Berita Ketapang: NTB Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label NTB. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label NTB. Tampilkan semua postingan

Mei 06, 2021

Polres Loteng Siapkan 6 Pospam dan Posyan Dalam Operasi Ketupat Rinjani 2021

Polres Loteng Siapkan 6 Pospam dan Posyan Dalam Operasi Ketupat Rinjani 2021
Polres Loteng Siapkan 6 Pospam dan Posyan Dalam Operasi Ketupat Rinjani 2021

BorneoTribun Lombok Tengah, NTB - Kepolisian Resor Lombok Tengah, Polda Nusa Tenggara Barat menyiapkan 6 pos pengamanan (pospam) dan pos pelayanan (posyan) dalam operasi Ketupat Rinjani 2021 yang akan digelar dari tanggal 6-17 Mei 2021.

Kapolres Lombok Tengah AKBP Esty Setyo Nugroho, S.I.K melalui Kabag Ops Kompol I Kadek Suparta, di Praya, Rabu, mengatakan kelima pos yang disiapkan yakni Pospam Praya, Pospam Puyung, Pospam Kuta, Pospam Praya Timur dan Posyan Kopang.

"Dalam operasi ini, selain menjamin keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat yang lebaran, kita juga fokus terhadap pengawasan protokol kesehatan Covid-19," kata Suparta.

Suparta menjelaskan, dalam operasi Ketupat Rinjani tahun 2021 kali ini Polres Lombok Tengah sendiri melibatkan sebanyak 203 personel yang nantinya akan melaksanakan operasi keselamatan dan operasi penyekatan.

"Mengingat kasus penyebaran Covid-19 masih tinggi, nantinya personel yang terlibat akan melakukan tugas operasi keselamatan dititik-titik yang berpotensi menimbulkan kerumunan," ucapnya.

Ia juga menambahkan, bahwa tahun ini pemerintah kembali melarang masyarakat untuk mudik lebaran karena angka kasus Covid-19 masih meningkat, sehingga bagi masyarakat yang nekat mudik akan diputarbalikkan.

"Kami himbau kepada seluruh masyarakat agar menunda mudik lebaran dulu, mengingat angka penyebaran Covid-19 masih tinggi," imbuhnya.(Adbravo)

Mei 05, 2021

Walikota Mataram Launching Digitalisasi Layanan RSUD Kota Mataram dan Terima Hibah Ambulance dari Bank BNI 46

Walikota Mataram Launching Digitalisasi Layanan RSUD Kota Mataram dan Terima Hibah Ambulance dari Bank BNI 46
Walikota Mataram Launching Digitalisasi Layanan RSUD Kota Mataram dan Terima Hibah Ambulance dari Bank BNI 46.

BorneoTribun Mataram, NTB - Walikota Mataram H. Mohan Roliskana didampingi Wakil Wali Kota Mataram TGH. Mujiburrahman launching digitalisasi layanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram, serta terima hibah mobil ambulance dari Bank BNI 46, bertempat di Aula Pendopo Walikota Mataram, Rabu (05/05/2021). 

Turut mendampingi pada acara tersebut Asisten Pemerintahan Dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Mataram Sekaligus Pelaksana tugas (Plt) Direktur RSUD Kota Mataram L. Martawang, beserta pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Se Kota Mataram. 

Dalam Kesempatan tersebut Walikota Mataram H. Mohan Roliskana menyampaikan kegiatan launching Digitalisasi RSUD Kota Mataram dan penerimaan hibah ambulance dari Bank BNI 46 sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan masyarakat, terlebih dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Wali Kota memandang, penambahan ambulance yang diberikan pihak Bank BNI 46 memberikan kekuatan  layanan tersendiri, mengingat jumlah ambulance yang beroperasi saat ini ada enam unit ambulance. Tambahan satu mobil ini sebagai bentuk program Corporate Social Responsibility (CSR) yang merupakan bagian dari tanggungjawab langsung perusahaan ke publik. Karena itu sinergi Bank BNI 46 dengan RSUD Kota Mataram bagian dari bisnis kepercayaan masyarakat yang harus dijaga. 

Lebih lanjut Walikota Mataram H. Mohan Roliskana menjelaskan untuk menghadapi Covid-19 tidak hanya memahami dan menerapkan protokol kesehatan 5 M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilisasi), “melainkan ada semangat empati untuk menangani masalah ini.” ungkapnya.

Dan hibah ambulance dari Bank BNI 46 sebagai bagian dari empati terhadap kondisi masyarakat yang saat ini dilanda pandemi Covid-19.

Selain menerima ambulance, Walikota Mataram H. Mohan Roliskana juga launching Digitalisasi RSUD Kota Mataram. 

Sebuah system transaksi digital berupa system CMS dengan token, pembayaran dengan QR Qode dan E-Billing.

Mohan menjelaskan saat ini masyarakat mulai larut dalam ekosistem digital. Sehingga perubahan penggunaan layanan digital sebagai sebuah keniscayaan. Khususnya dalam transaksi-transaksi, masyarakat sudah mulai ramai menggunakan transaksi non tunai.

Hal ini ditegaskan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Mataram sekaligus Plt Direktur RSUD Kota Mataram L. Martawang yang menerangkan saat ini terjadi peningkatan penggunaan transaksi non tunai mencapai 50%, “Kehadiran digitalisasi RSUD ini untuk memudahkan masyarakat dalam bertransaksi, mulai dari reservasi sampai dengan pembayaran diakhir. “ ujarnya.

Martawang menjelaskan tujuan utama penggunaan digitalisasi RSUD Kota Mataram yakni untuk memberikan kemudahan dan pelayanan terbaik untuk masyarakat Kota Mataram.

Karena didalamnya mendorong transaparansi publik, serta sebagai langkah memperbaiki kualitas layanan RSUD Kota Mataram kedepan.

Dan masyarakat Kota Mataram patut berbangga karena aplikasi ini merupakan aplikasi yang pertama diresmikan di Provinsi Nusa Tenggara Barat. (Adbravo)

Peringati Hari Kesatuan Gerak PKK dan Bulan Peduli Sosial, TP PKK Kota Mataram adakan Bhakti Sosial

Peringati Hari Kesatuan Gerak PKK dan Bulan Peduli Sosial, TP PKK Kota Mataram adakan Bhakti Sosial
Peringati Hari Kesatuan Gerak PKK dan Bulan Peduli Sosial, TP PKK Kota Mataram adakan Bhakti Sosial.

BorneoTribun Mataram, NTB – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Mataram melaksanakan kegiatan bhakti sosial dan pelayanan kesehatan gratis bertempat di Lingkungan Lendang Lekong dan Lingkungan Babakan Kebon Kecamatan Sandubaya Kota Mataram, Rabu (5/5/2021).

Kegiatan tersebut di hadiri oleh Ketua TP PKK Kota Mataram Hj.Kinnastri Roliskana, Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Mataram Hj.Waridah Mujiburrahman, Wakil Ketua II TP PKK Kota Mataram Hj.Baiq Herlina Effendy Eko Saswito, Camat Sandubaya Lalu Saharudin, Ketua TP PKK Kecamatan Sandubaya, jajaran pengurus Lembaga Koordinator Kesejahteraan Sosial (LK2S) Kota Mataram, Lurah Turida, Kepala Lingkungan, serta Tokoh Agama dan Masyarakat setempat.

Dalam sambutannya Ketua TP PKK Kota Mataram Hj. Kinnastri Mohan Roliskana mengatakan kegiatan bhakti sosial ini sebagai kegiatan sosial sekaligus untuk memperingati Hari Kesatuan Gerak PKK Kota Mataram. 

Biasanya Hari Kesatuan Gerak PKK ini ditandai dengan pembinaan secara serentak oleh lembaga-lembaga kesehatan, catatan sipil pertanian di lingkungannya masing-masing.

Selanjutnya Kinnastri mengatakan pemberian bhakti sosial ini merupakan kerja sama dengan LK2S Kota Mataram serta Badan Amil Zakat Daerah Kota Mataram untuk memberikan sedikit tali asih bagi ibu-ibu  lansia.

“mohon jangan dinilai dari jumlahnya, atau harganya, tapi lihatlah ini merupakan bentuk perhatian dan kasih sayang TP PKK Kota Mataram dan Pemerintah kepada warga di lingkungan lendang lengkong,” ujarnya.

Adapun rangkaian kegiatan bhakti sosial kali ini juga dilaksanakan pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat, untuk itu Kinnastri meminta kepada warga untuk secara sukarela melakukan pemeriksaaan kesehatan.

Disela-sela kegiatan Kinnastri juga berpesan kepada warga untuk tidak takut vaksin Covid-19, karena proses vaksin memiliki tahapan yang aman, mulai dari pengecekan tensi, pemeriksaan riwayat penyakit, serta screening oleh petugas medis yang profesional. “apabila salah satu tahapan tidak memenuhi syarat, maka ibu-ibu tidak akan disuntik vaksin,” sambungnya.

Diakhir sambutannya Kinnastri tidak henti-hentinya mengingatkan kepada warga agar selalu disiplin menjalankan protokol kesehatan 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, membatasi mobilitas).“jangan bosan menerapkan protokol kesehatan 5M,” tutupnya.

Sementara itu Camat Sandubaya Lalu Saharudin mengatakan acara bhakti sosial dalam rangka Hari Kesatuan Gerak PKK tahun 2021 dibatasi jumlahnya, mengingat protokol kesehatan.

Selanjutnya Saharudin mengucapkan berterima kasih kepada TP PKK Kota Mataram yang berkesempatan hadir di Wilayah Kecamatan Sandubaya. (Adbravo)

Mei 04, 2021

Tak Puas Pukuli Korban, Pelaku Kembali Hujami Korban dengan Tombak

Tak Puas Pukuli Korban, Pelaku Kembali Hujami Korban dengan Tombak
Tak Puas Pukuli Korban, Pelaku Kembali Hujami Korban dengan Tombak.

BorneoTribun Bima, NTB - Insiden berdarah menimpa warga Dusun Kananga Desa Tente Kecamatan Woha Kabupaten Bima NTB. David Sami’un, Senin (3/5/21) sekitar Pukul 12.20 wita kemarin.

Korban berusia 47 tahun yang bekerja sebagai wiraswastawan ini babak belur dibogem salah satu terduga pelaku. sementara pelaku lainnya menghujam korban dengan sebilah tombak.

Usai melakukan aksi penganiayaan itu, kedua pelaku langsung melarikan diri.

Menurut Kapolres Bima, AKBP Gunawan Tri Hatmoyo, S.I.K, lewat Paur Humas, Iptu Adib Widayaka, mengungkapkan, kedua pelaku tersebut masing-masing berinisial AS alias Fandi (L/23), warga Dusun Bante Desa Tente, dan IM alias Andi (L/25), warga dusun yang sama.

Dituturkan Adib, awalnya korban tengah duduk duduk bersama seorang perempuan, Ratna M.Rasid didepan rumahnya. Namun tiba-tiba datang kedua terduga pelaku menghampiri korban.

Adalah pelaku Andi yang mengawali aksi dengan langsung memukuli korban berkali-kali sampai korban terjatuh ditanah. Fandi, menusuk korban dengan menggunakan sebilah tombak di tubuh korban.

Ratna yang duduk bersama korban, langsung memberitahukan kejadian tersebut kepada keluarga korban dan warga Dusun Kananga Desa Tente lainnya.

Korbanpun langsung dilarikan warga ke Puskesmas Woha untuk mendapatkan perawatan medis. 

“Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka tusuk di dada bagian kiri sebanyak dua lubang, luka tusuk di punggung sebanyak dua kali, luka gores di siku bagian kiri dan luka memar pada wajah,” papar Adib merinci keadaan korban. 

Akibat luka serius yang dialami korban, ia terpaksa dirujuk dan dilarikan ke RSUD Bima menggunakan mobil Ambulance milik Puskesmas Woha. 

“Nah, Pukul 12.30 wita keluarga korban mendengar Informasi terkait kejadian tersebut kemudian melakukan pencarian terhadap para terduga pelaku. Namun tidak menemukannya, sehingga keluarga korban melampiaskan dengan cara melakukan pengerusakan terhadap rumah terduga pelaku namun berhasil dicegah dan dihalau oleh anggota Polsek Woha.” Terang Adib lebih jauh.

Suasana semakin diperpaparah akibat beredarnya kabar dari sumber yang tidak jelas yang menyatakan korban telah meninggal dunia.

Akibatnya, keluarga korban kembali melakukan pengerusakan dan berupaya untuk melakukan pembakaran terhadap rumah para terduga pelaku. Namun lagi-lagi dapat dihalau oleh anggota Polsek Woha yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Woha.

Perburuan terhadap kedua pelaku akhirnya membuahkan hasil. Pukul 13.20 wita para pelaku berhasil diamankan oleh Personil Polsek Woha, kemudian langsung digiring menuju Polres Bima. 

Pihak Polres Bima polda NTB menindaklanjuti kasus penganiayaan ini dengan menerjunkan Tim Inafis Sat Reskrim Polres Bima guna melakukan olah TKP.

Kapolres Bima, mengutip Adib, meminta keluarga korban dan warga,  agar mempercayakan sepenuhnya penyelesaian kasus tersebut terhadap pihak kepolisian. Apalagi kedua terduga pelaku telah diamankan.

“Dihimbau kepada keluarga korban dan warga lainnya agar tidak mudah terprovokasi dengan adanya isu-isu Hoax yang kemungkinan akan disebarkan oleh pihak tertentu,” pungkas Adib.

Reporter: Adbravo

Target 200 Vaksinasi Sehari, Polsek Mataram Sediakan Mini Bus Antar Jemput Lansia

Target 200 Vaksinasi Sehari, Polsek Mataram Sediakan Mini Bus Antar Jemput Lansia
Target 200 Vaksinasi Sehari, Polsek Mataram Sediakan Mini Bus Antar Jemput Lansia.

BorneoTribun Mataram, NTB - Polsek Mataram mengerahkan upaya maksimal untuk mempercepat proses vaksinasi lansia di NTB.  Batalyon vaksinator seluruhnya dikerahkan untuk antar jemput lansia. Dalam proses penjemputan ini. Polsek Mataram menyediakan mini bus untuk antar jemput lansia yang divaksin. 

‘’Ini bagian dari upaya jemput bola. Ada mini bus yang disiapkan Polsek Mataram untuk antar Jemput lansia,’’ ungkap Kapolresta Mataram, Kombes Pol Heri Wahyudi saat turun langsung memantau kegiatan vaksinasi lansia di Polsek Mataram, Senin malam (03/04/2021). 

Upaya tersebut untuk mempercepat capaian vaksin di Kota Mataram. Karena sasaran lansia yang divaksin di Kota Mataram cukup tinggi. Jumlahnya mencapai 26 ribu lansia. Sedangkan capaian saat ini 13 ribu lebih lansia sudah divaksin dosis pertama. 

‘’Kita kerahkan semua daya dan upaya untuk mempercepat capaian vaksinasi lansia di Kota Mataram,’’ bebernya. 

Karena itu, kepolisian memaksimalkan bantuannya untuk meningkatkan jumlah lansia yang divaksin. 

Di Polsek Mataram, kegiatan vaksin lansia dilaksanakan malam hari usai melaksanakan solat tarawih. 

Polsek Mataram menargetkan 200 lansia divaksin seharinya. Petugas optimis dengan target tersebut. Tolak ukurnya adalah dengan banyaknya lansia yang datang untuk divaksin. ‘’ Ini yang datang dari tiga kelurahan di wilayah hukum Polsek Mataram. 

Selanjutnya, untuk mempercepat capaian tersebut. Heri Wahyudi meminta dukungan dan kerjasama tokoh masyarakat, Bhabinkamtibmas, kepala lingkungan, lurah dan camat  serta pemerintah daerah agar target 100 persen bisa tercapai. ‘’ Kita berupaya agar hasilnya maksimal,’’ katanya. 

Kapolsek Mataram, AKP Elyas Ericson menyampaikan, pihaknya optimis target 200 lansia sebagai peserta vaksin dalam sehari bisa tercapai. Sama halnya seperti Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Mataram yang memberikan paket sembako untuk peserta vaksinasi lansia. Polsek Mataram juga menyediakan paket sembako untuk lansia yang bersedia divaksin. 

‘’Ini sembako untuk lansia agar bersedia divaksin. Tadi kita dikasi target 200 peserta vaksin oleh Dinas Kesehatan,’’ terang Ericson.(Adbravo)

Wali Kota Serahkan Bantuan Kepada Petugas Kebersihan, Marbot dan Lembaga-Lembaga di Kota Mataram

Wali Kota Serahkan Bantuan Kepada Petugas Kebersihan, Marbot dan Lembaga-Lembaga di Kota Mataram.

BorneoTribun Mataram, NTB – Wali Kota Mataram H. Mohan Roliskana didampingi Wakil Wali Kota Mataram TGH. Mujiburrahman menyalurkan bantuan kepada petugas kebersihan, marbot dan lembaga-lembaga di Kota Mataram, bertempat di Halaman Kantor Wali Kota Mataram, Selasa (04/05/2021). Turut mendampingi pada kegiatan tersebut Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mataram H. Effendy Eko Saswito beserta para asisten dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Se-Kota Mataram.

Dalam kesempatan tersebut Wali Kota Mataram H. Mohan Roliskana menyampaikan penyaluran bantuan yang diberikan merupakan kerjasama Pemerintah Kota Mataram bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS)  Kota Mataram. 

Bantuan sendiri diberikan kepada petugas teknis seperti petugas kebersihan, marbot serta lembaga-lembaga yang telah terdata di BAZNAS Kota Mataram.

Wali Kota menilai penyaluran bantuan melalui BAZNAS Kota Mataram adalah langkah yang tepat, karena dilaksanankan dengan amanah dengan kepastian hukum di dalamnya.

Adapun tujuan bantuan ini diberikan untuk meringankan para penerima di bulan puasa ramadhan, terutama memasuki Hari raya Idul Fitri 1442 H. “saya berharap bantuan ini ada manfaatnya, terlebih dalam kondisi yang tidak mudah kita hadapi” ungkap Wali Kota Mataram H. Mohan Roliskana.

Di akhir penyampain Wali Kota mendoakan agar penerima bantuan tetap dalam kondisi yang sehat, dan bisa melaksankaan ibadah puasa dengan baik.

Sementara itu Ketua BAZNAS Kota Mataram H Mahsar Malacca menyampaikan penerima bantuan bersifat perorangan dan lembaga. Untuk penerima bantuan perorangan meliputi petugas kebersihan 381 orang, petugas Lingkungan Hidup (LH) 773 orang, petugas DPKP 88 orang, marbot 232 orang, santunan mualaf 746 orang, santunan fakir miskin di 50 kelurahan 7300 orang, sembako untuk lansia 1000 paket. Serta kerjasama dengan TP PKK Kota Mataram dan PK2S Kota Mataram sejumlah Rp. 55 Juta, dan lansia dengan total bantuan senilai Rp. 60 Juta. Dengan total bantuan yang diserahkan secara keseluruhan mencapai Rp. 2 Milyar lebih.

Adapun penerima bantuan dari lembaga-lembaga yang ada di Kota Mataram seperti Madrasah RA, Madrasah Ibtidaiyah dan Madrasah Aliyah sebanyak 102 lembaga, 240 TPQ, Organisasi Masyarakat Islam 125 lembaga, Panti Asuhan 13 lembaga.(Adbravo)

12 Pekerja Grand Samota Hotel Sumbawa Walkout, SPN Sumbawa Ambil Sikap


SPN Sumbawa Sambangi Pekerja yang Walkout

BorneoTribun Sumbawa, NTB Hari Buruh Internasional 1 mei 2021 kemarin, Serikat Pekerja Nasional (SPN) Cabang Sumbawa menindaklanjuti temuan aksi pekerja salah satu hotel yang terbilang masih sangat baru di sumbawa yaitu Grand Samota Hotel, yang melakukan aksi mogok kerja dan walkout.

Temuan aksi pekerja yang di dapati tersebar di media sosial status WhatsApp (WA) itu, segera di tanggapi oleh Ketua SPN cabang sumbawa yang juga baru terbentuk di Sumbawa per tanggal 25 april lalu.

Ketika di wawancarai, Fifin Usman sebagai ketua DPC SPN sumbawa mengatakan akan segera merespon temuan adanya aksi pekerja atau buruh yang terjadi di Hotel Grand Samota Sumbawa dan mengunjungi pekerja untuk meminta keterangan serta landasan para pekerja melakukan aksi mogok dan walkout. 

“Setelah kami datangi dan menerima keterangan dari pekerja pada tanggal 1 mei 2021 jam 19:45 Wita kemarin, bahwa para pekerja melakukan aksi atas tuntutan hak mereka yang tidak di tepati atau di tunaikan secara profesional oleh pihak perusahaan (hotel)," Beber Fifin, Senin (3/5/21).

“Tuntutan mereka mulai dari transparansi audit Service yang diberikan tidak sesuai, tidak terbayarkannya lembur mereka, serta sistematis penghitungan lembur. Dan beberapa keluhan lainnya yang di utarakan oleh pekerja yang menjadi alasan mengapa para pekerja melakukan aksi tersebut".

“Setelah semua inti masalah pekerja kami pahami, kami segera melakukan upaya advokasi atau mediasi terhadap pihak owner dan manager hotel di hari senin tanggal 3 mei 2021," Pungkas Fifin.

“Dari hasil keterangan saat advokasi, Kami menemukan banyak sekali temuan yang tidak sesuai dengan prosedur serta aturan yang berlaku secara nasional juga PERDA yang mengatur tentang pekerja outsourcing atau swasta yang khusus di Properti perhotelan pariwisata," Jelasnya.

"Temuan tersebut mulai dari Surat penerimaan pekerja pra kontrak atau kontrak magang yang masih dalam tahap uji coba selama tiga bulan, Sesuai dengan UU no 13 Revisi UU Ciptaka kerja no 11 tahun 2020 tentang tenaga kerja yang turunannya terkait hak dan kewajiban terhadap buruh atau pekerja dalam perusahaan yang ketika mengangkat karyawan kontrak maupun karyawan tetap. Yang di dalam UU no 13 perusahaan di berikan keluasaan untuk mengangkat pekerja dengan secara lisan, tetapi ketika sudah di angkat menjadi pekerja, perusahaan harus membuat SK pengangkatan. Kalau pekerja berstatus pekerja tetap maka harus di lampirkan ke dinas tenaga kerja, hingga jumlah tenaga kerja baik laki laki maupun perempuan dengan rincian spesifikasi pekerjaannya, jabatannya, dan upahnya. Agar dinas tenaga kerja dapat mengontrol kesejahteraan pekerja.” Tambahnya

“Selanjutnya upah pekerja yang di bawah UMK, bila upah pekerja di bawah UMK/UMR wilayah sebenarnya pemerintah memiliki kelonggaran dengan cara mengajukan permohonan pengajuan penundaan upah yang sesuai dengan upah minimum atau UMK yang di tujukan kepada Bupati dan di turunkan ke dinas tenaga kerja agar dinas mengeluarkan rekomendasi selama satu tahun”.

“Belum lagi jaminan kesehatan berupa BPJS serta bila ada pemutusan hubungan kerja bila di tarik dengan maksud dari bukti visual saat aksi pekerja saat tanggal 1 mei kemarin. Maka masuk dalam kategori pemutusan hubungan kerja. Serta pengupayaan upah hak pegawai yang seharusnya di lakukan pihak perusahaan, seperti lembur yang tidak terbayarkan dan penghitungannta di hitung atau di rumuskan pihak perusahaan, yang seharusnya itu di tentukan oleh dinas tenaga kerja. Dan juga bila upah pekerja mengalami keterlambatan atau tertunda maka menurut dari hasil kami mediasi dan melaporkan kepada dinas tenaga kerja kabupaten sumbawa, bahwa upah yang tertunda akan di kenai denda sesuai dengan suku bunga bank".

“Kami pun disini berbicara sebab sesudah kami melakukan pengupayaan dan advokasi terhadap perusahaan, kami langsung melanjutkan dengan melakukan mediasi dan pelaporan kepada Dinas tenaga kerja. Maka kami dapat menyimpulkan temuan dan pelanggaran yang di lakukan Samota Grand Hotel, bisa dikatakan cukup banyak,” Ungkap Fifin.

Meskipun gaji, service dan lembur telah di upayakan dan terbayarkan. Tetapi bila merujuk kepada aturan maka bisa di katakan bahwa pihak perusahaan melanggar, dan ini akan kami lanjutkan besok pagi (Hari ini, 4/5/21-red) untuk menindak lanjuti laporan serta meminta upaya dinas dan instansi pemerintahan untuk segera menegur dan memberikan sanksi tegas bagi siapapun pelaku usaha ataupun perusahaan yang melanggar aturan dari segi izin sampai kepada pekerja. (Adbravo)

Silaturahmi, Polsek Bayan Santuni Anak Yatim


Ramadhan berbagi di Lombok Utara

BorneoTribun Lombok Utara, NTB Ramadhan Berbagi, Polsek Bayan bersama Forkopicam melaksanakan Silaturrahim dan buka bersama serta memberikan santunan kepada anak yatim yang ada di Kecamatan Bayan yang di berikan langsung oleh organisasi UMKM Lombok Utara yang bertempat di Pasarasar lama Desa Anyar Kecamatan Bayan, Senin (3/5/2021).

PLT Camat Bayan Adnan S.Pd
Mengucapan rasa terima kasih kepada rekan UMKM Lombok Utara yang telah berinisiatif mencarikan dana ataupun menjadi Donatur kepada anak yatim yang ada di Kecamatan Bayan dengan perwakilan di masing-masing Desa, tentu ini perlu kita kembangkan lagi untuk tahun yang akan datang supaya anak yatim dibulan yang mulia ini bisa menikmati kebahagiaan seperti kita semuannya.

Dan tidak lupa pula saya sampaikan ucapan salam wakil Bupati KLU yang tidak bisa hadir karena beliau masih ada tugas diluar.

"Wakil Bupati sangat mengapresiaikan kegiatan Ramadhan berbagi untuk anak yatim yang ada di wilayah bayan," Jelasnya.

Sementara itu, Kepala Polres Lotara Polda NTB AKBP Feri Jaya Satriansyah S.H melalui Kapolsek Bayan Polres Lotara IPTU Sugi Jaya, S.H menyampaikan rasa terima kasih yang tiada terhingga kepada seluruh staekholder khususnya di Kecamatan Bayan ini yang telah bersinergi dalam rangka berbagi kepada anak yatim di bulan suci ramadhan yang penuh berkah dan ampunan ini.

"Semoga dengan kita berbagi semua niat dan tujuan kita di ijabah oleh Allah SWT dan segala amal ibadah kita di terima dan di balas dengan berlipat ganda," Ucap Sugi.

Lebih lanjut Kapolsek Bayan IPTU Sugi Jaya,S.H menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap mengutamakan menyambung tali silaturahmi agar persatuan, kekompakan semakin erat apalagi sebentar lagi kita akan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1 Sawal 1442 H.

"Semoga kita semua selalu dalam lindungan yang maha kuasa dan di permudah segala urusan kita untuk menuju dan kembali ke fitrah kita masing-masing tanpa ada rasa benci, dendam dan saling menyakiti," Harapnya.

Hadir dalam Giat tersebut 
Kasi Disperindagkop, Sahibudin S.Pd
Bhabinkamtibmas, Bripka Saipul,
Kadus Plabasari, Tokoh agama, Tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda
dan Anak Yatim yang berjumlah 50 orang. (Adbravo)

Ciptakan Harkamtibmas, Sat Samapta Polres Lotara Gelar Patroli Blue Light


Polisi berikan pengamanan

BorneoTribun Lombok Utara, NTB Sat Samapta Polres Lotara Polda NTB Melaksanakan Patroli Blue Light di Masjid Al-Ikhlas Gangga dalam rangka pengamanan kegiatan tarawih serta untuk antisipasi hal hal yang tidak diinginkan saat melakukan ibadah di bulan suci ramadhan 1442 H, senin (3/5/2021) Tadi malam.

Kepala Kepolisian Polres Lotara Polda NTB AKBP Feri Jaya Satriansyah, S.H melalui Kasat Sabhara Polres Lotara AKP Antonius Dopo,S.H menyampaikan khususnya kepada anggota Polri yang sedang melakukan Patroli untuk tetap mengedepankan sikap yang Humanis dalam memberikan himbauan dan teguran kepada warga yang sedang  menjalani ibadah.

"Tentunya dengan selalu mematuhi aturan pemerintah agar tidak membunyikan petasan supaya tidak menganggu jalannya ibadah dengan hal-hal yang akan membuat resah dan kurang terjaga kenyamanan di wilayah kita masing-masing," Terangnya.

Selanjutnya Kasat Sabhara Polres Lotara AKP Antonius Dopo,S.H mengajak seluruh Tokoh agama, Masyarakat, dan Tokoh Adat untuk membantu mengarahkan sekaligus menghimbau masyarakat untuk saling menjaga dan mengingatkan apalagi sebentar lagi kita akan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1442 H.

"Bersama bisa kita cegah dan antisipasi bersama," Pungkas Antonius. (Adbravo)

Mei 03, 2021

Asik Main Judi Domino, 4 orang Tersangka di Amankan Tim Polres Lotara

Pelaku.

Borneotribun Lombok Utara, NTB - Tim Puma Sat Reskrim Polres Lombok Utara Polda NTB berhasil mengamankan 4 orang pelaku perjudian jenis domino dan satu orang pemilik rumah di dusun karang montong desa pemenang timur kecamatan Pemenang KLU, Minggu 02/05/2021.

Dengan dasar laporan Polisi
1.STR/142/IV/.1.24./2021 Terkait KRYD
2.Nomor : Sprin Lidik/11/IV/2021/Reskrim

Kepala Kepolisian Polres Lotara Polda NTB AKBP Feri Jaya Satriansyah, S.H.melalui Kasat Reskrim Polres Lotara  AKP Anton Rama Putra, S.H.S.I.K.membenarkan (Mo) dan para pelaku melakukan perjudian jenis domino dengan permainan mati bayar dimana kartu berjumlah 24 Biji di kocok dengan masing-masing orang mendapatkan enam buah kartu di tangan Para pemain akan membuang kartu secara berurutan dari jumlah enam sampai jumlah kosong.

Apabila salah satu pemain tidak bisa melanjutkan urutan kartu atau di katakan mati maka pemain tersebut akan membayar sejumlah uang, Rp.5000, (Lima ribu rupiah) kepada pemain yang di atasnya dengan jumlah yang sudah di tentukan bersama, Apabila Pemain Yang paling lebih terdahulu habis kartunya yang dipegang di tangan itu dikatakan gem dan tiga orang pemain lainnya harus membayar uang dengan jumlah yang sudah di tentukan pula sebesar, Rp.5000,(Lima ribu rupiah),"jelasnya.

Pelaku yang kami amankan di TKP (Ws),umur (35) tahun, alamat dusun karang petak desa Pemenang (Kn) umur,(41) tahun alamat dusun karang montong desa pemenang timur, (Mn)umur (31) tahun alamat dusun karang montong desa pemenang Timur, (Ji) umur (23) tahun alamat dusun karang montong desa pemenang Timur dan (Rh) pemilik rumah umur (33) tahun alamat dusun karang montong desa pemenang timur Kecamatan pemenang KLU.                                                                                 
Polisi menjerat pelaku perjudian dengan                                                                                                                                                            Pasal 303  KUHP

Barang bukti yang di amankan di TKP
Uang tunai sebesar Rp 505.000 (Lima ratus lima puluh ribu rupiah)
Kartu domino Merk Ego sebanyak dua kotak dengan Jumlah 56 Lembar.
Satu unit HP Merk OPPO A15 warna putih.
Satu unit ADVAN warna putih.
Satu unit HP Merk Oppo A3S warna Hitam.
Satu unit sepeda Motor Merk Honda Vario 110 CC dengan No Pol DR 4060 RA.

Lebih lanjut Kasat Reskrim Polres Lotara AKP Anton Rama Putra, S.H.S.I.K.menerangkan, berdasarkan Informasi dari masyarakat terkait sering terjadinya perjudian di berugak (Gazebo) salah satu warga (Rh) di dusun karang montong desa pemenang timur kecamatan pemenang KLU yang sudah meresahkan warga karena para pelaku bermain judi pada bulan suci ramadhan 1442 H.

Yang bilamana permainan di mulai Sekitar Pukul 00.00 wita dini hari yang seyogyanya waktu tersebut di pergunakan untuk tadarusan di masjid, Sekitar Pukul 00.30 wita Tim melakukan AAP anggota di Mako Sat Reskrim Polres Lotara dengan Mapping TKP dan setting posisi penempatan anggota dimana dari informasi anggota yang sudah masuk terlebih dahulu ke TKP bahwa lokasi sangat rentan untuk para di duga pelaku perjudian untuk melarikan diri,"terangnya.

Dan Pada Pukul 01.00 wita Tim Langsung masuk dan melakukan Penggerebekan lokasi, tim berhasil mengamankan pelaku perjudian dengan empat orang tersangka 1 pemilik rumah dan dua orang saksi, selanjutnya para tersangka dibawa ke Mako Sat Reskrim Res Lotara Untuk Proses Lebih Lanjut,"tutup Anton. (Adbravo)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan