Berita Ketapang: Internasional Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Internasional. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Internasional. Tampilkan semua postingan

Mei 12, 2021

Perangi Terorisme, Perancis Kerahkan Kapal Perang dan Jet Tempur ke Timur Tengah

Perangi Terorisme, Perancis Kerahkan Kapal Perang dan Jet Tempur ke Timur Tengah
Kapal induk Perancis, Charles de Gaulle, di Laut Tengah, 7 Maret 2019. (Foto: Jean-Paul Pelissier/REUTERS)

BorneoTribun Perancis -- Seorang perwira senior Angkatan Laut Perancis menyatakan telah mengerahkan kapal-kapal perang dan pesawat terbang ke Timur Tengah "untuk memperkuat tekad dan partisipasi Perancis dalam perang melawan terorisme."

Laksamana Muda Marc Aussedat, yang memimpin gugus tugas yang berpusat di sekitar kapal induk bertenaga nuklir Charles de Gaulle, menyatakan 18 pesawat tempur Rafale sedang melakukan penerbangan pengintaian di wilayah udara Suriah dan Irak "untuk memonitor" situasi kawasan, "dan jika perlu untuk bertindak, sambil sekaligus mengukur kekuatan."

Aussedat menjelaskan bahwa "kehadiran mereka di wilayah itu untuk mencegah dan mempertahankan stabilitas, kebebasan navigasi, kebebasan bertindak dan tentu saja untuk mengupayakan kepentingan Perancis termasuk juga mitra-mitra terkait. "

Mitra yang dimaksud itu mencakup kapal fregat Belgia dan Yunani, serta kapal penyerang Amerika yang sebelumnya bergabung dengan gugus tugas tersebut. Gugus tugas Perancis itu akan mengakhiri keberadaannya dengan latihan bersama di Laut Tengah dengan kapal induk Inggris HMS Queen Elizabeth.

Kementerian Pertahanan Siprus menyatakan rencana manuver bersama dengan gugus tugas Perancis merupakan bagian dari perjanjian kerjasama pertahanan bilateral. [mg/em]

Oleh: VOA

Pemimpin Sembilan Negara Eropa Timur mengutuk 'Tindakan Agresif' Rusia

Pemimpin Sembilan Negara Eropa Timur mengutuk 'Tindakan Agresif' Rusia
Presiden Polandia Andrzej Duda (kanan) menginspeksi pasukan kehormatan bersama Presiden Romania Klaus Iohannis dalam upacara penyambutan di istana kepresidenan Cotroceni di Bukares, Romania, Senin, 10 Mei 2021. (Foto: Alexandru Dobre/AP)

BorneoTribun Internasional -- Pemimpin sembilan negara Eropa timur, Senin (10/5), mengutuk "tindakan agresif" Rusia, merujuk pada operasi terhadap Ukraina dan "sabotase" yang mereka duga ditujukan terhadap Republik Ceko.

"Sejumlah tindakan agresif dan upaya meningkatan kapasitas militer Rusia di sekitar wilayah NATO, termasuk eskalasi baru-baru ini di Laut Hitam, daerah perbatasan Ukraina dan Krimea yang dianeksasi secara tidak sah telah mengancam keamanan Euro-Atlantik," demikian petikan pernyataan tertulis pasca KTT negara-negara Eropa Timur, yang dilangsungkan secara virtual di Bukares.

Sejumlah pejabat yang turut bergabung secara daring bersama Presiden Joe Biden dan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg, menyatakan bahwa mereka "mengutuk tindakan sabotase Rusia di wilayah aliansi NATO," merujuk pada ledakan di sebuah depot amunisi Republik Ceko pada 2014 yang menewaskan dua orang.

Pernyataan itu juga menunjukkan keprihatinan atas tindakan "serupa" Rusia di Bulgaria, merujuk pada beberapa penyelidikan terhadap empat ledakan di depot amunisi antara 2011 dan 2020.

Dalam beberapa bulan terakhir, negara-negara Eropa tengah dan timur menanggapi tindakan agresif Rusia itu dengan mengusir diplomat Rusia sebagai solidaritas dengan Praha atas ledakan di Ceko. Namun Rusia menanggapi tuduhan keterlibatannya itu sebagai hal yang "tidak masuk akal" dan membalas dengan tindakan pengusiran serupa.

Presiden Rumania Klaus Iohannis yang sekaligus menjadi tuan rumah KTT itu, mengatakan ia menggunakan pertemuan pada Senin (10/5) itu untuk menyerukan "penguatan kehadiran militer negara-negara Sekutu – termasuk Amerika Serikat – di Rumania dan wilayah tenggara" Aliansi Atlantik Utara. [mg/em]

Oleh: VOA

Mei 11, 2021

Israel Berjanji Pulihkan Ketenangan di Yerusalem

Israel Berjanji Pulihkan Ketenangan di Yerusalem
Seorang demonstran Palestina meloncat melewati barikade yang terbakar dalam demo anti-Israel di dekat pemukiman Yahudi, Beit El, dekat Ramallah di Tepi Barat yang diduduki Israel, Minggu, 9 Mei 2021.

BorneoTribun Jakarta -- Israel pada Minggu (9/5) berjanji untuk memulihkan ketertiban di Yerusalem, setelah ratusan demonstran Palestina terluka dalam bentrokan dengan pasukan keamanan Israel pada akhir pekan, sementara sebuah sidang penting mengenai sengketa properti yang sengit, ditangguhkan.

Area di sekitar masjid Al-Aqsa telah diwarnai kekerasan yang terburuk sejak 2017. Kekerasan itu dipicu upaya para pemukim Yahudi yang selama puluhan tahun berusaha merebut rumah-rumah Palestina di Yerusalem timur yang diduduki Israel.

Kantor berita AFP melaporkan polisi Israel kembali berhadapan dengan para pemuda Palestina di beberapa lokasi di Yerusalem timur pada Minggu (9/5) malam.

Polisi menembakkan granat kejut dan meriam air berbau tidak sedap terhadap warga Palestina di luar Gerbang Damaskus Kota Tua. Polisi juga bentrok dengan para pemuda di permukiman Sheikh Jarrah.

Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan tujuh korban luka dari Gerbang Damaskus dan Sheikh Jarrah. Empat di antaranya dilarikan ke rumah sakit.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada Minggu (9/5) membela respons Israel atas protes-protes dan kerusuhan di Yerusalem timur itu.

"Kami akan menegakkan hukum dan ketertiban -- dengan penuh semangat dan bertanggungjawab," kata Netanyahu menjelang pertemuan kabinet mingguan, sambil berjanji akan "menjaga kebebasan beribadah bagi semua agama." [vm/lt]

Oleh: VOA

Puing-puing Roket China Jatuh di Samudra Hindia, Tuai Kritik dari NASA

Puing-puing Roket China Jatuh di Samudra Hindia, Tuai Kritik dari NASA
Orang-orang menyaksikan dari pantai saat roket Long March-5B Y2, yang membawa modul inti stasiun luar angkasa China Tianhe, lepas landas dari Pusat Peluncuran Luar Angkasa Wenchang di Provinsi Hainan, China, 29 April 2021. (Foto: China Daily via REUTERS)

BorneoTribun Amerika -- Sisa-sisa roket terbesar China jatuh di Samudera Hindia pada Minggu (9/5). Sebagian besar bagiannya hancur ketika masuk kembali ke atmosfer. Spekulasi berhari-hari tentang di mana puing-puing itu akan jatuh akhirnya terjawab. Namun, hal itu menuai kritik dari Amerika Serikat.

Media pemerintah China mengutip koordinat Kantor Teknik Luar Angkasa Berawak China dan menunjukkan titik dampak di barat laut Kepulauan Maladewa.

Dilaporkan dari Reuters, laporan mengenai puing-puing roket Long March 5B membuat banyak orang-orang was-was sejak roket itu diluncurkan dari Pulau Hainan, China pada 29 April. Namun Kantor Teknik Luar Angkasa Berawak China menyatakan bahwa sebagian besar puing terbakar di atmosfer.

Media pemerintah melaporkan bagian dari roket itu kembali memasuki atmosfer pada pukul 10.24 pagi waktu Beijing (0224 GMT) dan mendarat di lokasi dengan koordinat bujur 72,47 derajat timur dan lintang 2,65 derajat utara.

Komando Luar Angkasa AS mengonfirmasi masuknya kembali roket di atas Semenanjung Arab, tetapi mengatakan tidak diketahui apakah puing-puing itu akan jatuh ke daratan atau perairan.

"Lokasi pasti dari jatuhnya dan rentang puing, keduanya tidak diketahui saat ini, tidak akan dirilis oleh Komando Luar Angkasa AS," katanya dalam sebuah pernyataan di situsnya.

Long March adalah pengiriman kedua roket varian 5B sejak penerbangan perdananya pada Mei 2020. Tahun lalu, potongan dari Long March 5B pertama jatuh di Pantai Gading, merusak beberapa bangunan. Tidak ada korban luka yang dilaporkan.

"Negara-negara yang punya misi penjelajahan antariksa harus meminimalkan risiko terhadap orang dan properti di Bumi dari masuknya kembali objek luar angkasa dan memaksimalkan transparansi mengenai operasi tersebut," kata Administrator NASA Bill Nelson, mantan senator dan astronaut yang dipilih untuk peran tersebut pada Maret, dalam sebuah pernyataan setelah roket itu kembali.

"Jelas bahwa China gagal memenuhi standar yang bertanggung jawab terkait puing-puing luar angkasa mereka."

Para ahli mengatakan bahwa karena sebagian besar permukaan bumi tertutup oleh air, kemungkinan daerah padat penduduk di darat sangat kecil, dan kemungkinan cedera bahkan lebih rendah.

"Sangat penting bahwa China dan semua negara penjelajar antariksa dan entitas komersial bertindak secara bertanggung jawab dan transparan di luar angkasa untuk memastikan keselamatan, stabilitas, keamanan, dan keberlanjutan jangka panjang aktivitas luar angkasa," kata Nelson.

Ahli astrofisika yang bermarkas di Harvard, Jonathan McDowell, mengatakan kepada Reuters bahwa zona potensial jatuhnya puing-puing itu bisa jadi sejauh utara New York, Madrid atau Beijing, dan sejauh selatan Chili dan Wellington, Selandia Baru.

McDowell mengatakan sejak potongan besar dari stasiun luar angkasa NASA Skylab jatuh dari orbit pada Juli 1979 dan mendarat di Australia, sebagian besar negara telah berusaha untuk menghindari kembalinya wahana antariska yang tidak terkendali melalui desain pesawat ruang angkasa mereka.

"Itu membuat perancang roket China terlihat malas karena mereka tidak membahas ini," kata McDowell.

The Global Times, sebuah tabloid China, membantah kritikan tersebut dan menganggapnya sebagai "sensasi Barat" khawatir roket itu "di luar kendali" dan dapat menyebabkan kerusakan.

"Ini adalah praktik umum di seluruh dunia untuk roket tingkat atas terbakar saat memasuki kembali atmosfer," kata Wang Wenbin, juru bicara kementerian luar negeri China, pada jumpa pers reguler pada 7 Mei.

"Sepengetahuan saya, tahap atas roket ini telah dinonaktifkan, yang berarti sebagian besar bagiannya akan terbakar saat masuk kembali. Dengan demikian, kemungkinan kerusakan fasilitas dan aktivitas penerbangan atau darat sangat rendah," kata Wang pada saat itu. .

Roket tersebut menempatkan modul Tianhe tak berawak ke orbit, yang nantinya akan menjadi tempat tinggal bagi tiga anggota awak di stasiun luar angkasa permanen China, akan diikuti oleh 10 misi untuk menyelesaikan penerbangan stasiun tersebut pada 2022. [na/ft]

Oleh: VOA

Pria Bersenjata Serang Pesta Ulang Tahun di Colorado, 7 Tewas

Pria Bersenjata Serang Pesta Ulang Tahun di Colorado, 7 Tewas
Sejumlah polisi saat merespons penembakan massal di sebuah supermarket di Boulder, Colorado, 22 Maret 2021.

BorneoTribun Amerika -- Seorang laki-laki menembak mati enam orang dewasa, termasuk pacarnya, kemudian menembak dirinya sendiri dalam sebuah pesta ulang tahun di Colorado Springs, Colorado, pada Minggu (9/5) pagi.

"Tersangka, pacar dari perempuan yang menjadi korban, naik mobil ke tempat itu, masuk ke dalam dan mulai menembaki orang-orang di pesta itu sebelum akhirnya bunuh diri," kata pernyataan yang dirilis oleh Departemen Kepolisian Colorado Springs.

Motif penembakan itu belum dipastikan.

Kepala Kepolisian Colorado Springs Vince Niski menyampaikan ucapan duka cita kepada para keluarga dan berjanji akan mendukung mereka.

"Janji saya kepada masyarakat dan keluarga yang kehilangan seseorang hari ini, adalah departemen ini akan melakukan apa saja yang bisa dilakukan untuk menemukan jawaban yang patut Anda ketahui dan mendukung Anda sepenuhnya," kata Niski dalam pernyataan.

Menurut pernyataan itu, nama-nama para korban akan dirilis dalam waktu dekat. [vm/pp]

Oleh: VOA

Mei 10, 2021

Roket China Diperkirakan Masuki Atmosfer Minggu Pagi

Roket China Diperkirakan Masuki Atmosfer Minggu Pagi
Roket Long March-5B Y2, membawa modul inti stasiun luar angkasa Tiongkok Tianhe, lepas landas dari Pusat Peluncuran Luar Angkasa Wenchang di Provinsi Hainan, China, 29 April 2021. (Foto: China Daily via REUTERS)

BorneoTribun China -- Sebuah roket China yang tak terkendali diperkirakan akan memasuki atmosfer Bumi antara pukul 01.00 dan 05.00 UTC Minggu (9/5) pagi. Namun para pakar tidak tahu di mana serpihan roket akan mendarat atau kapan pastinya.

Aerospace Corp. dan Space-Track.org memantau pergerakan roket yang jatuh itu.

Space-Track.org pada Sabtu malam (8/5) memperkirakan bahwa roket itu akan memasuki atmosfer di atas Atlantik Utara kurang lebih pukul 02.04 UTC. Aerospace Corp memperkirakan kurang lebih pukul 03.02 UTC.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin pada Jumat (7/5) mengatakan roket itu kecil kemungkinan menyebabkan kerusakan.

Wang mengatakan kepada wartawan di Beijing bahwa sebagian besar roket itu kemungkinan akan terbakar ketika memasuki atmosfer dan "proses ini sangat kecil kemungkinan bisa menyebabkan bahaya."

Dia mengatakan China mencermati pergerakan roket itu menuju Bumi dan akan merilis informasi apapun dalam "waktu cepat." [vm/ft]

Oleh: VOA

Myanmar Klasifikasi Pemerintah Bayangan sebagai 'Organisasi Teroris'

Myanmar Klasifikasi Pemerintah Bayangan sebagai 'Organisasi Teroris'
Para demonstran anti-kudeta militer dalam unjuk rasa di Yangon, Myanmar, 6 Mei 2021.

BorneoTribun Myanmar -- Junta militer yang berkuasa di Myanmar pada Sabtu (8/5) mengumumkan bahwa pemerintah bayangan kini telah masuk dalam daftar "organisasi teroris." Pemerintah bayangan beranggotakan beberapa mantan pejabat, yang beroperasi dari tempat persembunyian.

Sebagian dari mantan pejabat itu termasuk banyak anggota Liga Nasional bagi Demokrasi (National League for Democracy/NLD) yang dipimpin Aung San Suu Kyi, tokoh yang digulingkan dari kekuasaan dalam kudeta 1 Februari. Mereka membentuk "pemerintah persatuan nasional atau (Government of National Unity/GUN)" untuk menolak junta.

Pada Rabu (5/5), pemerintah bayangan mengumumkan pembentukan pasukan pertahanannya sendiri untuk melawan rezim para jenderal dan untuk melindungi warga sipil dari tindakan represif militer.

Pada Sabtu (8/5) malam, TV pemerintah mengimimkan bahwa "pasukan pertahanan rakyat" itu serta kelompok bernama Komite Perwakilan Pyidaungsu Hluttaw (CRPH) atau parlemen, kini masuk dalam daftar "organisasi teroris."

"Kami meminta rakyat untuk tidak mendukung aksi teroris, tidak memberi bantuan kepada aktivitas teroris GUN dan CRPH, yang mengancam keamanan rakyat," kata TV pemerintah.

Sebelumnya, junta telah menyatakan GUN dan CRPH sebagai "perkumpulan ilegal" dan mengatakan bahwa siapapun yang melakukan kontak dengan organisasi-organisasi itu, dianggap melakukan pengkhianatan tinggi.

Namun, klasifikasi baru sebagai "organisasi teroris" berarti siapapun yang berkomunikasi dengan para anggotanya, termasuk wartawan, bisa dijerat dengan Undang-Undang (UU) antiterorisme. [vm/ft]

Oleh: VOA

Badan Amal Aljazair Ambil Alih Restoran untuk Siapkan Hidangan Ramadan

Warga Aljazair berbuka puasa di pusat distribusi makanan amal oleh asosiasi kemanusiaan Ihcene di pinggiran Algiers 30 Juli 2013. Ihcene meluncurkan pusat distribusi makanan amal selama Ramadan, bulan paling suci dalam kalender Islam. (Foto: REUTERS /Loua)

BorneoTribun -- Sebuah organisasi kemanusiaan Aljazair menggunakan fasilitas sebuah restoran untuk menyajikan hidangan gratis yang mewah sepanjang bulan Ramadan untuk membantu orang-orang yang memerlukannya.

Algerian Ihcene Human Voluntary Association menawarkan hidangan Ramadan gratis disertai dengan kejutan. Disajikan di restoran Dar El Moulouk, Aljir, yang dipinjamkan kepada asosiasi itu secara cuma-cuma, Chef Redouane, yang bekerja di sebuah perusahaan multinasional, datang setiap hari bersama dengan para sukarelawan lainnya untuk memasak hidangan panas.

“Hari ini kami memasak Hrira, sup Maroko dengan daging ayam dan daging sapi. Ini saus kuskus Maroko dengan daging ayam dan daging sapi," katanya.

Redouane menjelaskan, hidangan itu dibuat dari bahan-bahan yang berkualitas.

Hidangan Aljazair yang manis terlihat sebelum dibagikan untuk makanan berbuka puasa selama bulan suci Ramadhan, yang ditawarkan oleh asosiasi amal untuk anak yatim, janda dan keluarga miskin di stadion Blida di barat ibukota Aljir, Aljazair, 24 Mei 2018.

Ketika ditanya mengapa ia melakukan pekerjaan memasak dengan sukarela, koki berusia 55 tahun itu menjawab, "Kami di sini untuk memuaskan orang-orang lain, kami ingin orang-orang merasa nyaman. Ini seperti restoran. Sebagian orang tidak mampu makan di restoran dalam kehidupan sehari-hari mereka sehingga setidaknya sewaktu mereka datang ke sini setahun sekali, mereka merasa nyaman. Kami melayani mereka. Mereka makan apa saja yang mereka inginkan dan kami memberi tambahan bagi mereka yang ingin lebih banyak. Alhamdulillah.”

Sementara itu, seorang perempuan berusia 64 tahun, Djamila, mengemukakan alasannya menjadi sukarelawan di sana.

"Saya di sini untuk melayani asosiasi amal ini. Kami meninggalkan rumah untuk memasak bagi mereka yang tidak mampu. Begitu banyak orang miskin dan semua yang datang untuk makan di sini merasa seperti di rumah sendiri," katanya.

Samia, seorang sukarelawan lainnya yang berusia 62 tahun sependapat dengan Djamila.

"Kami menyiapkan makanan untuk orang-orang miskin agar mereka merasa seperti bersama keluarga mereka. Kami meninggalkan rumah kami untuk memberitahu mereka bahwa kita semua sama dan bersama-sama. Kami bekerja dalam bulan suci Ramadan ini," katanya.

Asosiasi Ihcene, yang menyajikan 250 hidangan per hari untuk orang-orang yang membutuhkan dan mereka yang bekerja jauh dari rumah, berupaya keras untuk menciptakan suasana sebuah restoran mewah.

"Ini prakarsa sukarela. Kami membuat hidangan lezat yang Anda lihat ini khususnya untuk membuat orang-orang merasa seperti berada di dalam restoran sungguhan dengan hidangan sungguhannya. Orang-orang sekaran gini tidak mampu membeli hidangan kuskus yang lezat dengan semua bahan berkualitasnya. Seperti yang Anda lihat, kami membuatnya dengan buah prem dan kismis," kata Presiden Asosiasi Ihcene Souad Chikhi.

Suasana hangat yang diciptakan Ihcene menarik banyak pengunjung. Sembari menikmati makanannya, Hassan, seorang pengunjung yang berusia 23 tahun mengatakan,

"Kami datang ke sini dan menyukai makanannya. Kami merasa seperti di rumah sendiri. Makanannya lezat dan mereka melayani kami dengan baik. Kami berterima kasih kepada mereka atas prakarsa ini dan Ramadan yang menyenangkan," ujarnya.

Ihcene bergiat sepanjang tahun dan juga mengumpulkan sumbangan berupa uang. Mereka juga menerima donasi lainnya yang kemudian digunakan antara lain untuk membagikan sembako selama bulan Ramadan. [uh/ab]

Oleh: VOA

Mei 09, 2021

Warga Palestina dan Polisi Israel Bentrok di Masjid Al-Aqsa

Warga Palestina dan Polisi Israel Bentrok di Masjid Al-Aqsa
Warga Palestina bentrok dengan polisi Israel di komplek masjid al-Aqsa hari Jumat (7/5) sore, di tengah ancaman penggusuran terhadap rumah keluarga-keluarga Palestina di Yerusalem timur.

BorneoTribun Internasional -- Warga Palestina bentrok dengan polisi Israel hari Jumat (7/5) sore di komplek masjid al-Aqsa, sebuah tempat suci utama untuk warga Muslim dan Yahudi. Ini merupakan eskalasi dari kekerasan yang sudah berlangsung berminggu-minggu di Yerusalem dan insiden ini menggema ke seluruh kawasan.

Layanan darurat Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan, 53 orang cedera dalam bentrokan dengan polisi di Yerusalem, termasuk 23 orang yang harus dirawat di rumah sakit. Katanya, kebanyakan yang cedera terkena wajah dan matanya akibat peluru yang dilapisi karet, dan kepingan dari granat kejut. Israel mengatakan, enam petugas polisinya cedera.

Sebelumnya pada Jumat, tentara Israel menembak dan menewaskan dua warga Palestina dan mencederai orang ketiga setelah laki-laki itu melancarkan tembakan terhadap sebuah pangkalan dari pasukan para-militer Polisi Perbatasan di Tepi Barat yang diduduki Israel. Ini merupakan insiden terbaru dari serangkaian konfrontasi mematikan dalam minggu-minggu terakhir yang bersamaan dengan bulan suci Ramadan.

Ketegangan meningkat dalam minggu-minggu terakhir di Yerusalem timur, yang diklaim oleh kedua belah pihak, Israel dan Palestina. Pada permulaan Ramadan, Israel memblokir sebuah tempat yang ramai dikunjungi warga Palestina untuk bersosialisasi setelah mengakhiri puasa mereka. Langkah itu memicu bentrokan selama dua minggu sebelum Israel mencabut pembatasan itu. [jm/pp]

Oleh: VOA

Mei 08, 2021

Permata yang Diberikan kepada Putri Angkat Napoleon akan Dilelang

Permata yang Diberikan kepada Putri Angkat Napoleon akan Dilelang
Seorang staf memegang bros safir dan berlianmilik putri angkat Napoleon, Stephanie de Beauharnais, dipajang 200 tahun setelah kematian Kaisar, Jenewa, Swiss, 5 Mei 2021. (Foto: REUTERS/Denis Balibouse)

BorneoTribun.com -- Satu set perhiasan safir dan berlian milik putri angkat Napoleon akan dilelang di Christie's di Jenewa minggu depan. Ini adalah pelelangan langka barang yang terkait langsung dengan kaisar Perancis itu.

Perhiasan tersebut berasal dari awal abad ke-19 dan diyakini sebagai hadiah pernikahan untuk Stephanie de Beauharnais, yang diadopsi oleh Napoleon dan istrinya, Josephine de Beauharnais.

"Saya pikir sebagian besar perhiasan yang berasal dari istana Prancis saat ini telah masuk ke museum atau ke dalam koleksi yang sangat penting," kata Lukas Biehler dari departemen perhiasan Christie’s.

"Melihat suatu barang dari keluarga yang ada hubungan dengan Napoleon masuk ke pasar, hampir tidak pernah terdengar ... dan itu terjadi mungkin sekali setiap abad," katanya kepada Reuters.

Sembilan item dalam set perhiasan tersebut dijual terpisah, termasuk kalung dan tiara yang dihiasi safir dari tambang-tambang, yang pada saat itu disebut Ceylon dan sekarang menjadi Sri Lanka.

Perhiasan tersebut diperkirakan bernilai total antara $471 ribu hingga $821 ribu, menurut katalog lelang. Mereka termasuk di antara 144 lot yang akan dijual pada lelang minggu depan. [na/ft]

Oleh: VOA

Hukum

Peristiwa

Kesehatan