Berita Ketapang: Buka Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Buka. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Buka. Tampilkan semua postingan

Desember 25, 2021

Pendidikan dan Latihan Dasar Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah Resmi Dibuka

Borneotribun.com - Bertempat di Gedung Politeknik Ketapang H. Farhan. SE. M.,Si Buka Latihan Dasar Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah.

BorneotribunKetapang - Wakil Bupati Ketapang H. Farhan, SE.,M.Si membuka Pendidikan dan Latihan Dasar Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah, Kamis (23/12/2021) bertempat di Gedung Politeknik Ketapang.

Wabup dalam sambutannya berharap agar seluruh badan otonom Muhammadiyah terus maju dan berkembang sejalan dengan yang di cetuskan KH. Ahmad Dahlan yakni : menjadi gerakan dakwah amar makruf nahi mungkar.


"Sebagai organisasi Islam tertua di Indonesia, muhammadiyah tak pernah lelah berbuat yang terbaik untuk menampilkan wajah Islam yang Rahmatanlil 'Alamin." ujar Beliau saat membacakan sambutan Bupati Ketapang.

Lebih lanjut Beliau berharap dengan pendidikan dan latihan dasar komando kesiapsiagaan angkatan muda muhammadiyah Kabupaten Ketapang tahun 2021 ini dapat mengadopsi dan melanjutkan apa yang telah dilakukan muhammadiyah dalam mewujudkan Islam berkemajemukan.

"Besar harapan saya agar para peserta Diklatsar ini dapat membawa organisasi ini untuk memberikan kontribusi guna pencapaian visi misi Bupati dan Wakil Bupati Ketapang terutama, dalam pembangunan sumber daya manusia yang berdaya saing dan memperkokoh landasan perekonomian masyarakat guna melanjutkan Ketapang maju menuju masyarakat sejahtera." pungkas Beliau.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Forkopimda Ketapang, Direktur Politeknik Ketapang, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalbar, Pimpinan daerah Muhammadiyah Ketapang, Pengurus organisasi kepemudaan Muhammadiyah Ketapang, Pimpinan daerah Muhammadiyah Ketapang, Pimpinan daerah ikatan pelajar Muhammadiyah Ketapang, Undangan dan lainnya.***(jk)

Desember 16, 2021

Martin Rantan Resmi Buka Pelaksanaan Pemancangan Tiang Pembangunan Jembatan Rangka Baja Pawan VI

Borneotribun.com - Bupati Ketapang Martin Rantan.SH.M.,Sos Resmi Buka Pelaksanaan Pemancangan Tiang Rangka Baja Pawan VI dan Pencanangan Desa Focus Pengembangan Lebah Madu di Kecamatan Muara Pawan

Borneotribunketapang - Bupati Ketapang Martin Rantan SH,. M.Sos membuka resmi Pelaksanaan Pemancangan Tiang Pertama Pembangunan Jembatan Rangka Baja Pawan VI dan Pencanangan Desa Focus Pengembangan Lebah Madu, Selasa (14/12/2021) bertempat di Desa Ulak Medang Kecamatan Muara Pawan.


Dalam kesempatan tersebut Bupati Ketapang mengucapkan terima kasih serta apresiasi kepada pihak yang terlibat aktif pada pelaksanaan pembangunan jembatan kerangka baja Pawan VI dan Pencanangan desa Focus pengembangan Lebah madu didesa ulak Medang dan Desa Makmur.


"Pada hari ini kita lakukan pemancangan tiang pertama jembatan rangka baja PAWAN VI sekaligus akan melakukan pencanangan Desa fokus pengembangan lebah madu hutan, semoga kegiatan kita pada hari ini berjalan lancar dan sukses seperti yang telah direncanakan."ucap nya.

Lebih lanjut Beliau menjelaskan bahwa tujuan pembangunan jembatan rangka baja ini adalah untuk  memperlancar arus lalu lintas dan aksebilitas transportasi, guna menunjang peningkatan kesejahteraan masyarakat dibidang ekonomi, sosial, budaya all, serta mendukung pertahanan dan keamanan.


"Tentunya jembatan ini bukanlah pembangunan jembatan yang terakhir yang akan kita bangun dikabupaten Ketapang, akan tetapi kedepannya masih terus dilakukan pembangunan infrastruktur serupa lainnya sesuai dengan kebutuhan masyarakat." terang Beliau.

Lebih lanjut Beliau menjelaskan bahwa tujuan dari konsep desa fokus adalah agar bisa mendorong perlindungan potensi sumber daya alam serta pengembangan potensi wisata melalui upaya pengelolaan dan pelestarian tradisi lokal  dalam pemanfaatan lebah madu.

"Hal ini kami karena di Desa Ulak Medang masihlakukan terdapat potensi sumber daya hutan yang masih terpelihara dengan baik sebagai habitat alami dari lebah madu hutan." ucap Beliau

"Masyarakat sekitar juga masih menggunakan cara-cara tradisional dalam mendapatkan madu terbaik, sehingga hal ini perlu kita kembangkan bahkan juga sangat berpotensi sebagai objek wisata." Pungkas Martin Rantan.***(jk)

Desember 08, 2021

Bupati Martin Rantan Resmi Buka FGD

Borneotribun.com - Bupati Ketapang Martin Rantan.SH.M.,Sos Buka Focus Group Discussion(FGD)  Yang Dilaksanakan Oleh AJK di Grand Zuri Hotel. Rabu(8/12)

Borneotribunketapang - Bupati Ketapang Martin Rantan.SH.M. Sos secara resmi Membuka Focus Grup Discussison (FGD) dengan tema "Kebebasan Pers yang Tidak Bablas". Acara itu diselenggarakan oleh Aliansi Jurnalis Ketapang (AJK) dan dalam rangka hari ulang tahun AJK ke 2. Dari FGD tersebut dihasilkan  empat poin diantaranya menolak produksi dan penyebaran berita hoaks, mendukung keterbukaan informasi publik, mengecam pemberitaan yang tidak sesuai kode etik jurnalistik serta mendukung aparat penegak hukum memproses oknum yang mengaku wartawan namun kerap melanggar kode etik jurnalistik sesuai dengan aturan yang berlaku.

FGD yang dihadiri peserta dari jajaran Forkopimda seperti Dandim 1203 Ketapang, Danlanal Ketapang, Wakil Ketua DPRD Ketapang, Kejaksaan Ketapang, Sekda Ketapang, Kepala Satuan Kerja  Perangkat Daerah (SKPD), Instansi vertikal, organisasi kemasyarakatan dan lainnya dibuka secara langsung oleh Bupati Ketapang, Martin Rantan.

Dalam sambutan sekaligus materi yang disampaikannya, Martin mengatakan peran dan kontribusi jurnalis di Ketapang, khususnya yang tergabung dari Aliansi Jurnalis Ketapang (AJK) dalam pembangunan sangat terasa, termasuk didalamnya membantu pemerintah dalam menyampaikan informasi publik dengan baik.

"Saya mengapresiasi kepada insan pers yang ada di sini seluruhnya yang secara konsisten telah mewartakan kerja-kerja pemerintah, memberikan dukungan, juga masukan dan kritik-kritik yang membangun kepada pemerintah," ujarnya.

Martin menambahkan, eksistensi pers memang bukanlah sebuah bagian dalam struktur pemerintahan, namun sumbangsih dan pengaruhnya dalam dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara sangat signifikan.

"Pemerintah kabupaten Ketapang sangat mendukung dan mengapresiasi segala bentuk peran dan fungsi pers di Kabupaten Ketapang," tegasnya.

Martin menilai pers di Ketapang telah membantu pemerintah Kabupaten Ketapang dalam upaya mewujudkan pembangunan daerah yang menjadi kepentingan seluruh masyarakat Kabupaten Ketapang.


Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Pers, Hendry CH Bangun dalam kesempatan FGD tersebut menyampaikan bahwa kebebasan pers saat ini jauh lebih bebas dan baik dibanding zaman dahulu. Namun diakuinya kalau kondisi membuat adanya oknum-oknum yang menyalahgunakan kebebasan pers tersebut.

"Kalau saya istilah ada penumpang gelap pada kebebeasan pers saat ini," tuturnya.

Bangun melanjutkan, kalau tidak dipungkuri adanya pihak-pihak yang memanfaatkan profesi jurnalis atau penumpang gelap yang tujuannya untuk kepentingan tertentu membuat potensi aduan ke Dewan Pers tinggi.

"Dalam tiga tahun terakhir pengaduan ke dewan pers meningkat, untuk ditahun 2021 per November sudah ada 747 aduan dan dprediksi akan terus naik yang mana aduan kebanyakan terhadap media siber lantaran tidak berimbang, tidak konfirmasi, tidak akurat dan opini menghakimi," terangnya.

Untuk itu, Bangun meminta pihak terkait khususnya yang hadir dalam FGD tersebut untuk berani mengadukan pihak-pihak atau oknum yang mengaku sebagai jurnalis namun dianggap melanggar kode etik jurnalistik kepada dewan pers.

"Membuat aduan tidak sulit, silahkan yang merasa dirugikan untuk membuat aduan melalui situs resmi dewan pers yakni dewanperd.or.id, disitus itu ada form pengaduan online tinggal diisi dengan melengkapi identitas pengadu dan dikirim, dan dalam waktu singkat bisa sampai ke kami untuk nantinya akan diproses dan akan ada komunikasi dua arah," mintanya.

Bangun menegaskan, bahwasanya Dewan Pers memiliki kewenangan dalam memberikan penilaian terhadap produk jurnalistik dan jika dalam aduan memang merupakan produk jurnalistik maka proses penyelesaiannya dilakukan dewan pers misalkan dengan memerintahkan perusahaan pers memberikan hak jawab.

"Namun, jika aduan tersebut bukan produk jurnalistik dan lebih mengarah ke pidana maka kami akan memberikan rekomendasi ke pihak kepolisian untuk menindaklanjuti ke ranah hukum," tegasnya.

Bangun juga meminta agar pihak yang merasa dirugikan bisa menyampaikan aduan ke Kepolisian untuk kemudian pihak kepolisian meneruskan atau menyampaikan aduan ke dewan pers untuk dipastikan apakah berkaitan dengan produk jurnalistik atau bukan.

Sementara itu, Kapolres Ketapang, AKBP Yani Permana dalam FGD tersebut mengatakan kalau jurnalisme merupakan rumah penjernih informasi. Namun, tidak dipungkiri adanya pihak-pihak yang mengklaim diri sebagai jurnalis tapi selalu melanggar kode etik jurnalistik dengan membuat pemberitaan tidak berimbang, opini dan tanpa konfirmasi.

"Ini mungkin terjadi di Ketapang, sebab ada rekan-rekan OPD yang menyampaikan ke saya rasa resah dan gelisah karena kerap didatangi oknum-oknum seperti ini, makanya saya sampaikan carilah wartawan profesional agar bisa mendapatkan perbandingan seperti rekan-rekan yang tergabung dalam AJK ini tentunya berkualitas dan profesional," nilainya.

Untuk itu, diakuinya kalau para pihak yang merasa dirugikan oleh oknum yang mengaku sebagai jurnalis tapi melakukan aktivitas diluar koridor pers maka bisa melakukan aduan baik ke dewan pers atau ke pihaknya.

"Kalau berkaitan dengan produk jurnalistik kita akan teruskan dan minta petunjuk dewan pers namun kalau bukan dan mengarah ke pidana kita akan proses sesuai aturan yang berlaku," tegasnya.

Yani menambahkan, kalau pihaknya terus akan bersinergi dengan rekan-rekan media khususnya yang tergabung dalam AJK dan PWI Ketapang dalam membuat berita-berita yang memajukan Ketapang dan berharap rekan-rekan jurnalis semakin profesional dan menjadi bagian penting dalam kemajuan daerah.

"Pesan saya jurnalis itu harus fact, truth, trust, dan saya mendukung agenda FGD seperti ini terlebih tema yang dibuat sangat luar biasa," akunya.

Ketua Aliansi Jurnalis Ketapang, Theo Bernadhi mengatakan kalau FGD yang digelar sebagai bahan refleksi diri, diakuinya kemerdekaan pers seolah menjadi tameng pihak-pihak yang mengatasnamakan jurnalis namun melakukan tindakan-tindak diluar koridor. Bahkan di Ketapang terdapat oknum-oknum yang seperti itu.

"Coba dilihat banyak berita yang berseliweran di medsos yang dibuat oleh oknum yang mengaku jurnalis tapi produknya keluar dari koridor jurnalistik baik dalam penggunana tata bahasa maupun dalam isinya yang kadang didominasi opini bukan fakta," ujarnya.

Theo menegaskan, bahwa AJK mendukung pihak yang merasa dirugikan untuk melaporkan oknum yang mengaku wartawan yang melakukan pemerasan kepada pihak terkait.

"Silahkan dilaporkan kalau melakukan aksi-aksi premanisme ranahkan ke pidana, kalau itu dianggap produk jurnalistik namun dinilai melanggar etika jurnalistik maka bisa diadukan ke dewan pers nanti dewan pers yang memutuskan apakah diselesaikan lewat sengketa pers atau memberikan rekomendasi agar diproses lewat jalur hukum," jelasnya.

Selain itu, Theo juga memastikan, jurnalis yang profesional melayani secara penuh hak jawab tanpa biaya apapun.

"Wartawan yang meminta uang untuk memenuhi hak jawab itu bisa dipidana sebab hak jawab tanpa biaya, aturannya ada, bisa didenda maksimal Rp500 juta," ucapnya.

Untuk itu, Theo mengajak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pihak lainnya untuk tidak takut dengan oknum yang mengaku wartawan tapi melakukan aktivitas kewartawanan diluar kode etik. Rasa takut yang ditunjukkan OPD itu justru membuat wartawan abal-abal semakin leluasa melakukan aksinya.

"Kalau sudah memeras, itu sudah tidak ada kaitannya dengan pers, tidak ada kaitannya dengan dewan pers atau sengketa pers, itu sudah ranah pidana, lapor saja ke polisi," tegasnya.***(jk)

Desember 07, 2021

Bupati Martin Buka Seminar Memperkuat Pondasi Ekonomi Masyarakat Berbasis Agroindustri

Borneotribun.com - Bupati Ketapang Martin Rantan. Sh. M.,Sos Buka Seminar Perkuat Ekonomi Masyarakat Berbasis Agroindustri 

Borneotribunketapang - Bupati Ketapang Martin Rantan, SH.,M.Sos secara resmi buka Seminar “Memperkuat Pondasi Ekonomi Masyarakat Berbasis Agroindustri" Tahun 2021 pada Senin (06/12/2021) bertempat di Aula Hotel Grand Zuri Katapang.


"Saya selaku Kepala Daerah hadir pada acara  Seminar Hari ini menekankan kepada Dinas Pertanian Perternakan Perkebunan sebagai penyelenggara harus ada tindak lanjut dari hasil seminar hari ini" ujar Bupati Ketapang saat sambutannya


Selain itu beliau juga minta kepada Dinas Pertanian Perternakan Perkebunan untuk mendata secara akurat  terkait Perkebunan Kelapa Sawit di Kabupaten Ketapang.

"Saya juga berharap pada kegiatan ini dapat membuka peluang-peluang usaha bagi semua pihak, dalam upaya memperkuat pondasi ekonomi masyarakat melalui optimalisasi kebun-kebun milik Masyarakat." Kata Bupati Martin Mengakhiri.***(jk)

November 29, 2021

Buka Kejurda Persatuan Kempo Indonesia se Kalbar, Farhan; Peserta Diharapkan Menjunjung Tinggi Nilai Nilai Fair Play

Borneotribun.com -  Wakil Bupati Ketapang H. Farhan. SE.,M.Si Resmi Membuka KEJURDA PERKEMI se Kalbar Tahun 2021

Borneotribunketapang - Wakil Bupati Kabupaten Ketapang H. Farhan SE,.M.Si membuka secara resmi Kejurda PERKEMI (Persatuan Kempo Indonesia) Se-Kalimantan Barat Tahun 2021, Sabtu (27/11/2021) bertempat Gedung Aula Kampus Politeknik Ketapang.

Dalam kesempatan tersebut Beliau berharap dengan adanya kejuaraan daerah Shorinji Kempo ini tentunya sebagai sarana pengembangan prestasi dan tolak ukur untuk menilai pertandingan.


"Pembinaan/pelatihan yang dilakukan selama ini diharapkan melahirkan atlet-atlet atau kenshi-kenshi yang handal dan mampu meraih prestasi ditingkat daerah, nasional maupun internasional."harap Beliau.

"Oleh karena itu, penting kiranya kepada seluruh atlet kempo yang menjadi peserta dalam kejuaraan ini untuk menguatkan tekad agar bisa meraih prestasi yang maksimal." Imbuhnya.

Lebih lanjut beliau juga berharap dalam pertandingan nanti agar peserta menjunjung tinggi dan mengedepan nilai-nilai "Fair Play".

"Jaga nama baik diri sendiri dan daerah, raih prestasi setinggi mungkin dan semangat pantang menyerah serta hormati segala keputusan wasit dan juri karena hal tersebut menunjukkan kedewasaan dan kematangan dalam berkompetensi." pungkas Farhan.***(jk)

November 25, 2021

Sekda Alexander Wilyo Resmi Buka Kejuaraan Tinju Amatir Dandim Cup 2021

Borneotribun.com - Sekda Ketapang Alexander Wilyo. S.STP., M.Si Mengatakan dengan adanya kejuaraan ini telah berperan dan memiliki andil besar membantu pemerintah dalam pembibitan, pembinaan dan pengembangan bakat dan minat keolahragaan yang dimiliki anak muda kita.













Borneotribunketapang - Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si secara resmi membuka Kejuaraan Tinju Amatir Dandim Cup Ketapang Tahun 2021, Rabu (24/11/2021) bertempat di Lapangan Pelti Ketapang.


Sekda Ketapang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada panitia beserta seluruh jajaran yang memajukan dan meningkatkan potensi dan prestasi keolahragaan, khususnya cabang olahraga tinju di Kabupaten Ketapang.

"Ucapan terima kasih ini saya rangkai dengan alasan bahwa dengan adanya kejuaraan ini telah berperan dan memiliki andil besar membantu pemerintah dalam pembibitan, pembinaan dan pengembangan bakat dan minat keolahragaan yang dimiliki anak muda kita." ujarnya.

Lebih lanjut Beliau berharap dengan diadakan tinju amatir ini akan memberikan nuansa dan membangkitkan kembali semangat para pencinta olah raga tinju yang dalam dalam 2 tahun terakhir tidak dalam dilakukan karena kondisi pandemi.

"Kita berharap melalui kejuaraan tinju ini juga akan melahirkan petinju Kalimantan Barat yang potensial dan berprestasi ditingkat nasional maupun internasional." harap Beliau.

Lebih lanjut dikatakan Beliau bahwa sejalan dengan upaya peningkatan prestasi olahraga tinju, pemerintah Kabupaten Ketapang akan membangun sasana tinju yang representatif dikomplek stadion Tantemak Ketapang.

"Kepada seluruh peserta saya harap dapat menampilkan permainan terbaik, tetap mengedepankan sportifitas dan semangat "Fair Play" dalam setiap pertandingan yang diikuti agar kejuaraan ini berjalan baik dan lancar." pungkas Beliau.***(jk)

November 17, 2021

Bupati Martin Buka Sosialisasi Perkebunan Kelapa Sawit

Borneotribun.com - Bupati Ketapang dalam sambutannya mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini yaitu bagaimana upaya Pemerintah Daerah bisa menghasikan pendapatan asli daerah.

Borneotribunketapang  - Bupati Ketapang Martin Rantan, SH.,M.Sos buka Acara Sosialisasi Perkebunan Kelapa Sawit Perumda Ketapang Pangan Mandiri, Selasa (16/11/2021) bertempat di Pendopo Bupati Ketapang.


Bupati Ketapang dalam sambutannya mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini yaitu bagaimana upaya Pemerintah Daerah bisa menghasikan pendapatan asli daerah.


"Saya berharap kepada camat, kepala desa dan seluruh jajaran wajib menyukseskan program ini karena ini bukan untuk kepentingan swasta tapi ini untuk kepentingan pemerintah daerah untuk pembangunan di Kabupaten Ketapang." ujar Beliau.

Lebih lanjut Beliau juga berharap kegiatan sosialisasi ini berjalan dengan baik dan memberikan hasil yang maksimal.

"Saya juga berharap agar kegiatan ini bisa dimaksimalkan dan mendapatkan kesimpulan yang baik untuk kemajuan pembangunan daerah Kabupaten Ketapang" pungkasnya Martin mengakhiri.***(jk)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan