Berita Ketapang: PWI Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label PWI. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label PWI. Tampilkan semua postingan

Februari 11, 2022

AJK dan PWI Ketapang Gelar Baksos Serta Kunjungi Tokoh Pers

Borneotribun.com -- Dalam Rangka HPN, AJK Laksanakan Bakti Sosial Keponpes Sunan Ampel dan Kunjungi Tokoh Pers di Ketapang

BorneotribunKetapang - Peringati Hari Pers Nasional (HPN) yang jatuh pada tanggan 9 Pebiari 2022, Aliansi Jurnalis Ketapang (AJK) bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Ketapang menggelar Bakti Sosial (Baksos) ke Yayasan Raden Rahmatullah Pondok Pesantren Sunan Ampel di Desa Awan Kiri Kecamatan Muara Pawan serta kunjungan ke kediaman tokoh pers lokal yang ada di Kabupaten Ketapang.

Saat dikonfirmasi, Ketua AJK, Theo Bernadhi, S.Sos mengatakan kalau dalam rangka peringatan HPN yang jatuh setiap tanggal 9 Februari, pihaknya menggelar beberapa kegiatan, diantaranya mengunjungi dan memberikan santunan ke tokoh pers lokal diantaranya Halim Anwar dan keluarga besar almahum Nasrun yang merupakan anggota PWI yang ada di Ketapang.


"Selain itu, kami juga menggelar baksos dengan memberikan bantuan berupa sembako kepada pondok pesantren Sunan Ampel di Desa Sei Awan Kiri," ungkapnya, Jumat (11/2/2022).

Theo melanjutkan, pihaknya memang selalu menggelar kegiatan setiap peringatan HPN, yang mana kegiatan yang dilakukan selain bersentuhan dengan masyarakat juga kegiatan di internal AJK sendiri.

"Kalau kegiatan di internal sendiri kami menjadikan HPN sebagai momentum refleksi diri agar terus meningkatkan kualitas diri di tengah maraknya para pihak yang mengklaim diri sebagai jurnalis namun malah mencoreng marwah profesi dengan tindakan yang tidak semestinya," tuturnya

Theo menambahkan, kalau kegiatan ini dapat terlaksana lantaran rekan-rekan dari AJK dan PWI yang bersedia menyisihkan rejeki untuk membeli sejumlah sembako serta adanya para pihak yang turut mempercayai untuk menyalurkan bantuan. Yang mana untuk di Pondok Pesantren Sunan Ampel diakui kalau pihaknya menyalurkan bantuan berupa sembako berupa beras, indomie, ikan kaleng, minyak goreng, telur, kacang hijau hingga beberapa kebutuhan lainnya.

Sementara itu, perwakilan keluarga besar almahum Nasrun, Ono mengaku sangat bersyukur atas kunjungan dan bantuan rekan-rekan.

"Terima kasih buat para Wartawan yang tergabung di AJK dan PWI Ketapang, bantuan ini saya anggap sebagai reward dari kawan-kawan semua untuk Almarhum bapak saya yang juga pernah menjadi insan Pers," terangnya.

Sedangkan, tokoh pers lokal lainnya, Halim Anwar
mengucapkan terimakasih atas kunjungan dan bantuan dari rekan-rekan AJK dan PWI dan berharap semoga organisasi pers dapat berkembang dan memberikan manfaat bagi banyak orang.

Sementara itu, pengurus pondok pesantren Sunan Ampel Desa Sei Awan Kiri, Ustadz Muhammad Husen mengaku sangat bersyukur atas kehadiran dan bantuan dari kawan-kawan AJK dan PWI, diakuinya bantuan sembako tentunya sangat bermanfaat bagi anak-anak di pondok pesantren Sunan Ampel.

"Kami bersyukur dan harapan kami kegiatan baik ini dapat terus berlanjut, sekali terimakasih kepada rekan-rekan wartawan," katanya.

Ia melanjutkan, kalau pondok pesantren yang sudah berdiri selama 3 tahun ini memiliki 49 santri dan santriwati yang berasal dari berbagai Kecamatan di Ketapang bahkan ada yang berasal dari kota Pontianak.

"Semuanya tinggal disini, ada anak yatim piatu juga, untuk operasional ada yang membayar iuran tapi kebanyakan kita kompensasi dan ada 12 orang gratis sedangkan yang membayar full hanya 8 orang. Makanya kita selalu terbuka kepada semua pihak yang ingin membantu apapun tentu kita akan terima dengan lapang dada," tuturnya.***(jk)

Desember 09, 2021

Sehari Setelah Dikukuhkan, Ketua PWI Ketapang Mulai Susun Program Kerja

Borneotribun.com - Ahmad Sofi Saat Dikukuhkan Sebagai Ketua PWI Ketapang Olleh Gusti Yusti. SH.Rabu (8/12)

Borneotribunketapang  -  Sehari setelah dikukuhkan oleh Ketua Persaruan Wartawan 8ndonesia (PWI)  Provinsi Kalbar Gusti Yusri. SH  di Grand Periode 2021-2024 Zuri Hotel, pada Rabu (8/12). Pengurus PWI Ketapang Melalui Ketua  Ahmad Sofi mulai melakukan penyusunan program kerja PWI.


"Ada sejumlah rencana program kerja, baik rencana jangka pendek maupun program kerja jangka panjang,” katanya, kemarin (8/12).

Afi menjelaskan, untuk program kerja jangka pendek pihaknya akan melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah guna memberikan pendidikan dan pelatihan tentang menulis, diskusi dengan pihak-pihak terkait guna membahas isu yang sedang trending.

“Untuk jangka panjangnya, PWI Ketapang berencana untuk mengadakan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dengan bekerja sama dengan beberapa pihak. Tujuannya agar wartawan di Ketapang lebih berkompetensi lagi dalam menjalankan tugasnya sebagai wartawan. Terlebih lagi pendidikan terhadap wartawan itu sendiri sudah menjadi program kerja PWI Pusat,” akunya.

Afi menerangkan, kalau PWI juga akan bersinergi dengan Aliansi Jurnalis Ketapang (AJK) yang merupakan wadah berkumpul berbagai wartawan dari berbagai media dan juga organisasi kewartawanan yang terakrediasi di dewan pers.

"PWI satu dari tiga organisasi yang terakrediasi di dewan pers bersama dengan AJI dan IJTI, nah kalau AJK wadah lokal tempat berkumpul berhimpun dan membuat program-program positif bagi rekan-rekan baik yang tergabung dalam PWI, maupun IJTI yang saat ini semuanya bergabung dalam AJK," tukasnya.***(jk)

Desember 08, 2021

Gusti Yusri Kukuhkan Pengurus PWI Ketapang Periode 2021-2024

Borneotribun.com - Pengukuhan Pengurus PWI Ketapang oleh Ketua PWai Provinsi Kalbar Gusti Yusri. Rabu (8/12) di Grand Zuri Hotol













Borneotribunketapang - Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Ketapang, dikukuhkan. Pengukuhan dilakukan langsung oleh Ketua PWI Kalbar, Gusti Yusri, di Grand Zuri Hotel, Rabu (8/12). Ahmad Sofi dikukuhkan sebagai Ketua PWI Ketapang periode 2021-2024.


Sementara di posisi Sekretaris PWI Ketapang diisi oleh Theo Bernadhi, dan Wan Usmansyah menjabat sebagai Bendahara PWI Ketapang. Selain itu, kepengurusan PWI Ketapang juga terdapat dua penasihat yang juga merupakan wartawan senior yakni, Yasmin Umar dan Yudo Sudarto.


Ada empat bidang yang dibentuk guna mendukung program kerja PWI Ketapang selama tiga tahun kedepan. Di antaranya bidang organisasi, bidang hubungan antarlembaga, bidang pendidikan, dan bidang hukum dan advokasi.

Ketua PWI Kalbar, Gusti Yusri, mengatakan pengukuhan PWI Ketapang ini menjadi sejarah baru di Ketapang. Karena sebelumnya, belum pernah ada pengurus PWI di Kabupaten Ketapang. “Ada wartawan yang tergabung dalam PWI, tapi belum pernah terbentuk pengurus PWI di Ketapang. Ini sejarah baru,” katanya usai pelantikan, kemarin (8/12).

Dia menjelaskan, sebelumnya sudah terbentuk pengurus PWI di tingkat kabupaten yakni, PWI Sintang dan PWI Sekadau. “Dengan dikukuhkannya pengurus PWI Ketapang ini diharapkan bisa meningkatkan profesionalitas wartawan dalam menjalakan tugasnya. Selain itu juga, PWI juga bisa membuat program yang bersifat mendidik, khususnya kepada anggotanya sendiri,” ungkapnya.

Ketua PWI Ketapang, Ahmad Sofi, mengatakan
usai pengukuhan pengurus PWI Ketapang ini pihaknya akan langsung melalukan rapat kerja guna menyusun program kerja.


"Ada sejumlah rencana program kerja, baik rencana jangka pendek maupun program kerja jangka panjang,” katanya, kemarin (8/12).

Afi menjelaskan, untuk program kerja jangka pendek pihaknya akan melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah guna memberikan pendidikan dan pelatihan tentang menulis, diskusi dengan pihak-pihak terkait guna membahas isu yang sedang trending.

“Untuk jangka panjangnya, PWI Ketapang berencana untuk mengadakan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dengan bekerja sama dengan beberapa pihak. Tujuannya agar wartawan di Ketapang lebih berkompetensi lagi dalam menjalankan tugasnya sebagai wartawan. Terlebih lagi pendidikan terhadap wartawan itu sendiri sudah menjadi program kerja PWI Pusat,” akunya.

Afi menerangkan, kalau PWI juga akan bersinergi dengan Aliansi Jurnalis Ketapang (AJK) yang merupakan wadah berkumpul berbagai wartawan dari berbagai media dan juga organisasi kewartawanan yang terakrediasi di dewan pers.

"PWI satu dari tiga organisasi yang terakrediasi di dewan pers bersama dengan AJI dan IJTI, nah kalau AJK wadah lokal tempat berkumpul berhimpun dan membuat program-program positif bagi rekan-rekan baik yang tergabung dalam PWI, maupun IJTI yang saat ini semuanya bergabung dalam AJK," ungkap Gusti Yusri.***(jk)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan