Berita Ketapang: Pemkab Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Pemkab. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pemkab. Tampilkan semua postingan

Agustus 11, 2022

Edi Radiansyah Buka Pelatihan Bencana Satgas Linmas Ketapang 2022

Pelatihan Mitigasi Bencana Satuan Tugas Perlindungan Masyarakat Kabupaten Bidang Linmas Satpol PP Kabupaten Ketapang tahun 2022, Rabu (10/08/2022). (BorneoTribun/Muzahidin)
Pelatihan Mitigasi Bencana Satuan Tugas Perlindungan Masyarakat Kabupaten Bidang Linmas Satpol PP Kabupaten Ketapang tahun 2022, Rabu (10/08/2022). (BorneoTribun/Muzahidin)

BorneoTribun Ketapang -- Mewakili Bupati Ketapang Asisten Sekda bidang Pemerintahan dan Kesra Edi Radiansyah, SH.,MH membuka Pelatihan Mitigasi Bencana Satuan Tugas Perlindungan Masyarakat Kabupaten Bidang Linmas Satpol PP Kabupaten Ketapang tahun 2022, Rabu (10/08/2022) bertempat di Pendopo Bupati Ketapang.

Kegiatan ini bertujuan untuk penguatan dan peningkatan, pengetahuan serta keterampilan Satgas Linmas dalam upaya mendukung pelaksanaan tugas sehingga mampu tanggap, cepat dan tepat dalam rangka preventiv menghadapi bencana serta mengoptimalkan tugas dan fungsi Satgas Linmas ditengah masyarakat pada situasi pendemi Covid-19.

Selain itu, Satgas Linmas diharapkan mampu melakukan pendekatan secara persuasif, edukatif dan patisipatif, sehingga keberadaan Satgas Linmas sungguh sangat dirasakan masyarakat.

Asisten 1 Setda dalam sambutanya menyampaikan bahwa satuan tugas perlindungan masyarakat yang telah ditetapkan melalui SK Bupati Ketapang Nomor : 715 Satpol PP-Linmas 2021 tentang Pembentukan Satuan Tugas Perlindungan Masyarakat Kabupaten Ketapang tanggal 26 Nopember 2021 yang selanjutnya disebut Satuan Tugas Linmas.

"Satgas Linmas adalah warga masyarakat yang disiapkan dan dibekali pengetahuan serta keterampilan untuk melaksanakan kegiatan penanganan bencana guna meminimalisir dampak yang ditimbulkan akibat bencana serta ikut memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat serta perlindungan masyarakat," jelas Beliau.

Selain itu Beliau juga berpesan agar peserta mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh.

"Saya harap apa yang disampaikan oleh narasumber dapat dicerna dan dipahami sebagai bekal nanti di lapangan," pungkas Beliau.

(DN/MZ)

Agustus 06, 2022

Panen Madu Hutan di Ketapang, Hasilnya Bisa Capai 400 Kg

Sekda Ketapang, Alexander Wilyo saat melakukan aksi panjat pohon dalam tradisi MUAR Panen Madu di Desa Ulak Medang, Jumat malam.
Sekda Ketapang, Alexander Wilyo saat melakukan aksi panjat pohon dalam tradisi MUAR Panen Madu di Desa Ulak Medang, Jumat malam.

Borneo Tribun, Ketapang - Warga bersama Kepala Desa Ulak Medang kecamatan Muara Pawan Kabupaten Ketapang melakukan tradisi Muar atau panen madu hutan dengan cara memanjat, Jum'at (5/8/2022). 

Tradisi itu biasanya dilakukan saat masa musim lebah hutan bersarang antara bulan Juli hingga September. Biasanya tradisi ini akan dilakukan pada waktu malam hari. 

Sekda Ketapang Panen Madu Hutan

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo, S.STP berkesempatan ikut merasakan tradisi Muar ini dilangsungkan. 

Dia membagikan momen panen lebah hutan tersebut dalam akun media sosialnya. Nampak, Aleksander Wilyo memanjat sebatang pohon kayu yang diatasnya terdapat sarang lebah. Sepertinya, Sekda mencoba memanen madu secara langsung.

"Saya juga ikut mengambil madu dengan cara memanjat langsung ke atas pohon, ini saya lakukan supaya bisa merasakan apa yang kelompok tani madu rasakan ketika berusaha memanen madu ini," katanya saat ditanya soal aksi panjat pohon tersebut, Sabtu (06/08/22). 

Sekda mengaku, kegiatan tersebut atas undangan dari kelompok tani (Poktan) dan kepala desa Ulak Medang sebagai perwakilan dari Bupati Ketapang, Martin Rantan. 

Dijelaskan Alex, biasanya tiap kali panen warga bisa menemukan sedikitnya 50 sarang lebah madu, maka hasilnya bisa mencapai 300 hingga 400 kg.

"Untuk Desa Ulak Medang Kecamatan Muara Pawan ini memang sudah ditetapkan sebagai Desa Fokus untuk pengembanganan budidaya lebah madu hutan oleh Pemda Ketapang sejak Tahun 2021," ujarnya.

Sekda Ketapang, Alexander Wilyo saat melakukan aksi panjat pohon dalam tradisi MUAR Panen Madu di Desa Ulak Medang, Jumat malam.

Menurut dia, pemda akan terus melakukan pembinaan terhadap kelompok-kelompok tani lebah madu hutan dengan cara memfasilitasi pemberian bantuan peralatan dan perlengkapan untuk pemanenan madu hutan.

"Seperti baju pemanen lebah, alat panjat pohon, packaging hingga pelatihan bagi petani lebah madu hutan dan yang terpenting promosi serta pemasaran," terangnya.

Tradisi Muar Ini Kerap Dilakukan Setahun Sekali

Kades Ulang Medak, Isnaini mengaku tradisi Muar ini kerap dilakukan setahun sekali atau setahun 2 kali ataupun tergantung perkembangan keadaan hutan di desanya yang dihuni lebah. 

"Biasa 1 tahun sekali panen dan bisa juga 1 tahun 2 kali panen tergantung perkembangannya," ucapnya. 

Untuk panen madu hutan saat ini ada sekitar14 batang pohon yang dihuni koloni lebah madu dan siap dipanen. 

Di tradisi kali ini, Ia mengaku sudah berhasil memanen 10 batang pohon dan masih ada 4 pohon yang menunggu giliran untuk pemanenan.

"1 pohon untuk sarangnya bervariasi ada 20 bahkan 55 sarang, madunya bervariasi satu pohon kadang 135 sampai 350 kg bahkan tahun lalu ada sampai 550 kg," kata Isnaini. 

Reporter: Muzahidin

Agustus 04, 2022

Ratusan orang buruh dan nelayan plus Organda di Ketapang lakukan aksi demo damai?

Foto: Sekda Ketapang, Alexander Wilyo saat menemui massa yang melakukan orasi damai (Muzahidin/Borneotribun)

Borneo Tribun Ketapang, Kalbar - Ratusan orang buruh dan nelayan plus Organisasi Angkutan Darat (Organda) di Ketapang lakukan aksi demo damai di depan kantor Bupati Ketapang jalan Jenderal Sudirman. Aksi mereka dimulai sekitar pukul 14.00 Wib pada Rabu (03/02/22). 

Mereka menyuarakan kelangkaan BBM terutama jenis solar subsidi yang sudah terjadi sejak beberapa waktu terakhir ini. 

Meski suasana hujan gerimis saat itu, para demonstran tetap bertahan sambil membawa sejumlah poster berisikan tuntutan mereka. Nampak ratusan mobil truk dan pickup berjajar rapi di sepanjang ruas jalan Sudirman tersebut.
Foto: Truk dan mobil pickup saat orasi damai di depan Kantor Bupati Ketapang, Rabu 3 Agustus 2022 (BorneoTribun/Muzahidin)

Polisi melakukan penutupan jalan dan mengalihkan arus lalu lintas, baik dari arah kantor bupati Ketapang menuju jalan jenderal S Parman ataupun dari jalan MT Haryono depan tugu Tsanawiyah Negeri. 

Sekretaris Daerah Ketapang Alexander Wilyo yang menemui para pendemo menyampaikan keadaan ini sudah terjadi di seluruh negeri. Pemkab katanya tidak tinggal diam atas masalah ini, akan bekerja sesuai aturan dan kewenangan masing-masing. 

"Kami juga telah melakukan rapat. Pada hari ini kita akan menghadirkan Pertamina dan Hiswana migas untuk bisa memberikan pernyataan," kata Alexander Wilyo. 

Setelah itu, Alex meminta perwakilan massa masuk ikut rapat bersama pihak yang dihadiri oleh Perwakilan Pertamina rayon IV, kepolisian, Pemkab Ketapang.

Perwakilan massa menyampaikan 7 point pernyataan. Diantaranya, meminta bupati mencabut surat edaran bupati nomor 451/0593/Distamben -B tanggal 15 Maret 2011 tentang pengisian BBM memakai surat rekomendasi. 

Alasannya karena menjadi dalih terjadinya aksi penyelewengan BBM solar subsidi ditambah hampir seluruh kecamatan di Ketapang telah mempunyai SPBU terkecuali kecamatan Hulu Sungai dan kecamatan Jelai Hulu. 

Berikutnya mendesak Pertamina mencabut izin SPBU nelayan yang kedapatan melakukan penyelewengan solar subsidi yang bekerjasama dengan oknum tertentu. 

Reporter : Muzahidin

Januari 12, 2022

Unit Usaha Ponpes Mambaul Akhirat Diresmikan, Wabup Berikan Apresiasi Atas Unit Unit Usaha Yang Dibuka

Borneotribun.com Wabup Farhan. SE.M.,Si Resmikan Unit Usaha Pondok Pesantren Mambaul Akhirat di Kecamatan Benua 


BorneotribunKetapang- Wakil Bupati Ketapang H. Farhan,SE.,M.Si resmikan unit usaha Pondok Pasantren Mambaul Khairat, Kecamatan Benua Kayong, Kelurahan Kauman. Selasa (11/1/2022) Siang.

Ada tambahan tiga unit usaha di pondok pesantren Mambaul Khairat yang telah di resmikan yaitu MK Mart, MK ATK, dan MK las, berdirinya tiga unit usaha tersebut setelah mendapatkan bantuan dari  Kementerian Agama.


Dalam kesempatan tersebut Wabup memberikan ucapan selamat dan apresiasi kepada Ponpes Mambaul Khairat yang telah membuka unit-unit usaha.

"Saya berkeyakinan bahwa subtansi pada Ponpes ini tidak akan bergeser untuk mencetak anak-anak kita sebagai calon-calon ustadz dalam mengembangkan dan menyiarkan agama kedepannya nanti." ujar Beliau.

Lebih lanjut dikatakan Beliau bahwa usaha ekonomi ini adalah usaha sampingan untuk memperkuat bagaimana Ponpes ini betul-betul mandiri.

"Jadi insyaallah pemerintah Kabupaten Ketapang selain memberikan apresiasi tentu selalu berada disamping pengasuh pondok-pondok pesantren dimanapun sepanjang kita terus berinovasi."tutur Beliau.

Selain itu Beliau juga mengatakan Pemkab Ketapang akan membantu berkembangnya sekolah-sekolah agama yang ada di Kabupaten Ketapang melalui program Ketapang Cerdas.

"Ketapang cerdas adalah salah satu program yang kami usung semasa kepemimpinan kami, jadi pada program Ketapang Cerdas kami tidak hanya sebatas membantu sekolah-sekolah umum, akan tetapi sekolah-sekolah yang notabenenya atau substansinya agama itu juga menjadi target kami dalam program Ketapang Cerdas." pungkas dia.***(jk)

Januari 11, 2022

Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Ketapang Dilantik Bupati Hari Ini

Borneotribun.com - 26 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kembali Dilantik Bupati Martin Rantan. SH.M.,Si di Aula Pendopo Bupati Ketapang Pada Selasa (11/1/2022)

BorneotribunKetapang - Bupati  Ketapang Martin Rantan SH, M.Sos, kembali  mengambil sumpah/janji jabatan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama  dilingkungan pemerintah kabupaten ketapang. Pengambilan sumpah dan jabatan tersebut merupakan hasil open bidding dan pergeseran jabatan. Pelantikan tersebut dilaksanakan di  pendopo Bupati Ketapang Pada Selasa (11/1/2022). Acara tersebut Dihadiri Wakil Bupati Ketapang H.Farhan, SE, M.Si, Sekretaris Daerah Alexander Wilio, S.STP, M.Si, Forkompimda dan undangan lainnya.


Bupati Ketapang, Martin Rantan mengatakan pelantikan dan sumpah janji serta rotasi sudah dilakukan melalui sebuah proses dan sesuai aturan yang berlaku bahkan sudah mendapatkan rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).


"Dengan cara menempatkan orang yang tepat pada tempat yang tepat, sebagai bentuk akselerasi dalam mewujudkan visi misi yang ada," ungkapnya usai pelantikan.

Martin meminta, seluruh kepala dinas yang dilantik dapat menjaga kepercayaan yang diberikan dengan bersikap jujur, berprestasi dalam bekerja dengan memiliki keseriusan dan tanggung jawab moral dalam memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.

Berikut pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemkab Ketapang yang dilantik hari ini :     

 
1. Dersi SH, sebagai Kepala Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan Kabupaten Ketapang
2. Ir. Sukirno MT, sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja dan trasnmigrasi Kabupaten Ketapang
3. H.Daneri ST MT sebagai Kepala Dinas PUTR
4. H.Agus Hendri SE, MM sebagai Sekretaris DPRD Kabupaten Ketapang.
5. Drs. Maryadi Asmu’i sebagai Staf Ahli Bupati Ketapang.
6. H. Husnan MT sebagai Kepala Dinas Perkim LH  Kabupaten Ketapang.
7. H. Jahilin M.Si aebagai kepala Badan Litbangda
8. Yulianus M.Sos, Kepala Dinas Arsip dan Daerah Kabupaten Ketapang.
9. DR Ucup Supriatna sebagai Kepala Dinas Pendidikan Ketapang.
10. Absalon SE sebagai Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Ketapang.
11  Repalianto, S.Sos, M.Si sebagai Inspektur Kabupaten Ketapang
12. Drs H. Marwannor MM sebagai Kepala Dinas PMPTSP Kabupaten Ketapang
13. Donatus Franseda AP, MM sebagai Kepala BPKAD
14. Drs Nugroho Widyo Sistanto M.Si sebagai Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Ketapang.
15.  Devi Frantito M.Si, Kepala Bapenda Kabupaten Ketapang.
16. Akia M.Sos, Kepala Dinas Perhubungan.
17. Muslimin S.IP sebagai Kepala Satpol PP
18.  Harto SE M.Si sebagai Kepala Bappeda Ketapang
19. Mansen SH sebagai Kepala PDPMD
20. Rustami, SKM, M.Kes sebagai Kepala Dinas Kesehatan
21. Drs Heryandi M.Si sebagai Kepala Dinas Pangan dan Perikanan
22. Ir. L. Sikat Gudag M.Si sebagai Kepala Dinas Pertanian Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Ketapang.
23.  Drs Sugiarto Sebagai Kepala BKPSDM Kabupaten Ketapang.
24. Drs H.Satuki Huddin M.Si sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ketapang.
25. Albertin Tri Kurniasih S.SI, Apt Sebagai Kepala Dinas Sosial,  Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Ketapang.
26. Ir. Adi Mulia M.Hut, sebagai Kepala Dinas Koperasi, UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Ketapang.

Acara pelantikan berjalan lqncar dan menerapkan protikol kesehatan.***(jk)

Januari 08, 2022

PT SRM Belum Bayar Gaji, 25 TKA Asal Tiongkok Meminta Bantuan ke Pemda

Borneotribun.com -  Bupati Ketapang Martin Rantan  SH.M ,Sos Pimpin Rapat Terkait Permasalahan Antara TKA Asal Tiongkok Dengan PT SRM 

BorneotribunKetapang - Bupati Ketapang Martin Rantan, SH.,M.Sos memimpin Rapat  terkait Permasalahan antara TKA (Tenaga Kerja Asing) dengan PT.Sultan Rafli Mandiri, Jum'at (07/01/2021) bertempat di Ruang Rapat Kantor Bupati Ketapang.

Pada kesempatan tersebut Bupati Ketapang menjelaskan bahwa kedatangan 25 orang TKA asal Tiongkok tersebut guna meminta bantuan oleh Pemda Ketapang terkait nasib mereka yang sampai saat ini belum mendapatkan kepastian soal pembayaran gaji dari perusahaan tempat mereka bekerja.

"Jadi saat ini PT SRM sedang menghadapi masalah hukum yang pertama mereka diperkarakan oleh PT Belaban karena mereka mengambil wilayah tambang PT Belaban dan kedua adanya laporan pemilik tanah terkait adanya pemalsuan dokumen-dokumen oleh perusahaan," jelas Beliau saat diwawancarai awak media.

Lebih lanjut dikatakan Beliau bahwa kedatangan 25 TKA ke Pemda Ketapang guna meminta bantuan Pemda agar gaji mereka yang belum terbayarkan sejak September dan meminta dapat dipulangkan ke negara mereka.

"TKA ini sudah kordinasi dengan Imigrasi, Disnakertrans tapi memang belum ada solusi, jadi mereka meminta menemui saya, selaku kepala daerah harus layani sebagai bentuk rasa kemanusian." terang Beliau.

Selanjutnya Bupati juga mengatakan bahwa Pemerintah Daerah (Pemda) akan sesegera mungkin memindahkan para TKA ke Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) di Kuburaya guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Pemindahan ini kami lakukan untuk menghindari adanya pergesekan atau dampak sosial, keamanan makanya mereka kita geser ke Rudenim, nanti setelah mereka sudah dipindah kita akan panggil perusahaan dan komunikasikan dengan kedutaan RRC di Indonesia."pungkas Beliau.

Turut hadir dalam rapat tersebut Asisten Sekda bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Asisten Sekda bidang Perekonomian dan Pembangunan, Kabag Ekbang Setda Ketapang, Polres Ketapang, Pihak PT.SRM dan TKA dan lainnya.

Penulis : Darnain
Penerbit: jk

Januari 05, 2022

Pembangunan Masjid Babul Jannah Dimulai, Sekda Letakkan Batu pertama

Borneotribun.com - Sekda Ketapang Alexander Wilyo, S.STP.,MSi Meletakkan Batu Pertama Ditanda Dimulainya Pembangunan Masjid Babul Jannah Mulia Baru

BorneotribunKetapang - Bupati Ketapang yang diwakili Sekretaris Daerah Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si meletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Babul Jannah, Selasa (04/01/2022) bertempat di Kelurahan Mulia Baru Kecamatan Delta Pawan Ketapang.


Sekda dalam sambutannya turut bahagia dengan adanya pembangunan Masjid Babul Jannah Kelurahan Mulia Baru, Kecamatan Delta Pawan ini.


"Apresiasi yang setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada donatur dan seluruh panitia pembangunan yang telah bekerja dengan baik dan penuh semangat, sehingga pelaksanaan penancapan tiang pertama ini dapat dilaksanakan." ujar Beliau saat membacakan sambutan Bupati Ketapang

Lebih lanjut dikatakan Beliau bahwa ketika batu pertama diletakkan artinya ada kerja besar yang akan segera dimulai, untuk itu kerja keras, kerja ikhlas dan kerja cerdas dari semua pihak sangat diharapkan.

"Pada kesempatan ini saya tegaskan bahwa bantuan dana hibah yang telah diberikan oleh pemerintah daerah hanyalah Sebuah stimulus, selanjutnya panitia dan pengurus masjid harus berusaha lebih keras untuk menggalang dana guna pembangunan ini."tegas Beliau.

Selanjutnya dikatakan Beliau bahwa hibah yang diberikan pemerintah daerah kepada seluruh rumah ibadah di Kabupaten Ketapang adalah bukti program Ketapang peduli, bukti bahwa pemerintahan Martin Rantan, SH.,M.Sos dan H. Farhan, SE.,M.Si memiliki kepedulian untuk membangun peradaban umat beragama.

"Saya berpesan kepada pengurus masjid agar melaksanakan pembagunan masjid ini dengan sebaik mungkin, jaga kebersamaan dan kekompakan, bangun kerjasama dengan semua pihak dan para donatur, berikan laporan secara berkala kepada masyarakat sehingga pembagunan ini dapat diselesaikan sesuai target waktu yang direncanakan."pungkas Beliau.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut ketua DPRD Ketapang M. Febriadi, S.Sos., M.Si dan Ketua Komisi II DPRD Ketapang, Asisten I Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra Edi Radiansyah, SH., MH., Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Ketapang Uti Royden Top, Kepala BPKAD Donatus Franseda, Kabag Kesra Drs. H. Satuki Huddin., M.Si., Kabag Prokopim Doni Andriawan, S.STP., ME., Camat Delta Pawan Syarif Mahadi, Lurah Mulia Baru Ibu Siti Safiah dan seluruh pengurus Masjid Babul Jannah.***(jk)

Januari 01, 2022

Terdapat 20 Desa Mapan, Kini Pemkab Canangkan 7 Desa Mapan Lagi Secara Serentak

Borneotribun.com - Wakil Bupati Ketapang H. Farhan. SE.M.,Msi Resmi Canangkan 7 Desa Mapan Secara serantak.


BorneotribunKetapang - Wakil Bupati Ketapang H.Farhan, SE.,M.Si resmi memulai pencanangan serentak Desa Mantap dan Terdepan di 7 Desa di Kabupaten Ketapang, pada Kamis (30/12/2021) bertempat di Desa Negeri Baru.

Adapun 7 Desa yang dicanangkan serentak sebagai Desa MAPAN (Mantap dan Terdepan) yaitu : 1. Desa Tanjung Pasar Kec. Muara Pawan 2. Desa Negeri Baru Kec. Benua Kayong, 3. Desa Sei Nanjung Kec.MHS, 4. Desa Laman Satong Kec.MHS, 5. Desa Pangkalan Teluk Kec. Nanga Tayap, 6. Desa Semayok Baru Kec. Pemahan dan Desa Kedondong Kec. Kendawangan.


Wabup Ketapang dalam sambutannya menyampaikan bahwa Desa mapan merupakan role model pengembangan desa secara mantap dan terdepan menuju arah kemandirian secara sosial dan ekonomi yang berkelanjutan.

"Desa mapan adalah desa yang telah memiliki tingkat perkembangan yang pesat dengan didukungi oleh infrastruktur dan sarana prasarana yang sangat memadai, regulasi dan pelayanan pemerintahan desa yang mantap, serta adanya stabilitas dan kemapanan dalam kondisi sosial ekonomi masyarakat." terang Beliau.

Lebih lanjut dijelaskan Beliau bahwa maksud dari konsep Desa Mapan adalah dalam rangka memberikan arah bagi perencanaan dan pelaksanaan pembangunan yang berbasis peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa secara lebih terpadu dan focus serta memiliki daya ungkit.

Sedangkan tujuan dari konsep desa mapan yaitu : 1. Mendorong terbentuknya kota kecil di luar ibukota kecamatan, 2. Mendorong percepatan tingkat kemajuan dan kemandirian desa, 3. Adapun indikator Desa Mapan dikategorikan ke dalam 7 (tujuh) aspek yaitu regulasi mapan, pelayanan mapan, infrastruktur mapan, kesehatan mapan, pendidikan mapan, ekonomi mapan dan sosial budaya dan lingkungan mapan.

"Desa mapan yang akan diwujudkan dalam desa yang berasal dari setiap kecamatan dan bukan Berada di ibukota kecamatan dengan jumlah 20 (dua puluh) desa. Hal ini dimaksudkan agar Terjadi percepatan kemajuan bagi desa di luar Ibukota kecamatan" ujar Beliau.

"Saya minta kepada camat, kepala desa, dan perangkat desa serta segenap unsur perangkat Desa untuk dapat mendukung program Desa Mapan dan berikan data dengan valid dan benar sehingga dapat mempermudah perencanaan dan intervensi program yang akan dilakukan." harap Beliau.

Beliau menambahkan bahwa untuk mewujudkan Desa Mapan akan dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan mulai tahun 2022 sampai dengan tahun 2024, dimana setiap tahun akan ditetapkan desa-desa yang menjadi rencana target sebagai desa mapan untuk dilakukan intervensi program kegiatan yang sangat dibutuhkan dan akan terus dilakukan sampai dengan indikator sebagai desa mapan terpenuhi.

"Adapun rencana target desa mapan yang akan diwujudkan setiap tahun adalah sebagai berikut : Tahun 2021, Penyiapan dan validasi data, tahun 2022 Validasi data (lanjutan), penyusunan dokumen rencana teknis dan intervensi program/kegiatan (APBD-P 2022) pada beberapa desa target, intervensi program/kegiatan pada 10 desa target dan tahun 2024, intervensi program/ kegiatan pada 10 desa target." pungkas Beliau.

Adapun Desa Mapan di Kabupaten Ketapang pada tahun ini berjumlah 20 desa Mapan berada di 20 Kecamatan yakni desa: Tanjung Pasar, Laman Satong, Kualan Hilir, Gema, Sepotong, Muara Jekak, Pangkalan Telok, Sekukun, Semayok, Jairan Jaya, Harapan Baru, Belaban Tujuh, Tanah Hitam, Terusan, Kedondong, Sungai Nanjung, Negeri Baru, Paya Kumang, dan Penyarang.***(jk)

November 03, 2021

Pemerintah Kabupaten Ketapang Kembali Raih WTP ke 7 Dari BPK RI

Borneotribun.com - Penyerahan Piagam dan Plakat oleh Kemenkeu tersebut dilaksanakan di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Ketapang, Selasa (02/11/2021) Pagi.

Borneotribunketapang - Pemerintah Kabupaten Ketapang kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ke-7 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI atas pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2020.


Penyerahan Piagam dan Plakat oleh Kemenkeu tersebut dilaksanakan di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Ketapang, Selasa (02/11/2021) Pagi.

Penghargaan WTP tersebut diberikan langsung kepada Bupati Ketapang Martin Rantan, SH.,M.Sos sebagai bentuk apresiasi atas penyelenggaraan prinsip akuntansi keuangan dengan tepat dan akuntabel.

Pemerintah Kabupaten Ketapang telah melaksanakan pengelolaan keuangan daerah sesuai dengan prinsip tata kelola dan good governance yang baik dan benar sehingga LKPD dapat disusun dengan akurat dan berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Raihan opini tertinggi dari BPK RI tahun ini menjadi WTP yang KE-7 kalinya secara berturut-turut diraih Pemerintah Kabupaten Ketapang. Atas raihan itu, Pemerintah kembali mendapat penghargaan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Ketapang mengucapkan terima kasih kepada Kementrian Keuangan RI melalui Kanwil Direktorat Jenderal Pembendaharaan Provinsi Kalimantan Barat Imik Eko Putro, S.E. yang telah datang di Kabupaten Ketapang untuk menyerahkan piagam WTP tahun 2020.

"Saya berharap semoga pada tahun 2021 Pemerintah Kabupaten Ketapang dapat meraih Kembali WTP yang Ke-8."harap Beliau.

Lebih lanjut Beliau mengatakan bahwa penyerahan piagam opini WTP atas laporan keuangan Pemda Ketapang ini merupakan bukti kinerja Pemda Ketapang yang telah melaksanakan salah satu bagian tugas-tugas penyelenggaraan yang baik sesuai dengan visi Bupati dan Wakil Bupati Ketapang.

"Marilah kita bekerja dengan mengedepankan integritas, bekerja keras untuk mempertahankan opini wajar tanpa pengecualian (WTP)." pungkas Beliau.***(jk)

Oktober 08, 2021

Dinilai SAKIP Pemkab Ketapang Di Hadiahi 4 Piagam Penghargaan

Borneotribun.com - Bupati Ketapang Martin Rantan. SH.M.,Sos Menerima 4 Piagam Atas Prestasi Kinerja Tahun 2020

 Borneotribunketapang - Bupati Ketapang Martin Rantan, SH.,M.Sos hadiri Acara Penyerahan Nilai Reformasi Birokrasi (RB) dan Nilai SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) Pemerintah Kabupaten Ketapang Tahun 2020, Kamis (07/10/2021) bertempat di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Ketapang.




Bupati Ketapang dalam sambutannya mengatakan di dalam SAKIP diatur sebuah sistem kerja, dimana seluruh perangkat daerah harus menetapkan sasaran-sasaran kinerja yang tepat untuk menyelesaikan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Terpilih.

"Di setiap misi yang saya usung maka akan terdapat beberapa perangkat daerah yang bertanggungjawab terhadap setiap misi tersebut" ujar Beliau.

Lebih lanjut beliau mengatakan bahwa di dalam SAKIP untuk menyelesaikan misi Bupati yang diemban, setiap perangkat daerah harus menyusun pembagian kerja yang jelas pada setiap level strukturnya.

"Untuk mengukur keberhasilan pencapaian kinerja setiap struktur yang ada pada setiap perangkat daerah, maka indikator kinerja yang disusun harus saling berkontribusi hingga level staff."imbuh Beliau.

Beliau juga menyampaikan bahwa nilai pelaksanaan RB perangkat daerah Kabupaten Ketapang tahun 2020 menunjukkan trend positif meningkat atas pencapaian tahun 2019 lalu.

"Saya juga ingin menginformasikan untuk nilai hasil evaluasi pelaksanaan RB pemerintah Kabupaten Ketapang tahun 2020 oleh Kemenpan RB, Kabupatan Ketapang meraih kategori CC dengan nilai 51.83 meningkat dari tahun 2019 dalam kategori CC dengan nilai 50.58." terang Beliau.

Lebih lanjut di tambahkan beliau bahwa untuk nilai SAKIP pada tahun 2020 juga menunjukkan trend positif peningkatan atas implementasi SAKIP di Kabupaten Ketapang.

"Pada kesempatan kali ini juga saya informasikan bahwa untuk nilai hasil evaluasi terhadap implementasi SAKIP pemerintah Kabupaten Ketapang tahun 2020 oleh Kemenpan RB, Kabupaten Ketapang meraih kategori B dengan nilai 60.11 meningkat dari tahun 2019." imbuh Beliau.

Beliau menambahkan bahwa Kabupaten Ketapang adalah salah satu dari 5 Kabupaten/ Kota di Provinsi Kalimantan Barat pada tahun 2020 yang meraih nilai sakip dengan kategori B ke atas.

" Pencapaian ini adalah hasil kerja keras dan kerja sama dari seluruh perangkat daerah yang ada." ujar Beliau.

Selanjutnya beliau juga meminta kepada semua perangkat daerah dan jajarannya untuk segera melakukan pembenahan terkait budaya lama yang kurang relevan dengan RB dan SAKIP ini.

"Saya minta semua kepala perangkat daerah agar menjadikan kategori nilai yang tertera di dalam piagam ini menjadi bahan evaluasi dan motivasi untuk meningkatkan kinerja dimasa yang akan datang" pungkas Beliau.




Adapun piagam yang di dapat pemerintah Kabupaten Ketapang atas pencapaian prestasi dalam Reformasi dan SAKIP tahun 2020 yaitu :

1. Piagam Penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), piagam ini diberikan atas prestasi Kabupaten Ketapang dalam akuntabilitas kinerja tahun 2020 dengan predikat nilai B
2. Piagam Penghargaan Gubernur Kalimantan Barat yang merupakan keputusan Menpan RB dan keputusan Gubernur Kalbar sebagai prestasi pemerintah Kabupaten Ketapang dalam penyelenggaraan pelayanan publik kategori "Baik dengan catatan" tahun 2020
3. Piagam Penghargaan Gubernur Kalbar Kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sebagai penyelenggara pelayanan publik dengan kategori B
4. Piagam penghargaan Gubernur Kalbar kepada Dinas Penanaman Modal dan Pelayan Terpadu Satu Pintu sebagai penyelenggara pelayanan publik dengan kategori C 

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Ketapang, Sekda Ketapang, Asisten Sekda, Para Kepala Perangkat Daerah, kabag dan beserta undangan dan lainnya.***(jk)

Juni 30, 2021

Suherman: Kabupaten Ketapang Peduli Untuk Kelestarian Adat dan Budaya

Pj.  Sekda Suherman SH. MH Saat Menyampaikan Bawa Pemkab Ketapang Selalu Peduli dan Selalu Peduli  Untuk Menjaga Kelestarian Adat dan Budaya. (Photo:Humas)

 Borneo Tribun Ketapang - Bupati Ketapang melalui Pj. Sekda Suherman, SH.,M.H. menghadiri acara adat Merabu di Dusun Sengkuang, Desa Benua Krio, Kecamatan  Hulu Sungai pada Jumat, (25/6/2021).


Dalam kesempatan tersebut, Pj. Sekda menyampaikan salam hangat dan permohonan maaf bupati atas ketidakhadirannya. Dikatakan Pj. Sekda bahwa ketidakhadiran Bupati dikarenakan ada kegiatan lain yang tidak bisa diwakilkan.

Membacakan sambutan Bupati,  Pj. Sekda memyampaikan  bahwa Pemkab Ketapang selalu peduli dan berkomitmen untuk senantiasa menjaga kelestarian budaya dayak,  situs-situs sejarah, termasuk rumah adat, baik rumah adat dayak mupun rumah adat lainnya. 

"Kabupaten Ketapang  peduli dan komitmen untuk kelestarian  adat dan budaya." Ujar Beliau

Selanjutnya  Pj. Sekda juga menyampaikan, dalam menjaga situs budaya, adat dan istiadat termasuk juga insfrastruktur adalah kewajiban pemerintah  dengan dukungan penuh dari masyarakat. Untuk itu Beliau meminta agar seluruh masyarakat bersedia mendukung upaya  pemerintah dimaksud. 

"Mari kita bersama-sama menjaga marwah,  adat istiadat di tempat kita." Ucap  Pj. sekda 


Kehadiran Pj. Sekda didampingi Assisten III Drs. Heronimus Tanam, ME selaku Ketua Harian DAD Kabupaten Ketapang. 

Selain menghadiri acara adat Meruba tersebut, Pj. Sekda dan jajaran juga meninjau Kantor Camat Hulu Sungai. (jk) 

Juni 22, 2021

Bidang Asset BPKAD didampingi Diskominfo Ketapang cek tersediaan Lahan untuk Menara Sentral Penghubung ke wilayah Pedalaman

Bidang Asset BPKAD didampingi Diskominfo Ketapang cek tersediaan Lahan untuk Menara Sentral Penghubung ke wilayah Pedalaman
Foto: Memastikan tersediaannya lahan untuk menara sentral penghubung ke wilayah pedalaman. (Sumber: Diskominfo Ketapang)

BORNEOTRIBUN KETAPANG -- Memastikan tersediaannya lahan untuk menara sentral penghubung ke wilayah pedalaman, Pemerintah Kabupaten Ketapang, khususnya Bidang Asset BPKAD Ketapang didampingi Dinas Kominfo Ketapang melakukan pengecekan ke lapangan, Selasa (22 Juni 2021) sore.

Foto: Memastikan tersediaannya lahan untuk menara sentral penghubung ke wilayah pedalaman. (Sumber: Diskominfo Ketapang)

Pengecekan tersebut sebagai tindak lanjut dukungan langsung Pemerintah Daerah terhadap program percepatan pembangunan infrastruktur Telekomunikasi yang digaungkan Presiden RI Joko Widodo. 

Foto: Memastikan tersediaannya lahan untuk menara sentral penghubung ke wilayah pedalaman. (Sumber: Diskominfo Ketapang)

Pengecekan lahan milik pemerintah daerah ini juga sebagai tindaklanjut dari rapat percepatan pembangunan infrastruktur telekomunikasi di Kantor Bupati Ketapang, Selasa (22 Juni 2021) pagi.(*)

Foto: Memastikan tersediaannya lahan untuk menara sentral penghubung ke wilayah pedalaman. (Sumber: Diskominfo Ketapang)

Reporter: Jok

Juni 12, 2021

Pemprov Kalbar Akan Perbaiki Jalan Rusak di Ketapang, Farhan: Terima Kasih Kepada Bapak Gubernur

Wakil Bupati Ketapang Farhan SE. M. Si Saat Menyampaikan Bahwa Pemprov Kalbar Akan Perbaiki Jalan Yang Rusak di Ketapang

Borneotribun. Com - Ketapang.  Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat akan memperbaiki ruas Jalan Sungai Jawi Kabupaten Ketapang tahun ini. Penanganan jalan tersebut masuk dalam proyek infrastruktur ruas jalan Ketapang-Pesaguan. Hal tersebut disampaikan Wabup H. Farhan, SE.,M.Si di Ruang Kerjanya pada Jum'at (11/6/2021).


"Beliau, (red: Gubernur Kalbar) telah mengalokasikan dana untuk penanganan jalan provinsi yang ada di Kabupaten Ketapang," ujar Wakil Bupati.


Penanganan jalan tersebut, lanjut wabub, sedang dalam proses lelang, nilainya Rp 10,2 miliar. Jika proses lelang selesai, pekerjaan proyek tersebut akan segara dikerjakan. 


"Titik-titik rawan (kerusakan jalan) telah dipetakan oleh Dinas Pekerjaan Umum Provinsi. Yang rusak segera ditangani, seperti antara Kauman - Banjar, Banjar-Tuan-Tuan, lalu Sungai Jawi-Sungai Bakau.  Insya Allah akan ditangani dengan  dana Rp10,2 miliar," papar Wabub.


Menurut Beliau, estimasi  pekerjaan perbaikan jalan tersebut akan dilaksanakan pada bulan depan. 


"Saya pikir bulan Juli pun sudah ada realisasi penanganan ruas jalan tersebut." Jelas wabub.


Beliau mengungkapkan, bahwa ruas jalan Sungai Gantang -Teluk Batu juga sudah mendapat alokasi dari Pemprov Kalbar tahun ini dengan nilai proyek Rp4,8 miliar dan itu juga dalam tahap proses lelang. 


Selain itu, ungkap wabub lagi, ruas jalan Tumbang Titi - Tanjung Marau  juga akan dibangun tahun ini dengan nilai proyek sebesar Rp10,7 miliar. 


"Kami sangat senang sekali dan mengucapkan terimakasih kepada Bapak Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, SH.,M.Hum yang juga telah mengalokasikan perbaikan ruas jalan Marau - Air Upas - Manis Mata dengan nilai Rp. 27 miliar." Pungkas Wabub.(jk) 

Juni 11, 2021

Wabup Ketapang Pimpin Musrenbang RPJMD Tahun 2021-2026

Wakil Bupati Ketapang Farhan. SE.M.Si Saat menyampaikan bahwa Musrenbang kali ini merupakan salah satu tahapan yang harus dilaksanakan dalam Rangka penyusunan RPJMD Kabupaten Ketapang Tahun 2021- 2026.











Borneotribun.com - Ketapang - Wakil Bupati Ketapang Farhan,SE,.M.Si, membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Ketapang tahun 2021-2026,Rabu  (9/6/2021).

Musrenbang yang dilaksanakan di Ball Room Hotel Grand Zuri Ketapang diikuti oleh Wakil Ketua DPRD Ketapang M.Febriadi,S.Sos,.M.Si, Sejumlah pimpinan Forkopimda, Kepala OPD di lingkungan Pemkab Ketapang serta undangan lainya.

Dalam sambutannya Wakil Bupati Ketapang H.Farhan, SE.,M.Si, menyampaikan bahwa Musrenbang kali ini merupakan salah satu tahapan yang harus dilaksanakan dalam Rangka penyusunan RPJMD Kabupaten Ketapang Tahun 2021- 2026.

Farhan menjelaskan, Agenda penting lainnya setelah Musrenbang ini selesai dilaksanakan, selanjutnya penyampaian dan pembahasan Raperda RPJMD 2021-2026 ke DPRD yang akan disampaikan pada Minggu ke-3 (tiga) bulan Juni 2021, sebelum dilakukan Evaluasi oleh Gubernur Kalimantan Barat.

Ditambahkannya, RPJMD Kabupaten Ketapang tahun 2021-2026 berfungsi Sebagai pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), Rencana Strategis Perangkat Daerah (RENSTRA) dan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RENJA).

“Pertumbuhan ekonomi daerah yang cendrung melambat dan turun ( pandemi covid 19), pengurangan kemiskinan, pengangguran dan perbaikan kualitas sumber daya manusia daerah serta kesenjangan antara wilayah menjadi fokus utama perencanaan pembangunan 5 (lima) tahun Kedepan, yang dituangkan dalam visi dan misi kabupaten Ketapang 2021-2026,” jelas Wabup.

Di akhir sambuatannya, Farhan mengajak semua orang dalam Musrenbang RPJMD Kabupaten Ketapang tahun 2021-2026 ini untuk melakukan penajaman.

Semantara itu Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Harto, SE, M.Si, dalam laporannya menyatakan Musrenbang ditujukan untuk penajaman, penyelarasan ,klarifikasi fan kesepakatan terhadap tujuan, sasaran, strategi dan arah kebijakan dan program pembangunan daerah yang telah dirumuskan dalam rancangan awal RPJMD.


Kemudian usai menghadiri pembukaan MUSRENBANG Ketua DPRD Kabupaten Ketapang M.Febriadi, S.Sos.,M.Si, mengajak pemerintah Kabupaten Ketapang untuk bersama-sama bersinergi dan menjalin hubungan yang baik serta komunikasi yang baik dengan Bupati, Gubernur, dan lainnya.

Dengan pembukaan Musrenbang ini, ia berharap antara legislatif dan eksekutif selalu kompak dan tidak ada kesalahpahaman dan pembangunan daerah tidak terhambat sesuai dengan visi misi Bupati dan wakil Bupati Kabupaten Ketapang.(jk)

Juni 10, 2021

Tahun Ini Pemkab Ketapang Bangun Rumkit Pratama di Sandai


Wabup sampaikan  pemda menggelontorkan dana 30 Milyar untuk bangun Rumah Sakit Pratama tipe 
Borneotribun.com - Ketapang - Pemerintah Kabupaten Ketapang ( Pemkab) tahun ini akan membangun rumah sakit di Kecamatan Sandai. Hal tersebut disampaikan oleh Wabub Ketapang, H. Farhan, SE.,M.Si di ruang kerjanya, (6/6/2021)

Wakil Bupati menyampaikan, pemda akan menggelontorkan dana sekitar Rp. 30 miliar untuk membangun rumah sakit tersebut. Adapun rumah sakit yang akan dibangun di Kecamatan Sandai menurut Farhan adalah rumah sakit Pratama tipe D.

Wabup menjelaskan, Kecamatan Sandai dipilih karena berada di lokasi yang strategis yang mudah diakses masyarakat.

"Kecamatan yang strategis untuk diakses oleh kecamatan-kecamatan yang ada di belakangnya, seperti Kecamatan Hulu Sungai, Sungai Laur, Simpang Dua, Simpang Hulu dan bisa sampai Kecamatan Tumbang Titi," papar Wabub.

Ditambahkan Wabub, selain akan membangun rumah sakit tipe D di Kecamatan Sandai, Pemerintah Kabupaten Ketapang tahun ini juga akan membangun 2 (dua) puskesmas yang berstandar nasional. (Jk)

Juni 09, 2021

Bupati Ketapang Buka Pelatihan Dasar CPNS, Martin; Ajukan Pindah Tugas Minimal 10 Tahun, Jika Ngotot Dianggap Mengundurkan Diri

Fhoto Bupati Ketapang Martin Rantan. SH. M.sos



Borneotribun.com - Ketapang. Bupati Ketapang Martin Rantan, SH.,M Sos buka kegiatan Pelatihan Dasar CPNS Formasi Umum dilingkungan Pemerintahan Kabupaten Ketapang tahu 2021 di Gedung Diklat BKPSDM, Senin (7/6/2021).

Pada kesempatan tersebut, Beliu berpesan agar para CPNS dapat bekerja secara profesional dan bersedia mengabdikan diri dengan sepenuh hati. Melalui pelatihan ini, Bupati berharap dapat menciptkan ASN yang memiliki intergritas moral, kejujuran, karakter atau kepribadian yang unggul, profesional dan bertanggung jawab.

Menurut Beliau, pelatihan dasar CPNS sangat penting untuk membangun mental ASN. Pasalnya, menurut Beliau lagi menjadi seorang ASN atau abdi negara harus memiliki rasa tanggungjawab pengabdian yang besar, baik tanggungjawab kepada masyarakat maupun kepada Tuhan YME.

"Pelatihan dasar CPNS ini hanya dapat diikuti satu kali saja. Salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh CPNS supaya dapat diangkat sebagai PNS adalah dengan lulus pelatihan dasar CPNS. jika Saudara tidak lulus palatihan dasar CPNS ini, maka saudara - saudara akan diberhentikan dari sebagai calon PNS. Untuk itu saya minta ikuti pelatihan ini dengan sungguh- sungguh," Tegas Bupati.

PNS Yang Mengajukan Pindah Sebelum menjalani Masa Tugas Sekama 10 Tahun Maka Dianggap Mengundurkan Diri .

Di sela-sela sambutannya, Bupati Ketapang Martin Rantan, SH.,M.Sos mengingatkan, agar Pegawai Negeri Sipil (PNS) tidak mengajukan pindah tugas sebelum masa tugas 10 tahun. Pasalnya, hal tersebut menurut Beliau sama saja dengan pernyataan pengunduran diri dari status sebagai PNS.

"Jangan ada lagi setelah jadi PNS, saudara-saudara minta pindah tugas, penempatan dengan berbagai alasan. Saudara-saudara baru bisa mengajukan pindah tugas, atau penempatan minimal 10 tahun sejak TMT PNS ditetapkan. Jika masih ngotot mengajukan pindah sebelum 10 tahun, maka dianggap mengundurkan diri," Tegas Bupati, Martin Rantan.

Untuk itu, Bupati mengingatkan kepada seluruh CPNS agar mematuhi aturan Menteri Pendayagunaan Aperatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia nomor 23 tahun 2019 terkait pindah tugas para ASN. (Jk)

Juni 08, 2021

Dishub Ikuti Rapat Kerja Dengan Komisi IV DPRD Ketapang

    Photo Kepala Dinas Perhubungan Joko Prastowo


Borneotribun.com - Ketapang – Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Ketapang Joko Prastowo beserta Kepala Bidang mengikuti Rapat Kerja yang diadakan oleh Komisi IV DPRD Kabupaten Ketapang, kegiatan tersebut juga diikuti oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya di Ruang Rapat I DPRD Ketapang, Pada Senin (07/06/2021). Rapat Kerja di Pimpin Langsung Ketua Komisi IV Achmad Sholeh, S.T.,M.Sos., di damping Wakil Ketua Komisi IV Riyan Heryanto, Sekretaris Komisi IV Elmantono dan dihadiri Anggota Komisi IV DPRD Ketapang diantaranya Hery Susanto, A.Md., Elisabet, Kasdi, S.IP., S.H.


Raker bersama mitra kerja ini merupakan wujud pengawasan yang dilakukan Komisi IV DPRD Ketapang terhadap realisasi program kerja yang dilaksanakan OPD terkait, yang dihadiri sejumlah Pimpinan OPD beserta Kapala Bidang dan Kepala Seksi dari Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup, Dinas Pariwitasa dan Kebudayaan serta Dinas Perhubungan Ketapang.


Tujuannya, untuk agar program OPD mitra kerja Komisi IV DPRD Ketapang, berjalan efektif dan sesuai rencana kerja yang telah disusun sebelumnya.

“Raker ini sebagai bahan evaluasi untuk OPD pengawasan program kegiatan,” ungkap Ketua Komisi IV DPRD KetapangAchmad Sholeh, ST.,M.Sos

Selain untuk melakukan pengawasan terhadap program kerja, Raker dengan mitra OPD ini lanjut Achmad Sholeh, ST.,M.Sos, untuk Membangunkan komunikasi antara DPRD Ketapang sebagai fungsi Legislatif dengan Pemkab Ketapang sebagai pemangku kepentingan eksekutif.

“Jadi bagaimana sinergitas dalam setiap program kerja OPD ini bisa berkualitas dan hasilnya atau manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” jelas Ketua Komisi IV DPRD Ketapang Achmad Sholeh, ST.,M.Sos

Dalam penjelasannya Joko Prastowo mengatakan dalam rapat bersama Komisi IV DPRD Ketapang untuk mengevaluasi semua kegiatan mulai dari dokumen dan jenis kegiatan sperti jalan dan jembatan gantung yang berada di desa desa pedalaman hingga peninjauan ke lokasi kegiatan.


"Kalau masalah jembatan gantung dari pihak kita juga mengajukan ke Kementerian PTD, agar bisa penganggarannya melalui APBN tentunya agar bisa mengakomodir semua keburuhan masyarakat dibsana" jelas Joko saat dikonfirmasi diruangan kerjanya, Selasa (8/72021)

Raker Komisi IV DPRD Ketapang bersama OPD Pemkab Ketapang sebagai mitra kerja tersebut diwarnai dengan sejumlah masukan dari pimpinan komisi dan Anggota DPRD Ketapang sehingga dapat berjalan maksimal.**(jk)

Juni 07, 2021

Wabup Ketapang Lantik Pejabat Perpanjangan Jabatan Tinggi Pratama

Wakil Bupati dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada pejabat yang kembali dilantik menduduki jabatannya.


Borneotribun.com - Ketapang - Bupati Ketapang, melalui wakil bupati H.Farhan, SE.,M.Si melantik pejabat perpanjangan jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkungan pemerintah Kabupaten Ketapang, Senin (07/06/2021) bertempat diruang rapat utama kantor Bupati Ketapang.

Wakil Bupati dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada pejabat yang kembali dilantik menduduki jabatannya.

Dikatakannya bahwa jabatan adalah sebuah amanah dan bentuk kepercayaan yang harus dijaga dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya sebab akan dimintai pertanggungjawabannya oleh masyarakat terlebih oleh Tuhan YME kelak.

 
" Jabatan yang saudara emban ini merupakan amanah dan kepercayaan yang harus dijaga dan dilaksanakan sebaik-baiknya. Jabatan ini bukan hanya dipertanggungjawabkan kepada negara dan masyarakat semata, akan tetapi dipertanggungjawabkan juga kepada tuhan yang maha esa. " Ucap beliau saat menyampaikan sambutan Bupati Ketapang.

Lebih lanjut dikatakan beliau bahwa jabatan yang diberikan ini harus disyukuri dan hendaknya dapat dijaga dan diimbangi dengan kejujuran, keikhlasan serta prestasi dalam bekerja.

"Untuk itu dibutuhkan suatu keseriusan, tanggung jawab moral, dan komitmen bersama, serta bekerja maksimal dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kabupaten Ketapang." ujar beliau.

Dikatakan oleh beliau lagi bahwa pelantikan perpanjangan jabatan pimpinan tinggi ini sama halnya dengan pelantikan perpanjangan yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu dan telah melalui proses sesuai ketentuan sebagaimana telah disebutkan tadi.

"Artinya, saudara dilantik telah melalui proses evaluasi kinerja, kompetensi dan kebutuhan pemerintah kabupaten ketapang serta telah mendapat rekomendasi dari komisi aparatur sipil negara dan izin mendagri". Ujar beliau.

Selanjutnya beliau meminta kepada pejabat yang baru dilantik agar memahami isi dari peraturan pemerintah tentang disiplin PNS yang di sampaikan tadi.


"Hal ini perlu saya ingatkan karena masih banyak ditemukan PNS melanggar ketentuan yang ada" tegas beliau.

Selanjutnya beliau berharap kepada pejabat yang baru dilantik untuk menjadi perekat dan pemersatu bangsa sebagaimana fungsi dan peran ASN.

"Hal ini dapat saudara lakukan diantaranya dengan senantiasa menjaga dan memelihara keamanan dan ketertiban, menjaga kerukunan antar umat beragama, selalu menjalin komunikasi, kebersamaan, kekompakan, dan toleransi." harap beliau.

"Saya yakin bahwa saudara mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya, sesuai bekal pengalaman saudara selama ini, dan semoga tuhan membimbing dan melindungi kita dalam menjalankan pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara." Pungkasnya.

Adapun pejabat yang dilantik perpanjangan jabatan pimpinan tinggi pratama yaitu Drs.Yulianus, M.A.P., jabatan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Ketapang.***(jk)

Juni 04, 2021

Dikediamannya Martin Rantan Tandatangani SK Bupati Ketapang Tentang TP2DD


Bupati Ketapang Martin Rantan SH, M.Sos, dikediamannya melakukan penandatanganan Keputusan Bupati Ketapang, tentang Pembentukan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kabupaten Ketapang


Borneotribun.com - Ketapang. Bupati Ketapang, Martin Rantan, S.H., M.Sos, menandatangani Keputusan Bupati tentang Pembentukan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Ketapang, pada Jumat (04/06/2021)

Pembentukan TP2DD tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut dari Keputusan Presiden Nomor 3 Tahun 2021 tentang Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah.

Penandatanganan dihadiri Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Alexander Wilyo, Alexander Wilyo, S.STP, M.Si, Kepala Badan Pendapatan Daerah Drs. H. Mahyudin,M.Si, Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Nugroho, Drs Nugroho Widyo Sistanto M.Si,  dan perwakilan Bank Kalbar Cabang Ketapang.

TP2DD diketuai langsung Bupati Ketapang, Martin Rantan, S.H., M.Sos,  Wakil ketua dijabat oleh Pimpinan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalbar. Sedangkan Penjabat Sekretaris Daerah, menjabat sebagai Ketua Pelaksana Harian. Sementara Sekretaris TP2DD Kepala BPKAD Alexander Wilyo, S.STP, M.Si.

Alexander Wilyo, S.STP, M.Si,  mengatakan, TP2DD Ketapang secara umum bertugas mendorong inovasi, mempercepat dan memperluas pelaksanaan elektronifikasi transaksi pemerintah daerah.

“Selain itu, mendorong integrasi ekonomi dan keuangan digital dalam rangka mewujudkan efesiensi, efektifitas, transparansi, dan tata kelola keuangan yang terintegritas,” kata Alexander Wilyo, S.STP, M.Si.

Dia menyebutkan, untuk transaksi di lingkungan Pemerintah Daerah Ketapang, sudah sejak beberapa tahun lalu menggunakan non tunai.

“Pemda Ketapang dalam merealisasikan APBD sudah melalukan transaksi non tunai sejak beberapa tahun lalu. Tidak ada lagi belanja langsung atau tidak langsung yang tunai. Semuanya non tunai,” ungkapnya.

Menurutnya, elektronifikasi transaksi ini memudahkan, lebih efesien, efektif dan lebih transparansi. Terlebih sejauh ini dalam pengaplikasian elektronifikasi transaksi tidak ada hambatan.

“Transaksi non tunai lebih efesian dan transparan, sehingga lebih mudah dipertanggungjawabkan. Dengan adanya SK TP2DD ini diharapkan transaksi non tunai bisa diterapkan di semua sektor,” tandasnya

Reporter:Jok
Editor Yakob

Juni 02, 2021

Pemkab Ketapang Ikuti Upacara Hari Lahir Pancasila Secara Virtual


Presiden Joko Widodo bertindak sebagai inspektur upacara pada Upacara Peringatan hari lahir Pancasila Tahun 2021 secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

Borneotribun.com - Ketapang. Pj. Sekda Suherman, SH.,M.H, Asisten Sekda Bidang Ekbangkesra (Ass II) H. Marwan Noor, M.M, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, hukum dan politik Drs. Nugroho W. Sistanto, M.S.i, Staf Ahli Bupati Bidang Kemsyarakatan dan Sumber Daya Manusia Ir. Husnan, M.T.P dan Forkopimda Kabupaten Ketapang mengikuti upacara peringatan hari lahir (harlah) Pancasila Tahun 2021 secara virtual di Ruang Rapat lantai 3 Kantor Bupati Kabupaten Ketapang, pada Selasa (01/06/2021).

Presiden Joko Widodo bertindak sebagai inspektur upacara pada Upacara Peringatan hari lahir Pancasila Tahun 2021 secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

Adapun tema harlah pancasila kali ini adalah "Pancasila dalam tindakan, bersatu untuk indonesia maju".

Dalam pidatonya, Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo menyebut Peringatan Hari Lahir Pancasila menjadi momentum pengokohan nilai-nilai Pancasila.

"Setiap 1 Juni harus benar-benar kita manfaatkan untuk mengokohkan nilai-nilai Pancasila dalam bermasyarakat, dalam berbangsa, dan dalam bernegara. Walaupun Pancasila telah menyatu dalam kehidupan kita sepanjang Republik Indonesia ini berdiri, namun tantangan yang dihadapi Pancasila tidaklah semakin ringan." Kata presiden.
 
Lebih lanjut presiden meminta seluruh masyarakat Indonesia mewaspadai pandangan atau ideologi yang bertentangan dengan nilai-nilai luhur pancasila.

Presiden menyampaikan bahws perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi juga mempengaruhi lanskap kontestasi ideologi. Menurut presiden lagi, revolusi industri 4.0 telah menyediakan berbagai kemudahan dalam berdialog, dalam berinteraksi, dan berorganisasi, dalam skala besar lintas negara. Ketika konektivitas 4G melanda dunia, maka interaksi antara dunia juga akan semakin mudah dan cepat, kemudahan ini bisa digunakan oleh ideologi-ideologi transnasional radikal untuk merambat ke seluruh pelosok Indonesia, ke seluruh kalangan, dan keseluruh usia, tidak mengenal lokasi dan waktu.

"Saudara-saudara sebangsa dan setanah air menghadapi semua ini perluasan dan pendalaman nilai-nilai Pancasila tidak bisa dilakukan dengan cara-cara biasa. diperlukan cara baru untuk yang luar biasa, memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama revolusi industri 4.0. Yang harus kita waspadai adalah meningkatnya rivalitas dan kompetisi termaksud rivalitas antara pandangan, rivalitas antara nilai-nilai, dan rivalitas antar ideologi." Kata presiden.

Menutup pidato, presiden Jokowi mengajak seluruh aparat kepemerintahan, tokoh agama, tokoh masyarakat, para pendidik, kaum profesional, generasi muda Indonesia, dan seluruh rakyat Indonesia untuk bersatu-padu dan bergerak aktif memperkokoh nilai-nilai Pancasila dalam mewujudkan Indonesia maju yang kita cita-citakan.

"Selamat memperingati hari lahir Pancasila, selamat membumikan Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa, dan bernegara," Pungkas presiden Joko Widodo. (Jk)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan