Martin Rantan Resmi Buka Pelaksanaan Pemancangan Tiang Pembangunan Jembatan Rangka Baja Pawan VI | Ketapang -->

Desember 16, 2021

Martin Rantan Resmi Buka Pelaksanaan Pemancangan Tiang Pembangunan Jembatan Rangka Baja Pawan VI

Borneotribun.com - Bupati Ketapang Martin Rantan.SH.M.,Sos Resmi Buka Pelaksanaan Pemancangan Tiang Rangka Baja Pawan VI dan Pencanangan Desa Focus Pengembangan Lebah Madu di Kecamatan Muara Pawan

Borneotribunketapang - Bupati Ketapang Martin Rantan SH,. M.Sos membuka resmi Pelaksanaan Pemancangan Tiang Pertama Pembangunan Jembatan Rangka Baja Pawan VI dan Pencanangan Desa Focus Pengembangan Lebah Madu, Selasa (14/12/2021) bertempat di Desa Ulak Medang Kecamatan Muara Pawan.


Dalam kesempatan tersebut Bupati Ketapang mengucapkan terima kasih serta apresiasi kepada pihak yang terlibat aktif pada pelaksanaan pembangunan jembatan kerangka baja Pawan VI dan Pencanangan desa Focus pengembangan Lebah madu didesa ulak Medang dan Desa Makmur.


"Pada hari ini kita lakukan pemancangan tiang pertama jembatan rangka baja PAWAN VI sekaligus akan melakukan pencanangan Desa fokus pengembangan lebah madu hutan, semoga kegiatan kita pada hari ini berjalan lancar dan sukses seperti yang telah direncanakan."ucap nya.

Lebih lanjut Beliau menjelaskan bahwa tujuan pembangunan jembatan rangka baja ini adalah untuk  memperlancar arus lalu lintas dan aksebilitas transportasi, guna menunjang peningkatan kesejahteraan masyarakat dibidang ekonomi, sosial, budaya all, serta mendukung pertahanan dan keamanan.


"Tentunya jembatan ini bukanlah pembangunan jembatan yang terakhir yang akan kita bangun dikabupaten Ketapang, akan tetapi kedepannya masih terus dilakukan pembangunan infrastruktur serupa lainnya sesuai dengan kebutuhan masyarakat." terang Beliau.

Lebih lanjut Beliau menjelaskan bahwa tujuan dari konsep desa fokus adalah agar bisa mendorong perlindungan potensi sumber daya alam serta pengembangan potensi wisata melalui upaya pengelolaan dan pelestarian tradisi lokal  dalam pemanfaatan lebah madu.

"Hal ini kami karena di Desa Ulak Medang masihlakukan terdapat potensi sumber daya hutan yang masih terpelihara dengan baik sebagai habitat alami dari lebah madu hutan." ucap Beliau

"Masyarakat sekitar juga masih menggunakan cara-cara tradisional dalam mendapatkan madu terbaik, sehingga hal ini perlu kita kembangkan bahkan juga sangat berpotensi sebagai objek wisata." Pungkas Martin Rantan.***(jk)

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar