Berita Ketapang: Berita Daerah Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Berita Daerah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Berita Daerah. Tampilkan semua postingan

Mei 17, 2021

Polres LOTARA Imbau Pengunjung Pasar Untuk Tetap Laksanakan Prokes


Jajaran Polres Lombok Utara Imbau Prokes dikawasan pasar

Borneotribun Lombok Utara, NTB Dalam pelaksanaan kegiatan pengamanan di area pasar tradisional,  jajaran Polsek Polres Lotara melaksanakan penjagaan, pengamanan dan memberikan imbauan tentang Physical Distancing atau menjaga jarak guna pencegahan virus diseases Covid 19. Hal ini terus dilaksanakan oleh Jajaran Polsek Polres Lotara disetiap pagi hari, Senin (17/5/21).
 
Kapolres Lombok Utara Polda NTB AKBP Feri Jaya Satriansyah SH dalam keterangan Persnya melalui Paur Humas Polres Lotara Bripka Wiswakarma menyampaikan, kegiatan sosialisasi ini terus dilaksanakan oleh personel Polres Lotara yang melakukan tugas di lingkungan masyarakat, khususnya ditempat-tempat keramaian seperti pasar dan pusat perbelanjaan mulai dari kecamatan Pemenang hingga Bayan KLU.
 
"Pengaturan, penjagaan dan imbauan terus dilaksanakan untuk mensosialisasikan physical distancing dan penggunaan masker serta selalu mencuci tangan menggunakan handsantizer sebagai salah satu cara pencegahan penyebaran virus Diseases Covid 19 atau Corona Virus di wilayah KLU,” imbuhnya
 
Sambung Wiswa biasa di sapa, dalam pelaksanaan kegiatan kemanusian anggota Polres Lotara memberikan himbauan tentang penerapan 5M tetap menjaga jarak dalam berkumpul, menjelaskan edukasi bagaimana tata cara penggunaan masker yang benar dan selalu mengunakan masker jika berpergian.
 
“Selain itu, anggota kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk tidak keluar atau berpergian apabila tidak ada kepentingan yang sangat penting maupun berkumpul di tempat tongkrongan yang berpotensi bisa terjadi Cluster baru , demi kebaikan bersama dalam mencegah penyebaran virus Disiases Covid 19,” pungkasnya. (Adbravo)

Mei 15, 2021

Antisipasi Lonjakan Pengunjung, Polresta Siagakan 204 Personel Di Destinasi Wisata


Pengamanan Destinasi Wisata Pantai Gading

Borneotribun Mataram, NTB Untuk menekan angka penularan Covid-19 di kota Mataram, Polresta Mataram siagakan 204 Personil di lokasi Destinasi Wisata di Kota Mataram. 

Kapolresta Mataram, Kombespol Hery Wahyudi SIK menyebutkan ada tiga lokasi pantai serta satu lokasi makam yang menjadi fokus pengamanan Kepolisian. 

Pemilihan tiga lokasi pantai sebagai fokus pengamanan, karena lokasi tersebut kerap di datangi warga kota Mataram maupun warga dari luar Kota Mataram. Selain ketiga pantai tersebut, Taman Wisata dan Makam Loang Baloq juga mendapat perhatian khusus pihak Kepolisian. Karena dilokasi tersebut setiap tahunnya dipadati warga dari berbagai penjuru. 

" Menindak lanjuti Surat Edaran Walikota Mataram terkait penutupan sementara destinasi wisata selama libur lebaran, Personil saya tugaskan untuk melakukan pengamanan di Lokasi-lokasi yang menjadi destinasi vaforit masyarakat. Karena saat ini masih pandemi Covid-19, kami imbau kepada masyarakat untuk sementara waktu tidak mendatangi tempat wisata," Terang Kapolresta, Sabtu (15/5/21). 

Untuk pengamanan, Polresta mengandalkan sinergitas antar instansi untuk kelancaran pengamanan. Petugas gabungan dari TNI - Polri dan Sat Pol PP Kota Mataram disebar untuk melaksanakan pengamanan di Pantai dan Taman Loang Baloq, Pantai Mapak Indah, Pantai Gading, dan Pantai Ampenan. 

‘’ Untuk memaksimalkan pengamanan, kami dari Polresta Mataram  menggandeng instansi terkait, tujuannya untuk meningkatkan sinergitas antar instansi,’’ Jelas Kapolresta.

Diakhir keterangannya, Perwira dengan melati tiga ini mengharapkan partisipasi dan kerjasama seluruh elemen untuk bersama-sama membantu menekan penyebaran Virus Corona di Wilayah Hukum Polresta Mataram. (Adbravo)

KT Papanloe Silaturahmi Ke Studio Global, Junaedi ; Luar biasa perkembangannya


Pengurus Karang Taruna Papanloe

BorneoTribun Bantaeng, Sulsel Karang Taruna Desa Papanloe, Kecamatan Pajukukang, Kabupaten Bantaeng melakukan silaturahmi dan kunjungannya ke salah satu Studio Foto terbaik di Kabupaten Bantaeng pada Jum'at, 14 Mei 2021.

Studio Foto yang dikunjungi oleh Karang Taruna Desa Papanloe ini adalah Studio Global yang beralamat di Sarroangin 2 Desa Layoa, Kecamatan Gantarang Keke, Kabupaten Bantaeng.

Herman yang diketehui merupakan pemilik Studio Global menyambut kedatangan rombongan Karang Taruna Desa Papanloe. Rombongan KT Papanloe itu termasuk Ketua Umum (Irwan), Wakil Ketua (Junaedi), Kepala Bidang Keagamaan (Jurnal) dan Anggota Bidang Keolahragaan (Ilham).

Dalam kunjungan silaturahmi pemuda-pemuda hebat Desa Papanloe tersebut, Herman menyampaikan terimakasihnya dan sangat bersyukur akan kedatangan mereka. 

"Saya ucapkan terimakasih atas kunjungan yang sangat penting ini dan Alhamdulillah saya kedatangan  orang-orang hebatnya Desa Papanloe,"Ujar Herman.

Pemilik akun facebook Herman Fotografy ini juga menyampaikan harapannya untuk Karang Taruna Desa Papanloe.

"Semoga kedepannya Karang Taruna Desa Papanloe tetap kompak dan melakukan hal-hal positif untuk masyarakat. Juga sering berkunjung di Studio Global, saling sharing dan tetap saling mendukung," Harapnya

Sementara itu, Wakil Ketua Karang Taruna Desa Papanloe, Junaedi mengapresiasi atas perkembangan luar biasa dari Studio Global karena menurutnya saat ini telah menjadi salah satu Studio Foto terbaik di Bantaeng.

"Luar biasa sekali perkembangan Studio Global, menurut saya Studio Global yang dikelola oleh Kakanda Herman ini telah menjadi salah satu Studio Foto terbaik di Kabupaten Bantaeng," Kata Junaedi

Diketahui Studio Global yang dikelola oleh Herman ini tidak hanya menyediakan foto studio tetapi juga menyediakan pemotretan outdoor atau lapangan seperti Preweeding, Acara Nikahan dan Hajatan serta beberapa pemotretan lainnya. (Irwan)

Polsek Tanjung Polres Lotara Imbau Prokes Di Pasar Tradisional


Polisi imbau warga dipasar tradisional Lombok Utara

Borneotribun Lombok Utara, NTB  Program kerja kepolisian dalam rangka mengantisipasi terjadinya gangguan kamtibmas serta menjaga situasi keamanan, ketertiban dan kelancaran arus lalu lintas diimplementasikan dalam bentuk kegiatan antisipasi Potensi Gangguan.

Dalam menindak lanjuti program kerja tersebut, Anggota Polsek Tanjung  jajaran dari Polres Lombok Utara seperti Unit sabhara, lalulintas, Bhabinkamtibmas maupun staf cadangan turun kelapangan lakukan pengaturan, Sabtu (15/5/21)  pukul 07.00 Wita.

Kegiatan ini dilakukan oleh seluruh personil Polsek Tanjung Polres Lombok Utara wajib beri pelayanan keamanan
karena pagi hari banyak warga masyarakat melaksanakan aktifitas sehingga dengan demikian jalanan padat / ramai.

Dengan demikian melaksanakan kegiatan antisipasi Potensi Gangguan di jalur sepanjang jalur wilayah hukum Polsek Tanjung dengan melaksanakan pengaturan arus lalu lintas bantu pengguna jalan lainnya seperti menyeberangkan pejalan kaki adalah wujud pelayanan keamanan terhadap pengguna jalan agar warga yang melintas atau beraktifitas merasa aman , nyaman dan lancar.

Selama kegiatan pengamanan dan pengaturan lalu lintas antisipasi potensi gangguan pagi arus lalu lintas di depan pasar tradisional tanjung terpantau cukup padat namun tetap terkendali , selama kegiatan dilaksanakan oleh personil Polsek Tanjung dapat berjalan dengan aman, lancar dan tertib serta tidak terjadi kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.

Kepala Kepolisian Resor Lombok Utara Polda NTB, AKBP Feri Jaya Satriansyah.,SH melalui Kapolsek Tanjung AKP Wahono Brurie Cahyono.,SH mengatakan seluruh personil Polri Polsek Tanjung wajib melaksanakan Pengaturan pagi hari melaksanakan tugas sebagai wujud bentuk pelayanan Polri kepada masyarakat dalam hal keamanan, kelancaran lalu lintas di jalan serta mengingatkan masyarakat pengunjung pasar untuk tetap mematuhi standar Protokoler Kesehatan dengan penerapan 3 M yaitu menjaga jarak, menjaga kebersihan, dan memakai masker.

"Tujuannya adalah untuk meminimalisir penularan Virus Diseases Covid 19 di area pasar dan di lingkungan sekitar ," Ujar AKP Cahyo. (Adbravo)

Mei 14, 2021

Nekat Mudik, 453 kendaraan Pemudik di Putar Balikkan oleh Polda Banten


Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi

BorneoTribun Serang, Banten Sebanyak 453 kendaraan yang nekat melakukan mudik lebaran pada hari Kedelapan diputarbalikkan oleh Polda Banten dalam Operasi Ketupat Maung 2021.

Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi mengatakan pada hari Kedelapan Operasi Ketupat Maung Tahun 2021 Kamis 13 Mei 2021 saat hari Raya Idul Fitri 1442 H kita dari Polda Banten dan jajaran telah memutar balikkan kendaraan yang masih nekat melakukan mudik lebaran

"Adapun jumlah kendaraan yang di putar balikkan selama 1x24 jam pada hari Kedelapan Operasi Ketupat Maung Tahun 2021 ialah, Roda 2 (R2) sebanyak 199 kendaraan, Roda 4 (R4) sebanyak 246 kendaraan, Bus/travel 7 kendaraan, dan Truk 1 kendaraan," Kata Edy Sumardi, Jumat  (14/5/2021).

Edy Sumardi juga menjelaskan selama 24 jam melakukan penyekatan pada hari ketujuh ini kita telah memutar balikkan sebanyak 453 kendaraan yang terdiri dari kendaraan R2, R4, Bus dan truk.

"Jumlah tersebut, tersebar di 24 titik pos penyekatan, Meliputi 9 Pos Sekat yang berada di Pintu Gerbang Tol Mulai dari Cikupa, Kedaton, Balaraja timur, Balaraja barat, Cikande, Ciujung, Serang timur, Serang barat dan Merak. Maupun 15 Pos Sekat Jalur arteri wilayah Hukum Polda Banten," ujar Edy Sumardi

Selain memutarbalikkan kendaraan, Edy sumardi mengatakan Bahwa Satuan Tugas Pengamanan Operasi Ketupat Maung Polda Banten dan Jajaran Polres, juga membagikan masker sebanyak 1823 Buah masker kepada para pengguna jalan dan masyarakat, sebagai bentuk kepedulian dan upaya mencegah penyebaran covid-19

Terakhir, Edy Sumardi menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak melakukan mudik lebaran mengingat situasi pandemi Covid-19 masih tinggi.

"Untuk itu kami tidak pernah bosan untuk menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak melakukan mudik lebaran, lebih baik silaturahmi menggunakan teknologi saja. Semua itu kita lakukan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19," tutup Edy Sumardi. (Bidhumas)

Di Lombok Tengah, Malam Takbiran Tanpa Pawai


Malam takbiran di Lombok tengah

Borneotribun Lombok Tengah, NTB Intervensi Program Kampung Sehat 2 Nurut Tatanan Baru berbasis lomba, yang diinisiasi Kapolda NTB Irjen Pol. Mohammad Iqbal, S.I.K., M.H. mampu meredam tradisi Pawai Takbiran. 

Walau tanpa gelaran Pawai Takbiran, kemeriahan malam perayaan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah / 2021 Miladiyah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), berjalan aman dan kondusif dengan kepatuhan terhadap protokol kesehatan (prokes) Covid-19.

Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol. Artanto, S.I.K., M.Si. melalui siaran pers, Rabu (12/5/2021) malam, mengapresiasi kepatuhan masyarakat NTB yang mayoritas muslim, dalam menerapkan prokes Covid-19 di malam takbiran Hari Raya Idul Fitri tahun ini.

“Alhamdulillah, ini sebagai salah satu suatu wujud kesadaran masyarakat Nusa Tenggara Barat terhadap keselamatan, kami bangga dan mengapresiasi semua ini. Semoga suasana atau kondusifitas ini juga terus dijalankan masyarakat esok, saat pelaksanaan Shalat Ied dan seterusnya,” ungkap Artanto.

Dikatakan, secara umum dilaporkan bahwa pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) di NTB, sesuai informasi dari Polres jajaran se-NTB tetap aman dan terkendali.

“Kondusifitas harkamtibmas secara umum dilaporkan masih terkendali, termasuk tingkat kepatuhan atau kedisiplinan dalam penerapan prokes. Lebih-lebih Kapolda dan jajaran Forkopimda NTB sudah membentuk Pospam, Posyan, dan Pos Terpadu yang tersebar di 38 titik di NTB,” jelasnya.

“Semoga dengan kepatuhan ini mendatangkan kemanfaatan dan kita Nusa Tenggara Barat segera bisa keluar dari pandemi Covid-19,” harap Pamen Polri melati tiga itu.

Terpantau, di Desa Ranggagata Kecamatan Praya Barat Daya Kabupaten Lombok Tengah, yang geografis berbatasan langsung dengan Kabupaten Lombok Barat, tergolong kreatif dan inovatif dalam menyikapi perayaan malam takbiran di tengah pandemi. Dimana karena adanya larangan pawai takbiran, kemeriahan malam Idul Fitri dilakukan di tiap lingkungan dan dusun dengan tetap mematuhi prokes.

Kepala Desa Ranggagata Muhammad Haikal, di sela melakukan penilaian Lomba Panggung Hias Idul Fitri 1442 H mengatakan, pihaknya terus mengimbau warga agar patuh terhadap prokes Covid-19. Pun saat perayaan malam takbiran juga pelaksanaan Shalat Ied.

“Adanya larangan pawai takbiran dan imbauan serta anjuran disiplin prokes, bukan berarti kita mati atau tanpa inovasi. Untuk Desa Ranggagata sendiri, pelaksanaan dan kemeriahan malam takbiran diimplementasikan dengan Lomba Panggung Hias Takbiran, tentunya dengan tetap mematuhi prokes,” kata Haikal.

Dijelaskan, dalam mengimplementasi malam takbiran sebagai euforia kemenangan setelah selama sebulan menjalankan ibadah puasa Ramadhan, masyarakat khususnya pemuda di masing-masing lingkungan kekadusan mendirikan panggung hias untuk dilombakan.

“Artinya, walaupun di tengah pandemi Covid-19 kreatifitas pemuda tetap bisa tersalurkan. Alhamdulillah, ini salah satu cara kami pemerintah desa mendukung Kampung Sehat 2,” ucapnya.

Sementara tokoh muda Desa Ranggagata Ery Zulfanani, sangat mendukung dan mengapresiasi gerakan kepala desa dengan Lomba Panggung Hias Idul Fitri tersebut.

“Inovatif dan visioner. Sebagai pemuda kami sangat mengapresiasi langkah yang diambil Pak Kades, sehingga walau tanpa pawai takbiran, kami kalangan muda masih bisa berkreasi,” katanya.(Adbravo)

Mei 11, 2021

Wakapolda NTB Kunjungi Pospam KLU Pastikan Kesiapan Personil


Wakapolda NTB Tinjau pos Penyekatan

Borneotribun Lombok Utara, NTB Wakil Kepala Polisi  Daerah (Wakapolda) Nusa Tenggara Barat ( NTB ) Brigjen Pol. Drs. Asby Mahyuza  bersama Beberapa Pejabat Utama Polda NTB, Kapolres Lombok Utara AKBP Feri Jaya Satriansyah,SH dan segenap unsur forkopimda melakukan pengecekan empat titik Strategis Pos Pam dan Pos yan Ops ketupat 2021 dalam menjelang Idul fitri 1442 H, Selasa (11/5/2021) pukul 10.00 Wita.

Dalam kegiatan pengecekan ini, Wakapolda NTB didampingi Kasrem 162/WB, Pelaksana Lanal Mataram, Kadis Ops Lanud Rembiga, Dansat POM AU, Kadishub, Karo Ops Polda NTB, Dir pam obvid Polda NTB, Dir Reskrimsus Polda NTB, Dir Polair Polda NTB dan Kapolres Lotara. 

Brigjen Pol Drs Asby Mahyuza memeriksa kesiapan Pos dan personel, mulai dari Pos penyekatan Perbatasan Klui, Pospam Teluk nara, Posyan Simpang empat pemenang dan trakhir pos penyekatan Pusuk di kecamatan pemenang KLU. 

Dalam arahannya, Wakapolda NTB berpesan agar anggota melaksanakan tugas sesuai dengan petunjuk dan memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. 

Wakapolda juga mengimbau Kepada Anggota Polri, TNI, Dishub, Satpol PP dan Pemerintahan lainnya agar benar-benar melaksanakan penyekatan ini dengan baik sesuai prosedur yang sudah ditentukan. 

"Jika terdapat ada pengendara yang masih nekat melaksanakan mudik, jangan segan-segan untuk memberi tindakan dan diputar arahkan lagi agar tidak melaksanakan mudik," Pesannya.

Selain untuk mengurangi penyebaran Virus Diseases Covid-19 dengan cara pencegahan penularan antar Kota, antar Provinsi (Antar Keluarga), sederetan langkah telah ditempuh Pemerintah dan Instansi terkait.

Wakapolda NTB juga memberikan bingkisan berupa makanan dari Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal,S.I.K M.H yang langsung diberikan kepada Kaposko dan personel yang melakukan pengamanan. (Adbravo)

Patroli Bersama, Forkopimda NTB Sidak Pos Pelayanan Lembar


Peninjauan Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, NTB

Borneotribun Lombok Barat, NTB Forkopimda Nusa Tenggara Barat (NTB) Sidak Pos Pengamanan dan Pelayanan Terpadu Operasi Ketupat Rinjani 2021 tentang pengamanan Idul Fitri 1442 H tahun 2021, Selasa (11/5/2021).

Forkopimda NTB diantaranya Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal., S. I. K., M. M, Danrem 162 WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdani, Sekda Provinsi NTB Drs. H. L Gita Ariadi., M. Si, Danlanud ZAM Kolonel Pnb Khairun Aslam, Danlanal Mataram Kolonel Laut (P) Suratun., S,H serta beberapa Pejabat Utama Polda NTB.

Selain tinjau pos, Rombongan Kapolda juga mengecek langsung data penyebrangan.

Kapolsek Kawasan Pelabuhan Lembar selaku Kepala Pos Pelayanan (Kapospam) Lembar, Iptu I Made Dharma Yulia P menjelaskan untuk penerapan protokol covid 19 di Pelabuhan Lembar sudah maksimal.

“Setiap keberangkatan, bagi pengguna jasa yang tiba, maupun yang akan berangkat di Pelabuhan Lembar tetap dilakukan pemeriksaan secara ketat,” ungkapnya.

Khususnya pejalan kaki dan kendaraan bermotor, maupun kendaraan yang memuat logistic dari kelengkapan seperti Suket rafid test dan adminitrasi lainnya.

“Apabila tidak lengkap, maka tindakan kami membalikan pengguna jasa tersebut, serta kami tidak akan mengijinkan yang bersangkutan untuk melanjutkan perjalanannya,” katanya.

Dalam penetapannya, Pihak PT ASDP Cabang Lembar juga tidak akan melayani pembelian kepada pemudik yang tidak melengkapi dokumen sesuai dengan ketentuan.

Mendapat penjelasan dari Kaposyan Lembar, Danrem 162 WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdani menekankan kepada Kaposyan Pelabuhan Lembar untuk tetap melakukan pendataan Pekerja Migran Indonesia (PMI).

“Tehadap PMI yang tiba di Pelabuhan Lembar, agar tetap berkordinasi dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Mataram,” Danrem menekankan.

Dimana, nantinya dilakukan pendataan dan isolasi mandiri dengan harapan memutus mata rantai Covid-19 di NTB.
Selanjutnya dilakukan pemberian bingkisan kepada anggota Posyan Lembar oleh Sekda Provinsi NTB, yang diterima langsung Kaposyan Lembar.(Adbravo)

Mei 08, 2021

Lima Terduga Pembisnis Sabu Diamankan, Satu Diantaranya Residivis Masih Status Bebas Bersyarat


Penangkapan Pembisnis dan Residivis Narkoba

Borneotribun Mataram, NTB  Pidana penjara yang pernah dijalani KS ternyata belum juga membuatnya jera. Pasalnya, pria berusia 36 tahun asal Abian Tubuh Utara itu kembali berulah.

Dengan status masih menjalani masa pembebasan bersyarakat, kini KS ditangkap oleh Tim Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Mataram karena kasus peredaran sabu-sabu.

Kasat Resnarkoba Polresta Mataram AKP I Made Yogi Purusa Utama di Mataram, Sabtu, mengatakan, KS ditangkap berdasarkan informasi lapangan.

"Menindaklanjuti informasinya, anggota melakukan penyelidikan lapangan hingga berhasil menangkap yang bersangkutan bersama dua pria lainnya di Abian Tubuh," kata Yogi.

Dua pria lainnya, dikatakan Yogi, berinisial WS (54), paman dari KS bersama seorang keponakannya, GN (17). Mereka bertiga ditangkap pada Jumat (7/5) dinihari.

Dalam giat penangkapannya di rumah KS, polisi mengamankan sekitar 17 gram sabu-sabu dengan 31 poket siap edar didapat dari kantong plastik hitam yang diduga milik KS dan 4 poket lainnya dari penggeledahan WS.

Selain sabu-sabu, polisi juga menyita uang jutaan rupiah dari KS dan juga WS. Uang tersebut diduga hasil transaksi peredaran sabu-sabu.

Handphone dan juga bundelan klip plastik kemasan poket sabu turut diamankan. Kepada polisi, WS mengaku mendapatkan barang haram tersebut dari KS.

Dari interogasi kepolisian, KS pun mengakui bahwa barang yang ditemukan dari penggeledahan dirumahnya itu adalah miliknya.

"KS mendapatkan sabu dari seseorang berinisial SM, warga Babakan. Setiap jual 1 gram sabu, dia untung Rp1 juta," ujarnya.

Kemudian dari pemeriksaannya, KS yang berprofesi sebagai buruh bangunan itu mengaku terpaksa kembali berurusan dengan kasus narkotika.

"Alasannya butuh biaya nikah, akhirnya jual sabu," ucapnya.

Dalam catatan kepolisian, Yogi membenarkan bahwa KS adalah residivis kasus narkotika yang kini masih menjalani masa pembebasan bersyarat.

"Sebelum ini juga KS pernah ditangkap oleh tim kami (Satresnarkoba Polresta Mataram). Tetapi saat itu, kami tidak menemukan barang bukti narkotika," kata Yogi.

Selain penggerberakan di rumah KS. Giat Jumat dinihari itu berlanjut ke lokasi kedua yang menjadi target pengembangan kasus.

Tim Satresnarkoba Polresta Mataram bergerak ke salah satu indekos yang berada di Jalan Mawar, wilayah Gebang, Kota Mataram. Hasilnya, petugas menangkap dua ibu rumah tangga (IRT) berinisial YA (31) dan NI (38).

"Keduanya kita tangkap dengan dugaan masih satu jaringan dengan WS di Abian Tubuh," katanya.

Lebih lanjut, Yogi mengatakan bahwa kelimanya kini sedang menjalani pemeriksaan penyidik. Selain untuk kebutuhan penyidikan, Yogi berharap hasil pemeriksaan mereka dapat mengungkap informasi tambahan.

"Asal-usul dari mana dan siapa saja jaringannya, itu yang kita kejar, semoga dapat," ujar Yogi.

Selanjutnya untuk barang bukti narkoba berjumlah 35 kemasan siap edar, Yogi mengatakan bahwa pihaknya sedang berkoordinasi dengan ahli untuk melakukan pengujian. (Adbravo)

Driver Muda Bagi-Bagi Takjil, Rahmat Sampaikan Kegiatannya Akan Rutin Dilaksanakan Tiap Tahun


Komunitas Driver Muda Truck Oleng

BorneoTribun Bantaeng, Sulsel  Komunitas Mobil Driver Muda Truck Oleng melaksanakan kegiatan bagi-bagi takjil dengan berkeliling di jantung kota Kabupaten Bantaeng, Sabtu (8)5/21).

Kegiatan bagi-bagi takjil yang dilaksanakan oleh Driver Muda Truck Oleng tersebut dihadiri langsung oleh Rahmat Hidayat Ketua Umum Driver Muda dan Khandar Wakil Ketua Driver Muda serta beberapa member Driver Muda lainnya. 

Ada sekitar 200 lebih paket takjil yang diberikan kepada para pengendara, warga sekitar dan tukang becak. Hal tersebut disampaikan oleh Rahmat Hidayat. 

Rahmat Hidayat yang merupakan warga dari Desa Papanloe ini juga menyampaikan bahwa bagi-bagi takjil yang dilakukan oleh Driver Muda akan terus dipertahankan dari tahun ke tahun. 

"Bagi-bagi takjil ini Insyaallah akan terus kami lakukan setiap tahun," Ujarnya. 

Selain itu, Rahmat juga menyampaikan harapannya supaya kedepannya Driver Muda Truck Oleng lebih solid, kompak dan jaya selalu. 

"Dengan kegiatan ini, saya berharap kedepannya Komunitas Mobil Driver Muda Truck Oleng lebih solid lagi, kompak dan jaya selalu," Harapnya.

Kegiatan Driver Muda Truck Oleng tersebut memang layak untuk diapresiasi dan dapat dijadikan inspirasi oleh komunitas-komunitas lainnya supaya membuat kegiatan yang lebih berguna untuk kepentingan orang banyak. 

Irwan yang merupakan Ketua Karang Taruna Desa Papanloe menyampaikan apresiasinya kepada Driver Muda, ia juga menyapaikan kalau diundang oleh Rahmat Ketua Driver Muda untuk terlibat dikegiatan tersebut. 

"Luar biasa untuk Driver Muda Truck Oleng atas niat dan tindakan baik dan mulianya untuk hari ini. Saya juga sempat diundang untuk bergabung dalam kegiatan tersebut tetapi posisinya saya tidak berada di Bantaeng," Ujar Irwan. (Irw)

Peneliti LIPI Menilai 100 Hari Kerja Kapolri Memiliki Semangat Yang Demokratis


Peneliti LIPI Prof (Ris) Hermawan Sulistyo

BorneoTribun Jakarta Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi menjabat sebagai Kapolri selama 100 hari kerja pada 8 Mei 2021. Ia resmi dilantik sebagai orang nomor satu di Korps Bhayangkara itu pada 27 Januari 2021 lalu. 

Sepanjang perjalannya itu, kinerja dan upaya yang dilakukan Jenderal Sigit dalam melakukan perubahan internal dan penegakan hukum dinilai sudah sesuai dengan semangat kepolisian yang demokratis (Democratic Policing). 

Demikian disampaikan oleh Peneliti LIPI Prof (Ris) Hermawan Sulistyo. Menurutnya, 100 hari kerja Kapolri memperbaiki persoalan yang kompleks terjadi di seluruh Indonesia dari hulu. Hal itu terlihat dari pelunciran beberapa aplikasi yang dimanfaatkan sebagai fungsi pengawasan masyarakat maupun bagi internal kepolisian. 

"Jadi yang dibenahi oleh Kapolri ini dari hulunya dulu, dengan membuat aplikasi-aplikasi pengawasan hingga lalu lintas yang memudahkan pelaporan publik kalau terjadi penyalahgunaan atau pelanggaran hukum baik dari masyarakat maupun untuk internal polisi itu sendiri," kata Hermawan saat dihubungi awak media, Jakarta, Sabtu (8/5/2021).

Menurut Hermawan, dalam masa 100 hari kerja seorang pejabat negara apalagi sekelas Kapolri memang tidak semudah membalikan telapak tangan dalam melakukan perubahan secara komprehensif. 

Pasalnya, kata Hermawan, ada hal-hal yang harus diperhatikan dalam perjalanannya. Apalagi jika semangat perubahan itu belum tersampaikan dengan baik ke ruang publik. 

"100 hari kan tak bisa langsung berikan apa maunya LSM, polisikan juga harus menjaga keseimbangan antara ruang publik, ruang private dan ruang negara," ujar penulis buku Democratic Policing itu. 

Sebab itu, Hermawan menekankan, apabila ada pihak-pihak yang menilai Polri saat ini belum menuju Democratic Policing itu merupakan kekeliruan atau hanya berdasarkan subjektifitas. 

"Faktanya tidak tahu datanya, itu ngambil kesimpulan umum hanya mengambil dari satu dua kasus," ucap Hermawan. 

Jika dalih penindakan sewenang-wenang kepolisian dalam melakukan penanganan Pandemi Covid-19, Hermawan menyebut, di Indonesia masih jauh lebih humanis dibandingkan aparat di Negara India. 

"Suruh coba ke India lihat kalau polisi itu tak bertindak tegas, atau suruh mereka ketukaran Covid-19 dulu biar tahu bahayanya. Orang itu akan berbeda ngomong soal Covid-19 itu kalau dia sudah kena Covid," tutur Hermawan.

Kepolisian India bersikap represif, kata Hermawan, lantaran jika dibiarkan potensi penularan virus corona akan semakin berbahaya. Sebab itu, jika polisi di Indonesia masih terbilang lebih humanis dalam melakukan tindak tegas terkait dengan penanganan Covid-19.

"Lalu apa ukuran represif itu, apakah orang lewat kemudian ditembakin. Pembubaran kerumunan ini kan jauh dari refresif, karena tujuan menyelamatkan orang yang dibubarkan itu tidak tewas karena Covid," ujar Hermawan. 

Bahkan disisi lain, Hermawan justru berpandangan, yang bersikap represif adalah pihak-pihak yang menyerang tanpa tahu situasi nyata kondisi negara disaat pandemi Covid-19 tanpa adanya dukungan data yang kuat.

"Bayangkan kalau dibiarkan, seperti India kita. Ini mau Lebaran, dan itu dibebankan kepada Negara, kok dibilang represif," tutup Hermawan. (**)

Mei 06, 2021

Kunjungi PPDI Brondong, Presiden Jokowi Berdialog dengan para Nelayan


Presiden Jokowi saat berdialog dengan Nelayan Lamongan

BorneoTribun Lamongan, Jawa Timur Presiden Joko Widodo mengunjungi Pusat Pemasaran dan Distribusi Ikan (PPDI) Brondong dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur, Kamis (6/5/21). 

PPDI Brondong berlokasi di Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong yang menjadi tempat bongkar muat dan fasilitas penunjang perdagangan perikanan bagi nelayan dan industri perikanan setempat.

Di lokasi tersebut, selain meninjau sarana dan prasarana PPDI Brondong, Kepala Negara secara khusus ingin bertemu dan berdialog langsung dengan para nelayan setempat untuk mengetahui kondisi para nelayan serta sektor perikanan di sana. Selain itu, Presiden juga tampak meninjau kapal-kapal milik nelayan yang tengah bersandar di sekitar area pelabuhan.

"Saya ingin melihat secara langsung keadaan dan situasi nelayan selama pandemi. Tadi disampaikan oleh Pak Agus (nelayan setempat) bahwa kondisi nelayan di sini tidak ada masalah dan bisa melaut seperti biasa, hasilnya juga normal," ujar Presiden dalam keterangannya selepas berdialog dengan para nelayan.

Melalui dialog tersebut, Kepala Negara juga mengetahui kebutuhan para nelayan yang dapat segera ditindaklanjuti oleh pemerintah pusat untuk mendukung aktivitas mereka. Beberapa kebutuhan yang disampaikan antara lain pengerukan di sejumlah lokasi sekitar perairan di pelabuhan yang mengalami pendangkalan sehingga menghambat aktivitas nelayan setempat untuk berlayar. Selain itu, perbaikan sejumlah fasilitas di pelabuhan juga menjadi hal yang dibutuhkan para nelayan.

"Tadi ada keluhan mengenai pendangkalan di pelabuhan di dua lokasi yang dimintakan untuk dikeruk. Saya sampaikan nanti dua tiga bulan akan segera dilakukan pengerukan termasuk juga lampu haluan untuk ditinggikan dan diperbaiki," kata Presiden.

"Sudah saya sanggupi dan kita harapkan beberapa perbaikan tadi nanti bisa meningkatkan perbaikan kesejahteraan nelayan karena akan mempermudah aktivitas berlabuh dan bongkar (hasil tangkap)," imbuhnya.

Kabupaten Lamongan sendiri memiliki potensi perikanan yang cukup besar. Pada tahun 2020 lalu misalnya, sektor perikanan budidaya setempat mampu menghasilkan sebesar 59.728,16 ton. Sementara dari sektor perikanan tangkap, pada tahun 2020 lalu kabupaten tersebut mencatatkan produksi sebesar 76.692,96 ton.

Turut hadir dalam acara kunjungan dan dialog tersebut antara lain Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi. ( Eric )

Sinergitas Apik ! Patroli Gabungan Pamtas Gagalkan Penyelundupan 16 Kg Gaharu


Penyerahan Gaharu hasil operasi gabungan

BorneoTribun Badau, Kapuas Hulu Satgas Pamtas 407/Padmakusuma melimpahkan barang bukti 16 Kg Gaharu hasil patroli gabungan kepada Karantina Pertanian Entikong wilker Nanga Badau  di Halaman Kantor Bea Cukai Nanga Badau, Rabu ( 5/5/21) sore.

Seperti telah banyak diketahui, Gaharu merupakan salah satu komoditas perbatasan yang memiliki daya tarik karena nilai ekonomisnya yang tinggi. Selain itu, beberapa jenis Gaharu juga masuk dalam kategori Appendix, sehingga harus dijaga serta diawasi peredarannya. 
Karantina Pertanian bersama dengan CIQ, TNI dan POLRI menjadi ujung tombak dalam fungsi pengawasan terhadap lalu lintas komoditas pertanian di perbatasan, baik yang melalui jalur yang telah ditetapkan maupun jalur ilegal.

Ditempat yang berbeda Kepala Karantina Pertanian Entikong, Yongky Wahyu Setiawan menyampaikan Apresiasi setinggi-tingginya kepada rekan - rekan Bea Cukai Nanga Badau dan Satgas Pamtas 407/Padmakusuma atas sinergitas dan dukungannya dalam penegakan aturan perkarantinaan di perbatasan, khususnya Nanga Badau. 
"Kami harap, sinergitas dan koordinasi dalam menjaga wilayah perbatasan ini dapat terus kita tingkatkan demi perbatasan yang lebih baik," Ucapnya.

Adapun tindak lanjut terhadap gaharu tersebut akan dilakukan oleh Karantina Pertanian Entikong bersama dengan instansi terkait yaitu BKSDA agar segera diproses sesuai dengan aturan yang berlaku. (Lbr)


Mei 04, 2021

Road Show, Kapolda Kepulauan Riau Terima Penghargaan dari Kornas TRC PPA


Kornas TRC PPA Jeny Claudya Lumowa menyerahkan penghargaan kepada Kapolda Kepri Irjen Pol Dr Aris Budiman,M.Si

BorneoTribun Kepri Sebagai bentuk apresiasi dan kemitraan antara Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA) dengan jajaran kepolisian, Koordinator Nasional (Kornas) TRC PPA Jeny Claudya Lumowa yang akrab di sapa Bunda Naumi menggelar Road Show dalam agenda pemberian penghargaan kepada jajaran kepolisian.

Diagendakan, Selasa 5 Mei 2021 dilaksanakan penyerahan penghargaan kepada Kapolda Kepri Irjen Pol. Dr.Aris Budiman, M. Si, Dirreskrimum Kombes Pol. Ari Dharmanto, S. Sos.S.I.K., Dirintelkam Kombes Pol. Mochamad Rodjak Sulaeli dan Kasubdit Renakta AKBP Dhani Catra Nugraha, S. H., S.I.K.,M.H.

" Untuk yang kesekian kalinya secara rutin pemberian penghargaan kepada jajaran kepolisian telah di laksanakan," ucap Bunda kepada awak media, Selasa (4/5/21).

Tentunya penghargaan di berikan bukan berdasarkan kedekatan emosional, melainkan atas kinerja dan dedikasinya dalam menjalankan tugas pokok fungsinya terutama dalam penanganan menyangkut permasalahan perempuan dan anak.

“Kami memberikan Penghargaan terhadap jajaran kepolisian bukan berdasarkan kedekatan emosional, melainkan atas dasar kinerja dan dedikasinya dalam menjalankan tugas pokok fungsinya," tegas Bunda.

Dalam Roadshow tahun ini, selain menyerahkan penghargaan terhadap jajaran kepolisian di berbagai daerah  juga "Urun Rembug” dengan stake holder (pemangku kebijakan) di seluruh Indonesia, membahas terkait upaya preventif, edukatif dan perlindungan terhadap perempuan dan anak yang memang rentan kejahatan, pungkas Bunda. (Eric)

12 Pekerja Grand Samota Hotel Sumbawa Walkout, SPN Sumbawa Ambil Sikap


SPN Sumbawa Sambangi Pekerja yang Walkout

BorneoTribun Sumbawa, NTB Hari Buruh Internasional 1 mei 2021 kemarin, Serikat Pekerja Nasional (SPN) Cabang Sumbawa menindaklanjuti temuan aksi pekerja salah satu hotel yang terbilang masih sangat baru di sumbawa yaitu Grand Samota Hotel, yang melakukan aksi mogok kerja dan walkout.

Temuan aksi pekerja yang di dapati tersebar di media sosial status WhatsApp (WA) itu, segera di tanggapi oleh Ketua SPN cabang sumbawa yang juga baru terbentuk di Sumbawa per tanggal 25 april lalu.

Ketika di wawancarai, Fifin Usman sebagai ketua DPC SPN sumbawa mengatakan akan segera merespon temuan adanya aksi pekerja atau buruh yang terjadi di Hotel Grand Samota Sumbawa dan mengunjungi pekerja untuk meminta keterangan serta landasan para pekerja melakukan aksi mogok dan walkout. 

“Setelah kami datangi dan menerima keterangan dari pekerja pada tanggal 1 mei 2021 jam 19:45 Wita kemarin, bahwa para pekerja melakukan aksi atas tuntutan hak mereka yang tidak di tepati atau di tunaikan secara profesional oleh pihak perusahaan (hotel)," Beber Fifin, Senin (3/5/21).

“Tuntutan mereka mulai dari transparansi audit Service yang diberikan tidak sesuai, tidak terbayarkannya lembur mereka, serta sistematis penghitungan lembur. Dan beberapa keluhan lainnya yang di utarakan oleh pekerja yang menjadi alasan mengapa para pekerja melakukan aksi tersebut".

“Setelah semua inti masalah pekerja kami pahami, kami segera melakukan upaya advokasi atau mediasi terhadap pihak owner dan manager hotel di hari senin tanggal 3 mei 2021," Pungkas Fifin.

“Dari hasil keterangan saat advokasi, Kami menemukan banyak sekali temuan yang tidak sesuai dengan prosedur serta aturan yang berlaku secara nasional juga PERDA yang mengatur tentang pekerja outsourcing atau swasta yang khusus di Properti perhotelan pariwisata," Jelasnya.

"Temuan tersebut mulai dari Surat penerimaan pekerja pra kontrak atau kontrak magang yang masih dalam tahap uji coba selama tiga bulan, Sesuai dengan UU no 13 Revisi UU Ciptaka kerja no 11 tahun 2020 tentang tenaga kerja yang turunannya terkait hak dan kewajiban terhadap buruh atau pekerja dalam perusahaan yang ketika mengangkat karyawan kontrak maupun karyawan tetap. Yang di dalam UU no 13 perusahaan di berikan keluasaan untuk mengangkat pekerja dengan secara lisan, tetapi ketika sudah di angkat menjadi pekerja, perusahaan harus membuat SK pengangkatan. Kalau pekerja berstatus pekerja tetap maka harus di lampirkan ke dinas tenaga kerja, hingga jumlah tenaga kerja baik laki laki maupun perempuan dengan rincian spesifikasi pekerjaannya, jabatannya, dan upahnya. Agar dinas tenaga kerja dapat mengontrol kesejahteraan pekerja.” Tambahnya

“Selanjutnya upah pekerja yang di bawah UMK, bila upah pekerja di bawah UMK/UMR wilayah sebenarnya pemerintah memiliki kelonggaran dengan cara mengajukan permohonan pengajuan penundaan upah yang sesuai dengan upah minimum atau UMK yang di tujukan kepada Bupati dan di turunkan ke dinas tenaga kerja agar dinas mengeluarkan rekomendasi selama satu tahun”.

“Belum lagi jaminan kesehatan berupa BPJS serta bila ada pemutusan hubungan kerja bila di tarik dengan maksud dari bukti visual saat aksi pekerja saat tanggal 1 mei kemarin. Maka masuk dalam kategori pemutusan hubungan kerja. Serta pengupayaan upah hak pegawai yang seharusnya di lakukan pihak perusahaan, seperti lembur yang tidak terbayarkan dan penghitungannta di hitung atau di rumuskan pihak perusahaan, yang seharusnya itu di tentukan oleh dinas tenaga kerja. Dan juga bila upah pekerja mengalami keterlambatan atau tertunda maka menurut dari hasil kami mediasi dan melaporkan kepada dinas tenaga kerja kabupaten sumbawa, bahwa upah yang tertunda akan di kenai denda sesuai dengan suku bunga bank".

“Kami pun disini berbicara sebab sesudah kami melakukan pengupayaan dan advokasi terhadap perusahaan, kami langsung melanjutkan dengan melakukan mediasi dan pelaporan kepada Dinas tenaga kerja. Maka kami dapat menyimpulkan temuan dan pelanggaran yang di lakukan Samota Grand Hotel, bisa dikatakan cukup banyak,” Ungkap Fifin.

Meskipun gaji, service dan lembur telah di upayakan dan terbayarkan. Tetapi bila merujuk kepada aturan maka bisa di katakan bahwa pihak perusahaan melanggar, dan ini akan kami lanjutkan besok pagi (Hari ini, 4/5/21-red) untuk menindak lanjuti laporan serta meminta upaya dinas dan instansi pemerintahan untuk segera menegur dan memberikan sanksi tegas bagi siapapun pelaku usaha ataupun perusahaan yang melanggar aturan dari segi izin sampai kepada pekerja. (Adbravo)

Silaturahmi, Polsek Bayan Santuni Anak Yatim


Ramadhan berbagi di Lombok Utara

BorneoTribun Lombok Utara, NTB Ramadhan Berbagi, Polsek Bayan bersama Forkopicam melaksanakan Silaturrahim dan buka bersama serta memberikan santunan kepada anak yatim yang ada di Kecamatan Bayan yang di berikan langsung oleh organisasi UMKM Lombok Utara yang bertempat di Pasarasar lama Desa Anyar Kecamatan Bayan, Senin (3/5/2021).

PLT Camat Bayan Adnan S.Pd
Mengucapan rasa terima kasih kepada rekan UMKM Lombok Utara yang telah berinisiatif mencarikan dana ataupun menjadi Donatur kepada anak yatim yang ada di Kecamatan Bayan dengan perwakilan di masing-masing Desa, tentu ini perlu kita kembangkan lagi untuk tahun yang akan datang supaya anak yatim dibulan yang mulia ini bisa menikmati kebahagiaan seperti kita semuannya.

Dan tidak lupa pula saya sampaikan ucapan salam wakil Bupati KLU yang tidak bisa hadir karena beliau masih ada tugas diluar.

"Wakil Bupati sangat mengapresiaikan kegiatan Ramadhan berbagi untuk anak yatim yang ada di wilayah bayan," Jelasnya.

Sementara itu, Kepala Polres Lotara Polda NTB AKBP Feri Jaya Satriansyah S.H melalui Kapolsek Bayan Polres Lotara IPTU Sugi Jaya, S.H menyampaikan rasa terima kasih yang tiada terhingga kepada seluruh staekholder khususnya di Kecamatan Bayan ini yang telah bersinergi dalam rangka berbagi kepada anak yatim di bulan suci ramadhan yang penuh berkah dan ampunan ini.

"Semoga dengan kita berbagi semua niat dan tujuan kita di ijabah oleh Allah SWT dan segala amal ibadah kita di terima dan di balas dengan berlipat ganda," Ucap Sugi.

Lebih lanjut Kapolsek Bayan IPTU Sugi Jaya,S.H menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap mengutamakan menyambung tali silaturahmi agar persatuan, kekompakan semakin erat apalagi sebentar lagi kita akan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1 Sawal 1442 H.

"Semoga kita semua selalu dalam lindungan yang maha kuasa dan di permudah segala urusan kita untuk menuju dan kembali ke fitrah kita masing-masing tanpa ada rasa benci, dendam dan saling menyakiti," Harapnya.

Hadir dalam Giat tersebut 
Kasi Disperindagkop, Sahibudin S.Pd
Bhabinkamtibmas, Bripka Saipul,
Kadus Plabasari, Tokoh agama, Tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda
dan Anak Yatim yang berjumlah 50 orang. (Adbravo)

Ciptakan Harkamtibmas, Sat Samapta Polres Lotara Gelar Patroli Blue Light


Polisi berikan pengamanan

BorneoTribun Lombok Utara, NTB Sat Samapta Polres Lotara Polda NTB Melaksanakan Patroli Blue Light di Masjid Al-Ikhlas Gangga dalam rangka pengamanan kegiatan tarawih serta untuk antisipasi hal hal yang tidak diinginkan saat melakukan ibadah di bulan suci ramadhan 1442 H, senin (3/5/2021) Tadi malam.

Kepala Kepolisian Polres Lotara Polda NTB AKBP Feri Jaya Satriansyah, S.H melalui Kasat Sabhara Polres Lotara AKP Antonius Dopo,S.H menyampaikan khususnya kepada anggota Polri yang sedang melakukan Patroli untuk tetap mengedepankan sikap yang Humanis dalam memberikan himbauan dan teguran kepada warga yang sedang  menjalani ibadah.

"Tentunya dengan selalu mematuhi aturan pemerintah agar tidak membunyikan petasan supaya tidak menganggu jalannya ibadah dengan hal-hal yang akan membuat resah dan kurang terjaga kenyamanan di wilayah kita masing-masing," Terangnya.

Selanjutnya Kasat Sabhara Polres Lotara AKP Antonius Dopo,S.H mengajak seluruh Tokoh agama, Masyarakat, dan Tokoh Adat untuk membantu mengarahkan sekaligus menghimbau masyarakat untuk saling menjaga dan mengingatkan apalagi sebentar lagi kita akan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1442 H.

"Bersama bisa kita cegah dan antisipasi bersama," Pungkas Antonius. (Adbravo)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan