Berita Ketapang: Berita Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Berita. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Berita. Tampilkan semua postingan

September 05, 2021

Alexander Wilyo Hadiri Do'a Bersama dan Silaturahmi Lintas Agama Kabupaten Ketapang

Borneotribun.com - Mewakili Bupati, Sekda Ketapang Hadiri Do'a Bersama dan Silaturahmi Lintas Agama Pada Acara Ultah Paguyuban Jawa

 Borneotribun.com  - Mewakili Bupati, Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang Alexander Wilyo, S.STP., M.Si hadiri Doa Bersama dan Silahturahmi Lintas Agama pada Acara Ulang Tahun Paguyuban Jawa Kabupaten Ketapang yang ke - 24, pada Sabtu (04/09/2021) bertempat di Rumah Adat Jawa (Joglo) Jl. Lingkar Kota Ketapang.



Bupati melaui Sekda  mengatakan, bahwa sebagai warga Kabupaten Ketapang  patutlah bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan kemajemukan penduduknya, membuat daerah ini menyimpan potensi budaya multi etnis.

Menurut Bupati lagi, apabila potensi tersebut mampu dikemas dengan baik, maka akan menjadi aset yang tak ternilai harganya, untuk membentuk karakter dan Budi pekerti masyarakat Ketapang yang tangguh serta dapat menjadi penopang utama dalam mengembangkan industri pariwisata daerah. Namun sebaliknya, apabila pembangunan di bidang kebudayaan kurang mendapatkan perhatian yang memadai maka dikhawatirkan budaya tersebut akan luntur akibat pengaruh budaya negatif dari luar.

"Oleh karena itu, pengkajian, pengembangan dan pengaktualisasian seni budaya yang dimiliki merupakan salah satu metode penangkal yang efektif untuk menjadi filter agar kita tidak kehilangan identitas diri." jelas sekda.

Sekda juga menambahkan bahwa upaya ke arah peningkatan kualitas, inovasi dan kreasi seni budaya akan menjadi solusi yang tepat, guna memberikan nilai bagi pengembangan budaya di masa mendatang.

"Pemerintah Kabupaten Ketapang memiliki komitmen yang kuat untuk terus mendorong dan memberdayakan potensi budaya di Kabupaten Ketapang, agar tetap lestari dan terus berkembang serta dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat."  Tegas Sekda.



Lebih lanjut Sekda  mengatakan, sebagai wujud dan kepedulian tersebut, maka setiap tahun pemerintah Kabupaten Ketapang mengalokasikan anggaran fasilitas pelaksanaan kegiatan seni budaya seluruh etnis yang ada di Kabupaten Ketapang.  Sekda  juga berharap dengan keberadaan keluarga besar jawa di Kabupaten Ketapang dapat turut memberikan andil dalam membentuk komunikasi baik diantara komunitas keluarga jawa dengan pemerintah daerah maupun etnis lain.

"Saya berharap agar keluarga besar jawa maupun etnis lainnya dapat berkontribusi aktif dalam pembangunan Kabupaten Ketapang sesuai visi misi Bupati dan Wakil Bupati Ketapang yakni melanjutkan Ketapang maju menuju masyarakat sejahtera." Harap Sekda.

Di akhir sambutannya Sekda juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh keluarga besar jawa di Kabupaten Ketapang atas ucapan selamat dan doa restunya sebagai Sekretaris Daerah  Kabupaten Ketapang.

"Saya memohon doa serta dukungan dari seluruh masyarakat Kabupaten Ketapang khususnya keluarga besar jawa, agar saya diberikan kekuatan, kesehatan dan kebijaksanaan dalam  mengemban tugas dan amanah sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang" pungkas beliau.***(jk)

Tidak Lama Lagi Ketapang Akan Miliki Mall Pelayanan Publik

Borneotribun.com - Sekda Ketapang Alexander Wilyo.S.,STP..M.Si Pimpin Rapat Pembahasan Tindak Lanjut Pengadaan Mall Pelayanan Publik.

 Borneotribunketapang - Pemerintah Kabupaten Ketapang mengadakan rapat terkait pembahasan tindak lanjut pengadaan  Mall Pelayanan Publik (MPP)  Kabupaten Ketapang, di Ruang Rapat Sekda  Ketapang pada Jumat, (3/9/2021).




Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si dan dihadiri Asisten II bidang perekonomian dan pembangunan, Kadis PU dan tata ruang, Kadis Penanaman Modal dan PTSP, Kadis Parbud, Kabag Ekbang dan staf terkait lainnya.

Mall Pelayanan Publik ini bertujuan untuk menyatukan seluruh pelayanan publik baik pemerintah daerah maupun instansi vertikal dengan  harapkan dapat menyederhanakan, mendekatkan pelayanan, memberikan kemudahan, kecepatan keterjangkauan dan kenyamanan kepada masyarakat dalam mendapatkan pelayanan.

Sekda Ketapang mengatakan, rencana pengadaan  Mall Pelayanan Publik tersebut berlokasi di Museum Ketapang yang nantinya akan dikelola Dinas Penanaman Modal dan PTSP.

"Letak Museum kurang cocok berada ditengah-tengah pasar atau keramaian" Ujar Sekda.

Sekda juga mengatakan bahwa pemerintah ingin menyatukan seluruh pelayanan publik, tidak hanya pemerintah daerah tetapi termasuk juga instansi vertikal lainnya.

"Tahun 2021 ini kita harus menyiapkan rencana fisik dan harus sudah selesai tahun ini sebelum perubahan" tegas beliau.

Untuk pembangunan fisik beliau menunjuk Dinas PU karena memiliki banyak tenaga perencana dan pelaksana.

Selain itu beliau juga menugaskan BPKAD Ketapang untuk mengawal penganggaran pada tahun 2022 yang akan disesuaikan dengan anggaran yang ada.

" Untuk anggaran kita upayakan menggunakan dana selain DAU (Dana Alokasi Umum), seperti Dana Bagi Hasil (DBH) atau Dana Insentif Daerah (DID)."ujar Sekda.

Selanjutnya Sekda mengatakan pembiayaan dan penganggaran harus dilakukan secara profesional  dan fleksibel.

Sekda juga mengatakan bahwa Mall Pelayanan Publik nantinya akan dilengkapi dengan fasilitas publik, ruang terbuka hijau, dan akan menyajikan seluruh kerajinan lokal termasuk kuliner daerah.

"Semoga apa yang direncanakan dapat terealisasikan untuk meningkatkan citra Pemda di masyarakat menjadi lebih baik dan akan memperbaiki Indeks Reformasi Birokrasi (IRB) dan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) terhadap pelayanan publik di Kabupaten Ketapang ." Pungkas Beliau.***(jk)

September 04, 2021

STQ Nasional 2021 di Maluku Utara, 3 Peserta Berasal Dari Ketapang

Borneotribun.com - Sekertaris Umum LPTQ Kabupaten Ketapang H. Arifinsyah.S.,Sos.I Menyampaikan Laporan LPTQ Dalam Pembukaan MTQ ke XXIX Tingat Kabupaten 

 Borneotribunketapang - Dalam pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) Tingkat Nasional di Maluku Utara pada bulan Oktober 2021, terdapat 3 peserta berasal dari Kabupaten Ketapang. Informasi tersebut disampaikan Ketua umum LPTQ Kabupaten Ketapang, melalui Sekretaris Umum LPTQ Kabupaten Ketapang, H.Arifinsyah, S.Sos.I, saat menyampaikan laporan LPTQ dalam pembukaan MTQ XXIX Tingkat Kabupaten Ketapang Tahun 2021.



“Ada tiga orang anak- anak kita dari Kabupaten Ketapang, mewakili Kalimantan Barat pada STQ (Seleksi Tilawatil  Qur’an) XXVI Tingkat Nasional di Maluku Utara pada bulan Oktober 2021,”
tegas H.Arifinsyah, S.Sos, I, Sekretaris Umum LPTQ Kabupaten Ketapang.


Keikutsertaan peserta dari Ketapang pada STQ tingkat Nasional Tahun 2021, diantaranya pada cabang tahfizh hadits, golongan 100 hadits dengan sanad putri dan golongan 500 hadits tanpa sanad putra dan putri.  Penjelasan Sekretaris Umum LPTQ Kabupaten Ketapang disampaikan sebelum mengakhiri sambutannya. Dimana sebelumnya, ia menjelaskan tentang  penyelenggaraan MTQ ke XXIX Tingkat Kabupaten Ketapang tahun 2021.

LPTQ Kabupaten Ketapang memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada panitia pelaksana atas terselenggaranya kegiatan MTQ. Semoga apa yang telah dilaksanakan mendapat berkah dan ridho dari Allah SWT. Menurutnya,  pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an tahun 2021 ini masih dalam suasana pandemi covid-19.
Oleh karena itu, disampaikan pesan Ketua Umum  kepada seluruh panitia, dewan hakim, official dan peserta MTQ agar selalu mematuhi protokol kesehatan. Semoga covid-19 ini cepat berakhir dan kita bisa kembali hidup normal lagi.

MTQ Kabupaten Ketapang   ke 29 mengangkat tema “MTQ  membangun generasi Qur’ani menuju Ketapang maju dan bermartabat, artinya MTQ ini adalah untuk  membangun generasi qurani adalah generasi yang menjadikan Al-Quran sebagai pedoman hidup untuk menuju Ketapang maju dalam semua sektor kehidupan sedangkan MTQ yang bermartabat artinya :  pelaksanaan MTQ yang berlandaskan dengan iman dan taqwa dan  dilaksanakan dengan kebenaran dan kejujuran.


”Kegiatan MTQ yang telah membudaya di tanah air kita, merupakan salah satu kegiatan yang ditunggu-tunggu oleh para pecinta Al-Qur’an khususnya masyarakat Kabupaten Ketapang. Karena bagi umat islam MTQ ini memberikan angin segar untuk lebih giat mempelajari, memahami, mengamalkan  mencintai dan mendakwahkan nilai-nilai Al-Qur’an sebagai petunjuk hidup yang mengeluarkan manusia dari kegelapan, kemusyrikan kepada cahaya tauhid dan peradaban yang mulia.
Selain itu, melalui MTQ ini bisa menjadi peluang bagi anak-anak untuk dapat menyalurkan bakat mereka sehingga tercipta generasi qur’ani yang maju dan bermartabat. Diterangkan pelaksanaan  MTQ kali ini bukan hanya mempersiapan kafilah Kabupaten Ketapang yang berkualitas untuk mengikuti MTQ ke 29 tingkat  prov. Kalbar di Kabupaten Sintang  yang Insya Allah akan dilaksanakan pada Oktober  2021.

Sambunya lagi " Akan tetapi juga  pada puncaknya  nanti adalah untuk mempersiapkan kafilah pada pelaksaaan  MTQ tingkat  prov. kalbar  yang ke 30 di Ketapang. insya allah kepada para juara pada mtq ke 29  Tingkat Kabupaten Ketapang ini  sebelum dan sesudah TC nanti akan diberikan pembinaan terus menerus sampai menjelang pemberangkatan mengikuti MTQ  kalbar tahun 2021. Hal tersebut  tentunya menjadi tanggung jawab kita bersama. Karena itu, mengharapkan dukungan penuh kepada  semua pihak baik kepada yang terhormat Bupati Ketapang, Kepala Kantor Kemenag Ketapang. Demikian juga  para camat, LPTQ Kecamatan, kepala kua dan kepada semua pengurus lptq ketapang dan pihak terkait untuk tetap solid mencari solusi mengejar prestasi untuk membawa nama harum kabupaten Ketapang Kalimantan Barat". Pungkasnya.***(jk)

September 03, 2021

Wakil Bupati Ketapang Resmi Buka MTQ ke XXIX

Borneotribun.com -  wakil Bupati Ketapang H. Farhan.SE.,MSI Secara Resmi Membuka MTQ ke XXIX. Kamis,(2/9/2021)

 Borneotribunketapang -Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XXIX (29) Tingkat Kabupaten Ketapang resmi dibuka oleh Wakil Bupati Ketapang, H. Farhan, SE., M.Si di Aula Masjid Al Agung Ikhlas Ketapang, pada Kamis (02/09/2021) malam.


Pembukaan MTQ ditandai dengan pembunyian sirine oleh  Wakil bupati. Perhelatan yang diagendakan dua tahun sekali tersebut dihadiri oleh para khafilah dari 13 Kecamatan se-Kabupaten Ketapang dengan diikuti sebanyak 319 peserta.



MTQ ke-XXIX kali ini digelar dengan dua tahap. Tahap pertama dimulai pada tanggal 02 sampai 06 September 2021 sedangkan tahap kedua pada tanggal 12 sampai 15 September 2021 mendatang.

MTQ XXIX tahun 2021 ini dilaksanakan secara langsung dan virtual dengan mengambil tema "MTQ Membangun Generasi Qur'ani Menuju Ketapang Maju dan Bermartabat"

Pembukaan MTQ ke-XXIX berlangsung lancar dan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Dalam sambutannya Wakil Bupati Ketapang menyampaikan bahwa pada saat ini kita masih berada dalam kondisi pandemi.

"Kita harus berinovasi walau dalam kondisi pandemi, jadi kita tetap melaksanakan MTQ ini tapi dengan tetap menjalan protokol kesehatan". terang Wabup.

Lebih lanjut beliau menekankan bahwa MTQ tahun ini harus berkualitas sehingga kedepan bisa menciptakan qori dan qoriah yang tangguh dan menjadi pemenang.

"Saya berharap kita berjuang bersama-sama agar kita mendapatkan juara umum pada MTQ tingkat provinsi tahun depan". Tegas beliau.

Lebih lanjut beliau juga berpesan kepada pimpinan dan peserta yang mengikuti MTQ agar terus berlatih dan menjaga kesehatan.

"Jaga nama baik Kecamatan dan MTQ tingkat Kabupaten dan semoga berhasil, siapapun pemenangnya kami sangat senang." ungkap beliau.

Selain itu beliau juga mengatakan pemerintah Kabupaten Ketapang tetap memfasilitasi kegiatan MTQ dari tahun ke tahun.

"Kita selalu meningkatkan anggaran, tak usah khawatir pemerintah selalu memfasilitasi baik MTQ tingkat kabupaten, provinsi maupun tingkat nasional" ujar Wabup.

Selanjutnya beliau menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh panitia MTQ XXIX telah bekerja dengan baik.

"Semoga MTQ XXIX tingkat Kabupaten Ketapang berjalam lancar dan menghasilkan qori dan qoriah yang handal." Pungkas Wabup.

Pembukaan MTQ ke-XXIX tahun 2021 tingkat Kabupaten Ketapang juga dihadiri Ketua DPRD M.Febriadi, S. Sos.,M.Si, Kejari Ketapang Alamsyah, SH.,MH, Sekda Ketapang Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si serta undangan lainnya.***(jk)

September 02, 2021

Sebanyak 42 Dewan Hakim dan Panitera MTQ XXIX Tingkat Kabupaten Dilantik

Borneotribun.com - Wakil Bupati Ketapang H. Farhan.SE.,MSi Melantik 42 Dewan Hakin dan Panitera MTQ ke XXIX Tingkat Kabupaten Ketapang

 Borneotribunketapang - Sebanyak 42 Dewan Hakim dan Panitera MTQ XXIX (29) Tingkat Kabupaten Ketapang tahun 2021 resmi dilantik.


Pelantikan Dewan Hakim dan Panitera dilaksanakan oleh Wakil Bupati Ketapang, H. Farhan, SE.,M.Si di Aula Serba Guna Masjid Agung Al – Ikhlas Ketapang, Kamis (02/09/2021) Pagi.


Pelantikan Dewan Hakim dan Panitera disaksikan juga oleh Asisten II Setda Ketapang, H. Marwannoor, MM sekaligus ketua pelaksana MTQ ke XXIX tingkat Kabupaten Ketapang tahun 2021, Kemenag Ketapang H. Ikhwan Pohan, S.Ag., M.Pd, Kabag Kesra Drs. H.Satuki Huddin, M.Si sekaligus Ketua PCNU Ketapang, pengurus LPTQ Kabupaten Ketapang dan panitia pelaksana.

Pelantikan Dewan Hakim dan panitera MTQ ke-XXIX Kabupaten Ketapang dilaksanakan menjelang  Pembukaan MTQ yang akan dilaksanakan di mimbar Utama MTQ XXIX, Kamis (02/09/2021) malam.

Wabup H.Farhan, SE.,M.Si dalam sambutannya mengucap selamat atas pelantikan dewan hakim dan panitera MTQ XXIX tingkat Kabupaten Ketapang tahun 2021.

"Saya yakin bahwa saudara-saudara merupakan orang yang terpilih dan dipercaya dalam mengemban tugas yang sangat mulia ini." Ucap wabup saat membacakan sambutan Bupati Ketapang.

Lebih lanjut dikatakan beliau dewan hakim mempunyai peranan yang sangat penting dalam menentukan kesuksesan penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur'an.

"Sebab dewan hakim memiliki otoritas untuk melakukan penilaian kepada para peserta yang mengikuti MTQ" tambahnya.

Selanjutnya beliau berharap bahwa pelaksanaan MTQ tingkat Kabupaten kali ini harus semakin berkualitas dan mengalami peningkatan dalam semua aspeknya.

"MTQ tahun ini harus lebih baik daripada tahun sebelum nya, sehingga menjadi contoh untuk pelaksanaan MTQ yang akan datang" pungkas Farhan.***(jk)

Sekda Ketapang Alexander Wilyo Laksanakan Rapat Evaluasi

Borneotribun.com - Sekda ketapang yang baru dilantik Bupati Martin Rantan. SH. M. Si Pimpin Rapat Evaluasi Kinerja di Lingkungan Sekertari Daerah

 Borneotribunketapang - Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang Alexander Wilyo, S.STP., M.Si pimpin rapat staff guna evaluasi kinerja di lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Ketapang bersama para Asisten, Staf ahli, Kabag dan Kasubbag pada Rabu (01/09/2021) bertempat di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Ketapang.


Dikatakan Sekda  dalam rapat tersebut, agar para aparatur Pemkab  Ketapang profesional dalam bekerja sehingga tercipta Ketapang yang lebih baik, untuk membantu mewujudkan visi dan misi Bupati Ketapang yaitu Ketapang Maju Menuju Masyarakat Sejahtera.

"Oleh karena itu saya mohon dukungan dari para Asisten, Staf Ahli, para Kabag, Kasubbag dan seluruh staff yang berada di lingkungan Sekretariat Pemerintah Kabupaten Ketapang ini" Ujar Sekda.

Lebih lanjut beliau menegaskan kepada para peserta rapat bahwa ketika terjadi permasalahan dalam pekerjaan agar dapat diselesaikan bersama.

"Bekerjalah secara profesional dan harmonis sesuai dengan pekerjaan dan tupoksi masing-masing" Tegas Sekda .

Lebih lanjut lagi Sekda juga minta kepada Kabag Prokopim agar pemberitaan di media lebih ditingkatkan lagi sehingga masyarakat tahu informasi terbaru dari Pemerintah Kabupaten Ketapang.


"Prokopim merupakan corong informasi  Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang untuk masyarakat, jadi mari tingkatkan lagi kinerja kita" Pungkas Sekda.***(jk)


Agustus 31, 2021

Hadiri Rapat Paripurna Zoom Metting Wabup; APBD Harus Dapat Membuka Lapangan Pekerjaan Masyarakat

Borneotribun.com ' Wabup Ketapang Hadiri Rapat Paripurna DPRD Tentang KUA dan PPAS Tahun 2021.

 Borneotribunketapang  - Wakil Bupati Ketapang H. Farhan, SE.,M.Si Menghadiri Rapat Paripurna Zoom metting tentang Nota Kesepakatan Perubahan Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (KUA) serta Perubahan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS Tahun Anggaran 2021 yang berlangsung di Ruang Rapat Paripurna Gedung DPRD Ketapang, pada Senin (30/08/2021)


Rapat diimpin langsung oleh ketua DPRD M. Febriadi, S.Sos.,M.Si didampingi wakil ketua DPRD Ketapang H. Mat Hoji, S.E., dan Jamhuri Amir, S.H. dan di ikuti secara virtual oleh pimpinan perangkat daerah.


Adapun isi nota kesepakatan tersebut diantaranya menyatakan bahwa penyusunan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ( APBD) perlu disusun prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan yang disepakati bersama antara DPRD dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang , untuk selanjutnya dijadikan sebagai dasar penyusunan Rancangan Peraturan Daerah  tentang Perubahan  Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah RAPBD tahun Anggaran 2021, yang dibacakan oleh Sekretaris DPRD Ketapang, Drs. Maryadi Asmu’ie.

Kesepakatan tersebut ditandatangani Wakil Bupati Ketapang Farhan,SE.,M.Si dan Unsur Pimpinan DPRD Kabupaten Ketapang, M. Febriadi, S.Sos.,M.Si, Mat Hoji,SE dan Jamhuri Amir, SH di ruang rapat DRPD Kabupaten Ketapang.

Dalam Wawancara dengan awak media seusai Rapat Paripurna, Wakil Bupati Ketapang Farhan,SE.,M.Si menyampaikan, kesepakatan tersebut akan menjadi dasar untuk penyusunan rancangan APBD perubahan tahun anggaran 2021.

"Dalam penyusunan APBD perubahan kita akan konsen, satu diantaranya pada pencegahan dan penanganan Covid-19, pemulihan ekonomi daerah termasuk bantuan sosial," Ujar Wabub.

Wabub menambahkan, September ini, pihaknya sudah mulai melakukan kegiatan agar dapat mempercepat proses penyerapan anggaran.

"Setelah ini kita akan mengirimkan PPAS kepada Organisasi Perangkat Daerah, sehingga dengan dasar PPAS itulah OPD itu menyusun rencana kerja mereka yang disebut dengan Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran (DPPA)." Ujar Beliau.

Lebih lanjut, "APBD yang sudah kita anggarkan  untuk mencapai target-target kinerja kita dan juga dapat membuka lapangan pekerjaan masyarakat. Karena kata kuncinya, APBD yang kita kucurkan itu  berguna, dapat memberikan  lapangan pekerjaan masyarakat," pungkas Wabub.***(jk)

Dapat Bantuan Mobil Ambulance dan Oxygen Concentrator Dari Pemprov Kalbar, Sekda Ucapkan Terima Kasih

Borneotribun.com - Gubernur Kalbar Serahkan Bantuan Mobil Ambulan dan Oxygen Concentrator Secara Simbolis ke Sekda Ketapang.

 Borneotribunketapang - Pemerintah Kabupaten Ketapang terima bantuan mobil ambulance transport infeksius dan oxygen concentrator dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. Serah terima bantuan digelar di Pendopo Gubernur Kalbar,  pada  Senin (30/8/2021).


Penyerahan bantuan  langsung dilakukan oleh Gubernur Kalbar H. Sutarmidji, SH.M.Hum dan   diterima oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si mewakili Bupati Ketapang.

Pada kesempatan itu, Sekda Ketapang mengucapkan terimakasih atas bantuan yang telah diberikan oleh Pemprov Kalbar. Beliau berujar, bantuan tersebut dapat membantu upaya peningkatan dan percepatan pelayanan penanganan Covid-19 di Kalbar, khususnya di Kabupaten Ketapang.

"Tentu bantuan ambulance dan oxygen concentrator sangat bermanfaat buat kita," katanya saat dikonfirmasi, Senin (30/8/2021) siang.

Lebih lanjut, "Bantuan secara simbolis sudah kita terima, tadi saya didampingi Kadis kesehatan menerimanya tinggal nanti bisa dimanfaatkan sebaik mungkin." Ujar Sekda.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Ketapang , H. Rustami mengatakan, bantuan ini tentu berguna dalam rangka penanganan Covid-19. Dijelaskan pula olehhnya,  Pemkab. Ketapang memperoleh satu unit ambulance transport infeksius dan enam mesin pembuat oksigen portabel.

"Satu unit ambulance akan stay di RSUD Agoesdjam khusus untuk pasien Covid-19. Sedangkan enam unit Oxygen Concentrator nantinya akan diserahkan kepada RS Fatima sebanyak dua unit dan Agoesdjam sebanyak empat unit," paparnya.

Kadis kKesehatan menambahkan, bantuan oxygen concentrator nantinya bisa dipergunakan untuk membantu memenuhi kekurangan oksigen yang ada meskipun saat ini mesin pembuat oksigen yang lebih besar sudah ada.

"Untuk keperluan darurat, mesin portabel akan  lebih praktis dalam penggunaannya.," pungkasnya.***(jk)

Agustus 30, 2021

Bupati Ketapang Lantik 168 Pejabat dan 28 Pejabat Pengawas Eselon IVb

Borneotribun.com - Bupati Ketapang Martin Rantan.SH., M.Sos Melantik 168 Pengawas Eselon IVa dan Wabup 28 Pengawas IVb

 Borneotribunketapang - Bupati Ketapang Martin Rantan, SH., M.Sos melantik Sebanyak 168 pejabat Pengawas eselon IVa di lingkungan Pemda Kabupaten Ketapang Jum'at (27/08/2021) bertempat di Pendopo Bupati Ketapang.



Pelantikan pejabat pengawas dilakukan dalam dua sesi waktu. Pejabat pengawas eselon IVa sebanyak 168 orang dilantik pukul 13.00 WIB oleh Bupati Ketapang dan Pejabat Pengawas eselon IVb sebanyak 28 orang dilantik oleh Wakil Bupati Ketapang pukul 15.30 WIB.

Bupati mengatakan promosi dan rotasi di dalam birokrasi pemerintahan merupakan hal biasa.

"Promosi diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kinerja dan rotasi dilakukan agar saudara menghadapi suasana dan tantangan baru agar semakin berprestasi." ujar beliau saat menyampaikan sambutannya.



Dikatakan beliau pejabat pengawas harus memiliki kompetensi manajerial yang meliputi integritas, kerjasama, komunikasi, orientasi pada hasil, pelayanan publik, pengembangan diri orang lain, mengelola perubahan dan pengambilan keputusan yang baik.

"Saudara-saudara adalah orang yang terpilih, maka tunjukkanlah kemampuan kinerja sesuai dengan kompetensi teknis, kompetensi manajerial dan kompetensi sosial kultural." ucap beliau.

Lebih lanjut beliau menekankan bahwa visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Ketapang bisa dicapai hanya dengan kebersamaan dan kesatuan dari seluruh pemangku kepentingan yang ada.

"Maka, mari kita bekerja dengan kualifikasi, kompetensi dan kerja yang terbaik dengan membangun kebersamaan, kekompakan dan saling bersinergi dalam situasi yang kondusif, bukan malah sebaliknya." pungkas beliau.***(jk)

Agustus 29, 2021

Mengetahui Pokok Persoalan Sebenarnya Polemik Antara PT RIM dan SBI, Akhirnya Djoko Buka Suara

Borneotribun.com - Mantan Direktur PT. SBI, Djoko Saat Menunjukkan Bukti Pembayaran PT. RIM Yang Selalu Cepat dan Sesuai  Invoice Penagihan.

 Borneotribunketapang - Mantan Direktur Operasional PT. Sukses Bintang Indonesia (SBI), Djoko akhirnya buka suara terkait polemik yang terjadi antara PT. SBI dengan PT. Ratu Intan Mining saat ini. Djoko menjelaskan hal ini karena merasa berada di posisi yang netral dan mengetahui pokok persoalan ini.


Djoko mengatakan kalau persoalan ini berawal ketika PT. SBI memutuskan hubungan kerjasama secara sepihak dengan PT. RIM. Padahal sesuai kontrak kerja untuk pemutusan hubungan kerjasama boleh dilakukan pemberitahuan minimal satu bulan sebelum berhenti.

"Namun SBI memutuskan hubungan kerja secara tiba-tiba dan melanggar perjanjian kontrak dengan PT. RIM, ini bisa disebut sebagai wanprestasi, dan resiko dari berhenti sepihak sudah coba saya sampaikan dampaknya ke Direktur SBI namun tidak ditanggapi saat itu, katanya katanya saat ditemui awak media, Sabtu (28/8).

Djoko menceritakan sebelum bekerja dengan PT. RIM, PT. SBI sudah berpindah-pindah lokasi kerja diantaranya seperti dengan PPC, DSM, JUS dan terakhir bersama RIM.

"Namun selalu mengulang kegagalan dalam memanage pengeluaran operasional, angsuran leasing dan Sparepart, hal ini karena keterbatasan modal SBI yang mengakibatkan ketidak mampuan bayar tagihan operasional dan angsuran, dan SBI selalu beralasan kalau pembayaran dari pihak main kontraktor terlambat. Hal ini terjadi lagi kepada PT. RIM, yang selalu dijadikan alasan kepada pihak ketiga kalau PT. RIM tidak bayar, padahal itu karena keterbatasan modal SBI yang tidak mencukupi," jelasnya.

Djoko mengaku, kalau PT. RIM sendiri selama menjalankan kerjasama dengan PT. SBI, pihak PT. RIM sendiri selalu membayar sesuai pencapaian kerja dan invoice yang ditagihkan tanpa pernah terlambat sekalipun bahkan PT. RIM mempunyai niatan baik untuk selalu membantu PT. SBI dengan membayar invoice tagihan lebih cepat dan memberikan pinjaman.

"Perusahaan kontraktor yang sehat itu mempunyai porsi hutang aset maksimal misalkan 60 unit lunas 40 terhutang namun faktanya pihak SBI 100% asetnya masih terhutang, sehingga hanya mengandalkan pembayaran yang dipercepat oleh PT. RIM bahkan pembayaran dari PT. RIM belum bisa menutupi semua hutang SBI dengan pihak ketiga," tuturnya.

Bahkan, Djoko harus memutuskan berhenti bekerja dengan PT. SBI setelah Direktur SBI, Edy Gunawan memutuskan secara sepihak hubungan kerjasama dengan PT. RIM, padahal saat itu ia tidak setuju dengan keputusan Edy lantaran akan berdampak seperti yang terjadi saat ini.

"Jadi munculnya sengketa piutang berjalan sekarang ini diikarenakan SBI yang memutuskan hubungan sepihak dengan PT. RIM. Bahkan meskipun demikian PT. RIM masih memiliki niatan baik dengan mencoba membayar piutang berjalan namun selalu ditolak oleh SBI karena SBI meminta secara cash namun PT. RIM harus menyesuaikan pembayaran tersebut dengan kemampuan cashflow mereka akibat SBI yang berhenti sepihak tersebut," jelasnya.

Untuk itu, Djoko menilai persoalan yang saat ini terjadi murni merupakan sengketa piutang kerja untuk menyelesaikan pembayaran sisa tagihan.

"Setelah berhenti sepihak, SBI tidak mampu membayar gaji karyawan dan suplier lokal sehingga akhirnya PT. RIM berniatan baik memberikan pinjaman untuk menyelesaikan persoalan itu sebesar Rp 3 miliar lebih agar tidak menimbulkan masalah sosial ketenagakerjaan dan untuk menyelamatkan aset PT. SBI agar tidak ditahan oleh pekerja dan suplier, namun niatan baik ini malah tidak diakui PT. SBI," terangnya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi Kuasa hukum PT RIM, Nikolas Desta mengatakan, konsep awal kerja itu adalah subkontrak. Dimana pelaksana awal pekerjaan adalah PT RIM kemudian mengalihkan pekerjaan kepada PT SBI. Desta menerangkan, dalam perjanjian kerja itu antara PT SBI dan PT RIM mengerjakan tiga wilayah pertambangan. Dan didalam perjanjian ditetapkan waktu pembayaran dan syarat pengunduran diri.

"Jadi waktu pembayaran itu ditentukan 60 hari sejak tagihan diterima dan dinyatakan lengkap. Serta syarat pengunduran diri satu bulan sejak diajukan," ungkapnya.

Desta, menjelaskan terkait adanya PT SBI yang pada Maret mengklaim  beberapa penagihan  kepada PT RIM, yang sebenarnya tagihan-tagihan tersebut belum jatuh tempo.

“Sebab belum jatuh tempo, PT RIM merasa belum ada kewajiban untuk membayar. Kalau sudah lewat 60 hari itu baru wanprestasi,” jelasnya.

Desta juga menegaskan kalau persoalan antara PT RIM dengan PT SBI merupakan murni perdata karena sengketa bisnis antara dua perusahaan atau PT atau badan usaha terkait masalah pembayaran-pembayaran yang masuknya nanti murni ke perdata wanprestasi.

"Jadi tidak ada penggelapan dalam persoalan ini dan saat ini juga sedang dalam proses pengadilan terkait persoalan perdata ini yang mana ada dua kita sebagai penggugat dan sebagai tertugat, ini tinggal menunggu putusan pengadilan," terangnya.***(jk)

Agustus 27, 2021

Sekertaris Daerah Kabupaten Ketapang Hari Ini di Lantik

Borneotribun.com - Bupati Ketapang Martin Rantan, SH., M..Sos Saat Melantik Serta Mengambil Sumpah Jabatan Sekda Alexander Wilyo  S.STP., M. Si di Pendopo Bupati.

 Borneotribunketapang - Bupati Ketapang Martin Rantan, SH., M..Sos resmi melantik Alexander Wilyo, S. STP., M. Si, sebagai Sekrataris Daerah (Sekda) deginitif Ketapang, Pada Jum'at (27/08/2021) pag, bertempat di Pendopo Bupati.


Pelantikan Sekda dihadiri Wakil Bupati Ketapang Farhan, SE.,Msi, Ketua DPRD M Febriadi,  S.S9s., Msi, Forkopimda, Kepala Organisasi Perangkat Daerah dan para Kabag lingkungan Pemkab Ketapang.


Selaku pribadi dan atas nama Pemeintah
Daerah Bupati Martin mengucapkan selamat kepada Alexander Wilyo atas pelantikannya sebagai Sekda Ketapang.

“Jabatan yang saudara emban ini merupakan amanah dan kepercayaan yang harus dijaga dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” ucap Martin Rantan Mengawali Sambutannya



Lanjut Martin, hal demikian penting untuk dipahami, karena konsekuensi pelaksanaan jabatan bukan hanya dipertanggung jawabkan kepada negara dan masyarakat semata, melainkan juga kepada tuhan yang maha esa.

“Oleh sebab itu laksanakanlah tugas dengan penuh syukur, ikhlas, tanggung jawab dan tentunya berprestasi,” ujar Bupati.

Dia menjelaskan, dilantiknya Sekda pada hari ini telah melalui mekanisme sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.

Kemudian PP Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Sipil sebagaimana diubah PP Nomor 17 Tahun 2020. Serta Permendagri PAN RB Nomor 15 Tahun 2019 tentang Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Secara Terbuka dan Kompetitif di Lingkungan Instansi Pemerintah.

“Proses pengisian jabatan Sekda Ketapang yang lowong dilakukan melalui seleksi terbuka dengan prinsif transparansi, objektif, kompetitif dan akuntabel, serta menghindari praktik yang dilarang dalam sistem merit pada tahapan pelaksanaan seleksi,” jelasnya.

Menurut dia, proses panjang telah dilaksanakan. Sehingga diperoleh satu nama calon Sekda Ketapang yang diajukan panitia seleksi dan mendapat rekomendasi komisi ASN untuk kemudian ditetapkan dan dilantik.

Karena itu, dirinya sebagai pejabat pembina kepegawaian mengucapkan terima kasih kepada panitia seleksi dan BKDSDA Ketapang yang telah melaksanakan tugas sebaik-baiknya.

“Terpilihnya saudara Alexander Wilyo sebagai Sekda Ketapang telah memenuhi syarat kualifikasi, kompetensi dan kinerja sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan,” ujarnya.

Di lain sisi, Mantan Anggota DPRD Provinsi Kalbar ini mengingatkan bahwa Sekda mempunyai tugas membantu Bupati dalam menyusun kebijakan dan pengorganisasian adaministratif pelaksanaan tugas perangkat daerah.


Selanjutnya, pelayanan administratif yang terbagi dan terperinci dalam tugas masing-masing asisten, bagian dan subbagian. Karenanya diharapkan para asisten, kepala bagian dan subbagian mendukung penuh kinerja Sekda dalam membantu Bupati.

“Bekerjalah dengan membentuk super tim, bukan membiarkan Sekda bekerja sendiri sebagai seorang supermen. Tidak hanya terbatas pada konteks lingkungan kerja Sekda saja, namun harus diperluas lebih besar yaitu lingkungan Pemkab,” pesannya.

Ia juga mendorong, semua unit kerja harus saling bersinergi membangun hubungan kerja yang baik secara internal, termasuk pula dengan pihak eksternal. Meliputi Forkopimda dan masyarakat, baik tokoh agama, pemuda, adat maupun pemangku kepentingan lainnya.



Hal demikian diakuinya penting untuk disampaikan. Karena dalam upaya mewujudkan visi misi Bupati dan Wakil Bupati yang tertuang dalam panca karya perlu dukungan semua unit kerja lingkungan Pemkab Ketapang.

“Saya harap, semua pegawai ASN lingkungan Pemkab Ketapang wajib memahami dan melaksanakan program kegiatan yang selaras dengan panca karya sebagai upaya mewujudkan Ketapang yang maju menuju masyarakat sejahtera,” pungkasnya***. (Jk)

Agustus 26, 2021

Wabup Ketapang Pimpin Rapat Koordinasi, Sekaligus Serahkan Piala dan Piagam Penghargaan Lomba Kecamatan Teladan

Borneotribun.com - Wakil Bupqti Ketapqng H. Farhan, SE., Msi Serahkan Piala dan Piagam Penghargaan Lomba  Kecamatan Teladan Sekabupaten Ketapang.

 Borneotribunketapang - Wakil Bupati Ketapang H. Farhan, SE.,M.Si buka rapat koordinasi penyelenggaraan pemerintahan di Kecamatan, Rabu (25/08/2021) bertempat ruang rapat utama Kantor Bupati Ketapang.


Dalam kesempatan tersebut diserahkan pula piala dan piagam penghargaan kepada pemenang lomba kecamatan teladan se-Kabupaten Ketapang.


Wakil Bupati Ketapang mengatakan bahwa pada tanggal 14 Juni sampai dengan 5 Agustus 2021 telah diselenggarakan lomba Kecamatan Teladan se-Kabupaten Ketapang.

"Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pembinaan dan evaluasi terhadap kinerja kecamatan, serta upaya meningkatkan kreativitas dan inovasi penyelenggaraan pemerintahan di Kecamatan." ucap beliau dalam sambutannya.

Dikatakan Beliau bahwa tim telah melakukan penilaian dari beberapa indikator, dan hasil tersebut agar dapat dijadikan bahan evaluasi serta acuan bagi para camat.

"Saya memahami bahwa di Kecamatan terdapat banyak keterbatasan, baik itu keterbatasan anggaran, maupun keterbatasan sumber daya manusia." Ujar beliau.

Namun dikatakan beliau bahwa dengan keterbatasan dan kekurangan yang ada, kita harus memiliki semangat juang dan kompetitif dalam menetapkan suatu proses perencanaan tanpa mengabaikan aspirasi dan dinamika perkembangan di tengah masyarakat.

"Saya berharap kepada kita sekalian untuk memperkuat komitmen dan ketetapan hati untuk mendukung kemajuan bagi Kabupaten Ketapang" harap Wabup.

Lebih lanjut beliau menekankan bahwa perbuatan yang baik akan mendatangkan kebaikan dan pelakunya menjadi manusia yang bermanfaat bagi masyarakat, daerah dan negara.

"Mari jadikan rakor ini sebagai wadah untuk bertukar informasi sebagai wujud peran kita mendukung kesuksesan jalannya pemerintahan daerah khususnya kecamatan" pungkas beliau.



Adapun pemenang lomba kecamatan teladan se-Kabupaten Ketapang tahun 2021 yaitu:

Juara I  Kecamatan Sungai Laur;
Juara II Kecamatan Pemahan;
Juara III Kecamatan Delta Pawan;
Juara harapan I  Kecamatan Jelai Hulu;
Juara harapan II Kecamatan Matan Hilir   Utara..***(jk)

Agustus 24, 2021

Wabup Ketapang Serahkan Santunan Kematian dan Beasiswa Pendidikan Kepada Ahli Waris BPJS Serta JKM

Borneotribun.com - Wakil Bupati Ketapang H. Farhan. SE.,Msi Serahkan Santunan Secara Simbolis

 Borneotribunketapang - Wakil Bupati Kabupaten Ketapang H. Farhan, SE., Msi menyerahkan santunan kematian dan Beasiswa Pendidikan kepada ahli waris peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Program Jaminan Kematian (JKM) dan Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) Secara simbolis di Ruang Rapat Bupati Kabupaten Ketapang, pada Senin (23/08/2021).


Disampaikan oleh Wabub, beasiswa pendidikan program JKM dan JKK yang diserahkan beragam, mulai dari tingkat pendidikan TK, SD, SMP, SMA hingga Pendidikan Tinggi. Menurut penuturan Beliau,  besaran manfaat beasiswa pendidikan yang akan diterima disesuaikan dengan jenjang pendidikan.


"Tingkat pendidikan TK sampai SD menerima sebesar 1,5 juta rupiah/tahun, maksimal selama 8 tahun. Sedangkan SMP sebesar 2 juta rupiah pertahun, maksimal selama 3 tahun. Untuk SMA sebesar 3 juta rupiah/tahun, maksimal selama 3 tahun. Adapun untuk jenjang pendidikan tinggi sebesar 12 juta rupiah pertahun, maksimal selama 5 tahun." Terang wabub

Senada dengan wabub, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Provinsi Kalimantan Barat, Ramadan Sayo mengatakan bahwa pendidikan menjadi tanggung jawab bersama karena ini akan menentukan masa depan anak dan juga bangsa.

"Untuk itu BPJS ketenagakerjaan hadir dengan menawarkan program JKM dan JKK untuk memberikan perlindungan dan manfaat bagi para peserta, diantaranya berupa beasiswa pendidikan anak, lebih lanjut dijelaskan bahwa program ini tidak menambah iuran, namun manfaatnya akan terus bertambah." Paparnya.

Pihaknya berharap kedepan ASN maupun Non ASN dapat turut menjadi bagian dari peserta BPJS Ketenagkerjaan atau BP Jamsostek karena begitu besar manfaat yang bisa didapatkan.



Turut hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Disnakertrans Kabupaten Ketapang, jajaran BPJS Ketenagakerjaan Provinsi Kalimantan Barat dan jajaran BPJS Ketenagakerjaan Cabang Ketapang.***(jk)

Para Dokter Spesialis Mogok Kerja, Akhirnya DPRD Ketapang Gelar RDPU

Borneotribun.com - DPRD Ketapang Gelar RDPU Terkait Mogok Kerja Para Dokter Spesialis RSU Agoesdjam, Acara di Pimpin Langsung Oleh M. febriadi( fhoto;joko)

 Borneotribunketapang - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ketapang menyelenggarakan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU)  di ruang rapat paripurna DPRD Ketapang, Selasa (24/8/2021). Hal ini merupakan bentuk dari salah satu fungsi  pengawasan  DPRD  untuk mengetahui aspirasi atau laporan laporan mengenai beberapa masalah yang terjadi dengan  mogok kerjanya para dokter spesialis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Agoesdjam Ketapang sehari sebelumnya. Lantaran menuntut kejelasan mengenai pembayaran tunjangan kinerja (Tunkin) mereka yang sejak Januari hingga Agustus 2021 belum dibayarkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang.


Rapat dipimpin langsung Ketua DPRD Ketapang, M Febriadi didampingi Pj Sekda Ketapang. Hadir dalam rapat Anggota DPRD Ketapang, Plt Direktur RSUD dr Agoesdjam Ketapang, dr Herman Basuki dan para dokter atau tenaga kesehatan. Serta jajaran Pemkab Ketapang di antaranya Kepala Dinas Kesehatan Ketapang, Bagian Hukum Setda Ketapang dan undangan lainnya.


Semua datang untuk membahas permasalahan tertundanya Tunkin bagi aparatur sipil negara (ASN) yang bekerja di Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Khususnya yang belum mendapatkan Tunkin selama bulan itu yakni ASN di RSUD Agoesdjam dan puskesmas-puskesmas di Ketapang.

Pada pertemuan ini para dokter spesialis yang mogok kerja memohon maaf kepada masyarakat. "Kami mohon maaf kepada masyarakat karena kemaren tidak memberikan pelayanan seperti biasa khusus di bagian poli," ungkap beberapa dokter spesialis saat di DPRD Ketapang.

Mereka menjelaskan namun yang ditutup hanya poli saja yang sifat sakitnya tak terlalu berat. Kalau yang sifatnya emergensi, gawat atau memang mendesak membutuhkan pelayanan. Maka mereka tetap melayani atau menangani pasien tersebut.

"Besok (rabu, 25/8-red) kita semua sudah buka pelayanan seperti biasa. Karena sudah ada ketegasan bawa kita akan mendapatkan hak yang diinginkan. Jika ternyata nantinya juga tidak sesuai seperti harapan kita para tenaga kesehatan. Maka kita akan mogok lagi," tegas para dokter spesialis tersebut. (


Pj Sekda Belum Pastikan Sembilan Bulan Tukin Nakes di Ketapang Dibayar

, Ketapang - Menyikapi mogok kerja para dokter spesialis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Agoesdjam Ketapang pada Senin (23/8). Lantaran menuntut kejelasan mengenai pembayaran tunjangan kinerja (Tukin) mereka yang sejak Januari hingga Agustus 2021 belum dibayarkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ketapang menyelenggarakan rapat kerja di ruang rapat paripurna DPRD Ketapang, Selasa (24/8).

Rapat dipimpin langsung Ketua DPRD Ketapang, M Febriadi didampingi Pj Sekda Ketapang, Suherman. Usai rapat Pj Sekda mengatakan rapat kerja ini merupakan yang sangat baik. Lantaran memberikan solusi apa yang dihadapi rekan-rekan di RSUD Agoesdjam Ketapang. Namun ia tidak bisa memastikan apakah Tukin tenaga kesehatan (Nakes) tersebut akan dibayarkan atau tidak.

Ia menjelaskan sebetulnya persoalan ini mengenai regulasi dimana pada saat diterbitkannya Peraturan Bupati (Perbub) nomor 53 tahun 2020 tentang tunjangan penambahan penghasilan (TPP) aparatur sipil negara (ASN) di Pemkab Ketapang mencabut satu di antara Perbub yang terkait TPP di RSUD Agoesdjam.

"Namun itu bukan berarti stagnasi karena sejak Maret 2021 sudah berproses terkait rancangan Perbub yang dibuat RSUD Agoesdjam. Nah tapi karena ada aspek kehati-hatian kemudian kita juga tidak mau ada duplikasi pembayaran yang tumbang tindih," ucap Suherman usai mengikuti rapat di Kantor DPRD Ketapang tersebut.

"Karena berdasarkan hasil konsultasi biak ke BPK (Badan Pemeriksa Keuangan-red) maupun Dirjen Perimbangan Keuangan Kemendagri kemudian ini juga atensi dari KPK (Komisi Pemberantas Korupsi-red). Maka Pemkab Ketapang sangat hati-hati. Nah oleh karena itu saat ini Perbub nya sudah berproses. Kami hanya tinggal menunggu konsultasi dengan BPKP (Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan-red)," lanjutnya.

"Jadi begini, kalau nanti hasil konsultasi dengan BPKP itu sudah bisa membuahkan hasil. Sebetulnya kita sudah menganggarkan TPP untuk teman-teman di RSUD Agoesdjam dan puskesmas. Artinya kalau akhir Agustus dan ketika Perbub itu ditetapkan pada September. Kemudian ada rekomendasi dari Kemendagri. Maka paling tidak tri wulan ke empat 2021 TPP untuk RSUD Agoesdjam dan puskesmas  bisa dibayarkan. Karena sudah kita anggarkan pada APBD Perubahan 2021," sambungnya.

Sebab itu ia menegaskan kalau dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) murni Ketapanh 2021 tidak tertampung terkait TPP untuk Nakes tersebut. Maka peraturan atau regulasi tidak bisa berlaku retroaktif karena pertama rencananya Perbub kalau pun sesuai progres paling lambat akan ditetapkan pada akhir September 2021. 

Kedua pihaknya selaku Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAPD) baru menganggarkan untuk tri wulan ke empat atau tiga bulan terakhir 2021. Sehingga terharap informasi adanya anggaran Rp 10 milyar untuk TPP Nakes RSUD Agoesdjam dan Puskesmas di Ketapang.

Ia mengaku akan berkoordinasi dahulu karena belum tahu kepastiannya. Lantaran ketika bertugas menjadi Plt Sekda Ketapang untuk APBD murni 2021 sudah ditetapkan. "Jadi saya tidak berani berkomentar terkait anggaran yang dikatakan ada Rp 10 milyar," ujarnya.***(jk)

Agustus 22, 2021

Hadiri Musda, Farhan; DPD POM Harus Mampu Bagun Komunikasi Efektif

Borneotribun.com - Wakil Bupati Ketapang H. Farhan.SE M.,M.Si Hadiri Musda I DPD POM di Hotel Asana Nevada Pada Sabtu (21/8/2021)

 Borneotribunketapang - Wakil Bupati Ketapang H. Farhan, SE.,M.Si hadiri Musyawarah Daerah (MUSDA) I DPD POM Kabupaten Ketapang, Sabtu (21/08/2021) bertempat di Hotel Asana Nevada Ketapang.


Dalam sambutannya Wabup Ketapang menyampaikan bahwa musda ini merupakan agenda tertinggi dalam sebuah organisasi.



"Ini merupakan momentum yang sangat tepat dalam upaya menggairahkan dan menghidupkan serta membawa organisasi ini kearah perubahan yang lebih baik" ujar beliau.

Dikatakan beliau bahwa dalam membahas program kerja, diperlukan kesungguhan dan keaktifan peserta musyawarah untuk melahirkan program-program yang akan dilaksanakan oleh pengurus yang akan datang.

"POM harus lebih meningkatkan kemampuan untuk membangun komunikasi efektif dengan masyarakat maupun pemerintah daerah" tegas beliau.

Beliau juga berpesan agar persatuan orang melayu (POM) sebagai salah satu organisasi yang berlandaskan pancasila.

"Siapapun yang terpilih menjadi ketua DPD POM Kabupaten Ketapang nantinya diharapkan dapat membuat perubahan yang lebih baik dan lebih maju dan menjadi salah satu kekuatan bagi pembangunan dalam rangka meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat" pesan beliau.

Selanjut beliau juga mengingatkan bahwa situasi pandemi covid-19 belum berakhir supaya kita waspada dan jaga kesehatan juga jangan mengabaikan standar protokol kesehatan.

"Marilah kita bersama-sama menyukseskan program pemerintah dalam program suntik vaksinasi covid-19" pungkas Farhan.***(jk)

Ini Daftar Tim BP3FE-KPCT-AP Yang Dilantik Bupati Ketapang

Borneotribun.com - Bupati Ketapqng Martin Rantan. SH..,M.Sos Lantik 31 Orang Tim BP3FE-KPCT-AP mulai dari Direktur,Staf dan Bidang Bidang.

 Borneotribunketapang -  Adapun tim Anggota Badan Pengendali dan Pengelola Rencana Pembangunan Food  Estate, Kawasan Potensial Cepat Tumbuh dan Aset-Aset Pemerintah Kabupaten Ketapang yang dilantik yaitu:


1.Devy Harinda, S.STP., ME sebagai Direktur Utama



I. KEPALA STAF
1. Andri Relegion, S.STP sebagai Ka. Staf Perencanaan
2.Ir. Akhmad Humaidi,M.Sicsebagai Ka. Staf Pengendalian
3.Tarlia Anggraini, SE.,ME sebagai Ka. Staf Monitoring dancAudit
4. Asep Suhendar, SE sebagai Ka. Staf Pelaporan dan Evaluasi
5. Iwan Kusnadi, SE.,ME sebagai Ka. Staf Pengontrolan dan Pengelolaan Asset
6. Eko Cahyono, S.STP, MM sebagai Ka. Staf Pengorganisasian
dan SDM
7. Dicky Anthony Aphen, SE.,MAP
sebagai Ka. Staf Pengembangan Destinasi Wisata



II. BIDANG OPERASIONAL
1. Drs. Sugiarto, MAP sebagai Wakil Direktur Utama merangkap Direktur Operasional
2. M. Iqbal sebagai Manager Perlengkapan dan Logistik
3. Vitalis Alpha Edyson, ST sebagai Manager Transportasi
4. Supardi, S.IP.,MM sebagai Ka. Instalasi Pengamanan dan Pencegahan Bencana

III. BIDANG PERIZINAN, SURVEI DAN PEMETAAN
1. Yudhi Agus Kurniawan, ST sebagai Direktur Perizinan, Survei dan Pemetaan
2. Nur Fadly, SH.,M.Si sebagai Manager Perizinan
3. Lamto, SE sebagai Manager Survei dan Pemetaan

IV. BIDANG PENGEMBANGAN SUMBER DAYA
1. Doni Andriawan, S.STP.,ME sebagai Direktur Pengembangan Sumber Daya
2. Aries Pratama, S.Kom.,MM sebagai Manager Kehumasan
3. Drs. Donatus Rantan sebagai Manager Pemberdayaan Masyarakat
4. Hornop Pulungan, S.STP sebagai Manager Pembebasan Lahan
5. Fransiska Nelly, SP.,M.Sc sebagai Manager Kemitraan

V. BIDANG TEKNIK DAN RANCANGBANGUN
1. MF. Yuliansyah, ST.,MM sebagai Direktur Teknik dan Rancang Bangun
2. Lalu Heru Prihatiandi, ST.,MT sebagai Manager Kebinamargaan
3. Hendrika, ST.,MM sebagai Manager Sumber Daya Air
4. Rahmat, ST sebagai Manager Keciptakaryaan
5. Yudi Aryantha, ST.,MT sebagai Manager Kelistrikan, Telekomunikasi dan Industri

VI. BIDANG ADMINISTRASI DAN KEUANGAN
1. M. Rasyid Redha,SAP.,ME sebagai Direktur Administrasi dan
Keuangan
2. Teddy Safrudin, S.IP sebagai Ka. Tata Usaha
3. Ghina Tursina, SE.,M.Si sebagai Manager Keuangan

VII. BIDANG PERTANIAN TERPADU
1. Fardy Akhyarsyah, SP.,MP sebagai Direktur Pertanian Terpadu
2. Elly Hendrawati, SP.,MMA sebagai Manager Budidaya Tanaman Pangan
3. Nini Marina, S.Hut.,MAP sebagai Manager Budidaya Tanaman Hortikultura dan Herbal
4. Suhanadi, SP sebagai Manager Budidaya Tanaman Perkebunan
5. Agung Wahyuaji, S.Pt.,M.Sos sebagai Manager Budidaya Peternakan
6. Uti Anwar Sanusi, S.Pi.,M.Si sebagai Manager Budidaya Perikanan
7. Edwardo Hungan, SH
sebagai Manager Pengayaan Hutan dan Pelestarian Lingkungan Hidup.  (Jk)

Bupati Ketapang Martin Rantan, Lantik Direksi dan Dewan Pengawas PERUMDA Serta BP3FE-KPCT-AP

Borneotribun.com- Dalam Sambutannya Bupati Mengatakan Maju Mundurnya PDAM Salah Satunya di Tentukan Kinerja Direksi dan Dewas.

 Borneotribunketapang - Bupati Ketapang Martin Rantan, SH.,M.Sos secara resmi melantik direksi dan dewan pengawas PERUMDA Air Minum Tirta Pawan dan Anggota Badan Pengelola, Pengendali dan Pembangunan Rencana Food Estate Kawasan Potensial Cepat Tumbuh dan Aset-Aset Pemerintah Kabupaten Ketapang yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Daerah Kabupaten Ketapang Tahun 2021 Kamis (19/08/2021) bertempat di Pendopo Bupati Ketapang.


Dalam sambutannya Bupati Ketapang  mengatakan bahwa kemajuan dan keberhasilan perusahaan air minum salah satunya adalah ditentukan dari kinerja direksi dan dewan pengawas perumda tirta pawan.


"Saya mengharapkan kepada saudara untuk meningkatkan kinerja dan pengawasan agar perusahaan ini lebih profesional dalam mengelola sehingga target dan tujuan dapat tercapai." Harap beliau.

Selanjutnya Bupati Ketapang juga menyampaikan bahwa pemerintah Kebupaten Ketapang telah membentuk badan pengelola, pengendali dan pembangunan rencana food estate kawasan potensial cepat tumbuh dan aset-aset pemerintah Kabupaten Ketapang.

"Terbentuknya badan ini guna mendukung program nasional dan program prioritas daerah tentang ketahanan pangan dalam menjaga kesediaan pangan daerah melalui pertanian terpadu yang dikelola oleh BUMD" jelas Beliau.

Dikatakan beliau bahwa dibentuknya BP3FE-KPCT-AP ini merupakan sumber daya  ekonomi milik daerah yang mempunyai peran dan fungsi strategis serta dapat meningkatkan pendapatan asli daerah serta menjadi agen pembangunan bagi pemerintah Kabupaten Ketapang.



" Saya berharap badan ini nantinya dapat memfasilitasi pertumbuhan usaha dan meningkatkan perekonomian yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat serta membuka peluang kerja baru bagi masyarakat Kabupaten Ketapang." ujar beliau.

Selanjutnya beliau berpesan kepada tim BP3 FE-KPCT-AP dalam menjalankan tugas dan kewajiban harus dengan penuh tanggung jawab guna melanjutkan Ketapang Maju menuju masyarakat sejahtera.

"Sekali lagi saya ucapkan selamat bertugas, bekerjalah dengan cerdas dan tuntas dengan memperhatikan integritas. Sehingga tugas yang dipercayakan pemerintah dan masyarakat dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya." Pungkas beliau.

Adapun anggota direksi dan dewan pengawas Perusahaan Umum Daerah Ketapang Air Minum Tirta Pawan Ketapang yang dilantik sebagai berikut:

1. Yudiharto Joko Saptono sebagai Direksi Perumda Air Minum Tirta Pawan;
2. Harto, SE.,M.Si sebagai Dewan Pengawas Perumda Air minum Tirta Pawan;
3. Rusbandi, S.AP sebagai Dewan Pengawas Perumda Air minum Tirta Pawan;
4. Juta, ST sebagai Dewan Pengawas Perumda Air minum Tirta Pawan.*** (Jk)

Agustus 20, 2021

Farhan Pimpin Upacara Penurunan Bendera Merah Putih di Halaman Kantor Bupati Ketapang

Borneotribun.com - Wabup Ketapang H. Farhan. SE.,M..Si Menerima Bendera Merah Putih Dari Pasukan Paskibraka  

 Borneotribunketapng - Bertempat di  halaman Kantor Bupati, Wakil Bupati Ketapang H. Farhan, SE.,M.Si,  bertindak sebagai Inspektur Pada Upacara Penurunan Bendera Merah Putih dalam Rangka Peringatan HUT RI Ke-76 Tingkat Kabupaten ketapang Tahun 2021.



Kegiatan Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun ini masih dilakukan secara terbatas mengingat pandemi covid-19 yang belum berakhir dan juga sesui dengan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri RI Nomor : 0031/4297/SJ Tentang Pedoman Teknis Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2021.



Usai melaksanakan Upacara Penurunan Bendera Merah Putih, selanjutnya Wakil Bupati Ketapang H. Farhan, SE.,M.Si,  Ketua DPRD Kabupaten Ketapang M. Febriadi,S.Sis.,M.Si,  Bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Mengikuti Video Conference Upacara Penurunan Bendera Merah Putih yang langsung dari Istana Merdeka yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo.



Upacara tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Ketapang H. Farhan, SE.,M.Si,  Ketua DPRD Kabupaten Ketapang M. Febriadi,S.Sis.,M.Si,  Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Danlnal Ketapang, Letkol Laut (P) Abdul Rajab, B.A, M.Tr. Han., Kajari Ketapang, Alamsyah, S.H., M.H. dari Polres Ketapang***(jk)

Agustus 19, 2021

Gunakan Sepeda, Shabara Polres Ketapang Keliling Berikan Bantuan Sembako ke Pedagang Kecil

Borneotribun.com - Shabara Polres Ketapang Berkeliling gunakan Sepeda Bagikan Sembako ke Pedagang Kecil. 

 Borneotribunketapang - Pandemi covid -19 yang sudah melanda hampir seluruh penjuru dunia, menjadi cobaan di berbagai bidang kehidupan, termasuk di sektor perekonomian dimana para pedagang kecil sangat merasakan dampak penurunan perekonomian dimasa pandemi dengan berkuranganya penjualan. Hal ini menjadi perhatian anggota Kepolisian dari Satuan Sabhara Polres Ketapang. Untuk mengurangi beban para pedagang kecil dalam kebutuhan pangan sehari hari, anggota Sabhara Polres Ketapang memberikan bantuan paket sembako kepada beberapa para pedagang di Pasar Sukaharja Kecamatan Delta Pawan Kabupaten Ketapang, Kamis 19 Agustus 2021, Pukul 08.00 wib.


Sembari berpatroli menggunakan sepeda, anggota sabhara yang dipimpin langsung KBO Sabhara IPDA Suyanto menyambangi beberapa pedagang sayuruan dan pedagang ikan di pasar tersebut, tak lupa dalam kegiatan pembagian sembako, anggota sabhara juga menyampaikan himbauan kepada para pedagang dan warga yang datang kepasar untuk terus disiplin menerapkan protokol kesehatan.


“ Benar pada pagi hari ini, atas arahan dari bapak Kapolres Ketapang AKBP Yani Permana, S.I.K., M.H., kami dari satuan sabhara melaksanakan patrol bersepeda sambil menyampaikan himbauan prokes dan juga membagikan masker gratis serta 30 paket sembako kepada para pedagang kecil yang ada di pasar sukaharja ini ” Ujar Suyanto.



Ia menambahkan bahwa kegiatan ini akan rutin dilaksanakan seminggu 2 kali dengan menyasar warga masyarakat kaum buruh, pedagang kecil, dan kaum dhuafa di wilayah kota ketapang.

Beberapa pedagang yang mendapatkan paker sembako dari anggota sabhara, menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan sembako yang mereka dapatkan

“ Alhamdulillah Ya Allah, pagi ni, saye dikasik beras same indomie dan minyak goreng, kebetulan am pak e, musim gini saye bejualan sosis uyuh laku, jadi bantuan ini sangat membantu kami orang kecik “ ujar ibu Samariah, pedagang sosis dengan logat daerah ketapang nya.***(humas/jk)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan