Berita Ketapang: Pemkab Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Pemkab. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pemkab. Tampilkan semua postingan

Agustus 11, 2022

Edi Radiansyah Buka Pelatihan Bencana Satgas Linmas Ketapang 2022

Pelatihan Mitigasi Bencana Satuan Tugas Perlindungan Masyarakat Kabupaten Bidang Linmas Satpol PP Kabupaten Ketapang tahun 2022, Rabu (10/08/2022). (BorneoTribun/Muzahidin)
Pelatihan Mitigasi Bencana Satuan Tugas Perlindungan Masyarakat Kabupaten Bidang Linmas Satpol PP Kabupaten Ketapang tahun 2022, Rabu (10/08/2022). (BorneoTribun/Muzahidin)

BorneoTribun Ketapang -- Mewakili Bupati Ketapang Asisten Sekda bidang Pemerintahan dan Kesra Edi Radiansyah, SH.,MH membuka Pelatihan Mitigasi Bencana Satuan Tugas Perlindungan Masyarakat Kabupaten Bidang Linmas Satpol PP Kabupaten Ketapang tahun 2022, Rabu (10/08/2022) bertempat di Pendopo Bupati Ketapang.

Kegiatan ini bertujuan untuk penguatan dan peningkatan, pengetahuan serta keterampilan Satgas Linmas dalam upaya mendukung pelaksanaan tugas sehingga mampu tanggap, cepat dan tepat dalam rangka preventiv menghadapi bencana serta mengoptimalkan tugas dan fungsi Satgas Linmas ditengah masyarakat pada situasi pendemi Covid-19.

Selain itu, Satgas Linmas diharapkan mampu melakukan pendekatan secara persuasif, edukatif dan patisipatif, sehingga keberadaan Satgas Linmas sungguh sangat dirasakan masyarakat.

Asisten 1 Setda dalam sambutanya menyampaikan bahwa satuan tugas perlindungan masyarakat yang telah ditetapkan melalui SK Bupati Ketapang Nomor : 715 Satpol PP-Linmas 2021 tentang Pembentukan Satuan Tugas Perlindungan Masyarakat Kabupaten Ketapang tanggal 26 Nopember 2021 yang selanjutnya disebut Satuan Tugas Linmas.

"Satgas Linmas adalah warga masyarakat yang disiapkan dan dibekali pengetahuan serta keterampilan untuk melaksanakan kegiatan penanganan bencana guna meminimalisir dampak yang ditimbulkan akibat bencana serta ikut memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat serta perlindungan masyarakat," jelas Beliau.

Selain itu Beliau juga berpesan agar peserta mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh.

"Saya harap apa yang disampaikan oleh narasumber dapat dicerna dan dipahami sebagai bekal nanti di lapangan," pungkas Beliau.

(DN/MZ)

Agustus 06, 2022

Panen Madu Hutan di Ketapang, Hasilnya Bisa Capai 400 Kg

Sekda Ketapang, Alexander Wilyo saat melakukan aksi panjat pohon dalam tradisi MUAR Panen Madu di Desa Ulak Medang, Jumat malam.
Sekda Ketapang, Alexander Wilyo saat melakukan aksi panjat pohon dalam tradisi MUAR Panen Madu di Desa Ulak Medang, Jumat malam.

Borneo Tribun, Ketapang - Warga bersama Kepala Desa Ulak Medang kecamatan Muara Pawan Kabupaten Ketapang melakukan tradisi Muar atau panen madu hutan dengan cara memanjat, Jum'at (5/8/2022). 

Tradisi itu biasanya dilakukan saat masa musim lebah hutan bersarang antara bulan Juli hingga September. Biasanya tradisi ini akan dilakukan pada waktu malam hari. 

Sekda Ketapang Panen Madu Hutan

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo, S.STP berkesempatan ikut merasakan tradisi Muar ini dilangsungkan. 

Dia membagikan momen panen lebah hutan tersebut dalam akun media sosialnya. Nampak, Aleksander Wilyo memanjat sebatang pohon kayu yang diatasnya terdapat sarang lebah. Sepertinya, Sekda mencoba memanen madu secara langsung.

"Saya juga ikut mengambil madu dengan cara memanjat langsung ke atas pohon, ini saya lakukan supaya bisa merasakan apa yang kelompok tani madu rasakan ketika berusaha memanen madu ini," katanya saat ditanya soal aksi panjat pohon tersebut, Sabtu (06/08/22). 

Sekda mengaku, kegiatan tersebut atas undangan dari kelompok tani (Poktan) dan kepala desa Ulak Medang sebagai perwakilan dari Bupati Ketapang, Martin Rantan. 

Dijelaskan Alex, biasanya tiap kali panen warga bisa menemukan sedikitnya 50 sarang lebah madu, maka hasilnya bisa mencapai 300 hingga 400 kg.

"Untuk Desa Ulak Medang Kecamatan Muara Pawan ini memang sudah ditetapkan sebagai Desa Fokus untuk pengembanganan budidaya lebah madu hutan oleh Pemda Ketapang sejak Tahun 2021," ujarnya.

Sekda Ketapang, Alexander Wilyo saat melakukan aksi panjat pohon dalam tradisi MUAR Panen Madu di Desa Ulak Medang, Jumat malam.

Menurut dia, pemda akan terus melakukan pembinaan terhadap kelompok-kelompok tani lebah madu hutan dengan cara memfasilitasi pemberian bantuan peralatan dan perlengkapan untuk pemanenan madu hutan.

"Seperti baju pemanen lebah, alat panjat pohon, packaging hingga pelatihan bagi petani lebah madu hutan dan yang terpenting promosi serta pemasaran," terangnya.

Tradisi Muar Ini Kerap Dilakukan Setahun Sekali

Kades Ulang Medak, Isnaini mengaku tradisi Muar ini kerap dilakukan setahun sekali atau setahun 2 kali ataupun tergantung perkembangan keadaan hutan di desanya yang dihuni lebah. 

"Biasa 1 tahun sekali panen dan bisa juga 1 tahun 2 kali panen tergantung perkembangannya," ucapnya. 

Untuk panen madu hutan saat ini ada sekitar14 batang pohon yang dihuni koloni lebah madu dan siap dipanen. 

Di tradisi kali ini, Ia mengaku sudah berhasil memanen 10 batang pohon dan masih ada 4 pohon yang menunggu giliran untuk pemanenan.

"1 pohon untuk sarangnya bervariasi ada 20 bahkan 55 sarang, madunya bervariasi satu pohon kadang 135 sampai 350 kg bahkan tahun lalu ada sampai 550 kg," kata Isnaini. 

Reporter: Muzahidin

Agustus 04, 2022

Ratusan orang buruh dan nelayan plus Organda di Ketapang lakukan aksi demo damai?

Foto: Sekda Ketapang, Alexander Wilyo saat menemui massa yang melakukan orasi damai (Muzahidin/Borneotribun)

Borneo Tribun Ketapang, Kalbar - Ratusan orang buruh dan nelayan plus Organisasi Angkutan Darat (Organda) di Ketapang lakukan aksi demo damai di depan kantor Bupati Ketapang jalan Jenderal Sudirman. Aksi mereka dimulai sekitar pukul 14.00 Wib pada Rabu (03/02/22). 

Mereka menyuarakan kelangkaan BBM terutama jenis solar subsidi yang sudah terjadi sejak beberapa waktu terakhir ini. 

Meski suasana hujan gerimis saat itu, para demonstran tetap bertahan sambil membawa sejumlah poster berisikan tuntutan mereka. Nampak ratusan mobil truk dan pickup berjajar rapi di sepanjang ruas jalan Sudirman tersebut.
Foto: Truk dan mobil pickup saat orasi damai di depan Kantor Bupati Ketapang, Rabu 3 Agustus 2022 (BorneoTribun/Muzahidin)

Polisi melakukan penutupan jalan dan mengalihkan arus lalu lintas, baik dari arah kantor bupati Ketapang menuju jalan jenderal S Parman ataupun dari jalan MT Haryono depan tugu Tsanawiyah Negeri. 

Sekretaris Daerah Ketapang Alexander Wilyo yang menemui para pendemo menyampaikan keadaan ini sudah terjadi di seluruh negeri. Pemkab katanya tidak tinggal diam atas masalah ini, akan bekerja sesuai aturan dan kewenangan masing-masing. 

"Kami juga telah melakukan rapat. Pada hari ini kita akan menghadirkan Pertamina dan Hiswana migas untuk bisa memberikan pernyataan," kata Alexander Wilyo. 

Setelah itu, Alex meminta perwakilan massa masuk ikut rapat bersama pihak yang dihadiri oleh Perwakilan Pertamina rayon IV, kepolisian, Pemkab Ketapang.

Perwakilan massa menyampaikan 7 point pernyataan. Diantaranya, meminta bupati mencabut surat edaran bupati nomor 451/0593/Distamben -B tanggal 15 Maret 2011 tentang pengisian BBM memakai surat rekomendasi. 

Alasannya karena menjadi dalih terjadinya aksi penyelewengan BBM solar subsidi ditambah hampir seluruh kecamatan di Ketapang telah mempunyai SPBU terkecuali kecamatan Hulu Sungai dan kecamatan Jelai Hulu. 

Berikutnya mendesak Pertamina mencabut izin SPBU nelayan yang kedapatan melakukan penyelewengan solar subsidi yang bekerjasama dengan oknum tertentu. 

Reporter : Muzahidin

Januari 12, 2022

Unit Usaha Ponpes Mambaul Akhirat Diresmikan, Wabup Berikan Apresiasi Atas Unit Unit Usaha Yang Dibuka

Borneotribun.com Wabup Farhan. SE.M.,Si Resmikan Unit Usaha Pondok Pesantren Mambaul Akhirat di Kecamatan Benua 


BorneotribunKetapang- Wakil Bupati Ketapang H. Farhan,SE.,M.Si resmikan unit usaha Pondok Pasantren Mambaul Khairat, Kecamatan Benua Kayong, Kelurahan Kauman. Selasa (11/1/2022) Siang.

Ada tambahan tiga unit usaha di pondok pesantren Mambaul Khairat yang telah di resmikan yaitu MK Mart, MK ATK, dan MK las, berdirinya tiga unit usaha tersebut setelah mendapatkan bantuan dari  Kementerian Agama.


Dalam kesempatan tersebut Wabup memberikan ucapan selamat dan apresiasi kepada Ponpes Mambaul Khairat yang telah membuka unit-unit usaha.

"Saya berkeyakinan bahwa subtansi pada Ponpes ini tidak akan bergeser untuk mencetak anak-anak kita sebagai calon-calon ustadz dalam mengembangkan dan menyiarkan agama kedepannya nanti." ujar Beliau.

Lebih lanjut dikatakan Beliau bahwa usaha ekonomi ini adalah usaha sampingan untuk memperkuat bagaimana Ponpes ini betul-betul mandiri.

"Jadi insyaallah pemerintah Kabupaten Ketapang selain memberikan apresiasi tentu selalu berada disamping pengasuh pondok-pondok pesantren dimanapun sepanjang kita terus berinovasi."tutur Beliau.

Selain itu Beliau juga mengatakan Pemkab Ketapang akan membantu berkembangnya sekolah-sekolah agama yang ada di Kabupaten Ketapang melalui program Ketapang Cerdas.

"Ketapang cerdas adalah salah satu program yang kami usung semasa kepemimpinan kami, jadi pada program Ketapang Cerdas kami tidak hanya sebatas membantu sekolah-sekolah umum, akan tetapi sekolah-sekolah yang notabenenya atau substansinya agama itu juga menjadi target kami dalam program Ketapang Cerdas." pungkas dia.***(jk)

Januari 11, 2022

Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Ketapang Dilantik Bupati Hari Ini

Borneotribun.com - 26 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kembali Dilantik Bupati Martin Rantan. SH.M.,Si di Aula Pendopo Bupati Ketapang Pada Selasa (11/1/2022)

BorneotribunKetapang - Bupati  Ketapang Martin Rantan SH, M.Sos, kembali  mengambil sumpah/janji jabatan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama  dilingkungan pemerintah kabupaten ketapang. Pengambilan sumpah dan jabatan tersebut merupakan hasil open bidding dan pergeseran jabatan. Pelantikan tersebut dilaksanakan di  pendopo Bupati Ketapang Pada Selasa (11/1/2022). Acara tersebut Dihadiri Wakil Bupati Ketapang H.Farhan, SE, M.Si, Sekretaris Daerah Alexander Wilio, S.STP, M.Si, Forkompimda dan undangan lainnya.


Bupati Ketapang, Martin Rantan mengatakan pelantikan dan sumpah janji serta rotasi sudah dilakukan melalui sebuah proses dan sesuai aturan yang berlaku bahkan sudah mendapatkan rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).


"Dengan cara menempatkan orang yang tepat pada tempat yang tepat, sebagai bentuk akselerasi dalam mewujudkan visi misi yang ada," ungkapnya usai pelantikan.

Martin meminta, seluruh kepala dinas yang dilantik dapat menjaga kepercayaan yang diberikan dengan bersikap jujur, berprestasi dalam bekerja dengan memiliki keseriusan dan tanggung jawab moral dalam memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.

Berikut pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemkab Ketapang yang dilantik hari ini :     

 
1. Dersi SH, sebagai Kepala Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan Kabupaten Ketapang
2. Ir. Sukirno MT, sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja dan trasnmigrasi Kabupaten Ketapang
3. H.Daneri ST MT sebagai Kepala Dinas PUTR
4. H.Agus Hendri SE, MM sebagai Sekretaris DPRD Kabupaten Ketapang.
5. Drs. Maryadi Asmu’i sebagai Staf Ahli Bupati Ketapang.
6. H. Husnan MT sebagai Kepala Dinas Perkim LH  Kabupaten Ketapang.
7. H. Jahilin M.Si aebagai kepala Badan Litbangda
8. Yulianus M.Sos, Kepala Dinas Arsip dan Daerah Kabupaten Ketapang.
9. DR Ucup Supriatna sebagai Kepala Dinas Pendidikan Ketapang.
10. Absalon SE sebagai Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Ketapang.
11  Repalianto, S.Sos, M.Si sebagai Inspektur Kabupaten Ketapang
12. Drs H. Marwannor MM sebagai Kepala Dinas PMPTSP Kabupaten Ketapang
13. Donatus Franseda AP, MM sebagai Kepala BPKAD
14. Drs Nugroho Widyo Sistanto M.Si sebagai Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Ketapang.
15.  Devi Frantito M.Si, Kepala Bapenda Kabupaten Ketapang.
16. Akia M.Sos, Kepala Dinas Perhubungan.
17. Muslimin S.IP sebagai Kepala Satpol PP
18.  Harto SE M.Si sebagai Kepala Bappeda Ketapang
19. Mansen SH sebagai Kepala PDPMD
20. Rustami, SKM, M.Kes sebagai Kepala Dinas Kesehatan
21. Drs Heryandi M.Si sebagai Kepala Dinas Pangan dan Perikanan
22. Ir. L. Sikat Gudag M.Si sebagai Kepala Dinas Pertanian Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Ketapang.
23.  Drs Sugiarto Sebagai Kepala BKPSDM Kabupaten Ketapang.
24. Drs H.Satuki Huddin M.Si sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ketapang.
25. Albertin Tri Kurniasih S.SI, Apt Sebagai Kepala Dinas Sosial,  Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Ketapang.
26. Ir. Adi Mulia M.Hut, sebagai Kepala Dinas Koperasi, UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Ketapang.

Acara pelantikan berjalan lqncar dan menerapkan protikol kesehatan.***(jk)

Januari 08, 2022

PT SRM Belum Bayar Gaji, 25 TKA Asal Tiongkok Meminta Bantuan ke Pemda

Borneotribun.com -  Bupati Ketapang Martin Rantan  SH.M ,Sos Pimpin Rapat Terkait Permasalahan Antara TKA Asal Tiongkok Dengan PT SRM 

BorneotribunKetapang - Bupati Ketapang Martin Rantan, SH.,M.Sos memimpin Rapat  terkait Permasalahan antara TKA (Tenaga Kerja Asing) dengan PT.Sultan Rafli Mandiri, Jum'at (07/01/2021) bertempat di Ruang Rapat Kantor Bupati Ketapang.

Pada kesempatan tersebut Bupati Ketapang menjelaskan bahwa kedatangan 25 orang TKA asal Tiongkok tersebut guna meminta bantuan oleh Pemda Ketapang terkait nasib mereka yang sampai saat ini belum mendapatkan kepastian soal pembayaran gaji dari perusahaan tempat mereka bekerja.

"Jadi saat ini PT SRM sedang menghadapi masalah hukum yang pertama mereka diperkarakan oleh PT Belaban karena mereka mengambil wilayah tambang PT Belaban dan kedua adanya laporan pemilik tanah terkait adanya pemalsuan dokumen-dokumen oleh perusahaan," jelas Beliau saat diwawancarai awak media.

Lebih lanjut dikatakan Beliau bahwa kedatangan 25 TKA ke Pemda Ketapang guna meminta bantuan Pemda agar gaji mereka yang belum terbayarkan sejak September dan meminta dapat dipulangkan ke negara mereka.

"TKA ini sudah kordinasi dengan Imigrasi, Disnakertrans tapi memang belum ada solusi, jadi mereka meminta menemui saya, selaku kepala daerah harus layani sebagai bentuk rasa kemanusian." terang Beliau.

Selanjutnya Bupati juga mengatakan bahwa Pemerintah Daerah (Pemda) akan sesegera mungkin memindahkan para TKA ke Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) di Kuburaya guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Pemindahan ini kami lakukan untuk menghindari adanya pergesekan atau dampak sosial, keamanan makanya mereka kita geser ke Rudenim, nanti setelah mereka sudah dipindah kita akan panggil perusahaan dan komunikasikan dengan kedutaan RRC di Indonesia."pungkas Beliau.

Turut hadir dalam rapat tersebut Asisten Sekda bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Asisten Sekda bidang Perekonomian dan Pembangunan, Kabag Ekbang Setda Ketapang, Polres Ketapang, Pihak PT.SRM dan TKA dan lainnya.

Penulis : Darnain
Penerbit: jk

Januari 05, 2022

Pembangunan Masjid Babul Jannah Dimulai, Sekda Letakkan Batu pertama

Borneotribun.com - Sekda Ketapang Alexander Wilyo, S.STP.,MSi Meletakkan Batu Pertama Ditanda Dimulainya Pembangunan Masjid Babul Jannah Mulia Baru

BorneotribunKetapang - Bupati Ketapang yang diwakili Sekretaris Daerah Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si meletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Babul Jannah, Selasa (04/01/2022) bertempat di Kelurahan Mulia Baru Kecamatan Delta Pawan Ketapang.


Sekda dalam sambutannya turut bahagia dengan adanya pembangunan Masjid Babul Jannah Kelurahan Mulia Baru, Kecamatan Delta Pawan ini.


"Apresiasi yang setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada donatur dan seluruh panitia pembangunan yang telah bekerja dengan baik dan penuh semangat, sehingga pelaksanaan penancapan tiang pertama ini dapat dilaksanakan." ujar Beliau saat membacakan sambutan Bupati Ketapang

Lebih lanjut dikatakan Beliau bahwa ketika batu pertama diletakkan artinya ada kerja besar yang akan segera dimulai, untuk itu kerja keras, kerja ikhlas dan kerja cerdas dari semua pihak sangat diharapkan.

"Pada kesempatan ini saya tegaskan bahwa bantuan dana hibah yang telah diberikan oleh pemerintah daerah hanyalah Sebuah stimulus, selanjutnya panitia dan pengurus masjid harus berusaha lebih keras untuk menggalang dana guna pembangunan ini."tegas Beliau.

Selanjutnya dikatakan Beliau bahwa hibah yang diberikan pemerintah daerah kepada seluruh rumah ibadah di Kabupaten Ketapang adalah bukti program Ketapang peduli, bukti bahwa pemerintahan Martin Rantan, SH.,M.Sos dan H. Farhan, SE.,M.Si memiliki kepedulian untuk membangun peradaban umat beragama.

"Saya berpesan kepada pengurus masjid agar melaksanakan pembagunan masjid ini dengan sebaik mungkin, jaga kebersamaan dan kekompakan, bangun kerjasama dengan semua pihak dan para donatur, berikan laporan secara berkala kepada masyarakat sehingga pembagunan ini dapat diselesaikan sesuai target waktu yang direncanakan."pungkas Beliau.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut ketua DPRD Ketapang M. Febriadi, S.Sos., M.Si dan Ketua Komisi II DPRD Ketapang, Asisten I Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra Edi Radiansyah, SH., MH., Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Ketapang Uti Royden Top, Kepala BPKAD Donatus Franseda, Kabag Kesra Drs. H. Satuki Huddin., M.Si., Kabag Prokopim Doni Andriawan, S.STP., ME., Camat Delta Pawan Syarif Mahadi, Lurah Mulia Baru Ibu Siti Safiah dan seluruh pengurus Masjid Babul Jannah.***(jk)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan