Resmikan Gereja, Pos Kesehatan dan Rumah Adat, Alexander; Sebagai Umat Ciptaan Tuhan, Kita Berkewajiban Menjaga dan Melestarikan Lingkungan Hidup Dimanapun Kita Berada | Ketapang -->

Desember 13, 2021

Resmikan Gereja, Pos Kesehatan dan Rumah Adat, Alexander; Sebagai Umat Ciptaan Tuhan, Kita Berkewajiban Menjaga dan Melestarikan Lingkungan Hidup Dimanapun Kita Berada

Borneotribun.com - Sekda Ketapang  Alexander Wilyo. S.STP., M.SI Resmikan Gereja, Pos Kesehatan dan Rumah Adat Dayak  Ditandai Dengan Gunting Pita.

Borneotribunketapang - Mewakili bupati ketapang Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang Alexander Wilyo S.STP., M.Si meresmikan Gedung Gereja Katolik Santo Antonius Suka Maju, Pos Kesehatan Desa Pangkalan Suka, Rumah Adat Dayak Lombah Penjaluran Ruai Memangkuy Suka Maju, Sabtu (11/12/2021) bertempat di Desa Pangkalan Suka Kecamatan Nanga Tayap.


Pada kesempatan tersebut Beliau menyampaikan bahwa dalam mewujudkan rasa kedamaian didalam kehidupan ini ada 4 (empat) unsur utama yaitu pertama berdamai dengan tuhan sebagai makhluk ciptaannya dengan melaksanakan firmannya dengan penuh keimanan, dan selalu berserah dan bersyukur. Kedua, berdamai dengan sesama umat manusia, artinya tidak ada lagi kebencian, tidak ada lagi permusuhan baik antar ras, suku, agama maupun antara kelompok masyarakat yang ada. Ketiga, berdamai dalam lingkungan keluarga kita sendiri, baik hubungan suami dengan istri, hubungan kita dengan orang tua, dan hubungan kita dengan anak anak atau sebaliknya, sehingga tercipta keharmonisan dan keakraban, berikanlah contoh dan teladan yang baik kepada anak anak bahkan bagi keluarga yang lain dan Keempat, berdamai dengan makhluk lainnya dan habitat lingkungan di sekeliling kita.


"Sebagai umat ciptaan tuhan, kita berkewajiban menjaga dan melestarikan lingkungan hidup dimanapun kita berada, sehingga damai tercipta lewat kenyamanan dan keindahan alam serta terhindar dari bencana yang ditimbulkan dari alam lingkungan kita." Ujar Beliau.

Selanjutnya Beliau juga mengingatkan agar melakukan terobosan agar menghindari hambatan dalam pelaksanaan vaksinasi covid-19.

"Strategi jemput bola menjadi harapannya dalam mencapai target sasaran vaksinasi. Petugas dimotivasi melakukan vaksinasi ke desa sehingga persentase melakukan vaksin COVID-19 di Ketapang meningkat." pungkas Beliau.

Hadir pula pada kegiatan tersebut Uskup Keuskupan Ketapang, Perangkat Daerah di lingkup Pemerintah Kabupaten Ketapang, Forkopimda, Camat Nanga Tayap, Forkopimcam, kepala desa se-kecamatan nanga tayap, Tokoh Adat Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda, dan lainnya.***(jk)

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar