Berita Ketapang: NTB Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label NTB. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label NTB. Tampilkan semua postingan

Mei 10, 2021

ACT NTB Salurkan Bantuan 175 Paket Sembako dipulau terluar Lombok

ACT NTB Salurkan Bantuan 175 Paket Sembako dipulau terluar Lombok
Laporan Reporter BorneoTribun, Adbravo. ACT NTB Salurkan Bantuan 175 Paket Sembako dipulau terluar Lombok.

BorneoTribun Lombok Timur, NTB - Moment Sepuluh Ramadhan terakhir dimanfaatkan oleh ACT NTB yang bekerjasama dengan Masyarakat Relawan Indonesia Wilayah NTB untuk menyapa masyarakat kurang mampu di pulau terluar Lombok tepatnya di Gili Belek dan Gili Gede yang berada dikawasan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur dan Sekotong Lombok Barat, Rabu (8/5) kemarin.

Dua kawasan yang menjadi tujuan pembagian sembako tahun ini merupakan kawasan pusat pariwisata di Lombok, namun kawasan ini menjadi sepi pengunjung akibat Covid-19 yang terjadi di Indonesia.

Sebanyak 175 paket sembako yang di didistribusikan diantaranya 50 paket dibagikan ke Gili Belek dan 125 paket di bagikan  ke Gili Gede dengan sasaran pendistibusian yaitu fakir miskin, Janda, Lansia dan para nelayan yang menggantungkan hidupnya pada mata pencaharian ini. 

Paket sembako ini atas kerjasama ACT NTB dengan Mitra Bank BPR Syariah Dinar Ashri yang merupakan mitra terbaik dalam mendukung aksi kemanusiaan dalam menopang kesejahteraan masyarakat.

Kepala Dusun Gili Gede Bapak Ahyar Rosyidi mengungkapkan bahwa kondisi ekonomi masyarakat di wilayah ini sangat mengkhawatirkan semenjak Covid-19. 

"Penurunan pendapatan ini berdampak terhadap tingkat kesejahteraan mereka, dimana mayoritas pendapatan mereka dari hasil pengelolaan pariwisata, kini harus kembali lagi melaut untuk memenuhi kebutuhan hidup." ujarnya.

Dikesempatan yang sama, Juaini Pratama Selaku Kepala Cabang ACT NTB mengatakan bahwa bantuan ini merupakan progran tahunan ACT NTB pada setiap bulan suci Ramadhan sekaligus menumbuhkan jiwa sosial untuk melihat kondisi saudara kita yang berada jauh dari wilayah perkotaan yang kesulitan mengakses pendidikan, kesehatan maupun ekonomi.

ACT NTB berharap melalui program ini, bisa memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat serta bersama-sama menyisihkan sebagaian harta buat mereka yang kurang mampu. 

"Oleh sebab itu, jika saudara dermawan ingin membantu banyak lagi saudar kita yang kurang mampu bisa menghubungi kantor ACT NTB di jalan Sriwijaya 80j Mataram. “Tuturnya. (Adbravo)

Mei 08, 2021

Lima Terduga Pembisnis Sabu Diamankan, Satu Diantaranya Residivis Masih Status Bebas Bersyarat


Penangkapan Pembisnis dan Residivis Narkoba

Borneotribun Mataram, NTB  Pidana penjara yang pernah dijalani KS ternyata belum juga membuatnya jera. Pasalnya, pria berusia 36 tahun asal Abian Tubuh Utara itu kembali berulah.

Dengan status masih menjalani masa pembebasan bersyarakat, kini KS ditangkap oleh Tim Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Mataram karena kasus peredaran sabu-sabu.

Kasat Resnarkoba Polresta Mataram AKP I Made Yogi Purusa Utama di Mataram, Sabtu, mengatakan, KS ditangkap berdasarkan informasi lapangan.

"Menindaklanjuti informasinya, anggota melakukan penyelidikan lapangan hingga berhasil menangkap yang bersangkutan bersama dua pria lainnya di Abian Tubuh," kata Yogi.

Dua pria lainnya, dikatakan Yogi, berinisial WS (54), paman dari KS bersama seorang keponakannya, GN (17). Mereka bertiga ditangkap pada Jumat (7/5) dinihari.

Dalam giat penangkapannya di rumah KS, polisi mengamankan sekitar 17 gram sabu-sabu dengan 31 poket siap edar didapat dari kantong plastik hitam yang diduga milik KS dan 4 poket lainnya dari penggeledahan WS.

Selain sabu-sabu, polisi juga menyita uang jutaan rupiah dari KS dan juga WS. Uang tersebut diduga hasil transaksi peredaran sabu-sabu.

Handphone dan juga bundelan klip plastik kemasan poket sabu turut diamankan. Kepada polisi, WS mengaku mendapatkan barang haram tersebut dari KS.

Dari interogasi kepolisian, KS pun mengakui bahwa barang yang ditemukan dari penggeledahan dirumahnya itu adalah miliknya.

"KS mendapatkan sabu dari seseorang berinisial SM, warga Babakan. Setiap jual 1 gram sabu, dia untung Rp1 juta," ujarnya.

Kemudian dari pemeriksaannya, KS yang berprofesi sebagai buruh bangunan itu mengaku terpaksa kembali berurusan dengan kasus narkotika.

"Alasannya butuh biaya nikah, akhirnya jual sabu," ucapnya.

Dalam catatan kepolisian, Yogi membenarkan bahwa KS adalah residivis kasus narkotika yang kini masih menjalani masa pembebasan bersyarat.

"Sebelum ini juga KS pernah ditangkap oleh tim kami (Satresnarkoba Polresta Mataram). Tetapi saat itu, kami tidak menemukan barang bukti narkotika," kata Yogi.

Selain penggerberakan di rumah KS. Giat Jumat dinihari itu berlanjut ke lokasi kedua yang menjadi target pengembangan kasus.

Tim Satresnarkoba Polresta Mataram bergerak ke salah satu indekos yang berada di Jalan Mawar, wilayah Gebang, Kota Mataram. Hasilnya, petugas menangkap dua ibu rumah tangga (IRT) berinisial YA (31) dan NI (38).

"Keduanya kita tangkap dengan dugaan masih satu jaringan dengan WS di Abian Tubuh," katanya.

Lebih lanjut, Yogi mengatakan bahwa kelimanya kini sedang menjalani pemeriksaan penyidik. Selain untuk kebutuhan penyidikan, Yogi berharap hasil pemeriksaan mereka dapat mengungkap informasi tambahan.

"Asal-usul dari mana dan siapa saja jaringannya, itu yang kita kejar, semoga dapat," ujar Yogi.

Selanjutnya untuk barang bukti narkoba berjumlah 35 kemasan siap edar, Yogi mengatakan bahwa pihaknya sedang berkoordinasi dengan ahli untuk melakukan pengujian. (Adbravo)

Cipta Harkamtibmas jelang Hari raya Idul Fitri, Polsek Khayangan himbau warga akan tindak tegas Balap Liar

Cipta Harkamtibmas jelang Hari raya Idul Fitri, Polsek Khayangan himbau warga akan tindak tegas Balap Liar
Cipta Harkamtibmas jelang Hari raya Idul Fitri, Polsek Khayangan himbau warga akan tindak tegas Balap Liar.

BorneoTribun Lombok Utara, NTB - Pawas bersama anggota jaga Polsek Khayangan Polres Lotara melaksanakan Patroli Lumpia Antisipasi balap liar dan cek objek vital antisipasi 3C di jalan raya kayangan menuju bayan, Jumat 07/05/2021.

Kepala Kepolisian Polres Lotara Polda NTB AKBP Feri Jaya Satriasyah, S.H.melalui Kapolsek Kayangan IPTU Hadi Suprayitno,S.Sos, menyampaikan kepada warga, masyarakat untuk ikut serta membantu pemerintah untuk menghimbau agar warga dan khususnya pemuda yang ada di wilayah masing-masing tidak membunyikan petasan dan tidak menggelar balap liar di bulan suci ramadhan yang penuh berkah dan ampunan,semoga amal ibadah kita semua di ijabah oleh Allah SWT agar keamanan, ketentraman yang kita idam-idamkan terwujud,"ucapnya.

Kendati demikian Kapolsek Kayangan IPTU Hadi Suprayitno, S.Sos,menerangkan kepada masyarakat khususnya di wilayah kayangan untuk selalu mematuhi dan mentaati aturan-aturan yang sudah di tetapkan oleh pemerintah.

"kita bisa segera bebas dari pandemi Covid-19 yang sudah tahunan ini dengan cara lebih meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap sesama masyarakat untuk tidak menulari dan ditulari oleh wabah yang masih merebak ini dengan cara mengedepankan Prokes dimanapun kita berada,"pungkasnya.

Mari kita sama-sama berdo'a semoga di bulan suci ramadhan ini Virus Covid-19 ini diangkat dari muka bumi ini oleh Allah SWT kearah New Normal "tandasnya. (Adbravo)

Garnita Malahayati NasDem NTB Berbagi Takjil dengan Sesama

Garnita Malahayati NasDem NTB Berbagi Takjil dengan Sesama.

BorneoTribun Mataram, NTB - Dalam memeriahkan bulan puasa serta menjaga tali persaudaraan antar sesama agar tetap terjalin dengan baek dan terpelihara, maka keberadaan sayap partai Garda Wanita (Garnita) malahayati NasDem Nusa Tenggara Barat terketuk untuk ingin berbagi antar sesama lewat suatu kegiatan "Berbagi Takjil" yang dilaksanakan pada hari jumat 07/05/2021 di depan kantor DPD Partai Nasdem NTB jalan Langko Mataram.

Menurut Ketua Garda Wanita (Garnita) NasDem NTB ibu Ir. Sri Wahyuni selaku koordinator kegiatan berbagi takjil, bahwa kegiatan ini semata-mata berbagi rasa dengan sesama terutama kepada masyarakat yang tengah menjalankan ibadah puasa. Ini merupakan salah satu bentuk keberadaan kelompok wanita dalam partai NasDem NTB. "Ungkap Yuni"

 "Ini salah satu kegiatan sosial kerohanian kami, dan kami akan terus secara rutin untuk berbuat sesuatu untuk masyarakat NTB sebagai bentuk kehadiran dan tanggung jawab kami di tengah masyarakat" Kata Yuni.

Lebih lanjut ketua Garnita menyampaikan bahwa kegiata bagi takjil yang dilaksanakan oleh barisan  wanita NasDem ini berbentuk makanan berbuka puasa seperti snack box, kolak, cendol sebanyak kurang lebih 350 paket.

"Semoga melalui kegiatan semacam ini kedekatan kami dengan masyarakat akan ter jalin"

Turut hadir dalam kegiatan bagi takjil sayap partai Garda Wanita NasDem ini pengurus DPW Garnita NTB, pengurus DPD Garnita kota Mataram, serta wakil ketua bidang OKK DPW partai NasDem NTB.

Oleh karena kegiatan ini dilaksanakan pada saat kita sedang memerangi untuk melawan dan memutus mata rantai covid-19 maka seluruh aktivitas di lokasi kegiatan telah menjalankan sesuai petunjuk Protokol Kesehatan (prokes). (Adbravo)

Kapolresta Mataram Himbau para pengusaha kebutuhan lebaran tetap jaga Prokes COVID-19

Kapolresta Mataram Kombes Pol Heri Wahyudi, SIK.
Kapolresta Mataram Kombes Pol Heri Wahyudi, SIK.

BorneoTribun Mataram, NTB -  Budaya masyarakat yang berbondong-bondong mencari kebutuhan untuk merayakan Lebaran Idul Fitri, kini sudah mulai nampak di pusat-pusat perbelanjaan Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.

Tentunya, kepadatan pengunjung yang berbelanja atau mereka yang datang ke pusat perbelanjaan hanya sekadar menikmati suasana ramadhan menjelang lebaran, berpotensi sebagai wadah penularan COVID-19 secara masif. Kondisi yang demikian, kini menjadi atensi Kapolresta Mataram Kombes Pol Heri Wahyudi, SIK.

Dengan didampingi pejabat utama lingkup Polresta Mataram yang turut melibatkan unsur penegak hukum dari TNI, Kombes Pol Heri turun langsung ke pusat-pusat perbelanjaan yang menjadi sarang perburuan kebutuhan lebaran.

Dalam giatnya yang terlaksana Kamis (6/5) malam, Kombes Pol Heri mengecek penerapan protokol kesehatan (prokes) pencegahan penularan COVID-19 di setiap pusat perbelanjaan yang berpotensi menimbulkan kepadatan pengunjung.

Pada kesempatannya bertemu dengan para pemilik usaha perbelanjaan di Kota Mataram, Kombes Pol Heri mengingatkan mereka agar prokes COVID-19 harus tetap terjaga.

"Hindari kerumunan. Terapkan pembatasan pengunjung hingga 50 persen dari kapasitas maksimal pusat perbelanjaan. Hal itu harus tetap dipantau," kata Kombes Pol Heri.

Sarana cuci tangan, penggunaan masker, dan penerapan jaga jarak antar pengunjung serta karyawan yang ada di pusat perbelanjaan, juga harus tetap diberlakukan.

Sebagai upaya pengawasannya, Polresta Mataram mendirikan posko penegakan prokes COVID-19 di sejumlah pusat perbelanjaan.

Penempatan posko pengawasan tersebut telah sejalan dengan tujuan pelaksanaan Operasi Ketupat Rinjani 2021 yang digelar serentak di seluruh Indonesia sejak 6-17 Mei 2021.

Karena itu, Kapolresta Mataram pada Kamis (6/5) malam, sekaligus melakukan pengecekan terhadap pos-pos pengamanan yang lokasinya berada dekat dengan potensi kerumunan masyarakat. (Adbravo)

Mei 06, 2021

Polres Sumbawa Optimis Vaksinasi Lansia Sesuai Target

Polres Sumbawa Optimis Vaksinasi Lansia Sesuai Target
Polres Sumbawa Optimis Vaksinasi Lansia Sesuai Target.

BorneoTribun Sumbawa, NTB - Kapolres Sumbawa, AKBP Widy Saputra, S.IK MH. optimis proses vaksinasi lansia mencapai target 100 persen sebelum hari raya idul fitri mendatang.

"Kita ditarget 100 persen dari jumlah lansia yang ada di Sumbawa, yakni sebanyak 4.910 orang," kata Kapolres Sumbawa, AKBP Widy Saputra, S.IK. M.H, didampingi Kasubag Humas, AKP Sumardi, S.Sos kepada wartawan Kamis 06/05.

Hingga Hari Rabu, 05 Mei 2021, lanjutnya, dari 4.910 orang, sudah divaksin sebanyak 3.940 orang. " Sampai hari ini sudah 3.940 lansia yang sudah di vaksin", imbuhnya.

Kapolres merincikan, untuk hari ini sebanyak 548 orang lansin yang di vaksin di semua wilayah dengan total 3.940 orang yang telah divaksin atau persentase sebanyak  80,24 persen.

"Kita Optimis akan memcapai taget 100 persen sebelum hari raya idul fitri," tegasnya.

Dalam proses vaksinasi ini, melibatkan tiga pilar yakni kepala desa dan lurah serta babinsa dan bhabinkabtibmas.

"Para lansia di sumbawa sangat antusias mengikuti program vaksinasi massal ini sehingga tidak ditemukan kendala di lapangan," ungkapnya.

Menurutnya, bagi lansia yang tidak memiliki kendaraan untuk pergi ke lokasi vaksin, maka akan dijemput menggunakan kendaraan baik roda dua maupun roda empat milik petugas babinsa dan bahabinkabtibmas.

" Apabila ada yang berhalangan datang ke lokasi, maka akan dilakukan sistim door to door atau mendatangi alamat yang bersangkutan," katanya menambahkan.(Adbravo)

Dua pelaku penyalahgunaan narkoba ditangkap Team OPS Narkoba Polda NTB

Dua pelaku penyalahgunaan narkoba ditangkap Team OPS Narkoba Polda NTB
Dua pelaku.

BorneoTribun Mataram, NTB - Dua pelaku penyalahgunaan narkoba ditangkap Team OPS Narkoba Polda NTB, di Komplek jalan Ubur-ubur Raya, Lingkungan Taman Sari, Kelurahan Ampenan Kecamatan Ampenan, Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (5/5/2021).

Dua pelaku itu berinsial MAL dan MAI, kedua laki-laki yang menjadi terduga pelaku ini merupakan waga Dusun Nyiur Tebel Kecamatan Sukamulia, kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Petugas menangkap mereka berdasarkan informasi dari warga yang melihat gelagat MAL dan MAI dan curiga bahwa mereka merupakan pelaku narkoba.

Berdasarkan laporan itu pada Rabu (5/5), Pukul 01.00 WITA KaTeam 1 OPS Ditresnarkoba Polda NTB IPTU Hendry Christianto S.sos mengumpulkan anggota di kediaman Dir Narkoba untuk menindak lanjuti info dari masyarakat tersebut.

Kemudian Pada Pukul 02.30 WITA Team Opsnal menggerebek kedua orang itu di kamar kos-kosan Jalan Ubir-Ubur Raya  Lingkungan Taman Sari, Ampenan, disaksikan kaling dan warga setempat.

Dari kedua pelaku petugas berhasil menyita barang bukti 1 Buah Alat Hisap ( Bong ), 1 Unit Timbangan digital 3 Buah Korek Api 4 Buah Sedotan yang di modifikasi 1 Unit HP samsung putih 1 Unit HP Nokia, 1 bungkus besar yang diduga narkotika jenis shabu dengan berat brutto 203 Gram.

"berdasarkan barang bukti ini, MAL dan MAI memang terlibat dengan barang haram ini, mengenai penetapannya sebagai tersangka kita selidiki dulu baru kita tetapkan," jelas Direktur Reserse Narkoba (Diresnarkoba) Kombes Pol Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, kepada media, Kamis (5/5/2021).

Kedua pelaku kini telah ditahan di Mapolda NTB untuk mempertagungjawabkan perbuatannya itu didepan petugas.

Keduanya terancam dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) UU RI NO 35 TAHUN 2009 Tentang menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara Narkotika Golongan I diancam pidana paling singkat 5 tahun dan paling lama 20 tahun.

Berikutnya, Pasal 112 ayat (2) UU RI NO 35 TAHUN 2009 Tentang Narkotika memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman melebihi, diancam pidana penjara paling singkat 4 tahun.

Rencana tindak lanjut, petugas akan melakukan Introgasi terhadap terduga pelaku, melakukan penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut, Membuat LP, Melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan Melakukan tes urine di Labkes Mataram.(Adbravo)

Kabupaten Lombok Barat Atensi Kebijakan Pemerintah Soal Larangan Mudik

Kabupaten Lombok Barat Atensi Kebijakan Pemerintah Soal Larangan Mudik
Kabupaten Lombok Barat Atensi Kebijakan Pemerintah Soal Larangan Mudik.

BorneoTribun Lombok Barat, NTB - Bupati Lombok Barat memimpin langsung rapat koordinasi lintas sektoral tentang kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat Rinjani 2021, di Mapolres Lobar, Rabu (5/5/2021).

"Operasi Ketupat Rinjani -2021" ini, diikuti juga oleh sejumlah instansi terkait, membahas  Persiapan Pengamanan Idul Fitri 1442 H dimasa Pandemi Covid-19.
Pada kesempatan itu, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid., S. Ag mengatakan, terkait dengan adanya surat edaran Mendagri, Forkopimda Lobar akan mengambil langkah yang tepat menyikapi ini.

“Secara umum, dihadapkan dengan kesadaran masyarakat, padahal faktanya trans Kematian setelah Covid-19 mengalami peningkatan,” ungkapnya.

Menurutnya, situasi ini merupakan tantangan tersendiri bagi satgas covid dilapangan, disamping laksanakan penegakan, tentunya harus berikan contoh ditengah masyarakat. 

“Lebih lanjut, perlu adanya surat edaran ke seluruh Desa, untuk lebih mempertegas melarang kegiatan mengundang kerumunan masyarakat,” ucapnya.

Dengan adanya kerumunan, sehingga dipastikan akan mengabaikan protokol kesehatan, demikian juga dengan pengamanan shalat idul Fitri, pengamanan Wisata akan dilakukan seperti tahun 2020.

“Untuk atensi dari Gubernur, Wakil Gubernur dan Kapolda NTB, terkait ketegasan pemerintah tentang larangan kegiatan mudik tidak bisa ditawar lagi, agar benar-benar menjadi atensi,” tegasnya.

Sementara itu, Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus S. Wibowo, SIK mengatakan melalui Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Ketupat Rinjani 2021 ini, untuk mengetahui sejauh mana kesiapan pengamanan kebijakan-kebijakan pemerintah pusat.

“Dalam pengamanan jelang pelaksanaan hari raya, harus mempertimbangkan kondisi penyebaran covid-19 di Indonesia, sehingga perlu dilakukan langkah dan antisipasi bersama,” lugasnya.

Sedangkan untuk Komposisi kekutan personil yang akan di turunkan, Kapolres menjelaskan, tidak menutup kemungkinan akan ada penambahan kekuatan personil sesuai dengan kebutuhan dilapangan.

“Operasi Ketupat Rinjani 2021 di Lombok Barat, memiliki tiga pos diantaranya Pos Pelayanan (Posyan) Lembar, Pos Pengamanan (Pospam) GMS dan Pospam Senggigi, dengan tanggung berbeda,” terangnya.

Saat ini, Polres Lobar telah mendatakan dan mengnventarisir lokasi rawan kemacetan, termasuk antisipasi kejahatan menonjol.

“Diantaranya Pencurian Dengan Pemberatan, Pencurian dengan Kekerasan, dan Pencurian kendaraan Bermotor (3C) dan kejahatan lainnya,” terangnya.

Nantinya, pada malam takbiran akan dilaksanakan apel gelar pasukan dilanjutkan dengan patroli skala besar dengan estimasi 500 personil.

“Polres Lobar juga telah menyiapkan Pengamanan Shalat Idul Fitri, untuk mengcover di Seluruh Wilayah Hukum Polres Lombok Barat,” katanya.

Daerah wisata juga menjadi perhatian dalam pemantauan, sedangkan untuk antisipasi perayaan lebaran topat, polres Lobar sudah menyiapkan Personil, menyesuaikan situasi dilapangan.

“Sasaran utamanya, agar pelaksanaan kegiatan tetap mematuhi protokol Kesehatan, dimasa pandemic covid-19 saat ini,” tutupnya. (Adbravo)

Pariwisata Lombok - Sumbawa Ciptakan Wisata Ramah Pandemi Covid-19

Kadis Pariwisata NTB, Yusron Hadi.

BorneoTribun Mataram, NTB - Pandemi covid-19 belum menunjukkan grafik menurun. Pariwisata dan ekonomi warga dirasakan paling terdampak dari virus mematikan ini. Namun pariwisata Lombok-Sumbawa ingin tetap eksis di masa pandemi. Ide menciptakan wisata ramah pandemi covid-19 menjadi gagasan baru Dinas Pariwisata NTB. Menuju wisata Lombok-Sumbawa ramah pandemi covid-19.

"Kedatangan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 6-7 Mei nanti kita harapkan memberi berkah tersendiri. Kami harapkan Menparekraf membangkitkan pariwisata nasional berdampak pertumbuhan ekonomi berawal dari NTB," ungkap Kadis Pariwisata NTB, Yusron Hadi dalam rilisnya, Rabu (5/5)

Kami, lanjut Yusron, ingin kedatangan Menparekraf ke Lombok nanti sekaligus me-launching sejumlah destinasi ramah pandemi covid-19. Kami beri nama bubble destination dan bubble island. Kami memberi jaminan di destinasi yang kami tetapkan sebagai destinasi ramah pandemi ini akan memberi rasa aman dan nyaman selama berwisata. "Semua yang menyangkut masalah kesehatan di masa pandemi ini, kami sudah siapkan protokol dan standar berwisata aman dan ramah covid-19," imbuh Yusron masih merahasiakan destinasi yang dimaksud.

Untuk membenahi dan pemulihan pariwisata Lombok-Sumbawa pasca pandemi nanti, Yusron berharap percepatan dana hibah yang diperluas kemenparekraf. Dinas Pariwisata, pelaku dan industri pariwisata di NTB, berharap dukungan menparekraf menetapkan tiga gili, Sembalun dan kawasan Gunung Rinjani sebagai bubble destination.

Dari sisi pembenahan, Yusron merinci beberapa sektor untuk mendukung pemulihan pariwisata pasca pandemi. Salah satu sektor yang menjadi sorotan adalah sektor transportasi. Lombok-Sumbawa membutuhkan tambahan slot penerbangan langsung dari dalam maupun luar negeri (penerbangan internasional dan domestik).

Sektor pembangunan infrastruktur dan fasilitas pendukung menjadi perhatian selanjutnya. Menciptakan destinasi buatan untuk memperkaya obyek wisata di NTB menjadi sangat penting. "Pentingnya dukungan investor datang dan berinvestasi di NTB menciptakan destinasi buatan. Ini akan menjadi perhatian wisatawan karena ada tawaran paket wisata yang baru. Nah...kami harap menparekraf bisa memfasilitasi kami mendatangkan investor atau memotivasi UMKM lokal mau berinvestasi di destinasi buatan ini," jelas Yusron panjang lebar.

Masih banyak trobosan-trobosan baru yang akan dilakukan Yusron sebagai leader pariwisata NTB setelah menggantikan Kepala Dinas Pariwisata sebelumnya. Terutama dalam bidang promosi dan pemasaran. "Untuk tahap awal ini, kami menyiapkan sejumlah destinasi yang ramah pandemi covid-19. Jadi ayo ke Lombok-Sumbawa. Jangan takut. Kami menjamin selama Anda disiplin dengan protokol kesehatan semua akan aman dan nyaman selama berwisata di Lombok-Sumbawa," ajak Yusron berpromosi. (Adbravo)

Dua Finalis Asal Polres Lombok Barat Berhasil Menjuarai Lomba Da'i Kamtibmas tingkat Polda NTB

Dua Finalis Asal Polres Lombok Barat Berhasil Menjuarai Lomba Da'i Kamtibmas tingkat Polda NTB
Dua Finalis Asal Polres Lombok Barat Berhasil Menjuarai Lomba Da'i Kamtibmas tingkat Polda NTB.

BorneoTribun Mataram, NTB - Penampilan pamungkas peserta lomba pidato Da'i Kamtias tingkat Polda NTB, berlangsang meriah di lapangam Bhara Daksa Polda NTB, Jalan Langko Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Selasa malam (4/5/2021).

Rangkaian acaranya dimulai dengan penampilan para Da'i Kamtibmas yang terdiri dari bhabinkamtibmas perwakilan polres jajaran Polda NTB.

Kegiatan yang berlangsung selama 3 jam itu menampilkan para da'i Kamtibmas terbaik yang terlebih dahulu telah diseleksi dimasing-masing Polres Jajaran Polda NTB sehingga terpilih 30 finalis. Dari 30 finalis setelah diseleksi kembali akhirnya terpilih 10 finalis yang lolos bersaing merebut juara satu di panggung grand final ini.

Dalam seleksi yang berlangsung tadi malam, dua Finalis dari Polres Lombok Barat (Lobar) berhasil keluar sebagai Pemenang satu dan pemenang tiga Lomba da'i Kamtibmas tingkat Polda NTB.

Terbaik 1 diraih Bripka Lalu Satya Madyan Kurnia da'i Kamtibmas dari Polres Lombok Barat, disusul terbaik 2 Bripka Muhammad Suhardi da'i Kamtibmas Utusan Polres Lombok Timur, terbaik 3 diraih oleh Bripka Sopyan Juliandi utusan Polres Lombok Barat.

Sementara itu juara harapan 1 diaraih oleh Aipda Yaumiddin da'i kamtibmas perwakilan dari Polres Bima Kota, harapan 2 Aipda Lalu Salahudin da'i Kamtibmas utusan Polres Lombok Tengah , harapan 3 Bripka Ayatullah Huhmaini da'i Kamtibmas asal Polres Sumbawa.

Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Nusa Tenggara Barat (Kapolda NTB) Irjen Pol Mohammad Iqbal S.I.K.,M.H,.mengucapkan rasa bangga dan memberikan  apresiasi kepada seluruh peserta Lomba.

"semuanya peserta telah menampilkan yang terbaik, saya bangga dan apresiasi semua peserta yang tampil malam ini," ucap Iqbal

Disisi lain, Iqbal mengatakan, Bhabinkamtibmas yang menjadi peserta lomba da'i Kamtibmas ini,  mereka merupakan anggota kepolisian yang paling ujung, sebagai pengemban tugas kepolisian yang langsung bersentuhan dengan masyarakat.

Melalui lomba da'i Kamtibmas ini, Iqbal ingin Bhabinkamtibmas bukan hanya memiliki kinerja, tetapi juga harus mempunyai akhlakulkarimah (akhlak yang baik/red), Dia tidak ingin Bhabinkamtibmas hanya rajin bekerja tetapi culas.

"iman, akhlak dan kinerja itu harus seiring tidak berat sebelah," jelas Iqbal.

Iqbal ingin, sebagai seorang polisi Bhabinkamtibmas diharapkan bersih dan berakhlak dulu sebelum terjun ke masyarakat untuk mengajak masyarakat melakukan segala kegiatan yang sudah diatur oleh segala jenis regulasi yang ada.

Selain itu, output dari lomba da'i Kamtibmas ini Iqbal ingin agar Bhabinkamtibmas mampu mengajarkan ajaran agama Islam dengan baik, sembari menjalankan tugasnya sebagai pionir diinternal kepolisoan, agar anggota yang lain bisa tergerak hatinya untuk mengikuti jejak Bahabinkamtibmas karena melihat sosok mereka.

"saya ingin mendorong bhabinkamtibmas mempunyai akhlakul karimah dan mempunyai fighting spirit kinerja yang pantang menyerah untuk melindungi dan mengayomi masyarakat," tandasnya.

Turut hadir dalam acara itu, Sekda Provinsi NTB, Kakanwil Depag Provinsi NTB, Danlanud Rembiga, Pejabat Utama Polda NTB, dan Kapolres Jajaran Polda NTB yang menyaksikan penampilan perwakilan Bhabinkmtibmas masing-masing Polres melalui video conference.

Setelah semua perwakilan da'i kamtibmas menampilkan kemampuannya akhirnya dewan juri mengumumkan nama-nama juara dari satu sampai tiga dan cadangan dari satu sampai tiga.

Setelah keluar nama-nama juara langsung dilaksanakan penyerahan hadiah serta Piala Oleh Kapolda NTB dan Sekda Probinsi NTB.(Adbravo)

Polres Loteng Siapkan 6 Pospam dan Posyan Dalam Operasi Ketupat Rinjani 2021

Polres Loteng Siapkan 6 Pospam dan Posyan Dalam Operasi Ketupat Rinjani 2021
Polres Loteng Siapkan 6 Pospam dan Posyan Dalam Operasi Ketupat Rinjani 2021

BorneoTribun Lombok Tengah, NTB - Kepolisian Resor Lombok Tengah, Polda Nusa Tenggara Barat menyiapkan 6 pos pengamanan (pospam) dan pos pelayanan (posyan) dalam operasi Ketupat Rinjani 2021 yang akan digelar dari tanggal 6-17 Mei 2021.

Kapolres Lombok Tengah AKBP Esty Setyo Nugroho, S.I.K melalui Kabag Ops Kompol I Kadek Suparta, di Praya, Rabu, mengatakan kelima pos yang disiapkan yakni Pospam Praya, Pospam Puyung, Pospam Kuta, Pospam Praya Timur dan Posyan Kopang.

"Dalam operasi ini, selain menjamin keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat yang lebaran, kita juga fokus terhadap pengawasan protokol kesehatan Covid-19," kata Suparta.

Suparta menjelaskan, dalam operasi Ketupat Rinjani tahun 2021 kali ini Polres Lombok Tengah sendiri melibatkan sebanyak 203 personel yang nantinya akan melaksanakan operasi keselamatan dan operasi penyekatan.

"Mengingat kasus penyebaran Covid-19 masih tinggi, nantinya personel yang terlibat akan melakukan tugas operasi keselamatan dititik-titik yang berpotensi menimbulkan kerumunan," ucapnya.

Ia juga menambahkan, bahwa tahun ini pemerintah kembali melarang masyarakat untuk mudik lebaran karena angka kasus Covid-19 masih meningkat, sehingga bagi masyarakat yang nekat mudik akan diputarbalikkan.

"Kami himbau kepada seluruh masyarakat agar menunda mudik lebaran dulu, mengingat angka penyebaran Covid-19 masih tinggi," imbuhnya.(Adbravo)

Mei 05, 2021

Walikota Mataram Launching Digitalisasi Layanan RSUD Kota Mataram dan Terima Hibah Ambulance dari Bank BNI 46

Walikota Mataram Launching Digitalisasi Layanan RSUD Kota Mataram dan Terima Hibah Ambulance dari Bank BNI 46
Walikota Mataram Launching Digitalisasi Layanan RSUD Kota Mataram dan Terima Hibah Ambulance dari Bank BNI 46.

BorneoTribun Mataram, NTB - Walikota Mataram H. Mohan Roliskana didampingi Wakil Wali Kota Mataram TGH. Mujiburrahman launching digitalisasi layanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram, serta terima hibah mobil ambulance dari Bank BNI 46, bertempat di Aula Pendopo Walikota Mataram, Rabu (05/05/2021). 

Turut mendampingi pada acara tersebut Asisten Pemerintahan Dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Mataram Sekaligus Pelaksana tugas (Plt) Direktur RSUD Kota Mataram L. Martawang, beserta pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Se Kota Mataram. 

Dalam Kesempatan tersebut Walikota Mataram H. Mohan Roliskana menyampaikan kegiatan launching Digitalisasi RSUD Kota Mataram dan penerimaan hibah ambulance dari Bank BNI 46 sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan masyarakat, terlebih dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Wali Kota memandang, penambahan ambulance yang diberikan pihak Bank BNI 46 memberikan kekuatan  layanan tersendiri, mengingat jumlah ambulance yang beroperasi saat ini ada enam unit ambulance. Tambahan satu mobil ini sebagai bentuk program Corporate Social Responsibility (CSR) yang merupakan bagian dari tanggungjawab langsung perusahaan ke publik. Karena itu sinergi Bank BNI 46 dengan RSUD Kota Mataram bagian dari bisnis kepercayaan masyarakat yang harus dijaga. 

Lebih lanjut Walikota Mataram H. Mohan Roliskana menjelaskan untuk menghadapi Covid-19 tidak hanya memahami dan menerapkan protokol kesehatan 5 M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilisasi), “melainkan ada semangat empati untuk menangani masalah ini.” ungkapnya.

Dan hibah ambulance dari Bank BNI 46 sebagai bagian dari empati terhadap kondisi masyarakat yang saat ini dilanda pandemi Covid-19.

Selain menerima ambulance, Walikota Mataram H. Mohan Roliskana juga launching Digitalisasi RSUD Kota Mataram. 

Sebuah system transaksi digital berupa system CMS dengan token, pembayaran dengan QR Qode dan E-Billing.

Mohan menjelaskan saat ini masyarakat mulai larut dalam ekosistem digital. Sehingga perubahan penggunaan layanan digital sebagai sebuah keniscayaan. Khususnya dalam transaksi-transaksi, masyarakat sudah mulai ramai menggunakan transaksi non tunai.

Hal ini ditegaskan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Mataram sekaligus Plt Direktur RSUD Kota Mataram L. Martawang yang menerangkan saat ini terjadi peningkatan penggunaan transaksi non tunai mencapai 50%, “Kehadiran digitalisasi RSUD ini untuk memudahkan masyarakat dalam bertransaksi, mulai dari reservasi sampai dengan pembayaran diakhir. “ ujarnya.

Martawang menjelaskan tujuan utama penggunaan digitalisasi RSUD Kota Mataram yakni untuk memberikan kemudahan dan pelayanan terbaik untuk masyarakat Kota Mataram.

Karena didalamnya mendorong transaparansi publik, serta sebagai langkah memperbaiki kualitas layanan RSUD Kota Mataram kedepan.

Dan masyarakat Kota Mataram patut berbangga karena aplikasi ini merupakan aplikasi yang pertama diresmikan di Provinsi Nusa Tenggara Barat. (Adbravo)

Peringati Hari Kesatuan Gerak PKK dan Bulan Peduli Sosial, TP PKK Kota Mataram adakan Bhakti Sosial

Peringati Hari Kesatuan Gerak PKK dan Bulan Peduli Sosial, TP PKK Kota Mataram adakan Bhakti Sosial
Peringati Hari Kesatuan Gerak PKK dan Bulan Peduli Sosial, TP PKK Kota Mataram adakan Bhakti Sosial.

BorneoTribun Mataram, NTB – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Mataram melaksanakan kegiatan bhakti sosial dan pelayanan kesehatan gratis bertempat di Lingkungan Lendang Lekong dan Lingkungan Babakan Kebon Kecamatan Sandubaya Kota Mataram, Rabu (5/5/2021).

Kegiatan tersebut di hadiri oleh Ketua TP PKK Kota Mataram Hj.Kinnastri Roliskana, Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Mataram Hj.Waridah Mujiburrahman, Wakil Ketua II TP PKK Kota Mataram Hj.Baiq Herlina Effendy Eko Saswito, Camat Sandubaya Lalu Saharudin, Ketua TP PKK Kecamatan Sandubaya, jajaran pengurus Lembaga Koordinator Kesejahteraan Sosial (LK2S) Kota Mataram, Lurah Turida, Kepala Lingkungan, serta Tokoh Agama dan Masyarakat setempat.

Dalam sambutannya Ketua TP PKK Kota Mataram Hj. Kinnastri Mohan Roliskana mengatakan kegiatan bhakti sosial ini sebagai kegiatan sosial sekaligus untuk memperingati Hari Kesatuan Gerak PKK Kota Mataram. 

Biasanya Hari Kesatuan Gerak PKK ini ditandai dengan pembinaan secara serentak oleh lembaga-lembaga kesehatan, catatan sipil pertanian di lingkungannya masing-masing.

Selanjutnya Kinnastri mengatakan pemberian bhakti sosial ini merupakan kerja sama dengan LK2S Kota Mataram serta Badan Amil Zakat Daerah Kota Mataram untuk memberikan sedikit tali asih bagi ibu-ibu  lansia.

“mohon jangan dinilai dari jumlahnya, atau harganya, tapi lihatlah ini merupakan bentuk perhatian dan kasih sayang TP PKK Kota Mataram dan Pemerintah kepada warga di lingkungan lendang lengkong,” ujarnya.

Adapun rangkaian kegiatan bhakti sosial kali ini juga dilaksanakan pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat, untuk itu Kinnastri meminta kepada warga untuk secara sukarela melakukan pemeriksaaan kesehatan.

Disela-sela kegiatan Kinnastri juga berpesan kepada warga untuk tidak takut vaksin Covid-19, karena proses vaksin memiliki tahapan yang aman, mulai dari pengecekan tensi, pemeriksaan riwayat penyakit, serta screening oleh petugas medis yang profesional. “apabila salah satu tahapan tidak memenuhi syarat, maka ibu-ibu tidak akan disuntik vaksin,” sambungnya.

Diakhir sambutannya Kinnastri tidak henti-hentinya mengingatkan kepada warga agar selalu disiplin menjalankan protokol kesehatan 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, membatasi mobilitas).“jangan bosan menerapkan protokol kesehatan 5M,” tutupnya.

Sementara itu Camat Sandubaya Lalu Saharudin mengatakan acara bhakti sosial dalam rangka Hari Kesatuan Gerak PKK tahun 2021 dibatasi jumlahnya, mengingat protokol kesehatan.

Selanjutnya Saharudin mengucapkan berterima kasih kepada TP PKK Kota Mataram yang berkesempatan hadir di Wilayah Kecamatan Sandubaya. (Adbravo)

Mei 04, 2021

Tak Puas Pukuli Korban, Pelaku Kembali Hujami Korban dengan Tombak

Tak Puas Pukuli Korban, Pelaku Kembali Hujami Korban dengan Tombak
Tak Puas Pukuli Korban, Pelaku Kembali Hujami Korban dengan Tombak.

BorneoTribun Bima, NTB - Insiden berdarah menimpa warga Dusun Kananga Desa Tente Kecamatan Woha Kabupaten Bima NTB. David Sami’un, Senin (3/5/21) sekitar Pukul 12.20 wita kemarin.

Korban berusia 47 tahun yang bekerja sebagai wiraswastawan ini babak belur dibogem salah satu terduga pelaku. sementara pelaku lainnya menghujam korban dengan sebilah tombak.

Usai melakukan aksi penganiayaan itu, kedua pelaku langsung melarikan diri.

Menurut Kapolres Bima, AKBP Gunawan Tri Hatmoyo, S.I.K, lewat Paur Humas, Iptu Adib Widayaka, mengungkapkan, kedua pelaku tersebut masing-masing berinisial AS alias Fandi (L/23), warga Dusun Bante Desa Tente, dan IM alias Andi (L/25), warga dusun yang sama.

Dituturkan Adib, awalnya korban tengah duduk duduk bersama seorang perempuan, Ratna M.Rasid didepan rumahnya. Namun tiba-tiba datang kedua terduga pelaku menghampiri korban.

Adalah pelaku Andi yang mengawali aksi dengan langsung memukuli korban berkali-kali sampai korban terjatuh ditanah. Fandi, menusuk korban dengan menggunakan sebilah tombak di tubuh korban.

Ratna yang duduk bersama korban, langsung memberitahukan kejadian tersebut kepada keluarga korban dan warga Dusun Kananga Desa Tente lainnya.

Korbanpun langsung dilarikan warga ke Puskesmas Woha untuk mendapatkan perawatan medis. 

“Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka tusuk di dada bagian kiri sebanyak dua lubang, luka tusuk di punggung sebanyak dua kali, luka gores di siku bagian kiri dan luka memar pada wajah,” papar Adib merinci keadaan korban. 

Akibat luka serius yang dialami korban, ia terpaksa dirujuk dan dilarikan ke RSUD Bima menggunakan mobil Ambulance milik Puskesmas Woha. 

“Nah, Pukul 12.30 wita keluarga korban mendengar Informasi terkait kejadian tersebut kemudian melakukan pencarian terhadap para terduga pelaku. Namun tidak menemukannya, sehingga keluarga korban melampiaskan dengan cara melakukan pengerusakan terhadap rumah terduga pelaku namun berhasil dicegah dan dihalau oleh anggota Polsek Woha.” Terang Adib lebih jauh.

Suasana semakin diperpaparah akibat beredarnya kabar dari sumber yang tidak jelas yang menyatakan korban telah meninggal dunia.

Akibatnya, keluarga korban kembali melakukan pengerusakan dan berupaya untuk melakukan pembakaran terhadap rumah para terduga pelaku. Namun lagi-lagi dapat dihalau oleh anggota Polsek Woha yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Woha.

Perburuan terhadap kedua pelaku akhirnya membuahkan hasil. Pukul 13.20 wita para pelaku berhasil diamankan oleh Personil Polsek Woha, kemudian langsung digiring menuju Polres Bima. 

Pihak Polres Bima polda NTB menindaklanjuti kasus penganiayaan ini dengan menerjunkan Tim Inafis Sat Reskrim Polres Bima guna melakukan olah TKP.

Kapolres Bima, mengutip Adib, meminta keluarga korban dan warga,  agar mempercayakan sepenuhnya penyelesaian kasus tersebut terhadap pihak kepolisian. Apalagi kedua terduga pelaku telah diamankan.

“Dihimbau kepada keluarga korban dan warga lainnya agar tidak mudah terprovokasi dengan adanya isu-isu Hoax yang kemungkinan akan disebarkan oleh pihak tertentu,” pungkas Adib.

Reporter: Adbravo

Target 200 Vaksinasi Sehari, Polsek Mataram Sediakan Mini Bus Antar Jemput Lansia

Target 200 Vaksinasi Sehari, Polsek Mataram Sediakan Mini Bus Antar Jemput Lansia
Target 200 Vaksinasi Sehari, Polsek Mataram Sediakan Mini Bus Antar Jemput Lansia.

BorneoTribun Mataram, NTB - Polsek Mataram mengerahkan upaya maksimal untuk mempercepat proses vaksinasi lansia di NTB.  Batalyon vaksinator seluruhnya dikerahkan untuk antar jemput lansia. Dalam proses penjemputan ini. Polsek Mataram menyediakan mini bus untuk antar jemput lansia yang divaksin. 

‘’Ini bagian dari upaya jemput bola. Ada mini bus yang disiapkan Polsek Mataram untuk antar Jemput lansia,’’ ungkap Kapolresta Mataram, Kombes Pol Heri Wahyudi saat turun langsung memantau kegiatan vaksinasi lansia di Polsek Mataram, Senin malam (03/04/2021). 

Upaya tersebut untuk mempercepat capaian vaksin di Kota Mataram. Karena sasaran lansia yang divaksin di Kota Mataram cukup tinggi. Jumlahnya mencapai 26 ribu lansia. Sedangkan capaian saat ini 13 ribu lebih lansia sudah divaksin dosis pertama. 

‘’Kita kerahkan semua daya dan upaya untuk mempercepat capaian vaksinasi lansia di Kota Mataram,’’ bebernya. 

Karena itu, kepolisian memaksimalkan bantuannya untuk meningkatkan jumlah lansia yang divaksin. 

Di Polsek Mataram, kegiatan vaksin lansia dilaksanakan malam hari usai melaksanakan solat tarawih. 

Polsek Mataram menargetkan 200 lansia divaksin seharinya. Petugas optimis dengan target tersebut. Tolak ukurnya adalah dengan banyaknya lansia yang datang untuk divaksin. ‘’ Ini yang datang dari tiga kelurahan di wilayah hukum Polsek Mataram. 

Selanjutnya, untuk mempercepat capaian tersebut. Heri Wahyudi meminta dukungan dan kerjasama tokoh masyarakat, Bhabinkamtibmas, kepala lingkungan, lurah dan camat  serta pemerintah daerah agar target 100 persen bisa tercapai. ‘’ Kita berupaya agar hasilnya maksimal,’’ katanya. 

Kapolsek Mataram, AKP Elyas Ericson menyampaikan, pihaknya optimis target 200 lansia sebagai peserta vaksin dalam sehari bisa tercapai. Sama halnya seperti Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Mataram yang memberikan paket sembako untuk peserta vaksinasi lansia. Polsek Mataram juga menyediakan paket sembako untuk lansia yang bersedia divaksin. 

‘’Ini sembako untuk lansia agar bersedia divaksin. Tadi kita dikasi target 200 peserta vaksin oleh Dinas Kesehatan,’’ terang Ericson.(Adbravo)

Wali Kota Serahkan Bantuan Kepada Petugas Kebersihan, Marbot dan Lembaga-Lembaga di Kota Mataram

Wali Kota Serahkan Bantuan Kepada Petugas Kebersihan, Marbot dan Lembaga-Lembaga di Kota Mataram.

BorneoTribun Mataram, NTB – Wali Kota Mataram H. Mohan Roliskana didampingi Wakil Wali Kota Mataram TGH. Mujiburrahman menyalurkan bantuan kepada petugas kebersihan, marbot dan lembaga-lembaga di Kota Mataram, bertempat di Halaman Kantor Wali Kota Mataram, Selasa (04/05/2021). Turut mendampingi pada kegiatan tersebut Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mataram H. Effendy Eko Saswito beserta para asisten dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Se-Kota Mataram.

Dalam kesempatan tersebut Wali Kota Mataram H. Mohan Roliskana menyampaikan penyaluran bantuan yang diberikan merupakan kerjasama Pemerintah Kota Mataram bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS)  Kota Mataram. 

Bantuan sendiri diberikan kepada petugas teknis seperti petugas kebersihan, marbot serta lembaga-lembaga yang telah terdata di BAZNAS Kota Mataram.

Wali Kota menilai penyaluran bantuan melalui BAZNAS Kota Mataram adalah langkah yang tepat, karena dilaksanankan dengan amanah dengan kepastian hukum di dalamnya.

Adapun tujuan bantuan ini diberikan untuk meringankan para penerima di bulan puasa ramadhan, terutama memasuki Hari raya Idul Fitri 1442 H. “saya berharap bantuan ini ada manfaatnya, terlebih dalam kondisi yang tidak mudah kita hadapi” ungkap Wali Kota Mataram H. Mohan Roliskana.

Di akhir penyampain Wali Kota mendoakan agar penerima bantuan tetap dalam kondisi yang sehat, dan bisa melaksankaan ibadah puasa dengan baik.

Sementara itu Ketua BAZNAS Kota Mataram H Mahsar Malacca menyampaikan penerima bantuan bersifat perorangan dan lembaga. Untuk penerima bantuan perorangan meliputi petugas kebersihan 381 orang, petugas Lingkungan Hidup (LH) 773 orang, petugas DPKP 88 orang, marbot 232 orang, santunan mualaf 746 orang, santunan fakir miskin di 50 kelurahan 7300 orang, sembako untuk lansia 1000 paket. Serta kerjasama dengan TP PKK Kota Mataram dan PK2S Kota Mataram sejumlah Rp. 55 Juta, dan lansia dengan total bantuan senilai Rp. 60 Juta. Dengan total bantuan yang diserahkan secara keseluruhan mencapai Rp. 2 Milyar lebih.

Adapun penerima bantuan dari lembaga-lembaga yang ada di Kota Mataram seperti Madrasah RA, Madrasah Ibtidaiyah dan Madrasah Aliyah sebanyak 102 lembaga, 240 TPQ, Organisasi Masyarakat Islam 125 lembaga, Panti Asuhan 13 lembaga.(Adbravo)

12 Pekerja Grand Samota Hotel Sumbawa Walkout, SPN Sumbawa Ambil Sikap


SPN Sumbawa Sambangi Pekerja yang Walkout

BorneoTribun Sumbawa, NTB Hari Buruh Internasional 1 mei 2021 kemarin, Serikat Pekerja Nasional (SPN) Cabang Sumbawa menindaklanjuti temuan aksi pekerja salah satu hotel yang terbilang masih sangat baru di sumbawa yaitu Grand Samota Hotel, yang melakukan aksi mogok kerja dan walkout.

Temuan aksi pekerja yang di dapati tersebar di media sosial status WhatsApp (WA) itu, segera di tanggapi oleh Ketua SPN cabang sumbawa yang juga baru terbentuk di Sumbawa per tanggal 25 april lalu.

Ketika di wawancarai, Fifin Usman sebagai ketua DPC SPN sumbawa mengatakan akan segera merespon temuan adanya aksi pekerja atau buruh yang terjadi di Hotel Grand Samota Sumbawa dan mengunjungi pekerja untuk meminta keterangan serta landasan para pekerja melakukan aksi mogok dan walkout. 

“Setelah kami datangi dan menerima keterangan dari pekerja pada tanggal 1 mei 2021 jam 19:45 Wita kemarin, bahwa para pekerja melakukan aksi atas tuntutan hak mereka yang tidak di tepati atau di tunaikan secara profesional oleh pihak perusahaan (hotel)," Beber Fifin, Senin (3/5/21).

“Tuntutan mereka mulai dari transparansi audit Service yang diberikan tidak sesuai, tidak terbayarkannya lembur mereka, serta sistematis penghitungan lembur. Dan beberapa keluhan lainnya yang di utarakan oleh pekerja yang menjadi alasan mengapa para pekerja melakukan aksi tersebut".

“Setelah semua inti masalah pekerja kami pahami, kami segera melakukan upaya advokasi atau mediasi terhadap pihak owner dan manager hotel di hari senin tanggal 3 mei 2021," Pungkas Fifin.

“Dari hasil keterangan saat advokasi, Kami menemukan banyak sekali temuan yang tidak sesuai dengan prosedur serta aturan yang berlaku secara nasional juga PERDA yang mengatur tentang pekerja outsourcing atau swasta yang khusus di Properti perhotelan pariwisata," Jelasnya.

"Temuan tersebut mulai dari Surat penerimaan pekerja pra kontrak atau kontrak magang yang masih dalam tahap uji coba selama tiga bulan, Sesuai dengan UU no 13 Revisi UU Ciptaka kerja no 11 tahun 2020 tentang tenaga kerja yang turunannya terkait hak dan kewajiban terhadap buruh atau pekerja dalam perusahaan yang ketika mengangkat karyawan kontrak maupun karyawan tetap. Yang di dalam UU no 13 perusahaan di berikan keluasaan untuk mengangkat pekerja dengan secara lisan, tetapi ketika sudah di angkat menjadi pekerja, perusahaan harus membuat SK pengangkatan. Kalau pekerja berstatus pekerja tetap maka harus di lampirkan ke dinas tenaga kerja, hingga jumlah tenaga kerja baik laki laki maupun perempuan dengan rincian spesifikasi pekerjaannya, jabatannya, dan upahnya. Agar dinas tenaga kerja dapat mengontrol kesejahteraan pekerja.” Tambahnya

“Selanjutnya upah pekerja yang di bawah UMK, bila upah pekerja di bawah UMK/UMR wilayah sebenarnya pemerintah memiliki kelonggaran dengan cara mengajukan permohonan pengajuan penundaan upah yang sesuai dengan upah minimum atau UMK yang di tujukan kepada Bupati dan di turunkan ke dinas tenaga kerja agar dinas mengeluarkan rekomendasi selama satu tahun”.

“Belum lagi jaminan kesehatan berupa BPJS serta bila ada pemutusan hubungan kerja bila di tarik dengan maksud dari bukti visual saat aksi pekerja saat tanggal 1 mei kemarin. Maka masuk dalam kategori pemutusan hubungan kerja. Serta pengupayaan upah hak pegawai yang seharusnya di lakukan pihak perusahaan, seperti lembur yang tidak terbayarkan dan penghitungannta di hitung atau di rumuskan pihak perusahaan, yang seharusnya itu di tentukan oleh dinas tenaga kerja. Dan juga bila upah pekerja mengalami keterlambatan atau tertunda maka menurut dari hasil kami mediasi dan melaporkan kepada dinas tenaga kerja kabupaten sumbawa, bahwa upah yang tertunda akan di kenai denda sesuai dengan suku bunga bank".

“Kami pun disini berbicara sebab sesudah kami melakukan pengupayaan dan advokasi terhadap perusahaan, kami langsung melanjutkan dengan melakukan mediasi dan pelaporan kepada Dinas tenaga kerja. Maka kami dapat menyimpulkan temuan dan pelanggaran yang di lakukan Samota Grand Hotel, bisa dikatakan cukup banyak,” Ungkap Fifin.

Meskipun gaji, service dan lembur telah di upayakan dan terbayarkan. Tetapi bila merujuk kepada aturan maka bisa di katakan bahwa pihak perusahaan melanggar, dan ini akan kami lanjutkan besok pagi (Hari ini, 4/5/21-red) untuk menindak lanjuti laporan serta meminta upaya dinas dan instansi pemerintahan untuk segera menegur dan memberikan sanksi tegas bagi siapapun pelaku usaha ataupun perusahaan yang melanggar aturan dari segi izin sampai kepada pekerja. (Adbravo)

Silaturahmi, Polsek Bayan Santuni Anak Yatim


Ramadhan berbagi di Lombok Utara

BorneoTribun Lombok Utara, NTB Ramadhan Berbagi, Polsek Bayan bersama Forkopicam melaksanakan Silaturrahim dan buka bersama serta memberikan santunan kepada anak yatim yang ada di Kecamatan Bayan yang di berikan langsung oleh organisasi UMKM Lombok Utara yang bertempat di Pasarasar lama Desa Anyar Kecamatan Bayan, Senin (3/5/2021).

PLT Camat Bayan Adnan S.Pd
Mengucapan rasa terima kasih kepada rekan UMKM Lombok Utara yang telah berinisiatif mencarikan dana ataupun menjadi Donatur kepada anak yatim yang ada di Kecamatan Bayan dengan perwakilan di masing-masing Desa, tentu ini perlu kita kembangkan lagi untuk tahun yang akan datang supaya anak yatim dibulan yang mulia ini bisa menikmati kebahagiaan seperti kita semuannya.

Dan tidak lupa pula saya sampaikan ucapan salam wakil Bupati KLU yang tidak bisa hadir karena beliau masih ada tugas diluar.

"Wakil Bupati sangat mengapresiaikan kegiatan Ramadhan berbagi untuk anak yatim yang ada di wilayah bayan," Jelasnya.

Sementara itu, Kepala Polres Lotara Polda NTB AKBP Feri Jaya Satriansyah S.H melalui Kapolsek Bayan Polres Lotara IPTU Sugi Jaya, S.H menyampaikan rasa terima kasih yang tiada terhingga kepada seluruh staekholder khususnya di Kecamatan Bayan ini yang telah bersinergi dalam rangka berbagi kepada anak yatim di bulan suci ramadhan yang penuh berkah dan ampunan ini.

"Semoga dengan kita berbagi semua niat dan tujuan kita di ijabah oleh Allah SWT dan segala amal ibadah kita di terima dan di balas dengan berlipat ganda," Ucap Sugi.

Lebih lanjut Kapolsek Bayan IPTU Sugi Jaya,S.H menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap mengutamakan menyambung tali silaturahmi agar persatuan, kekompakan semakin erat apalagi sebentar lagi kita akan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1 Sawal 1442 H.

"Semoga kita semua selalu dalam lindungan yang maha kuasa dan di permudah segala urusan kita untuk menuju dan kembali ke fitrah kita masing-masing tanpa ada rasa benci, dendam dan saling menyakiti," Harapnya.

Hadir dalam Giat tersebut 
Kasi Disperindagkop, Sahibudin S.Pd
Bhabinkamtibmas, Bripka Saipul,
Kadus Plabasari, Tokoh agama, Tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda
dan Anak Yatim yang berjumlah 50 orang. (Adbravo)

Ciptakan Harkamtibmas, Sat Samapta Polres Lotara Gelar Patroli Blue Light


Polisi berikan pengamanan

BorneoTribun Lombok Utara, NTB Sat Samapta Polres Lotara Polda NTB Melaksanakan Patroli Blue Light di Masjid Al-Ikhlas Gangga dalam rangka pengamanan kegiatan tarawih serta untuk antisipasi hal hal yang tidak diinginkan saat melakukan ibadah di bulan suci ramadhan 1442 H, senin (3/5/2021) Tadi malam.

Kepala Kepolisian Polres Lotara Polda NTB AKBP Feri Jaya Satriansyah, S.H melalui Kasat Sabhara Polres Lotara AKP Antonius Dopo,S.H menyampaikan khususnya kepada anggota Polri yang sedang melakukan Patroli untuk tetap mengedepankan sikap yang Humanis dalam memberikan himbauan dan teguran kepada warga yang sedang  menjalani ibadah.

"Tentunya dengan selalu mematuhi aturan pemerintah agar tidak membunyikan petasan supaya tidak menganggu jalannya ibadah dengan hal-hal yang akan membuat resah dan kurang terjaga kenyamanan di wilayah kita masing-masing," Terangnya.

Selanjutnya Kasat Sabhara Polres Lotara AKP Antonius Dopo,S.H mengajak seluruh Tokoh agama, Masyarakat, dan Tokoh Adat untuk membantu mengarahkan sekaligus menghimbau masyarakat untuk saling menjaga dan mengingatkan apalagi sebentar lagi kita akan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1442 H.

"Bersama bisa kita cegah dan antisipasi bersama," Pungkas Antonius. (Adbravo)

Mei 03, 2021

Asik Main Judi Domino, 4 orang Tersangka di Amankan Tim Polres Lotara

Pelaku.

Borneotribun Lombok Utara, NTB - Tim Puma Sat Reskrim Polres Lombok Utara Polda NTB berhasil mengamankan 4 orang pelaku perjudian jenis domino dan satu orang pemilik rumah di dusun karang montong desa pemenang timur kecamatan Pemenang KLU, Minggu 02/05/2021.

Dengan dasar laporan Polisi
1.STR/142/IV/.1.24./2021 Terkait KRYD
2.Nomor : Sprin Lidik/11/IV/2021/Reskrim

Kepala Kepolisian Polres Lotara Polda NTB AKBP Feri Jaya Satriansyah, S.H.melalui Kasat Reskrim Polres Lotara  AKP Anton Rama Putra, S.H.S.I.K.membenarkan (Mo) dan para pelaku melakukan perjudian jenis domino dengan permainan mati bayar dimana kartu berjumlah 24 Biji di kocok dengan masing-masing orang mendapatkan enam buah kartu di tangan Para pemain akan membuang kartu secara berurutan dari jumlah enam sampai jumlah kosong.

Apabila salah satu pemain tidak bisa melanjutkan urutan kartu atau di katakan mati maka pemain tersebut akan membayar sejumlah uang, Rp.5000, (Lima ribu rupiah) kepada pemain yang di atasnya dengan jumlah yang sudah di tentukan bersama, Apabila Pemain Yang paling lebih terdahulu habis kartunya yang dipegang di tangan itu dikatakan gem dan tiga orang pemain lainnya harus membayar uang dengan jumlah yang sudah di tentukan pula sebesar, Rp.5000,(Lima ribu rupiah),"jelasnya.

Pelaku yang kami amankan di TKP (Ws),umur (35) tahun, alamat dusun karang petak desa Pemenang (Kn) umur,(41) tahun alamat dusun karang montong desa pemenang timur, (Mn)umur (31) tahun alamat dusun karang montong desa pemenang Timur, (Ji) umur (23) tahun alamat dusun karang montong desa pemenang Timur dan (Rh) pemilik rumah umur (33) tahun alamat dusun karang montong desa pemenang timur Kecamatan pemenang KLU.                                                                                 
Polisi menjerat pelaku perjudian dengan                                                                                                                                                            Pasal 303  KUHP

Barang bukti yang di amankan di TKP
Uang tunai sebesar Rp 505.000 (Lima ratus lima puluh ribu rupiah)
Kartu domino Merk Ego sebanyak dua kotak dengan Jumlah 56 Lembar.
Satu unit HP Merk OPPO A15 warna putih.
Satu unit ADVAN warna putih.
Satu unit HP Merk Oppo A3S warna Hitam.
Satu unit sepeda Motor Merk Honda Vario 110 CC dengan No Pol DR 4060 RA.

Lebih lanjut Kasat Reskrim Polres Lotara AKP Anton Rama Putra, S.H.S.I.K.menerangkan, berdasarkan Informasi dari masyarakat terkait sering terjadinya perjudian di berugak (Gazebo) salah satu warga (Rh) di dusun karang montong desa pemenang timur kecamatan pemenang KLU yang sudah meresahkan warga karena para pelaku bermain judi pada bulan suci ramadhan 1442 H.

Yang bilamana permainan di mulai Sekitar Pukul 00.00 wita dini hari yang seyogyanya waktu tersebut di pergunakan untuk tadarusan di masjid, Sekitar Pukul 00.30 wita Tim melakukan AAP anggota di Mako Sat Reskrim Polres Lotara dengan Mapping TKP dan setting posisi penempatan anggota dimana dari informasi anggota yang sudah masuk terlebih dahulu ke TKP bahwa lokasi sangat rentan untuk para di duga pelaku perjudian untuk melarikan diri,"terangnya.

Dan Pada Pukul 01.00 wita Tim Langsung masuk dan melakukan Penggerebekan lokasi, tim berhasil mengamankan pelaku perjudian dengan empat orang tersangka 1 pemilik rumah dan dua orang saksi, selanjutnya para tersangka dibawa ke Mako Sat Reskrim Res Lotara Untuk Proses Lebih Lanjut,"tutup Anton. (Adbravo)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan