Berita Ketapang: TNI-POLRI Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label TNI-POLRI. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label TNI-POLRI. Tampilkan semua postingan

Juli 11, 2022

Danrem 121/ ABW 'yang Baru' Berkunjung Ke Ketapang

Bupati Ketapang Martin Rantan bersalaman dengan Danrem 121 / ABW Brigjen TNI Pribadi Jatmiko di Bandara Rahadi Oesman Sapta, Senin (11/7/2022). (Ist) 
Delta Pawan (Suara Ketapang) - Danrem 121 / ABW Brigjen TNI Pribadi Jatmiko berkunjung ke Kabupaten Ketapang Kalbar, Senin (11/7/2022).

Kedatangannya disambut secara langsung Bupati Ketapang Martin Rantan bersama pimpinan Forkopimda setempat di Bandara Rahadi Oesman.

Brigjen TNI Pribadi Jatmiko mengaku,  kunjungan  kerja ini dalam rangka memperkenalkan diri sebagai pejabat baru. 

Sejak resmi menjadi pucuk pimpinan Korem 121/ABW pada pertengahan Mei lalu, Kabupaten Ketapang menjadi Kabupaten ke dua yang ia dikunjunginya setelah Kabupaten Sambas. 

Pada kesempatan itu, Pribadi Jatmiko menyampaikan, baik TNI, Polri maupun ASN harus memiliki komunikasi dan kolaborasi yang baik. Dirinya menekankan, Layanan publik juga harus  menjadi utama.

“Kita dalam jajaran Forkopimda ini semua adalah penyelenggara negara, jadi kita harus menjalin komunikasi yang bagus, sinergitas yang bagus sehingga kita bisa menjalankan tugas - tugas yang dibebankan negara kepada kita, baik TNI/Polri dan Pemerintah Daerah,” tegasnya.

Danrem 121 / ABW Brigjen TNI Pribadi Jatmiko (kiri) tengah dengan Bupati Ketapang Martin Rantan di ruang VIP Bandara Rahadi Oesman Ketapang, Senin (11/7/2022). (Ist) 
Selain Dandim 1203 / KTP Letkol Inf Alim Mustofa, sejumlah pejabat tampak hadir menyambut kedatangan Danrem, diantaranya Ketua DPRD Ketapang M. Febriadi, Kajari Ketapang Alamsyah, Danposal Delta Pawan Letda Laut (P) Tri Sulistiyono, Wakapolres Ketapang Kompol Anton Satriardi, Wakil Ketua Pengadilan Negeri Ketapang, Niko Saragih. 

Kedatangan Danrem 121 / ABW Brigjen TNI Pribadi Jatmiko beserta rombongan  disambut  dengan tradisi adat Dayak dan tarian sambutan khas adat Melayu Ketapang. (Ndi) 

Juli 05, 2022

Puncak HUT Bhayangkara ke-76, Bagaimana Penilaian Bupati Martin Pada Polres Ketapang?

Bupati Ketapang Martin Rantan (kanan) dan Kapolres Ketapang AKBP Yani Permana (kiri) saat mengikuti upacara peringatan HUT Bhayangkara ke - 76 secara virtual di halaman Mapolres Ketapang, Selasa (5/7/2022) pagi. (Ist)
Delta Pawan (Suara Ketapang) - Puncak HUT Bhayangkara ke - 76 ditandai dengan upacara peringatan di halaman Mapolres Ketapang, Selasa (5/7/2022) pagi. 

Upacara tersebut turut dihadiri unsur Forkopimda, termasuk Bupati Ketapang Martin Rantan serta tokoh masyarakat. 

Usai mengikuti upacara, Martin Rantan memberikan apresiasi yang tinggi kepada Polres Ketapang. Martin menilai Polres Ketapang kini semakin dekat dengan masyarakat.

"Karena memang luar biasa, hari ini perayaan Bhayangkara berbeda dari sebelum-sebelumnya, meriah dan dimulai dengan beberapa event olahraga, bakti sosial dan sebagainya, ini menunjukkan Polres Ketapang, Polri dekat dengan masyarakat," papar Martin. 

Bupati Ketapang dua periode itu berharap, Polres Ketapang tetap bisa bekerja sama dengan pemerintah dalam rangka penanganan Kamtibmas. 

"Tetap bisa juga berkerjasama dan memberikan dukungan terhadap kegiatan-kegiatan strategis pemerintah," ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Ketapang AKBP Yani Permana berharap, Polres Ketapang dan jajaran dapat semakin profesional dalam menampilkan pelayanan kepada warga masyarakat, serta semakin disayangi dan dicintai oleh masyarakat.

"Polres Ketapang yang semakin terbuka terhadap masukan dan kritik yang membangun, serta Polres Ketapang yang semakin dekat dengan masyarakat dan Polri bisa menjadi sahabat sejatinya masyarakat," ujarnya. 

Yani Permana juga berterima kasih kepada seluruh warga masyarakat Ketapang yang terus mendukung Polres Ketapang dalam menjaga kamtibmas.

"Selalu percaya kepada Polri dan mari bersama kita jadikan Kabupaten Ketapang yang aman, tertib maju dan sejahtera, dari Ketapang untuk Indonesia, salam Presisi," pungkasnya. (Ndi)

Juni 20, 2022

750 Bingkisan Sembako Dari Polres Ketapang Untuk Warga yang Membutuhkan

Kapolres Ketapang AKBP Yani Permana didampingi Wakil Bupati Ketapang menyerahkan bantuan sembako, Senin (20/6/2022). (Ist) 
Ketapang (Suara Ketapang) - Polres Ketapang menyiapkan 750 bingkisan sembako untuk masyarakat yang membutuhkan. 

Bantuan religi yang bersifat kemanusiaan itu dilakukan secara serentak di Nusantara sebagai rangkaian kegiatan dalam menyambut HUT Bhayangkara Ke-76. 

Pondok Pesantren Nurul Iman Ketapang dipilih menjadi pusat lokasi penyerahan bantuan. Polres Ketapang memastikan telah memploting agar bantuan yang diserahkan benar-benar diberikan pada masyarakat yang berhak mendapatkannya. 

Tak hanya bantuan dalam bentuk bingkisan sembako, Polres Ketapang juga menyerahkan bantuan berupa kayu. 

Menurut Kapolres Ketapang, bahan bangunan ini nantinya dapat digunakan untuk perbaikan gedung. 

"Seperti saat ini di pondok Pesantren Nurul Iman juga ada bantuan berupa kayu yang nantinya bisa digunakan untuk memperbaiki gedung Aula Pondok Pesantren yang sudah rusak," papar Kapolres Ketapang AKBP Yani Permana di sela-sela acara Bakti Sosial (Baksos) dan Bantuan Sosial (Bansos) religi dalam rangka Peringatan Hari Bhayangkara ke-76 di Pondok Pesantren Nurul Iman Sukaharja, Senin (20/6/2022).

Kegiatan ini turut dihadiri Wakil Bupati Ketapang Farhan dan sejumlah unsur Forkopimda setempat. Farhan pun mengucapkan terimakasih pada pihak kepolisan yang telah melaksanakan kegiatan bakti sosial.

"Kegiatan ini patut diapresiasi karena kegiatan ini bersifat reel dan kekinian karena Polri hadir di dalam kesulitan masyarakat," ujar Farhan kepada wartawan. 

Menurut Farhan, kegiatan ini sesuai dengan program Pemerintah Kabupaten Ketapang yaitu menciptakan masyarakat maju dan tumbuh. 

"Saya mewakili masyarakat Kabupaten Ketapang mengucapkan Selamat Hari Ulang Tahun Polri ke-76, Polri yang PRESISI dan dapat membantu masyarakat Tumbuh dan Maju Khususnya di Kabupaten Ketapang," ungkap Farhan. (Ndi)


Mei 17, 2021

Kapolres Loteng Apresiasi Masyarakat Taati Larangan Liburan ke Lokasi Wisata

Kapolres Loteng Apresiasi Masyarakat Taati Larangan Liburan ke Lokasi Wisata
Kapolres Loteng Apresiasi Masyarakat Taati Larangan Liburan ke Lokasi Wisata.

BorneoTribun Lombok Tengah, NTB - Kepala Kepolisian Resor Lombok Tengah AKBP Esty Setyo Nugroho, SIK, mengapresiasi masyarakat yang menaati larangan berlibur ke sejumlah lokasi objek wisata Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, pada libur Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah ini.

"Kita sangat mengapresiasi masyarakat yang mentati larangan itu, pasalnya di sejumlah lokasi wisata sampai saat ini masih sepi," kata AKBP Esty, di Praya, Senin.

Menurutnya, berdasarkan hasil pemantauan di sejumlah lokasi wisata di Lombok Tengah sejak libur lebaran H+1 hingga saat ini terpantau sepi dan terbukti tidak ada kerumunan orang banyak. 

Esty menuturkan, memang penutupan lokasi wisata dan pembatasan aktifitas masyarakat tidak mudah, karena menimbulkan beberapa pro dan kontra dikalangan masyarakat.

"Tetapi masyarakat banyak yang sadar untuk tidak datang berlibur di lokasi wisata, guna menghindari terjadinya kerumunan dan berpotensi terjadinya penularan Covid-19" ujarnya.

kapolres mengatakan, saat situasi seperti sekarang ini bahwa keselamatan masyarakat lebih utama, pihaknya berharap kepada semua pihak agar dalapat memahami penutupan tersebut untuk sementara waktu agar pandemi segera berakhir.

Selain itu, menjelang hari H perayaan lebaran topat pihaknya saat ini sedang melakukan sosialiasi dan menghimbau masyarakat untuk tetap tidak pergi berlibur dulu pada hari Kamis (20/5) nanti.

"Kami akan melakukan hal yang sama saat libur lebaran topat, yakni pembatasan aktifitas masyarakat, penutupan lokasi objek wisata dan penyekatan kendaraan disejumlah titik," tegasnya.

Ia berharap, masyarakat bisa tetap mentati, karena tujuannya untuk kesehatan dan keselamatan bersama agar terhidar dari Virus Covid-19. (Adbravo)

Pangdam XII/Tpr Ikuti Rapat Kepala Daerah Bersama Presiden

Pangdam XII/Tpr Ikuti Rapat Kepala Daerah Bersama Presiden
Pangdam XII/Tpr Ikuti Rapat Kepala Daerah Bersama Presiden.

BorneoTribun Kubu Raya, Kalbar - Bertempat di ruang rapat Puskodalopsdam XII/Tanjungpura, Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) seluruh Kepala Daerah Indonesia. Rapat berlangsung secara virtual, Senin (17/5/21).

Rapat kali ini dipimpin Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo didampingi Wakil Presiden, K.H. Ma'ruf Amin. Rapat melali video conference (Vicon) juga diikuti oleh Forkopimda dari seluruh wilayah di Indonesia.

Mengawali sambutannya, Presiden Ir. H. Joko Widodo mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah kepada seluruh peserta rapat yang beragama muslim.

"Minal Aidzin wal Faidzin, mohon maaf lahir dan batin. Saya juga bersama wakil presiden mengucapkan selamat merayakan kenaikan Isa Almasih bagi umat Kristiani," ucap Presiden.

Pangdam XII/Tpr Ikuti Rapat Kepala Daerah Bersama Presiden.

Dalam kesempatan tersebut Presiden salah satunya menekankan kepada para kepala daerah untuk terus konsisten melaksanakan upaya percepatan penanganan Covid-19.

"Hati-hati, gelombang kedua, gelombang ketiga di negara-negara tetangga kita sudah melonjak drastis," tegasnya.

Presiden meminta kepada para Kepala Daerah khususnya yang ada di wilayah Pulau Sumatera untuk lebih waspada berkaitan dengan terjadinya kenaikan kasus terkonfirmasi Covid-19.

"Hati-hati provinsi yang ada di Sumatera. Lima belas provinsi mengalami kenaikan. Sebagian ada di Pulau Sumatera, Pulau Jawa dan Kalimantan," pinta Presiden Ir. Joko Widodo. 

(Liber/Pendam XII/Tpr)

Mei 16, 2021

Jaga Kondusifitas Wilayah, Polres Lotara Masivkan giat Patroli malam hari

Jaga Kondusifitas Wilayah, Polres Lotara Masivkan giat Patroli malam hari
Jaga Kondusifitas Wilayah, Polres Lotara Masivkan giat Patroli malam hari.

BorneoTribun Lombok Utara, NTB - Dalam rangka menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang aman dan kondusif di malam hari maka personil Gabungan dari Jajaran Kepolisian Resor Lombok Utara bersama unsur TNI dan Pemda KLU melaksanakan kegiatan Blue Light Patroli wilayah hukum Polres Lombok Utara yang sebelumnya dilaksanakan Apel Gabungan di Mapolsek Tanjung Polres Lotara Sabtu (15/5/2021) pukul 21.00 Wita

Patroli Mobiling dan dialogis dilaksanakan secara stasioner dan kontinyu guna menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat dalam wilayah hukum Polres Lombok Utara terutama mengantisipasi kejahatan malam dan pendisiplinan protokoler kesehatan Covid 19.

Kepala Kepolisian Resor Lombok Utara Polda NTB AKBP Feri Jaya Satriansyah,SH melalui Kepala Bagian Oprasional Polres Lotara Kompol InKetut Mas Mertayasa,SH menjelaskan dalam keterangan persnya bahwa giat Blue Light Patrol dilaksanakan guna mengantisipasi dan mencegah terjadinya kejahatan jalanan dan kenakalan remaja yang akhir-akhir ini mulai marak kembali seperti balap liar dan mencegah kerumunan yang mengabaikan protokoler kesehatan agar tidak menjadi Cluster baru kasus Covid 19 di Kabupaten Lombok Utara

“Blue Light Patrol memang kita fokuskan pada malam hari sampai dengan dini hari pada saat patroli wilayah. Dengan menyalakan lampu rotator biru di kendaraan patrol pada malam hari, masyarakat mengetahui adanya kehadiran polisi di sekitarnya sehingga dapat memberikan rasa aman kepada pengguna jalan dan jika ada orang yang berniat jahat, seperti kejahatan jalanan, kenakalan remaja, balap liar, dan lain sebagainya maka pelaku kejahatan akan berpikir panjang dan mengurungkan niat jahatnya karena merasa ada kehadiran polisi di sekitarnya untuk mengamankan dan mengawasi tempat tersebut,” tutur Mantan Kapolsek Tanjung ini.

Mas Mertayasa menambahkan, bahwa selain memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, polisi juga memberikan imbauan dan mendisiplinkan masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Virus Diseases Covid-19 melalui 5 M dengan selalu menggunakan masker saat keluar rumah, Menjaga kebersihan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mwngurangi mobilitas yang tidak penting tujuannya adalah agar bs menekan penularan virus Diseases Covid 19 di kabupaten Lombok Utara.

(Adbravo)

Mei 15, 2021

Antisipasi Penyebaran Covid-19 Pasca Lebaran, Kapolda Jatim Tinjau Pos Check Point

Antisipasi Penyebaran Covid-19 Pasca Lebaran, Kapolda Jatim Tinjau Pos Check Point
Antisipasi Penyebaran Covid-19 Pasca Lebaran, Kapolda Jatim Tinjau Pos Check Point.

BorneoTribun Jatim -- Usai melakukan pengecekan di pos penyekatan Sidoarjo, Kapolda Jawa Timur bersama Pejabat Utama Polda Jatim kembali melakukan pengecekan di wilayah Pacet Mojokerto, sekaligus menghimbau kepada anggota di Mojokerto untuk melakukan pengamanan di tempat wisata dan pasar, hal ini dilakukan guna menekan angka penyebaran Covid-19 di Jatim Pasca lebaran. 

Ada beberapa hal yang di sampaikan kapolda dalam pelaksanaan pengecekan kali ini, diantaranya terkait dengan penyekatan di beberapa titik di wilayah Jawa Timur, pelaksanaan pengamanan terhadap pasar maupun mall yang menjadi tujuan masyarakat, dan tempat wisata, serta tempat religi.

"Saya melihat apa yang sudah dikerjakan oleh seluruh petugas, disini ada sinergitas, TNI, Polri, didukung oleh Satpol PP maupun stakeholder lainnya dan unsur masyarakat," paparnya Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta disela kunjungannya di pos penyekatan Pacet Mojokerto, Jum'at (14/5 /2021). 

"Kesadaran masyarakat dibutuhkan di dalam menangani covid ini. Jadi dalam masa liburan ini tetap protokol kesehatan diutamakan. Ada tiga hal. Yang pertama adalah petugas. Yang kedua, pengelola tempat wisata maupun wisata religi, dan pasar, lalu yang ketiga masyarakat itu sendiri," tambahnya Kapolda Jatim. 

Ini menjadi bagian penting di dalam penanganan Prokes. Kesadaran masyarakat menjadi bagian penting, atau bagian utama, tentu bersama-sama dengan petugas maupun pengelola tempat. 

"Ayo mari jaga diri, jaga masyarakat dan jaga negara terkait dengan protes ini. Mudah-mudahan Jawa Timur aman," pungkasnya mantan Kapolda Kalsel itu.

(Yk/Rls)

Polsek Tanjung Polres Lotara Imbau Prokes Di Pasar Tradisional


Polisi imbau warga dipasar tradisional Lombok Utara

Borneotribun Lombok Utara, NTB  Program kerja kepolisian dalam rangka mengantisipasi terjadinya gangguan kamtibmas serta menjaga situasi keamanan, ketertiban dan kelancaran arus lalu lintas diimplementasikan dalam bentuk kegiatan antisipasi Potensi Gangguan.

Dalam menindak lanjuti program kerja tersebut, Anggota Polsek Tanjung  jajaran dari Polres Lombok Utara seperti Unit sabhara, lalulintas, Bhabinkamtibmas maupun staf cadangan turun kelapangan lakukan pengaturan, Sabtu (15/5/21)  pukul 07.00 Wita.

Kegiatan ini dilakukan oleh seluruh personil Polsek Tanjung Polres Lombok Utara wajib beri pelayanan keamanan
karena pagi hari banyak warga masyarakat melaksanakan aktifitas sehingga dengan demikian jalanan padat / ramai.

Dengan demikian melaksanakan kegiatan antisipasi Potensi Gangguan di jalur sepanjang jalur wilayah hukum Polsek Tanjung dengan melaksanakan pengaturan arus lalu lintas bantu pengguna jalan lainnya seperti menyeberangkan pejalan kaki adalah wujud pelayanan keamanan terhadap pengguna jalan agar warga yang melintas atau beraktifitas merasa aman , nyaman dan lancar.

Selama kegiatan pengamanan dan pengaturan lalu lintas antisipasi potensi gangguan pagi arus lalu lintas di depan pasar tradisional tanjung terpantau cukup padat namun tetap terkendali , selama kegiatan dilaksanakan oleh personil Polsek Tanjung dapat berjalan dengan aman, lancar dan tertib serta tidak terjadi kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.

Kepala Kepolisian Resor Lombok Utara Polda NTB, AKBP Feri Jaya Satriansyah.,SH melalui Kapolsek Tanjung AKP Wahono Brurie Cahyono.,SH mengatakan seluruh personil Polri Polsek Tanjung wajib melaksanakan Pengaturan pagi hari melaksanakan tugas sebagai wujud bentuk pelayanan Polri kepada masyarakat dalam hal keamanan, kelancaran lalu lintas di jalan serta mengingatkan masyarakat pengunjung pasar untuk tetap mematuhi standar Protokoler Kesehatan dengan penerapan 3 M yaitu menjaga jarak, menjaga kebersihan, dan memakai masker.

"Tujuannya adalah untuk meminimalisir penularan Virus Diseases Covid 19 di area pasar dan di lingkungan sekitar ," Ujar AKP Cahyo. (Adbravo)

Mei 14, 2021

Sejumlah Kendaraan yang Melakukan Takbir Keliling Diamankan, Selanjutnya Dilakukan Pembinaan

Sejumlah Kendaraan yang Melakukan Takbir Keliling Diamankan, Selanjutnya Dilakukan Pembinaan.

BorneoTribun Lombok Barat, NTB - Dalam pelaksnanaan Patroli Gabungan Skala besar malam Takbiran, ditemukan beberapa orang yang sedang melakukan Takbiran Keliling.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan khalid, S.Ag M.Si.mengatakan dalam kegiatan malam takbiran ini bahwa ada informasi dibeberapa tempat ada yang masih nekat melakukan takbiran keliling.

“Diantaranya di Dasan Geres ada informasi, juga di Desa Babusalam juga laporan masuk, tapi alhamdulillah langsung diambil tindakan oleh personel gabungan,” katanya, Rabu (12/5/2021).

Menurutnya, ini berkat kegiatan Patroli Gabungan Skala besar yang dilakukan, untuk mengantisipasi hal-hal tersebut di Lombok Barat.

Sementara itu, Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus S. Wibowo SIK membenarkan, sempat mengamankan beberapa kendaraan yang diindikasikan akan melakukan Takbir Keliling.

“Telah diambil tindakan, namun tetap mengedepankan cara humanis, sehingga dilakukan pembinaan terhadap orang yang diindikasikan melakukan Takbir keliling tersebut,” ungkapnya.

Selain itu, Kapolres menegaskan untuk pastikan stabilitas Kamtibmas pada malam Takbiran ditengah masa pandemic ini, tindakan yang dilakukan jajarannya untuk memastikan Protokol Kesehatan tetap diterapkan oleh masyarakat.

“Dalam patroli ini, mercon dan kembang api juga menjadi sasaran, dibeberapa tempat dilakukan tindakan membubarkan orang yang menyalakan kembang api,”

Menurutnya, ini sangat mengganggu kenyamanan Masyarakat yang melakukan kegiatan ibadah, sehingga hal tersebut tidak dapat ditoleransi.

“Walaupun mengedepankan sisi humanis melalui himbauan, namun tindakan tetap kita lakukan, bagaimanapun, Protokol Kesehatan merupakan prioritas,” katanya.

Terkait pembatasan kegiatan Masyarakat pada jam malam, sesuai dengan Surat Edaran Bupati, juga dilakukan himbauan kepada Masyarakat yang masih melakukan aktifitas hingga tengah malam.

Personel Polres Lombok Barat juga sempat mengamankan beberapa kelompok remaja dan kendaraan yang kedapatan masih melakukan aktifitas hingga tenagah malam.

“Dilakukan Himbauan untuk membubarkan diri, sedangkan yang diamankan langsung dilakukan pembinaan. Alhamdullilah, pukul 24.00 wita sudah tidak ada aktifitas lagi, baik Masyarakat berjualan, maupun kegiatan berkumpul lainnya,” pungkasnya.

 Secara umum, Kapolres menyatakan situasi dalam pengamanan Sepanjang Malam Takbiran masih terkendali diwilayahnya.

“Sehingga kita bisa fokus untuk melakukan pengamanan Shalat Ied, serta kegiatan-kegiatan masyarakat lainnya, dengan tetap mengingatkan protocol Kesehatan,” tandasnya.

(Adbravo)

Ledakan Petasan Yang Tewaskan 4 Orang di Kebumen, Kini Kasusnya Ditangani Polda Jateng

Ledakan Petasan Yang Tewaskan 4 Orang di Kebumen, Kini Kasusnya Ditangani Polda Jateng
Ledakan Petasan Yang Tewaskan 4 Orang di Kebumen, Kini Kasusnya Ditangani Polda Jateng.

BorneoTribun Kebumen, Jateng - Polda Jateng Laksanakan pers rilis terkait ledakan petasan yang terjadi di Desa Ngabean Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen yang menewaskan 4 orang dan 4 lainnya luka-luka. Jumat (14/05/2021).

Kapolda Jateng menjelaskan dari hasil penyidikan inafis labfor dipastikan bahwa ledakan yang menewaskan 4 orang warga tersebut berasal dari bahan-bahan mercon/petasan.

Sampai saat ini Polda Jateng telah memeriksa 16 orang. Kasus ini masih terus didalami petugas untuk mencari darimana sumber bahan peledak tersebut didapatkan oleh para pelaku.

"Dari TKP kita kembangkan sudah kita periksa hampir 16 orang termasuk kita telusuri dari mana bahan mercon itu berasal,"jelas Kapolda.

Polres Kebumem sebelumnya telah melaksanakan kegiatan kepolisian yang ditingkatkan (KKYD) dan mengamankan hampir 4 kwintal bahan mercon. Seluruh jajaran Polda Jateng telah memusnahkan 72.000 pieces bahan mercon.
Hal ini menandakan masyarakat belum memiliki kesadaran bahwa bahaya petasan bisa mengancam jiwa.

"Ini akan kita kembangkan terus untuk jadi pembelajaran bahwa barang siapa yang menyimpan dan memguasai terkait bahan mercon/khandaq akan dikenai sanksi pidana UU Darurat No.12 Tahun 1951," tegas Kapolda.

Dari hasil pemeriksaan terhadap seorang pelaku yang saat ini juga masih di rawat di rumah sakit didapat hasil bahwa para pelaku mendapatkan bahan mercon tersebut dari Pati dan dipesan secara online.

"Penyidik kita sudah berangkat kesana untuk minta keterangan, nanti akan kita akan gambarkan secara utuh perkembangan selanjutnya," terangnya.

Di TKP, polisi menemukan hampir 400 selongsong, namun karena ke-4 pelaku tewas  menyulitkan polisi untuk mendapatkan keterangan.

"Karena pelaku atau korbanya meninggal semua jadi kita tidak tahu itu mau dijual atau mau kemana," katanya.

Atas kejadian ini Kapolda Jateng menghimbau pada seluruh warga Jawa Tengah untuk tidak main-main dengan petasan sebab bisa menimbulkan kerugian yang tak sedikit bahkan bisa mengancam jiwa.

(Yk/Sb)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan