Berita Ketapang: Pembangunan Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Pembangunan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pembangunan. Tampilkan semua postingan

Januari 05, 2022

Pembangunan Masjid Babul Jannah Dimulai, Sekda Letakkan Batu pertama

Borneotribun.com - Sekda Ketapang Alexander Wilyo, S.STP.,MSi Meletakkan Batu Pertama Ditanda Dimulainya Pembangunan Masjid Babul Jannah Mulia Baru

BorneotribunKetapang - Bupati Ketapang yang diwakili Sekretaris Daerah Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si meletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Babul Jannah, Selasa (04/01/2022) bertempat di Kelurahan Mulia Baru Kecamatan Delta Pawan Ketapang.


Sekda dalam sambutannya turut bahagia dengan adanya pembangunan Masjid Babul Jannah Kelurahan Mulia Baru, Kecamatan Delta Pawan ini.


"Apresiasi yang setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada donatur dan seluruh panitia pembangunan yang telah bekerja dengan baik dan penuh semangat, sehingga pelaksanaan penancapan tiang pertama ini dapat dilaksanakan." ujar Beliau saat membacakan sambutan Bupati Ketapang

Lebih lanjut dikatakan Beliau bahwa ketika batu pertama diletakkan artinya ada kerja besar yang akan segera dimulai, untuk itu kerja keras, kerja ikhlas dan kerja cerdas dari semua pihak sangat diharapkan.

"Pada kesempatan ini saya tegaskan bahwa bantuan dana hibah yang telah diberikan oleh pemerintah daerah hanyalah Sebuah stimulus, selanjutnya panitia dan pengurus masjid harus berusaha lebih keras untuk menggalang dana guna pembangunan ini."tegas Beliau.

Selanjutnya dikatakan Beliau bahwa hibah yang diberikan pemerintah daerah kepada seluruh rumah ibadah di Kabupaten Ketapang adalah bukti program Ketapang peduli, bukti bahwa pemerintahan Martin Rantan, SH.,M.Sos dan H. Farhan, SE.,M.Si memiliki kepedulian untuk membangun peradaban umat beragama.

"Saya berpesan kepada pengurus masjid agar melaksanakan pembagunan masjid ini dengan sebaik mungkin, jaga kebersamaan dan kekompakan, bangun kerjasama dengan semua pihak dan para donatur, berikan laporan secara berkala kepada masyarakat sehingga pembagunan ini dapat diselesaikan sesuai target waktu yang direncanakan."pungkas Beliau.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut ketua DPRD Ketapang M. Febriadi, S.Sos., M.Si dan Ketua Komisi II DPRD Ketapang, Asisten I Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra Edi Radiansyah, SH., MH., Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Ketapang Uti Royden Top, Kepala BPKAD Donatus Franseda, Kabag Kesra Drs. H. Satuki Huddin., M.Si., Kabag Prokopim Doni Andriawan, S.STP., ME., Camat Delta Pawan Syarif Mahadi, Lurah Mulia Baru Ibu Siti Safiah dan seluruh pengurus Masjid Babul Jannah.***(jk)

Desember 29, 2021

Peresmian Pembangunan Masjid Al- Muttaqin Ditandai Dengan Penandatanganan Prasasti Masjid Oleh Bupati Ketapang

Borneotribun.com - Pembangunan Masjid Al-Muttaq8n Kecamatan Tumbang Titi Ditandai Dengan Pemukulan Gong dan Gunting Pita Oleh H. Farhan.SE.M.,Sos

BorneotribunKetapang - Wakil Bupati Ketapang H. Farhan, SE.,M.Sos meresmikan Pembangunan Masjid Al-Muttaqin Desa Tumbang Titi Kecamatan Tumbang Titi, Selasa (28/12/2021) Pagi.


Peresmian Masjid ini ditandai dengan pemukulan gong dan penandatanganan prasasti masjid oleh Bupati Ketapang dan pemotongan pita oleh Wakil Bupati Ketapang


Wabup dalam sambutan berharap agar Masjid ini bukan hanya tempat singgah untuk sholat saja tetapi juga memiliki multi fungsi sebagai tempat beribadah, tempat pendidikan, tempat musyawarah dan berdiskusi tentang berbagai hal berkenaan dengan kemaslahatan ummat.

"Tumbuhkan kecintaan akan masjid dikalangan anak-anak dan generasi muda, lakukan berbagai aktifitas namun dalam bingkai keagamaan, karena hanya dengan keimanan yang kuat kita dapat membentengi dan menghindarkan generasi muda kita dari berbagai pengaruh negatif dari era globalisasi dan kemajuan teknologi." ujar Beliau saat membacakan sambutan Bupati Ketapang.

Lebih lanjut Beliau juga menyampaikan bahwa pengurus masjid harus memiliki pinsip 5 M yaitu : Melayani, Mensosialisasikan, Memahamkan, Mempertanggung jawabkan dan Memakmurkan.


"Saya yakin dengan prinsip ini kemakmuran masjid akan mudah dicapai dan pondasi agama menjadi kuat sehingga visi melanjutkan Ketapang yang maju menuju masyarakat sejahtera dengan lima pakar yakni : Ketapang Sehat, Ketapang Cerdas, Ketapang Nyaman, Ketapang Peduli dan Ketapang Sejahtera dapat diwujudkan." pungkasnya.***(jk)

Desember 16, 2021

Martin Rantan Resmi Buka Pelaksanaan Pemancangan Tiang Pembangunan Jembatan Rangka Baja Pawan VI

Borneotribun.com - Bupati Ketapang Martin Rantan.SH.M.,Sos Resmi Buka Pelaksanaan Pemancangan Tiang Rangka Baja Pawan VI dan Pencanangan Desa Focus Pengembangan Lebah Madu di Kecamatan Muara Pawan

Borneotribunketapang - Bupati Ketapang Martin Rantan SH,. M.Sos membuka resmi Pelaksanaan Pemancangan Tiang Pertama Pembangunan Jembatan Rangka Baja Pawan VI dan Pencanangan Desa Focus Pengembangan Lebah Madu, Selasa (14/12/2021) bertempat di Desa Ulak Medang Kecamatan Muara Pawan.


Dalam kesempatan tersebut Bupati Ketapang mengucapkan terima kasih serta apresiasi kepada pihak yang terlibat aktif pada pelaksanaan pembangunan jembatan kerangka baja Pawan VI dan Pencanangan desa Focus pengembangan Lebah madu didesa ulak Medang dan Desa Makmur.


"Pada hari ini kita lakukan pemancangan tiang pertama jembatan rangka baja PAWAN VI sekaligus akan melakukan pencanangan Desa fokus pengembangan lebah madu hutan, semoga kegiatan kita pada hari ini berjalan lancar dan sukses seperti yang telah direncanakan."ucap nya.

Lebih lanjut Beliau menjelaskan bahwa tujuan pembangunan jembatan rangka baja ini adalah untuk  memperlancar arus lalu lintas dan aksebilitas transportasi, guna menunjang peningkatan kesejahteraan masyarakat dibidang ekonomi, sosial, budaya all, serta mendukung pertahanan dan keamanan.


"Tentunya jembatan ini bukanlah pembangunan jembatan yang terakhir yang akan kita bangun dikabupaten Ketapang, akan tetapi kedepannya masih terus dilakukan pembangunan infrastruktur serupa lainnya sesuai dengan kebutuhan masyarakat." terang Beliau.

Lebih lanjut Beliau menjelaskan bahwa tujuan dari konsep desa fokus adalah agar bisa mendorong perlindungan potensi sumber daya alam serta pengembangan potensi wisata melalui upaya pengelolaan dan pelestarian tradisi lokal  dalam pemanfaatan lebah madu.

"Hal ini kami karena di Desa Ulak Medang masihlakukan terdapat potensi sumber daya hutan yang masih terpelihara dengan baik sebagai habitat alami dari lebah madu hutan." ucap Beliau

"Masyarakat sekitar juga masih menggunakan cara-cara tradisional dalam mendapatkan madu terbaik, sehingga hal ini perlu kita kembangkan bahkan juga sangat berpotensi sebagai objek wisata." Pungkas Martin Rantan.***(jk)

Desember 08, 2021

Pembangunan Gedung MWC Kecamatan Sungai Melayu Rayak di Tandai Peletakan Batu Pertama Oleh Farhan

Borneotribun.com - Wakil Bupati Ketapang H. Farhan.SE.M.,Si Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gedung MWC NU di Sungai Melayu Rayak

Borneotribunketapang - Wakil Bupati Ketapang H. Farhan, SE.,M.Si hadiri peletakan batu pertama pebangunan Gedung MWC NU di Kecamatan Sui Melayu Raya, Minggu (05/12/2021) Sore.


Wabup dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pemda Ketapang memberikan penghargaan dan berbangga hati karena MWC NU telah membangun gedung MWC NU di Kecamatan Sui Melayu.


"Saya memberikan apresiasi penghargaan kepada MWC NU atas pembangunan gedung sekretariat di Sui Melayu ini." ujar Beliau.

Lebih lanjut Beliau berharap pembangunan gedung ini berjalan lancar tidak ada kendala apapun.


"Pemerintah daerah akan mendukung pembangunan yang sifatnya membangun umat serta memberikan dampak positif bagi masyarakat banyak."tukas Farhan.***(jk)

November 09, 2021

Pemda Bersama TP3D Wacanakan Pembangunan Jalan Layang Pelang - Inhutani

Borneotribun.com - Bupati Ketapang Martin Rantan,SH., M.Sos di Dampingi Wabup H, Farhan, SE., M.,Si Bersama TP3D Wacanakan Pembangunan Jalan Layang di Pepang- Inhutani Sepanjang 14 Km.

Borneotribunketapang - Pemerintah Kabupaten Ketapang bersama Tim Pertimbangan dan Percepatan Pembangunan Daerah (TP3D) mewacanakan pembangunan jalan layang (flyover) di Pelang- Inhutani sepanjang 14 kilometer.


Pilihan pembangunan jalan layang, bukan dalam hal mengatasi kemacetan lalu lintas, namun lebih ke arah mengatasi kondisi tanah. Rancangan tersebut dipaparkan Ketua Tim TP3D Gusti Kamboja di hadapan pejabat utama Pemerintah Kabupaten Ketapang, di kantor bupati, Selasa (9/11/2021) pagi.

Menurut Kamboja, jika dibandingkan dengan jalan biasa, Pemda Ketapang yakin, jalan layang dengan pondasi tiang pancang dapat bertahan dalam jangka waktu lama di atas lahan gambut.

Adapun terkait pembiayaannya, Gusti Kamboja memaparkan, skema pembiayaan kontruksi bangunan jalan layang dengan pondasi tiang pancang tersebut dapat melalui  berbagai sumber.

"Sumber pembiayaan mulai dari ABPD kabupaten, APBD provinsi, APBN, hibah perusahaan swasta hingga dana pinjaman daerah. Estimasi biayanya Rp213,8 miliar, lama pekerja bisa memakan waktu hingga empat tahun," ujar Gusti Kamboja saat pemaparan wacana tersebut.

Sementara itu, Bupati Ketapang Martin Rantan, SH.,M.Sos  mengatakan, dengan keterbatasan keuangan daerah, pembangunan ini tidak bisa dikerjakan dalam tahun tunggal, namun secara bertahap dan menggunakan jasa konsultan jalan-jalan nasional.

"Dalam tahap perencanaan ini kita juga minta bantu dari konsultan jalan-jalan nasional," Ucap Bupati.

Bupati Martin juga menekankan, wacana ini dapat segara dibuatkan peraturan bupati atau peraturan daerah sehingga dapat dilanjutkan pada era kepemimpinan bupati kedepan.***(jk)

Oktober 29, 2021

Pimpin Rapat Rencana Pembangunan Waterfront City, Farhan; Saya Harap Konsepnya Seperti Yang Ada di Pontianak

Borneotribun.com - Wabup Ketapang Pimpin Rapat Pemutakhiran data Readines Rencana Pembangunan Waterfront City.

Borneotribunketapang - Wakil Bupati Ketapang H. Farhan, SE.,M.Si pimpin rapat terkait Pemutakhiran Data Readines Criteria Rencana Pembangunan Waterfront City, pada Kamis (28/10/2021) bertempat di Ruang Rapat Bupati Ketapang.



Pada kesempatan tersebut Wabup menjelaskan bahwa tujuan akhir rapat ini adalah agar kita bisa berkomitmen dalam membangun ketapang menjadi lebih baik.


"Saya harap konsep pembangunan Waterfront City ini bisa mengikuti yang ada di kota Pontianak".ujar Beliau.

Lebih lanjut Beliau juga berharap pembangunan Waterfront City ini kedepan bisa dimanfaatkan masyarakat.




"Semoga kita bisa menghasilkan pembangunan Waterfront ini dengan memaksimalkan potensi sungai, dan masyarakat bisa memanfaatkannya sebagai tempat wisata dan aktivitas lainnya dan juga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat setempat." pungkas Beliau.

Turut hadir dalam rapat tersebut
Sekretaris Daerah Ketapang, asisten sekda  Ketapang, Kepala BPN, Direktur CV. Vakar Designmas, Koordinator KOTAKU..***(jk)

Juni 29, 2021

Resmikan Pembangunan Gereja Paroki Santo Gabriel, Bupati; Saya Berharap Kerelaan, Sukacita dan Kerjasama Harus Ada Dalam Diri

Borneo Tribun Ketapang - Bupati  dan Wakil Bupati Ketapang Letakkan Batu Pertama Pembanguna Gereja Paroki Santo Gabriel di Sandai.(Dokumentasi; Humas)

 Borneo Tribun Ketapang - Bupati dan Wakil Bupati Ketapang Martin Rantan, SH.,M.Sos, H. Farhan, SE.,M.Si lakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung baru Gereja Paroki Santo Gabriel Sandai, pada Senin (28/6/2021).



Dalam sambutannya Bupati mengatakan, untuk membangun sebuah gereja tak hanya bagaimana bisa menghimpun dana yang banyak, namun juga bagaimana untuk bekerja sama dengan baik dalam membangun semangat kekeluargaan dan kebersamaan untuk mewujudkan keharmonisan hidup beragama dan bermasyarakat.


"Saya berharap kerelaan, sukacita dan kerjasama harus ada dalam diri semua pihak yang terlibat dalam pembangunan gereja ini, sehingga seberat apapun pekerjaan yang dilaksanakan, bisa diselesaikan dengan baik," kata Bupati.

Lebih lanjut Beliau menuturkan, bahwa kita harus membangun dengan kekuatan umat, keyakinan dan niat yang tulus dengan prinsip utama pembangunan rumah Tuhan adalah persembahan yang didasarkan pada keyakinan iman, yang memberi dengan ketulusan.

Disampaikan Bupati, bahwa kunjunganya kali ini tak hanya sebatas peletakan batu pertama, namun dalam rangka pembinaan dan memberikan dukungan kepada umat beragama guna memberikan kenyamanan dalam menjalankan agama masing masing.



 
Selian didampingi Assisten II, unsur Forkopimcam, acara tersebut juga dihadiri Uskup Ketapang Mgr. Pius Riana Prapdi, Anggota DPRD dan tokoh agama dan masyarakat setempat. Acara tresebut dari awal hingga akhir berjalan lancar dan aman serta tetap menjaga protokol kesehatan supayq terhindar dari covid-19. (Jk)

Mei 18, 2021

1.000 Unit Rumah Bagi Korban Bencana Banjir di NTT Ditargetkan Selesai Akhir September

1.000 Unit Rumah Bagi Korban Bencana Banjir di NTT Ditargetkan Selesai Akhir September
Pembangunan rumah dengan teknologi RISHA (Sumber: Humas Kementerian PUPR)

BorneoTribun Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mulai membangun hunian tetap (huntap) untuk merelokasi masyarakat terdampak bencana banjir bandang dan tanah longsor di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sesuai dengan instruksi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), bantuan rumah tahan gempa dengan teknologi Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) dengan tipe 36 Tunggal, akan disalurkan di dua wilayah yakni Kabupaten Lembata sebanyak 700 unit dan 300 unit di Kabupaten Flores Timur. Pembangunan ini ditargetkan selesai akhir September 2021.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan, rehabilitasi dan rekonstruksi pada wilayah terdampak bencana di NTT tidak hanya membangun kembali rumah yang rusak tetapi sebagai upaya untuk membangun kembali permukiman baru yang tangguh terhadap bencana.

“Pendekatannya adalah build back better, tidak sekadar membangun dengan kerentanan yang sama terhadap bencana, tetapi membangun lebih baik dan lebih aman dari sebelumnya,” ujarnya, dikutip dari laman Kementerian PUPR, Senin (17/05/2021).

Pembangunan inovasi RISHA didasari oleh kebutuhan akan percepatan penyediaan perumahan yang layak huni bagi masyarakat terdampak bencana dengan mengedepankan  kualitas bangunan sesuai dengan standar (SNI). 

RISHA adalah teknologi konstruksi knock down yang dapat dibangun dengan waktu cepat dengan menggunakan tiga jenis modul beton bertulang pada struktur utamanya.

Bantuan rumah RISHA di Kabupaten Lembata disalurkan di Desa Waisesa I dan Desa Getto dengan kebutuhan anggaran sebesar Rp85,5 miliar. Saat ini tengah dilakukan pematokan lahan, land clearing, dan pematangan lahan seluas 7,9 hektare untuk Waisesa I dan 6,04 hektare di Getto. 

Selagi menunggu material panel RISHA pada minggu ke-3 bulan Mei tiba dari Makassar, Kementerian PUPR membangun empat unit mock up RISHA dengan progres pada pekerjaan struktur atap.

Selanjutnya bantuan rumah RISHA di Flores Timur disalurkan di 3 titik Kecamatan Adonara yakni di Desa Oyangbarang dengan luas lahan 1,2 hektare,  Saosina 4,5 hektare, dan Nelelamadike 1,4 hektare. 

Kebutuhan anggaran di 3 lokasi tersebut sebesar Rp 37,8 miliar. Saat ini sudah dilakukan pengiriman mock up 2 unit ke lokasi dan pembuatan fondasi.

Langkah selanjutnya setelah pembangunan fisik huntap rampung adalah dimulainya proses penghunian yang akan diatur oleh masing-masing pemerintah daerah.

Selain di Lembata dan Flores Timur, beberapa kabupaten terdampak bencana lainnya, sesuai dengan persetujuan Menteri PUPR juga akan segera dibangun huntap RISHA. 

(HUMAS KEMENTERIAN PUPR/UN)

Mei 03, 2021

Babhinsa Koramil 06 Samalantan Kodim 1202 Singkawang Membantu Masyarakat Membuat Jalan Dan Gorong-Gorong untuk Warga Yang Masih Terisolir

Babhinsa Koramil 06 Samalantan Kodim 1202 Singkawang Membantu Masyarakat Membuat Jalan Dan Gorong Gorong untuk Warga Yang Masih Terisolir
Babhinsa Koramil 06 Samalantan Kodim 1202 Singkawang Membantu Masyarakat Membuat Jalan Dan Gorong Gorong untuk Warga Yang Masih Terisolir.

BorneoTribun Bengkayang, Kalbar -- Akses jalan merupakan sarana yang di perlukan untuk mempermudah kegiatan serta memperlancar semua aktifitas baik roda dua maupun roda empat.

Namun keadaan nyata yang masih kita temukan, banyak daerah yang masih terisolir dan tertinggal akibat sarana jalan yang masih belum memadai.

Melihat kondisi inilah Babhinsa Koramil 06 Samalantan Kodim 1202 Koptu Dirus melaksanakan inisiasi kegiatan ini.

Dalam keterangan melalui pesan WhatsApp yang di sampaikan kepada awak media BorneoTribun, Dirus mengatakan bahwa giat ini tujuannya membantu masyarakat yang masih terisolir.

Dengan Bersumber dari dana Para Donatur dan Swadaya, jenis kegiatan adalah melaksanakan Perbaikan body jalan dan meratakan jalan serta perbaikan saluran gorong-gorong yang pecah di Salah satu daerah tepatnya di Nek Mudih kelurahan Nyarumkop kecamatan Singkawang timur, Pemkot Singkawang.

"Daerahnya saat ini masih terisolir dan tertinggal, rencana Target dari kegiatan ini sekitar satu Minggu jalan sudah selesai," ujar Dirus, Senin (3/5).

Dirus menambahkan, bahwa dalam hal ini, kita juga sudah melakukan dan berkoordinasi dengan pihak Kelurahan, yang selanjutnya Pihak kelurahan akan melanjutkan pembangunan dengan pemasangan Paving agar kondisi jalan benar benar layak untuk di lalui oleh kendaran roda dua maupun Roda empat.

"Target utama kita, agar daerah tersebut tidak lagi terisolir." tutup Dirus. (RA/IJ)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan