Berita Ketapang: NTB Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label NTB. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label NTB. Tampilkan semua postingan

Mei 14, 2021

Tim Puma Polres Loteng Bekuk Satu Pelaku Curas

Tim Puma Polres Loteng Bekuk Satu Pelaku Curas.

BorneoTribun Lombok Tengah, NTB - Tim Puma Polres Lombok Tengah, Polda Nusa Tenggara Barat, berhasil melakukan penangkapan terhadap pelaku pencurian dengan kekerasan (Curas) inisial S alias Capek (43) desa Barejulat kecamatan Jonggat.

Kasat Reskrim Polres Lombok Tengah, AKP I Putu Agus Indra P, S.IK., menjelaskan, pada hari Senin tanggal 29 Juni 2020 lalu, sekitar pukul 02.30 Wita bertempat di lingkungan Lendang Jangkrik, kelurahan Gerunung, kecamatan Praya telah terjadi dugaan Curas. Dimana pelaku diperkirakan berjumlah 4 (empat) orang, 2 orang diantaranya melakukan pencurian dengan cara masuk melalui jendela rumah yang kebetulan tidak terkunci. Sedangkan 2 orang lagi menunggu diluar rumah korban.

"Korban Fakhruddin (51) yang merupakan pemuka agama saat itu sempat terbangun dan melihat pelaku sudah berada di kamarnya. Kemudian pelaku mengancam korban menggunakan parang. Sedangkan pelaku yang lain mencari barang berharga yang ada didalam rumah korban," terang Agus.

Dijelaskan, barang yang berhasil diambil pelaku diantaranya uang berjumlah Rp. 36.500.000 (tiga puluh enam juta lima ratus ribu rupiah) yang ada didalam tas istri korban, surat-surat penting lainnya, 3 buah HP dan perhiasan emas 101 gram.

"Atas kejadian tersebut korban merasa keberatan dan melaporkan ke SPKT Polres Lombok Tengah untuk di proses sesuai dengan hukum yang berlaku," jelasnya.

Adapun Barang Bukti (BB) yang berhasil diamankan yakni 1 buah parang dengan sarung kayu warna coklat dan buah tas warna cream.

(Adbravo)

Sejumlah Kendaraan yang Melakukan Takbir Keliling Diamankan, Selanjutnya Dilakukan Pembinaan

Sejumlah Kendaraan yang Melakukan Takbir Keliling Diamankan, Selanjutnya Dilakukan Pembinaan.

BorneoTribun Lombok Barat, NTB - Dalam pelaksnanaan Patroli Gabungan Skala besar malam Takbiran, ditemukan beberapa orang yang sedang melakukan Takbiran Keliling.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan khalid, S.Ag M.Si.mengatakan dalam kegiatan malam takbiran ini bahwa ada informasi dibeberapa tempat ada yang masih nekat melakukan takbiran keliling.

“Diantaranya di Dasan Geres ada informasi, juga di Desa Babusalam juga laporan masuk, tapi alhamdulillah langsung diambil tindakan oleh personel gabungan,” katanya, Rabu (12/5/2021).

Menurutnya, ini berkat kegiatan Patroli Gabungan Skala besar yang dilakukan, untuk mengantisipasi hal-hal tersebut di Lombok Barat.

Sementara itu, Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus S. Wibowo SIK membenarkan, sempat mengamankan beberapa kendaraan yang diindikasikan akan melakukan Takbir Keliling.

“Telah diambil tindakan, namun tetap mengedepankan cara humanis, sehingga dilakukan pembinaan terhadap orang yang diindikasikan melakukan Takbir keliling tersebut,” ungkapnya.

Selain itu, Kapolres menegaskan untuk pastikan stabilitas Kamtibmas pada malam Takbiran ditengah masa pandemic ini, tindakan yang dilakukan jajarannya untuk memastikan Protokol Kesehatan tetap diterapkan oleh masyarakat.

“Dalam patroli ini, mercon dan kembang api juga menjadi sasaran, dibeberapa tempat dilakukan tindakan membubarkan orang yang menyalakan kembang api,”

Menurutnya, ini sangat mengganggu kenyamanan Masyarakat yang melakukan kegiatan ibadah, sehingga hal tersebut tidak dapat ditoleransi.

“Walaupun mengedepankan sisi humanis melalui himbauan, namun tindakan tetap kita lakukan, bagaimanapun, Protokol Kesehatan merupakan prioritas,” katanya.

Terkait pembatasan kegiatan Masyarakat pada jam malam, sesuai dengan Surat Edaran Bupati, juga dilakukan himbauan kepada Masyarakat yang masih melakukan aktifitas hingga tengah malam.

Personel Polres Lombok Barat juga sempat mengamankan beberapa kelompok remaja dan kendaraan yang kedapatan masih melakukan aktifitas hingga tenagah malam.

“Dilakukan Himbauan untuk membubarkan diri, sedangkan yang diamankan langsung dilakukan pembinaan. Alhamdullilah, pukul 24.00 wita sudah tidak ada aktifitas lagi, baik Masyarakat berjualan, maupun kegiatan berkumpul lainnya,” pungkasnya.

 Secara umum, Kapolres menyatakan situasi dalam pengamanan Sepanjang Malam Takbiran masih terkendali diwilayahnya.

“Sehingga kita bisa fokus untuk melakukan pengamanan Shalat Ied, serta kegiatan-kegiatan masyarakat lainnya, dengan tetap mengingatkan protocol Kesehatan,” tandasnya.

(Adbravo)

Di Lombok Tengah, Malam Takbiran Tanpa Pawai


Malam takbiran di Lombok tengah

Borneotribun Lombok Tengah, NTB Intervensi Program Kampung Sehat 2 Nurut Tatanan Baru berbasis lomba, yang diinisiasi Kapolda NTB Irjen Pol. Mohammad Iqbal, S.I.K., M.H. mampu meredam tradisi Pawai Takbiran. 

Walau tanpa gelaran Pawai Takbiran, kemeriahan malam perayaan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah / 2021 Miladiyah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), berjalan aman dan kondusif dengan kepatuhan terhadap protokol kesehatan (prokes) Covid-19.

Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol. Artanto, S.I.K., M.Si. melalui siaran pers, Rabu (12/5/2021) malam, mengapresiasi kepatuhan masyarakat NTB yang mayoritas muslim, dalam menerapkan prokes Covid-19 di malam takbiran Hari Raya Idul Fitri tahun ini.

“Alhamdulillah, ini sebagai salah satu suatu wujud kesadaran masyarakat Nusa Tenggara Barat terhadap keselamatan, kami bangga dan mengapresiasi semua ini. Semoga suasana atau kondusifitas ini juga terus dijalankan masyarakat esok, saat pelaksanaan Shalat Ied dan seterusnya,” ungkap Artanto.

Dikatakan, secara umum dilaporkan bahwa pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) di NTB, sesuai informasi dari Polres jajaran se-NTB tetap aman dan terkendali.

“Kondusifitas harkamtibmas secara umum dilaporkan masih terkendali, termasuk tingkat kepatuhan atau kedisiplinan dalam penerapan prokes. Lebih-lebih Kapolda dan jajaran Forkopimda NTB sudah membentuk Pospam, Posyan, dan Pos Terpadu yang tersebar di 38 titik di NTB,” jelasnya.

“Semoga dengan kepatuhan ini mendatangkan kemanfaatan dan kita Nusa Tenggara Barat segera bisa keluar dari pandemi Covid-19,” harap Pamen Polri melati tiga itu.

Terpantau, di Desa Ranggagata Kecamatan Praya Barat Daya Kabupaten Lombok Tengah, yang geografis berbatasan langsung dengan Kabupaten Lombok Barat, tergolong kreatif dan inovatif dalam menyikapi perayaan malam takbiran di tengah pandemi. Dimana karena adanya larangan pawai takbiran, kemeriahan malam Idul Fitri dilakukan di tiap lingkungan dan dusun dengan tetap mematuhi prokes.

Kepala Desa Ranggagata Muhammad Haikal, di sela melakukan penilaian Lomba Panggung Hias Idul Fitri 1442 H mengatakan, pihaknya terus mengimbau warga agar patuh terhadap prokes Covid-19. Pun saat perayaan malam takbiran juga pelaksanaan Shalat Ied.

“Adanya larangan pawai takbiran dan imbauan serta anjuran disiplin prokes, bukan berarti kita mati atau tanpa inovasi. Untuk Desa Ranggagata sendiri, pelaksanaan dan kemeriahan malam takbiran diimplementasikan dengan Lomba Panggung Hias Takbiran, tentunya dengan tetap mematuhi prokes,” kata Haikal.

Dijelaskan, dalam mengimplementasi malam takbiran sebagai euforia kemenangan setelah selama sebulan menjalankan ibadah puasa Ramadhan, masyarakat khususnya pemuda di masing-masing lingkungan kekadusan mendirikan panggung hias untuk dilombakan.

“Artinya, walaupun di tengah pandemi Covid-19 kreatifitas pemuda tetap bisa tersalurkan. Alhamdulillah, ini salah satu cara kami pemerintah desa mendukung Kampung Sehat 2,” ucapnya.

Sementara tokoh muda Desa Ranggagata Ery Zulfanani, sangat mendukung dan mengapresiasi gerakan kepala desa dengan Lomba Panggung Hias Idul Fitri tersebut.

“Inovatif dan visioner. Sebagai pemuda kami sangat mengapresiasi langkah yang diambil Pak Kades, sehingga walau tanpa pawai takbiran, kami kalangan muda masih bisa berkreasi,” katanya.(Adbravo)

Mei 12, 2021

Walikota Kota Mataram: Sholat Idul Fitri Diperbolehkan tetap Patuhi Prokes

Walikota Kota Mataram: Sholat Idul Fitri Diperbolehkan tetap Patuhi Prokes
Walikota Kota Mataram: Sholat Idul Fitri Diperbolehkan tetap Patuhi Prokes.

BorneoTribun Mataram, NTB - Walikota Kota Mataram H. Mohan Roliskana menyampaikan, umat muslim di Kota Mataram diperbolehkan untuk menggelar Sholat Idul Fitri di Masjid, Mushallah maupun Lapangan terbuka dengan tetap memperhatikan Protokol kesehatan selama pelaksanaannya. 

Hal tersebut disampaikan Walikota Mataram, Menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Agama nomor 7 tahun 2021 tentang panduan penyelenggaraan Shalat Idul Fitri tahun 1442 H/ 2021 M dimasa pandemi Covid-19. 

"Panduan diterbitkan dalam rangka memberikan rasa aman kepada umat islam dalam penyelenggaraan Shalat Idul Fitri sekaligus membantu negara dalam pencegahan penyebaran Covid-19," ujarnya.

Selain mengacu pada surat Edaran Menteri Agama, Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga mengeluarkan Fatwa Nomor 24 Tahun 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Ibadah di Bulan Ramadan dan Syawal 1442 Hijriah. Yang mana dalam Fatwa tersebut dijelaskan panduan pelaksanaan Sholat Idul Fitri merujuk pada Fatwa MUI Nomor 28 Tahun 2020 tentang Panduan Kaifiat Takbir dan Shalat Idul Fitri saat pandemi Covid-19. 

Imbauan itu tertuang dalam Surat Edaran Wali Kota Mataram nomor : 113/Bks-Pol/IV/2021 tentang Panduan Pelaksanaan Ibadah Ramadan dan Idul Fitri 1 Syawal 1442 Hijriah/2021 Masehi pada masa pandemi Covid-19. " Pelaksanaan shalat Idul Fitri mengacu kepada fatwa MUI nomor 24 tahun 2021 pada ketentuan menetapkan,’’ ungkap Walikota Mataram dalam Surat Edarannya.  

Disampaikan juga oleh Walikota, untuk kegiatan Takbir keliling ditiadakan. Namun Takbiran dapat dilakukan secara terbatas, maksimal 10 persen dari kapasitas Masjid dan Mushalla, namun tetap menerapkan protokol Covid-19 hal ini dimaksudkan untuk mengantisipasi terjadinya keramaian. 

Kebijakan itu diambil dalam rangka menyambut hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1442 Hijriah dan pelaksanaan lebaran topat yang merupakan bagian dari budaya masyarakat Lombok. 

"Kepada masyarakat untuk memperhatikan dan mempedomani imbauan ini," pinta Wali Kota. 

Ditempat terpisah Kapolresta Mataram, Kombes Pol Heri Wahyudi,SIK menyampaikan, Seluruh aktivitas warga masyarakat harus menerapkan protokol kesehatan dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19. 

"Saya mengimbau dan meminta umat muslim di Kota Mataram selama melaksanakan sholat Idul Fitri agar protokol kesehatan tetap diterapkan mengingat pandemi belum berakhir" Ujarnya. (Adbravo)

Pos Terpadu Simpang Empat Pemenang Ketupat Gatarin 2021, Gencarkan Prokes Sekaligus Membagikan Masker Gratis

Pos Terpadu Simpang Empat Pemenang Ketupat Gatarin 2021, Gencarkan Prokes Sekaligus Membagikan Masker Gratis
Pos Terpadu Simpang Empat Pemenang Ketupat Gatarin 2021, Gencarkan Prokes Sekaligus Membagikan Masker Gratis.

BorneoTribun Lombok Utara, NTB - Anggota Pos terpadu simpang empat pemenang melaksanakan pengamanan arus lalin dan memberikan himbauan kepada para masyarakat pengguna jalan dengan cara mengedepankan Humanis, Selasa 11/05/2021.

Kapolres Lotara Polda NTB AKBP Feri Jaya Satriansyah,S.H. melalui Pimpinan Pos Pam Terpadu IPTU DIDIK R menyampaikan kepada semua warga,masyarakat pengguna jalan untuk selalu mengutamakan keselamatan dalam berkendaraan apalagi saat ini di jalan lagi ramai-ramainya pengguna jalan yang lalu lalang untuk melakukan aktifitas dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1442 H.yang tinggal satu hari.

"Oleh karena itu saya menekankan kepada para pengguna jalan untuk tetap mematuhi peraturan berlalu lintas yang benar dan menerapkan prokes saat akan melakukan aktifitas,"jelasnya.

Kendati demikian Pimpinan Pos Pam terpadu IPTU Didik R, mengajak kepada seluruh masyarakat untuk taat,patuh dengan aturan-aturan yang sudah di tetapkan dengan selalu menerapkan 5M untuk mencegah, 

"melawan penularan Virus Covid-19 yang sudah tahunan dan masih mewabah bukan di indonesia saja bahkan mendunia,mari kita tingkatkan kesadaran untuk bersama-sama perangi wabah ini agar kita bisa kembali normal seperti dulu lagi,"Pungkas Didik. (Adbravo)

Hari Bangga Buatan Indonesia dan Optimisme Industrialisasi NTB

Hari Bangga Buatan Indonesia dan Optimisme Industrialisasi NTB
Gubernur NTB saat mengunjungi STIPark (Since Tehnologi dan Industrialisasi Park).

BorneoTribun Mataram - Hari Bangga Buatan Indonesia (BBI) yang pertama telah diputuskan Kementerian Perdagangan (kemendag), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), dan Asosiasi E-commerce Indonesia (iDEA) jatuh pada 5 Mei 2021. 

Penetapan Hari BBI ini diharapkan akan meningkatkan rasa bangga, cinta, dan konsumsi masyarakat akan barang-barang produksi lokal. 

Hari BBI ini juga memacu optimisme program industrialisasi di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Dimana, semakin digenjotnya berbagai produk lokal yang diproduksi langsung oleh anak daerah. 

Mulai dari alat rapid test, berbagai mesin produksi, sepeda motor/mobil listrik, gitar listrik, cold storage, dan berbagai produk lokal lainnya. 

"Jangankan mesin-mesin sederhana, alat rapid test antigen pun bisa diproduksi oleh anak-anak NTB," ucap optimis Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah saat menyalurkan secara simbolis sebanyak 4.800 unit antigen Covid-19 buatan lokal NTB  ke 10 kabupaten/kota se-NTB senin, (10/5) kemarin. 

Program industrialisasi Pemprov NTB NTB sudah tidak diragukan lagi adanya. Setelah dibangun Science, Tehnology, dan Industrial Park (STIPark) NTB sebagai pusat industralisasi, putra-putri NTB dari waktu ke waktu semakin menunjukkan kapasitasnya dalam menghasilkan produk-produk berkualitas buatan lokal.

Masyarakat pun merasakan manfaat dari hadirnya industrialisasi. Tak hanya bantuan antigen, sebelumnya Pemprov NTB telah menyerahkan bantuan berupa alat dan mesin produksi kepada masyarakat di STIPark NTB di Banyumulek, pada tahun 2020 yang lalu.

Saat pandemi Covid-19, Pemprov NTB juga bergerak aktif memanfaatkan 100% produk UMKM lokal dalam paket Jaring Pengaman Sosial (JPS) Gemilang. 

Presiden Jokowi bahkan mengapresiasi Pemprov NTB, karena berhasil memberdayakan dan menggunakan produk-produk IKM/UKM lokal untuk paket bantuan sosial JPS Gemilang. 

"Ini membuktikan produk lokal NTB tidak diragukan lagi kualitasnya dan berpotensi untuk menjadi besar," jelas Kepala Dinas Kominfotik NTB, Dr. Najamuddin Amy, S. Sos, MM. 

Dijelaskan Kadis kominfotik , kemajuan sektor industri pengolahan yang tengah dirintis Pemprov NTB akan mendorong hadirnya berbagai sektor jasa dalam perekonomian. 

Hal ini akan mendorong kemajuan sektor pendukung lainnya sehingga NTB Sejahtera dan Mandiri bisa segera terwujud. 

"Dengan selalu dikampanyekan Bangga Buatan Indonesia bisa semakin mendorong masyarakat untuk beli dan bela produk lokalnya sendiri. Ini bisa semakin mendukung program unggulan Industrialisasi dan misi NTB sejahtera dan mandiri" tandas Doktor Najam. (Adbravo)

Tuangkan BBM dekat Tabung Gas, Toko Maesarah Dilalap Si Jago Merah

Tuangkan BBM dekat Tabung Gas, Toko Maesarah Dilalap Si Jago Merah.

BorneoTribun Lombok Tengah, NTB  -  Sebuah toko di dusun Majan, desa Batunyala kecamatan Praya Tengah milik Maesarah (35) terbakar. Kejadian berawal ketika anak pemilik toko, Restu (13) menuang bensin dekat tabung gas.

Kapolres Lombok Tengah, AKBP Esty Setyo Nugroho SIK, melalui Kapolsek Praya Tengah, IPDA Geger M.P.S., menuturkan peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 15.00 Wita ketika anak korban sedang menuang BBM jenis premium ke wadah botol untuk dijual ecer.

"Tiba-tiba timbul percikan api dari sela barang dagangan korban jenis Gas dan menyambar BBM yang sedang dituang sehingga korban lari berteriak meminta bantuan warga sekitar," jelas Agus, Selasa (11/5).

Oleh warga sekitar, lanjutnya, api berusaha dipadamkan dengan alat seadanya. Sekitar 30 menit, 2 unit pemadam kebakaran Lombok Tengah tiba di TKP dan langsung melakukan pemadaman.

"Sekitar 30 menit api dapat dipadamkan. Akibat kejadian tersebut tidak terdapat korban jiwa namun barang-barang jualan korban semuanya ikut terbakar. Diperkirakan korban mengalami kerugian materi sekitar Rp 50.000.000," terangnya

Kejadian tersebut diindikasikan merupakan kelalaian dari anak korban yang menuang BBM didekat barang-barang yang mudah terbakar seperti Gas dan BBM serta counter handphone. 

Reporter: Adbravo

Mei 11, 2021

Wakapolda NTB Kunjungi Pospam KLU Pastikan Kesiapan Personil


Wakapolda NTB Tinjau pos Penyekatan

Borneotribun Lombok Utara, NTB Wakil Kepala Polisi  Daerah (Wakapolda) Nusa Tenggara Barat ( NTB ) Brigjen Pol. Drs. Asby Mahyuza  bersama Beberapa Pejabat Utama Polda NTB, Kapolres Lombok Utara AKBP Feri Jaya Satriansyah,SH dan segenap unsur forkopimda melakukan pengecekan empat titik Strategis Pos Pam dan Pos yan Ops ketupat 2021 dalam menjelang Idul fitri 1442 H, Selasa (11/5/2021) pukul 10.00 Wita.

Dalam kegiatan pengecekan ini, Wakapolda NTB didampingi Kasrem 162/WB, Pelaksana Lanal Mataram, Kadis Ops Lanud Rembiga, Dansat POM AU, Kadishub, Karo Ops Polda NTB, Dir pam obvid Polda NTB, Dir Reskrimsus Polda NTB, Dir Polair Polda NTB dan Kapolres Lotara. 

Brigjen Pol Drs Asby Mahyuza memeriksa kesiapan Pos dan personel, mulai dari Pos penyekatan Perbatasan Klui, Pospam Teluk nara, Posyan Simpang empat pemenang dan trakhir pos penyekatan Pusuk di kecamatan pemenang KLU. 

Dalam arahannya, Wakapolda NTB berpesan agar anggota melaksanakan tugas sesuai dengan petunjuk dan memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. 

Wakapolda juga mengimbau Kepada Anggota Polri, TNI, Dishub, Satpol PP dan Pemerintahan lainnya agar benar-benar melaksanakan penyekatan ini dengan baik sesuai prosedur yang sudah ditentukan. 

"Jika terdapat ada pengendara yang masih nekat melaksanakan mudik, jangan segan-segan untuk memberi tindakan dan diputar arahkan lagi agar tidak melaksanakan mudik," Pesannya.

Selain untuk mengurangi penyebaran Virus Diseases Covid-19 dengan cara pencegahan penularan antar Kota, antar Provinsi (Antar Keluarga), sederetan langkah telah ditempuh Pemerintah dan Instansi terkait.

Wakapolda NTB juga memberikan bingkisan berupa makanan dari Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal,S.I.K M.H yang langsung diberikan kepada Kaposko dan personel yang melakukan pengamanan. (Adbravo)

Patroli Bersama, Forkopimda NTB Sidak Pos Pelayanan Lembar


Peninjauan Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, NTB

Borneotribun Lombok Barat, NTB Forkopimda Nusa Tenggara Barat (NTB) Sidak Pos Pengamanan dan Pelayanan Terpadu Operasi Ketupat Rinjani 2021 tentang pengamanan Idul Fitri 1442 H tahun 2021, Selasa (11/5/2021).

Forkopimda NTB diantaranya Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal., S. I. K., M. M, Danrem 162 WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdani, Sekda Provinsi NTB Drs. H. L Gita Ariadi., M. Si, Danlanud ZAM Kolonel Pnb Khairun Aslam, Danlanal Mataram Kolonel Laut (P) Suratun., S,H serta beberapa Pejabat Utama Polda NTB.

Selain tinjau pos, Rombongan Kapolda juga mengecek langsung data penyebrangan.

Kapolsek Kawasan Pelabuhan Lembar selaku Kepala Pos Pelayanan (Kapospam) Lembar, Iptu I Made Dharma Yulia P menjelaskan untuk penerapan protokol covid 19 di Pelabuhan Lembar sudah maksimal.

“Setiap keberangkatan, bagi pengguna jasa yang tiba, maupun yang akan berangkat di Pelabuhan Lembar tetap dilakukan pemeriksaan secara ketat,” ungkapnya.

Khususnya pejalan kaki dan kendaraan bermotor, maupun kendaraan yang memuat logistic dari kelengkapan seperti Suket rafid test dan adminitrasi lainnya.

“Apabila tidak lengkap, maka tindakan kami membalikan pengguna jasa tersebut, serta kami tidak akan mengijinkan yang bersangkutan untuk melanjutkan perjalanannya,” katanya.

Dalam penetapannya, Pihak PT ASDP Cabang Lembar juga tidak akan melayani pembelian kepada pemudik yang tidak melengkapi dokumen sesuai dengan ketentuan.

Mendapat penjelasan dari Kaposyan Lembar, Danrem 162 WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdani menekankan kepada Kaposyan Pelabuhan Lembar untuk tetap melakukan pendataan Pekerja Migran Indonesia (PMI).

“Tehadap PMI yang tiba di Pelabuhan Lembar, agar tetap berkordinasi dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Mataram,” Danrem menekankan.

Dimana, nantinya dilakukan pendataan dan isolasi mandiri dengan harapan memutus mata rantai Covid-19 di NTB.
Selanjutnya dilakukan pemberian bingkisan kepada anggota Posyan Lembar oleh Sekda Provinsi NTB, yang diterima langsung Kaposyan Lembar.(Adbravo)

Polsek Kayangan Melaksanakan Pam Untuk Cipta Harkamtibmas Sekaligus Edukasi Prokes Di Wilayah Binaan

Polsek Kayangan Melaksanakan Pam Untuk Cipta Harkamtibmas Sekaligus Edukasi Prokes Di Wilayah Binaan

BorneoTribun Lombok Utara, NTB - Bhabinkamtibmas desa santong bersama bhabinsa gumantar melaksanakan Pam sholat terawih di mesjid Al muhajirin santong sekaligus menghimbau agar anak anak tidak bermain kembang api dan untuk tetap menerapkan prokes dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

Terkait maklumat Kapolri Nomor : Mak/ 1 /I/2021, serta tetap mematuhi Protokol Kesehatan dengan menerapkan 5M, memakai masker, cuci tangan, jaga jarak, menghindari kerumunan
dan mengurangi mobilitas,Minggu 09/05/2021.

Kapolres Lotara Polda NTB AKBP Feri Jaya Satriansyah, S.H.melalui Kapolsek Kayangan IPTU Hadi Suprayitno, S.Sos, menyampaikan kegiatan ini rutin dan tetap akan kami lakukan di seluruh wilayah binaan.

"Hal ini dialakukan untuk menciptakan kamtibmas yang aman, damai sebagai bentuk upaya menjaga dan mengamankan wilayah kami  sehingga kami bisa pastikan betul-betul tidak ada hal-hal yang tidak kita inginkan bersama tentunya dengan dukungan dan keikutsertaan warga,masyarakat membantu pemerintah untuk bersama-sama menjaga wilayah masing-masing,"terangnya.

Kendati demikian Kapolsek Kayangan IPTU Hadi Suprayitno,S.Sos, menerangkan kepada seluruh masyarakat dalam menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri 1442 H, untuk tidak memeriahkannya dengan petasan yang akan membuat kurang tenang dan resah bagi masyarakat yang sedang berbahagia menjalani hari raya idul fitri.

"semoga semua amal ibadah yang kita jalani di bulan yang penuh berkah dan ampunan ini di terima dan di ijabah oleh Allah SWT.mari kita sama-sama berdo'a dengan akan berahirnya bulan suci ramadhan tahun ini pandemi Covid-19 di angkat dari muka bumi ini agar kita bisa kembali normal seperti dulu lagi,"Tutup Suprayitno dengan penuh semangat.(Adbravo)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan