupaten Bengkayang Kalbar. Fel (21) tahun,  Jef (35) tahun, Ok (26) tahun,  Rus (33) tahun, OL (22) tahun dan DAR (42) tahun sementara 4 orang warga Ketapang. Kini barang bukti yang diamankan diantaranya 1 unit Excavator merek Hitachi,  1 unit mesin dompeng  Tianli.


Begitupun dengan kasus Ilegal Loging yang terjadi pada 9 September, jajarannya melalui polsek Sandai berhasil mengamankan satu buah truck yang sedang mengangkut kayu ulin atau dikenal dengan kayu belian sebanyak 181 batang. Saat diperiksa petugas kayu hasil hutan tersebut tidak dilengkapi dengan dokumen legilitas pengolahan hasil hutan.  Akibatnya sisopir truck inisial ED (27) tahun warga Sandai kemudian sipenjual kayu AG (41) tahun dan sipembeli kayu ulin tersebut MUH (26) tahun diamankan di Mapolres Ketapang beserta dengan barang buktinya berupa 1 unit truck Mitsubisi nomor polisi B 9811 TYY dengan Kayu belian  sebanyak 181 batang.


"kini ketiga oknum pelaku tersebut terancam dengan pasal 12 hurup E Yo pasal 83 ayat (1) hurup B UU RI nomor 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusak Hutan Jo yang melakukan,  dan yang turut serta melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam pasal 55 KUH Pidana ancamannya maksimal 5 tahun penjara" Kata Yani. ***(jok)

Pidato Penyampaian Tentang Perubahan APBD Tahun 2021, Bupati Ketapang Apresiasi Ketua DPRD dan Jajaran

Borneotribun.com - Bupati Ketapang Martin Rantan.SH.,M..Sos Saat Berpidato Sampaikan Nota Keuangan dan Raperda APBD 2021.

 Borneotribunketapang -Bupati Ketapang Martin Rantan, SH.,M.Sos hadiri Rapat Paripurna penyampaian pidato Bupati Ketapang atas pengantar nota keuangan dan RAPERDA tentang perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah Kabupaten Ketapang, Senin (13/09/2021) bertempat Ruang Rapat Utama DPRD Kabupaten Ketapang.



Bupati Ketapang dalam penyampaian pidatonya memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Ketapang sebagai mitra kerja pemerintah daerah yang telah bekerja keras dalam melaksanakan tugas bersama pemerintahan daerah untuk melanjutkan KETAPANG MAJU MENUJU MASYARAKAT SEJAHTERA.

"Saya juga ingin menyampaikan terima kasih kepada kepala organisasi perangkat daerah yang hadir pada Rapat Paripurna ini terutama atas peran aktifnya dalam mengoptimalkan capaian kinerja serta menyusun rencana kerja sesuai anggaran dengan kemampuan keuangan daerah pada perubahan APBD tahun 2021" tambahnya.

Dikatakan beliau bahwa pada tahun 2021 ini negara Indonesia masih dihadapkan pada permasalahan pandemik wabah Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).

"Berbagai upaya telah dilakukan dalam pencegahan penyebaran virus tersebut seperti melalui penerapan social distancing dan melakukan percepatan vaksinasi dengan melibatkan TNI dan Polri" ucap beliau.

Lebih lanjut menurut beliau wabah tersebut sangat berpengaruh terhadap keuangan negara sehingga terjadi penyesuaian kebijakan baik di bidang pendapatan, bidang belanja maupun bidang pembiayaan.

"Penyesuaian tersebut juga berimbas pada anggaran transfer ke daerah dan dana desa sedangkan di bidang belanja harus dilakukan penyesuaian terhadap arah penggunaan belanja program kegiatan dan kegiatan terhadap penyesuaian APBN yang telah dilakukan pemerintah" Jelas beliau.

Selanjutnya beliau berharap penyampaian dalam perubahan APBD Tahun anggaran 2021 ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kemajuan daerah terutama hal-hal yang terkait dengan pelayanan dan bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat secara umum.

"Saya mengingatkan kepada seluruh kepala satuan kerja perangkat daerah agar dalam pengelolaan anggaran senantiasa mempedomani semua ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, baik secara intensif melakukan pembinaan kepada jajarannya" pungkas Bupati dua periode itu.***(jk)

September 13, 2021

Bupati Ketapang Serahkan Langsung Bantuan Korban Banjir di Kecamatan Muara Pawan

Borneotribun.com - Kali Ini Bupati Ketapang Martin Rantan.SH.,M..Sos Turun Langsung ke Desa Ulak Medang Untuk Bagikan Bantuan Kepada Korban Banjir

 Borneotribunketapang-Bupati Ketapang Martin Rantan, SH.,M.Sos terjun langsung menyerahkan bantuan bencana banjir kepada masyarakat Desa Ulang Medang Kecamatan Muara Pawan, Sabtu (11/09/2021) Pagi.


Dalam kesempatan tersebut selain menyerahkan bantuan Bupati Ketapang juga menyampaikan program kerja pemerintah  daerah Kabupaten Ketapang terutama di Desa Ulak Medang.

"Terima kasih atas dukungan masyarakat terhadap program pemerintah Kabupaten Ketapang ini" ujar beliau saat kunjungannya di desa ulak medang.

Beliau mengatakan bahwa program kerja Pemkab Ketapang di Desa Ulak Medang yakni, pembangunan jembatan pawan 6 dan produksi madu lebah hutan.

Lebih lanjut dikatakan beliau bahwa rencana pembangunan ini akan dikawal oleh BP3FE-KPCT-AP (Badan Pengendali dan Pengelola Rencana Pembangunan Food Estate, Kawasan Potensial Cepat Tumbuh dan Aset-Aset Pemerintah Kabupaten Ketapang) yang akan dikelola BUMD.

"Saya berharap pembangunan ini bisa lancar dan berkembang sehingga Kabupaten Ketapang menjadi Kabupaten yang maju dan sejahtera" harap beliau.

Beliau juga menjelaskan bahwa tujuan program strategis ini selain untuk meningkatkan ekonomi masyarakat juga untuk destinasi wisata daerah.

"Saya minta Prokopim, Dinas Kominfo dan  Dinas Pariwisata dan Budaya bisa mempromosikan dan mengemas dengan baik sehingga wisatawan lokal maupun luar tertarik dengan destinasi wisata ini"tegas beliau.

Sementara itu Direktur Utama BP3FE-KPCT-AP Devy Harinda, S.STP.,ME menyampaikan bahwa program prioritas ini terdiri dari 13 program yang terbentang dari bagian Utara hingga Selatan Kabupaten Ketapang.

"Grand design program prioritas ini untuk peningkatan ekonomi masyarakat." Pungkas Martin.***(jk)

September 09, 2021

Buka Kegiatan Coffe Morning Bahas Food Estate, Bupati; Akan Terbuka Lapangan Kerja Untuk Masyarakat Katapang

Borneotribun.com - Saat Buka Coffe Morning, Bupati Ketapang Bahas Program Percepatan Kawasan Food Edtate Teluk Keluang.

 Borneotribunketapang - Bupati Ketapang Martin Rantan, SH.,M.Sos membuka Kegiatan Coffee Morning bersama Direktur Utama BP3FE-KPCT-AP dalam rangka Percepatan Program Kegiatan Badan Pengendali Pengelola Rencana Pembangunan Food Estate, Kawasan Potensial Cepat Tumbuh dan Aset-aset Pemerintah Kabupaten Ketapang, Rabu (08/09/2021) bertempat di Pendopo Bupati Ketapang.


Dalam kesempatan tersebut Bupati Ketapang mengharapkan kegiatan yang dilakukan BP3FE-KPCT-AP ini dapat menjadikan Kabupaten Ketapang memiliki ketahanan pangan yang cukup dan juga memiliki kawasan hutan dan industri yang dapat dijadikan destinasi wisata yang menarik.


"Dalam hal ini akan terbuka juga lapangan kerja untuk masyarakat sehingga terjadi pembangunan di wilayah sekitar kawasan Food Estate dan Kawasan Potensial Cepat Tumbuh" ujar Bupati.

Lebih lanjut Beliau juga ingin memberdayagunakan aset-aset pemerintah yang memiliki potensi komersil sebagai salah satu upaya penambahan PAD (Pendapatan Asli Daerah) Kabupaten Ketapang.***(jk)

Banyaknya Laporan Masyarakat Kondisi Jalan Pelang Batu Tajam Memprihatinkan, Wabup dan Sekda Ketapang sepakat Akan Tangani Secara Maksimal

Wabup Ketapang H. Farhan .SE., M..Si Pimpin Rapat Bahas Jalan Pelang Batu Tajam Yang Kondisinya Memprihatinkan

 Borneotribunketapang.com  - Wakil Bupati Ketapang H.Farhan, SE.,M.Si pimpin rapat terkait permasalahan jalan Pelang-Batu Tajam, Selasa (07/09/2021) bertempat diruang rapat Bupati Ketapang.


Dalam kesempatan tersebut, Wabup meminta agar progres perbaikan jalan Pelang-Batu Tajam dipercepat. Hal tersebut menurut Wabub lantaran banyak laporan dari masyarakat tentang  kondisi terkini jalan Pelang – Batu Tajam. Wabub menyampaikan bahwa dari kondisi faktual di lapangan, Jalan Pelang – Batu Tajam sangat memperihatinkan.

"Jalan Pelang-Batu Tajam sampai sekarang ini sangat memperihatinkan dan diperkuat lagi laporan dari masyarakat tentang jalan tersebut" ujar Wabup saat memimpin rapat tersebut.

Beliau berharap, peran serta dari perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Ketapang guna perbaikan jalan dimaksud. Beliau menegaskan, penanganan jalan-jalan tersebut dilakukan sesegera mungkin supaya akses orang dan barang menjadi tidak terganggu.




"Saya ingin perusahaan-perusahaan juga turut membantu perbaikan ini. Perbaikan jalan Pelang-Batu Tajam segera ditangani agar masyarakat bisa menggunakannya.” Ujar Wabub.

Lebih lanjut, "Tangani ruas jalan secepat mungkin, jangan berlama-lama lagi dan apabila  dibiarkan akan menjadi bertambah parah" tegas Wabup.

Sementara itu, Sekda Kabupaten Ketapang Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si menekankan agar dinas PUTR fokus terhadap pebarikan jalan Pelang-Batu Tajam. Menurut Sekda, ada 4 (empat) titik ruas jalan yang mengalami kondisi rusak parah.

"Untuk dinas PUTR agar dituntaskan lagi, ada 4 titik jalan yang paling parah, yakni Tembeline, Sei Miang, Sei Kelampai, dan Pak Kacong" Papar Sekda.

Hadir juga dalam rapat tersebut Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan (Ass. II), Kadis PUTR, Kadis Tanakbun dan Kepala Bappeda serta Sekretaris BPKAD.***(jk)

Bupati Matin Pimpin Rapat Soal Perizinan Perkebunan Kelapa Sawit di Ketapang

Borneotribun.com - Bupati Ketapang Martin Rantan.SH.M.,Sos Ketika Sedang Memimpin Rapat Pembahasan Soal Perizinan Perkebunan Kelapa Sawit

 Borneotribunketapang - Bupati Ketapang Martin Rantan, SH., M.Sos pimpin rapat terkait perizinan perusahaan perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Ketapang, Selasa (07/09/2021) bertempat di ruang rapat Bupati Ketapang.


Dalam rapat tersebut dilakukan pembahasan terkait perizinan pengelolaan lahan dan laporan pertanggungjawaban (per triwulan) pihak perusahan kelapa sawit.



Selain daripada itu, Pemkab. Ketapang juga melakukan langkah-langkah serta tindak lanjut yang akan diambil terhadap pihak perusahaan perkebunan kelapa sawit diantaranya pengkajian di lapangan, memberikan Surat Peringatan, pemberian sanksi serta pencabutan izin pengelolaan lahan perkebunan kepada pihak perusahaan perkebunan kelapa sawit yang berada di wilayah Kabupaten Ketapang.

Rapat tersebut juga dihadiri oleh Asisten I setda Ketapang Donatus Franseda, AP., MM, Asisten II setda Ketapang H.Marwannoor, MM, Kepala Dinas Pertanian Peternakan dan Perkebunan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Permukiman dan Lingkungan Hidup, Kepala Dinas PM dan PTSP, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Bagian Hukum Sekretariat Daerah, Bagian Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Daerah Kabupaten Ketapang, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Ketapang dan Dewan Direksi BP3FE Kabupaten Ketapang.***(jk)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan