Borneotribun.com - Bupati Ketapang Martin Rantan. SH.M,Sos Dalam Acara Pelepasan Kontingen Tim Persikat ke Kompetisi Zona 3 Kalimantan Barat |
Borneotribunketapang – Pelepasan kontingen Tim Persikat Ketapang mengikuti kompetisi Liga 3 Zona Kalimantan Barat dilakukan Bupati Ketapang, Martin Rantan SH, M.Sos di Pendopo Bupati Ketapang. Kegiatan yang berlangsung sesuai dengan protokol kesehatan tersebut, dihadiri Wakil Bupati Ketapang, H.Farhan SE, M.Si., Ketua DPRD Ketapang, M.Febriadi, S.Sos, M.Si, Dandim 1203 Ketapang Letkol (Kav) Suntara Wisnu Budi Hidayanta SH.,M.Sc,Wakapolres Ketapang, Forkopimda Ketapang, para kepala perangkat daerah, Ketua KONI Ketapang, Ketua Asosiasi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia ( PSSI ) Ketapang H.Abdulbad A.Rani, S.Pd, S.AP dan undangan lainnya.Pada Senin (4/10/2021)
Bupati mengatakan bahwa PSSI adalah wadah organisasi yang bertanggungjawab mengelola sepak bola di Indonesia, yang berdiri sejak tahun 1930 dan didirikan oleh tujuh klub sepak bola. Lahir dari inisiatif sejumlah bond lokal asli Indonesia yang ingin memiliki organisasi sepak bola Indonesia tanpa campur tangan Belanda dengan tujuan menumbuhkan benih-benih nasionalisme di kalangan pemuda. Organisasi ini juga sebagai salah satu pilar persatuan dan perjuangan bangsa melawan kolonialisme.
Sebagai pimpinan daerah Kabupaten Ketapang, Bupati Ketapang sangat mendukung penuh kepada asosiasi PSSI Kabupaten Ketapang yang akan mengirim Persikat Ketapang untuk bertanding. Ia berharap perangkat daerah dan seluruh pihak terkait juga dapat mendukung persepakbolaan khususnya di Ketapang.
Menurut Bupati Ketapang untuk menjadi juara dalam sebuah kompetisi memang bukanlah hal yang mudah. Namun, dengan perjuangan yang maksimal dan penuh semangat optimistis pantang menyerah, maka akan sangat membantu bagi Tim Persikat yang akan berkompetisi. Hal tersebut tentu akan dapat terealisasi dengan keterlibatan dan sinergitas semua pihak yang kompeten. Mulai dari mereka yang akan mengikuti kompetisi itu sendiri, segenap official, pengurus cabang olahraga, hingga dinas terkait.
Karena itu, Bupati Ketapang berharap seluruh pemain dari Tim Persikat selama kompetisi selalu dalam kondisi sehat, tetap kompak, mengedepankan fairplay, dan membawa kemenangan. Bupati meminta tim bermain maksimal, demi nama baik kabupaten Ketapang.
Bupati Martin Rantan, S.H.,M.Sos., juga meminta para pemain menunjukkan prestasi dalam setiap laga. Selain itu, Bupati Ketapang juga berjanji akan hadir menyaksikan pertandingan.
“Saya berpesan kepada saudara-saudara sekalian untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat dan memiliki stamina yang prima serta tanamkan pada diri saudara mental juara yang membaja. Jagalah sportifitas dan kegigihan dengan penuh rasa tanggung jawab, harumkan nama daerah akhir kata, saya ucapkan selamat jalan, selamat berjuang kepada persikat ketapang,” tegas Bupati Ketapang Martin Rantan, S.H.,M.Sos.
Dalam kesempatan tersebut launching “Jersey home and away Persikat Ketapang”, yang dilakukan Bupati dan Wakil Bupati Ketapang.
Sementara itu menurut H.Abdulbad A.Rani, Ketua Asosiasi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia ( PSSI ) Ketapang bahwa jumlah anggota group yang diberangkatkan sebanyak 45 orang, yakni pemain 30 orang dan kru 15 orang. Tim Persikat akan berangkat pad tangal 6 Oktober 2021 sekitar pukul 08.00 Wib. Adapun tim yang diberangkatkan merupakan perekrutan dari seleksi dari 20 kecamatan, yang mengikuti TC selama 80 hari di Ketapang.
Ketua Asosiasi PSSI H.Abdulbad H.A.Rani, S.Pd, S.AP, bertekad akan kembali mempertahankan gelar juara yang telah di raih pada tahun 2019 lalu. Dalam kompetisi liga 3, Persikat Ketapang tergabung dalam Group B bersama kesebelasan Sambas Putra, Kubu Raya, Kabupaten Sanggau dan Persipon Pontianak. Ditambahkan H.Abdulbad bahwa kekuatan tim Persikat kali ini banyak merekrut pemain muda dari seluruh kecamatan melalui seleksi ketat oleh tim pencari bakat Asosiasi PSSI Kabupaten Ketapang..***(jk)
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS