Berita Ketapang: Alexander Wilyo Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Alexander Wilyo. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Alexander Wilyo. Tampilkan semua postingan

Juli 24, 2022

Sekda Buka Kegiatan HUT ke-12 Satuan Komunitas Pramuka Peduli

Sekda Ketapang Alexander Wilyo saat hadir di acara HUT ke 12 Satuan Komunitas Pramuka Peduli tahun 2022 di halaman rumah adat Dayak Ketapang, Jumat (23/7/2022). (Ist)
BorneoTribun, Ketapang  - Mewakili Bupati Ketapang Sekda Ketapang Alexander Wilyo, S.STP., M.Si., membuka secara Resmi Kegiatan HUT Ke-12 Satuan Komunitas Pramuka Peduli Ketapang tahun 2022, pada Jum'at (23/7/2022) bertempat di Halaman Rumah Adat Dayak Ketapang.

Dalam sambutannya, Sekda mengatakan bahwa pendidikan kepramukaan merupakan merupakan bagian dari sistem pendidikan nasional.

"Pendidikan kepramukaan mengambil peran dalam upaya pembangunan kaum muda melalui pendidikan luar sekolah dan diluar lingkungan keluarga," katanya.

Lebih lanjut, Sekda mengaku bahwa semua aktivitas kepramukaan berlandaskan dengan semangat gotong royong, tenggang rasa, toleransi dan kreativitas.

"Atas nama pemerintah Kabupaten Ketapang, saya mengucapkan selamat ulang tahun ke-12 satuan komunitas Pramuka Peduli Ketapang semoga senantiasa memberikan sumbangsih dalam kegiatan kepramukaan dan kemajuan Kabupaten Ketapang," ujarnya.

Sekda berharap, agar kepramukaan hendaknya dapat memberikan sumbangsih yang besar dalam membangun sumber daya manusia dan menyokong visi Kabupaten Ketapang yang maju menuju masyarakat sejahtera," tukasnya.

Juli 22, 2022

Sekda Harap Ketapang Masuk Nominasi Pada Ajang IGA Tahun 2022

Sekda Ketapang Alexander Wilyo. (Ist)
BorneoTribun, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Sekda Ketapang Alexander Wilyo membuka Rapat Sosialisasi dan Pernyataan Komitmen terkait Innovative Government Award (IGA) tahun 2022, Kamis (21/07/2022) bertempat di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Ketapang.

Innovative Government Award (IGA) merupakan penghargaan yang diberikan oleh Kementerian Dalam Negeri. Penganugerahan Innovative Government Award (IGA) merupakan salah satu cara untuk melaksanakan pengukuran indeks inovasi daerah. 

Mengutip dari Pedoman Umum Penilaian dan Pemberian Penghargaan Innovative Government Award & Penjelasan Teknis Indikator Indeks Inovasi Daerah, Kegiatan penilaian inovasi daerah ini dimaksudkan agar dapat mendorong kompetisi positif antar pemerintah provinsi dan antar pemerintah kabupaten/kota dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, sehingga dapat diwujudkan peningkatan pelayanan kepada masyarakat dan peningkatan pembangunan, guna terwujudnya kesejahteraan rakyat.

"Pelayanan publik semakin lama semakin baik dan mudah karena perkembangan teknologi dan informasi, Saya kira ini peluang juga buat kita menunjukkan bahwa Ketapang ini sudah maju," ujar Sekda saat membuka kegiatan.

Lebih lanjut ia berharap Kabupaten Ketapang bisa mengikuti kembali Innovative Government Award tahun 2022.

"Mudah-mudahan kita bisa masuk nominasi, tujuannya apa karena akan ada reward misalnya berupa dana insentif daerah," harapnya.

Selain itu Sekda juga mengucapkan apresiasi kepada seluruh OPD yang telah berpartisipasi pada Innovative Government Award tahun 2021.

"Terimakasih kepada seluruh OPD yang sudah perpartisipasi pada IGA tahun lalu, saya harap tahun ini bisa lebih ditingkatkan lagi," tutupnya.

Turut hadir kegiatan tersebut Para staf ahli Bupati, Para kepala OPD, Para Camat, Para Kabag dan lainnya.

Adapun tujuan dari kegiatan Penilaian dan Pemberian Penghargaan Pemerintah Daerah Inovatif (Indeks Inovasi Daerah) adalah:

1. Memotivasi pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk meningkatkan inovasi dalam pelayanan masyarakat sesuai dengan kategori sangat inovatif, inovatif, serta memotivasi pemerintah daerah kurang inovatif dan tidak dapat dinilai;

2. Mendorong penerapan good governance;

3. Meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap proses-proses inovasi yang dilakukan oleh pemerintah daerah;

4. Memberikan penghargaan kepada Pemerintah Daerah yang berhasil menerapkan inovasi dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah secara transparan dalam upaya peningkatan pelayanan publik, kesejahteraan masyarakat dan daya saing daerah.


Juli 18, 2022

Alexander Wilyo Apresiasi OPD dan Camat yang Aktif Mempublikasikan Kegiatan

Sekda Kabupaten Ketapang Alexander Wilyo. (Ist)
BorneoTribun, Ketapang - Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang Alexander Wilyo mengapresiasi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Kecamatan yang aktif mempublikasikan kegiatan.

"Saya memberikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua kepala OPD termasuk Camat yang sudah aktif mempublikasikan kegiatannya serta proaktif dan responsif terhadap persoalan-persoalan didaerahnya," ujarnya.

Hal itu ia sampai saat memimpin Rapat Pimpinan Pemerintahan Kabupaten Ketapang, di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Ketapang, Senin (18/07/2022).

Pada kesempatan itu, ia juga menyampaikan bahwa tujuan rapat pimpinan ini untuk melakukan evaluasi sekaligus menyampaikan informasi dan penekanan-penekanan sebagai terjemahan dari arahan-arahan pimpinan.

"Apa yang disampaikan Bupati tadi ketika apel terkait penegakan disiplin agar segera ditindaklanjuti," tegasnya.

Selain itu Sekda juga memberikan arahan terkait realisasi anggaran, TPP ASN, serta administrasi surat menyurat di pemerintahan Kabupaten Ketapang.

Lebih lanjut ia juga memberikan motivasi serta semangat kepada para kepala OPD serta para Camat yang mengikuti rapat.

"Kita harus kompak untuk melakukan yang terbaik untuk Kabupaten Ketapang ini, berhasil tidaknya pemerintahan dan pembangunan di kabupaten Ketapang tergantung kita bersama oleh karena itu mari kita mengukir prestasi dan legacy ini dengan baik," tutupnya.

Juli 11, 2022

Sekda : ASN Tak Ikut Apel Akan Ditindak

Apel pagi di halaman kantor Bupati Ketapang, Senin (11/7/2022). (Ist)
BorneoTribun, Ketapang-Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo, menegaskan akan menindak pegawai, khususnya Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang tidak mengikuti apel pagi. Apel pagi dimaksudkan untuk mengetahui berapa personil yang ada. Selain itu juga, pada apel itu juga dapat diketahui instruksi maupun perintah dari pimpinan.

Penindakan terhadap pegawai yang tidak mengikuti apel tersebut disampaikan Sekda saat memimpin apel pasa Senin (11/7) pagi di lingkungan Sekretariat Daerah Ketapang di halaman Kantor Bupati Ketapang. Apel di Senin pagi tersebut menjadi agenda rutin setiap pekan yang harus diikuti oleh seluruh pegawai di lingkungan Sekretariat Daerah Ketapang.

Alex menegaskan, apel tersebut jangan sampai menjadi beban. Justru sebaliknya, apel tersebut harus dijadikan motivasi untuk memulai menjalankan tugas. 

“Kegiatan rutin apel pagi Senin ini jangan dijadikan beban, karena kegiatan tersebut sesuai jadwal masuk kerja. Jadikan ini sebagai motivasi,” kata Alex.

Dia menjelaskan, semua pegawai di lingkungan Setda Ketapang wajib mengikuti apel. Bahkan, pegawai yang tidak mengikuti apel tapi mendapaykan tunjangan penuh, maka akan ditindak. 

“Apabila ditemukan ASN tidak apel, tapi TPP-nya penuh, nanti akan saya tindak,” tegasnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, kegiatan apel pagi Senin merupakan informasi dan instruksi pimpinan terhadap tugas-tugas yang akan diberikan pimpinan. 

“Melalui apel ini, kita akan mengetahui berapa personil yang ada dan berkurang,” ungkapnya.

“Melalui apel ini juga sebagai informasi kita atas instruksi pimpinan terhadap tugas-tugas dari pimpinan serta tanggung jawab kita, agar bisa memberikan pelayanan yang terbaik untuk pemerintah dan masyarakat Kabupaten Ketapang,” tambah Alex. (*) 

Juli 08, 2022

Sekda Hadiri Gawai Adat Nosu Minu Podi Sei Mawang Sanggau

Sekda Kabupaten Ketapang Alexander Wilyo saat menghadiri Gawai Ritual Adat Nosu Minu Podi, di Rumah Adat Betang Raya Dori' Mpulor Desa Sei Mawang Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau, Kamis (7/7/2022). (Ist)
BorneoTribun, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang Sekda Kabupaten Ketapang Alexander Wilyo, menghadiri Kegiatan Gawai Ritual Adat Nosu Minu Podi, di Rumah Adat Betang Raya Dori' Mpulor Desa Sei Mawang Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau, Kamis (7/7/2022).

Ritual Adat Nosu Minu Podi merupakan salah satu upacara adat pesta panen padi, dalam upacara ini seluruh anggota masyarakat membuat pesta dirumah masing-masing sebagai rasa ucapan syukur kepada sang penompa ( Tuhan Yang Maha Esa) yang diperoleh.

Selain itu mereka juga mengadakan doa permohonan atau pengharapan, yaitu permohonan dan berharap agar minu Podi (Dewi padi) mau untuk diajak pulang kepada pemiliknya.

Dalam sambutannya, Sekda mengucapkan terima kasih telah diundang panitia dan disambut oleh Wakil Bupati Sanggau.

"Saya kira ini awal yang bagus untuk kita merajut kembali silaturahmi persatuan dan kekompakan kita," ujarnya. 

"Semoga hubungan baik ini dapat kita jaga terus sudah saatnya kita bersatu harus bisa sejajar dan harus bisa maju," pungkasnya. (*) 

Juli 03, 2022

Sekda Alex Cek Langsung Jalan dan Jembatan yang Rusak di Desa Merawa, Tahak dan Botong

Sekda Kabupaten Ketapang Alexander Wilyo bersama jajaran mengendarai sepeda motor menuju Desa Tahak, Kalam dan Botong Kecamatan Simpang Hulu. (Ist)
BorneoTribun, Ketapang - Sekda Ketapang Alexander Wilyo mengecek secara langsung sejumlah titik jalan dan jembatan yang rusak di Kecamatan Simpang Hulu, Jumat (1/7/2022). 

Jalan dan jembatan tersebut berada di Desa Tahak, Kalam dan Botong. Alex bersama jajaran memilih mengendarai sepeda motor agar lebih mudah menjangkau lokasi. 

Alex mengatakan, titik-titik jalan dan jembatan yang rusak berat itu rencananya akan segera dilakukan peningkatan, perbaikan dan pemeliharaan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Ketapang.

Menurut Alex, pemerintah, termasuk jajaran pimpinan dan kepala OPD terkait sudah seyogyanya mengetahui dan memahami permasalahan di lapangan, termasuk melakukan pengecekan fisik secara langsung. 

"Jangan hanya mendengar laporan-laporan saja tanpa melihat langsung, supaya dapat merespon dan mengambil langkah-langkah kebijakan," tegasnya.

Sekda mengaku dirinya beserta rombongan sengaja menggunakan sepeda motor guna meninjau ruas jalan dan jembatan yang rusak, agar perjalan mudah dilalui hingga ketitik yang sulit terjangkau kendaraan roda empat.

"Yang ikut ada dari Dinas PUTR, Dinas Pertanian Peternakan dan Perkebunan, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Kapolsek, Camat, BPBD, Prokopim, Danramil serta Kades Merawa dan Kades Botong," terangnya.

Alex menginginkan, ke depan dinas-dinas terkait dapat secara rutin melakukan monitoring dan pengecekan terhadap ruas jalan yang ada di Kabupaten Ketapang, baik yang berstatus jalan kabupaten, provinsi hingga nasional.

"Agar kita mengetahui kondisi di lapangan dan agar penanganan skala prioritas bisa kita lakukan untuk jalan status kabupaten, jalan status provinsi dan nasional. Minimal kita kordinasikan dan sampaikan kondisi ke pemerintah provinsi dan pusat sebagai ikhtiar agar jalan-jalan bisa menjadi atensi perbaikan oleh mereka," pungkasnya. (*)

Juni 29, 2022

Alexander Wilyo Jadi Inspektur Upacara Hari Berkabung Daerah

Sekda Kabupaten Ketapang Alexander Wilyo. (Ist)
BorneoTribun, Ketapang - Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang Alexander Wilyo menjadi Inspektur Upacara Apel Hari Berkabung Daerah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2022, Selasa (28/6/2022) bertempat di Halaman Kantor Bupati Ketapang.

Dalam kesempatan tersebut, Sekda membacakan sambutan Gubernur Kalbar Sutarmidji pada upacara tersebut.

Dalam sambutannya, dia menyampaikan bahwa upacara hari berkabung ini merupakan satu cara untuk mengingatkan kembali kepada masyarakat, khususnya generasi muda akan perjuangan masyarakat Kalimantan Barat melawan kekejaman penjajah, khususnya pada masa penjajahan Jepang.

"Upacara berkabung daerah, yang kita laksanakan hari ini sejalan dengan ungkapan para pendahulu kita yang sering dikenal dengan ungkapan "Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya," ujarnya.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan bahwa sudah sepantasnya kita sebagai generasi penerus cita-cita bangsa, patut bersyukur bisa menikmati alam kemerdekaan yang telah rasakan bersama saat ini.

"Semangat dan nilai kepahlawanan yang ditujukan oleh para pendahulu kita hendaknya dapat kita hayati dan menjadi inspirasi yang kemudian memacu dan memicu bagi kita dalam mengisi kemerdekaan ini," pungkasnya. (*) 

Juni 28, 2022

Sekda Ketapang Pimpin Rapat Terbatas perangkat daerah

Sekda Ketapang Alexander Wilyo (tengah) saat memimpin rapat Terbatas OPD, di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Ketapang, Senin (28/2022).(ist)
BorneoTribun, Ketapang - Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si memimpin Rapat Terbatas OPD, Senin (28/06/2022) di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Ketapang.

Rapat tersebut terkait dengan kewenangan kedinasan dan agenda kegiatan daerah Kabupaten Ketapang.

Sekda dalam kesempatan tersebut berharap agar setiap OPD mentradisikan Rapat bersama staff atau bawahannya.

"Saya berharap OPD melaksanakan juga rapat bersama staff agar menyambung apa yang telah disampaikan Bupati Wakil Bupati maupun Sekda sehingga ada tindak lanjut yang diturunkan ke level teknis supaya pemerintahan bisa berjalan baik," tuturnya. 

Turut hadir Asisten Sekda bidang Pemerintahan dan Kesra, Staff Ahli Bupati, para Kepala Perangkat Daerah, Kabag dan para staff

Sekda Ketapang Ingatkan Para ASN untuk Bekerja Sepenuh Hati

Apel pagi di depan kantor bupati Ketapang, Senin (27/6/2022).(ist)
BorneoTribun, Ketapang - Sekda Kabupaten Ketapang Alexander Wilyo, kembali mengingatkan para ASN maupun Tenaga Kontrak Pemkab. Ketapang agar bekerja dengan sungguh-sungguh dan sepenuh hati. Bekerja secara profesional dan bertanggungjawab serta selalu memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat Kabupaten Ketapang.  

"Bekerjalah dengan sepenuh hati karena yakinlah jika kita bekerja dengan baik, atasan juga lebih baik dan tahu mana yang bekerja sungguh-sungguh dan yang mana hanya pura-pura bekerja baik," tegas Sekda saat memberikan arahan pada apel pagi dilingkungan setda Ketapang, Senin (27/06/2022). 

Selain itu Sekda juga mengingatkan kepada pejabat struktural agar lebih teliti pada administrasi dan korespondensi. Pejabat eselon empat harus meneliti secara seksama setiap surat yang ada sebelum memberi paraf. Menurut Sekda, bahwa setiap paraf yang dibubuhkan oleh Pejabat, punya konsekuensi hukum. 

"Hal sekecil apapun dari tanggal, hari, bulan dan tahun penulisannya harus dikoreksi jangan asal naikan, belum lagi bicara redaksional surat," pungkasnya. (*) 

Hukum

Peristiwa

Kesehatan