Berita Ketapang: Sektoral Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Sektoral. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sektoral. Tampilkan semua postingan

Desember 17, 2021

Antisipasi Potensi Paparan Virus Covid-19 Varian Omicron, Polres Ketapang Bersama Instansi Terkait Gelar Rapat Koordinasi

Borneotribun.com - Kabag Ops AKP Yafet Efraim Patabang, S.H., S.I.K. Bersama Kodim 1203,Pemda, BNPB, Dinkes dan Yang Lainnya Laksakana Rapat Koordinasi

BorneotribunKetapang - Polres Ketapang, bersama Pemda Ketapang. Kodim 1203 Ketapang, BNPB Ketapang, Dinas Kesehatan dinas perhubungan, serta Instansi terkait lainnya menggelar Rapat Koordinasi ( Rakor) lintas sektoral untuk membahas antisipasi potensi lonjakan Covid-19 varian Omicron menjelang perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 ( Nataru ) di Ruang Aula Mapolres Ketapang, Jumat (17/12/2021), Pukul 08.00 wib.


Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Ketapang yang diwakili Kabag Ops AKP Yafet Efraim Patabang, S.H., S.I.K., menyampaikan, sebagaimana instruksi dari Presiden Indonesia Bapak Joko Widodo, koordinasi antar instansi sangat diperlukan dalam upaya pencegahan dan pengendalian covid-19 untuk tetap mempertahankan tren positif laju pertumbuhan Covid-19 yang saat ini sudah dapat dikendalikan dengan baik. Sehingga, saat memasuki libur Nataru, tidak mengalami lonjakan.


" Seperti perintah Bapak Presiden, persiapan menghadapi kemungkinan laju pertumbuhan Covid-19 saat Nataru khususnya di wilayah Kabupaten Ketapang harus terus ditingkatkan melalui langkah-langkah koordinasi bersama dengan semua instansi terkait yang ada di Kabupaten Ketapang ini " kata Yafet  dalam Rakor lintas sektoral.

" Kami sudah siapkan lokasi pelayanan vaksinasi manakala ada masyarakat yang belum vaksin sebagai langkah konkrit mempercepat vaksinasi di tengah masyarakat dengan target 70 % warga ketapang sudah mendapatkan vaksin sampai bulan desember ini. Juga sudah disiapkan pos karantina apabila dalam pelaksanaan Swab dinyatakan reaktif dan aplikasi PeduliLindungi warna hitam agar dilaksanakan karantina sementara," kata ujar Yafet.


Polres Ketapang juga sudah membentuk pos untuk Checkpoint guna memastikan protokol kesehatan berjalan dengan baik untuk menekan laju penyebaran Covid-19 yaitu di perbatasan Wilayah Ketapang – Kayong Utara, tepatnya di Pos Dinas Perhubungan Desa Satong, Pos di Kecamatan Sandai, Kecamatan Nanga Tayap, di Bandara Rahadi Usman, serta di Pelabuhan Sukabangun guna mencegah masuknya varian baru Covid-19.

Bupati Ketapang yang diwakili Asisten Bupati Drs Heronimus Tanam menyatakan, Forkopimda Ketapang serius dalam menangani permasalahan Covid-19 di Kabupaten Ketapang. Berbagai upaya bersama pihak terkait dalam pencegahan seperti giat yustisi penegakan prokes serta kegiatan vaksinasi terus dilakukan dan juga dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terus dilakukan pendekatan ke tokoh-tokoh agama untuk membantu membangun kesadaran masyarakat.

“ Apa yang telah kita bahas bersama dalam rapat ini, patutnya untuk segera di implementasikan dan saya sangat apresiasi Polres Ketapang dan pihak lainnya yang sudah berjibaku di lapangan dalam menggelar vaksinasi, melaksanakan penertiban prokes melalui ops yustisi serta upaya lainnya, semoga usaha kita bersama ini dapat berdampak terhadap peningkatan kekebalan komunitas serta peningkatan kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan ” tutup Tanam.***(humaspolres/jk)

Desember 16, 2021

Bertempat di Hotel Kapuas Palace, Alexander Wilyo Hadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Soal Pengamanan NATARU 2021-2022

Borneotribun.com - Sekda Ketapang Alexander Wilyo. S.SSTP.,MSI Menghadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Terkait Pengamanan Natal 2021 Dan Tahun Baru 2022 Dimasa Pandemi Covid-19


Borneotribunketapang - Mewakili Bupati Ketapang Sekda Kabupaten Ketapang Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si menghadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral terkait pengamanan saat pelaksanaan Hari Raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (NATARU) di masa Pandemi Covid-19 di wilayah Kalimantan Barat., Rabu, (15/12/2021) bertempat di Aula Hotel Kapuas Palace, Kota Pontianak.


Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Kalbar mengatakan awalnya PPKM Level 3 akan diberlakukan selama masa Nataru, tetapi ketetapan tersebut dibatalkan karena ada beberapa pertimbangan dari pemerintah pusat.


"Saya harap masyarakat Kalbar jangan menyalahartikan pembatalan pemberlakuan PPKM tersebut sehingga kemudian masyarakat tidak tahu batasan." ujar Beliau

"Pembatasan akan tetap ada, tetapi bukan pembatasan gerak, melainkan pembatasan guna menghindari kerumunan dalam skala besar," tegas Beliau.

Lebih lanjut Beliau juga menjelaskan bahwa pembatasan akan ditentukan dalam mengantisipasi terjadinya kerumunan, seperti di tempat umum maupun pusat perbelanjaan.


"Seperti mall dan kegiatan rapat lainnya kapasitasnya hanya diperbolehkan 75%. Insya Allah, semua akan dibuat nyaman dan tetap sehat bagi masyarakat yang merayakan Nataru, sehingga tidak memancing terjadinya kerumunan yang dapat meningkatkan penularan Covid-19," tutur Beliau.

Sementara itu, Kapolda Kalbar Irjen Pol. Dr. Sigid Tri Hardjianto, S.H.,M.Si. mengingatkan kepada masyarakat bahwa pelaksanaan perayaan Hari Raya Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru 2022 harus berjalan dengan tertib dan aman.

"Semua stakeholder harus bisa bersinergi untuk mempersiapkan pelaksanaan Nataru, kita optimis mudah-mudahan perayaan Nataru bisa berjalan aman dan tentunya sehat," tutup Kapolda Kalbar.

Rapat yang dihadiri Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Sulaiman Agusto, Kepala Kejaksaan Tinggi Kalbar, Dr. Masyhudi, S.H., M.H., Kapolres Ketapang AKBP Yani Permana,S.I.K,M.H. dan Kasat Pol PP Ketapang Muslimin, S.IP Unsur Forkopimda, Kab/Kota di Kalbar, seluruh Bupati/Walikota atau yang mewakili, dan beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah terkait lainnya.***(jk)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan