Presiden Joko Widodo bertindak sebagai inspektur upacara pada Upacara Peringatan hari lahir Pancasila Tahun 2021 secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.
Borneotribun.com - Ketapang. Pj. Sekda Suherman, SH.,M.H, Asisten Sekda Bidang Ekbangkesra (Ass II) H. Marwan Noor, M.M, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, hukum dan politik Drs. Nugroho W. Sistanto, M.S.i, Staf Ahli Bupati Bidang Kemsyarakatan dan Sumber Daya Manusia Ir. Husnan, M.T.P dan Forkopimda Kabupaten Ketapang mengikuti upacara peringatan hari lahir (harlah) Pancasila Tahun 2021 secara virtual di Ruang Rapat lantai 3 Kantor Bupati Kabupaten Ketapang, pada Selasa (01/06/2021).
Borneotribun.com - Ketapang. Pj. Sekda Suherman, SH.,M.H, Asisten Sekda Bidang Ekbangkesra (Ass II) H. Marwan Noor, M.M, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, hukum dan politik Drs. Nugroho W. Sistanto, M.S.i, Staf Ahli Bupati Bidang Kemsyarakatan dan Sumber Daya Manusia Ir. Husnan, M.T.P dan Forkopimda Kabupaten Ketapang mengikuti upacara peringatan hari lahir (harlah) Pancasila Tahun 2021 secara virtual di Ruang Rapat lantai 3 Kantor Bupati Kabupaten Ketapang, pada Selasa (01/06/2021).
Presiden Joko Widodo bertindak sebagai inspektur upacara pada Upacara Peringatan hari lahir Pancasila Tahun 2021 secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.
Adapun tema harlah pancasila kali ini adalah "Pancasila dalam tindakan, bersatu untuk indonesia maju".
Dalam pidatonya, Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo menyebut Peringatan Hari Lahir Pancasila menjadi momentum pengokohan nilai-nilai Pancasila.
"Setiap 1 Juni harus benar-benar kita manfaatkan untuk mengokohkan nilai-nilai Pancasila dalam bermasyarakat, dalam berbangsa, dan dalam bernegara. Walaupun Pancasila telah menyatu dalam kehidupan kita sepanjang Republik Indonesia ini berdiri, namun tantangan yang dihadapi Pancasila tidaklah semakin ringan." Kata presiden.
Lebih lanjut presiden meminta seluruh masyarakat Indonesia mewaspadai pandangan atau ideologi yang bertentangan dengan nilai-nilai luhur pancasila.
Presiden menyampaikan bahws perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi juga mempengaruhi lanskap kontestasi ideologi. Menurut presiden lagi, revolusi industri 4.0 telah menyediakan berbagai kemudahan dalam berdialog, dalam berinteraksi, dan berorganisasi, dalam skala besar lintas negara. Ketika konektivitas 4G melanda dunia, maka interaksi antara dunia juga akan semakin mudah dan cepat, kemudahan ini bisa digunakan oleh ideologi-ideologi transnasional radikal untuk merambat ke seluruh pelosok Indonesia, ke seluruh kalangan, dan keseluruh usia, tidak mengenal lokasi dan waktu.
"Saudara-saudara sebangsa dan setanah air menghadapi semua ini perluasan dan pendalaman nilai-nilai Pancasila tidak bisa dilakukan dengan cara-cara biasa. diperlukan cara baru untuk yang luar biasa, memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama revolusi industri 4.0. Yang harus kita waspadai adalah meningkatnya rivalitas dan kompetisi termaksud rivalitas antara pandangan, rivalitas antara nilai-nilai, dan rivalitas antar ideologi." Kata presiden.
Menutup pidato, presiden Jokowi mengajak seluruh aparat kepemerintahan, tokoh agama, tokoh masyarakat, para pendidik, kaum profesional, generasi muda Indonesia, dan seluruh rakyat Indonesia untuk bersatu-padu dan bergerak aktif memperkokoh nilai-nilai Pancasila dalam mewujudkan Indonesia maju yang kita cita-citakan.
"Selamat memperingati hari lahir Pancasila, selamat membumikan Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa, dan bernegara," Pungkas presiden Joko Widodo. (Jk)
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS