Berita Ketapang: Bengkayang Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Bengkayang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bengkayang. Tampilkan semua postingan

Mei 15, 2021

Miris, Pupuk Bersubsidi di Duga Palsu Beredar Luas di Kabupaten Bengkayang

Miris, Pupuk Bersubsidi di Duga Palsu Beredar Luas di Kabupaten Bengkayang.

BorneoTribun Bengkayang, Kalbar -- Pupuk Bersubsidi yang di duga palsu beredar luas di Kabupaten Bengkayang. Pupuk ini jenis NPK yang dikemas dalam karung pupuk Bersubsidi yang saat ini sudah beredar luas ke Petani-petani. Pupuk ini dijual Kepada Petani seharga 150.000 Per sak isi beratnya 50 kg.

"Awalnya Petani belum curiga dengan adanya pupuk Bersubsidi ini, tetapi setelah di cek oleh petani ternyata Pupuk NPK ini terbuat dari pasir dan krikil batu," terang Pak Bundel warga Dusun Ketanji, Desa karya bakti, Kecamatan Sungai Betung, Kabupaten Bengkayang, kepada awak media ini, Kamis (13/5).

Lanjut Pak Bundel mengungkapkan  kekesalannya karna dalam hal ini Petani merasa di bohongi termasuk pihak PPLnya.

"Karna yang lebih tau dalam hal ini kan PPLnya barang bagus atau tidak bagus, masyarakat kan hanya tinggal ngambil aja, ini pupuk Urea, pupuk Ponska, tau-tau didalamnya Pasir dan batu krikil', Ucapnya Pak Bundel. 

Dia berharap kepada pihak penyalur pupuk Bersubsidi khususnya pihak PPL yang ada di Desa Karya Bakti ini untuk segera di ganti jangan diperpanjang lagi gantilah dengan Pupuk phonska yang asli warnanya.

"Phonska yang asli kalau yang ini bukan, ini banyak pasir dan batu-batu krikil, ini lah Petani dengan kondisi Pupuk kayak gini dan tanaman tidak maksimal hasilnya bagaimana Petani bisa jaya, percuma jadi petani kalau kayak gini, siapa yang membayarnya," katanya.

Dia menambahkan, kalau Pemerintah mau membantu masyarakat tatapi kayak gini gimana, Petani kan tidak tau menau bibit bagus atau ngak bagus, begitu juga dengan pupuk kami tidak tau menau bagus atau ngak bagus ketika disalurkan ternyata pemakaian kayak gini.

"Jagung jadi kurang bagus dan hasilnya tidak memuaskan, saya berharap kepada pemerintah pupuk ini segera dikembalikan kalau tidak di kembalikan bagaimana bisa ada solusinya nanti", Tutur Pak Bundel.

Senada juga dengan apa yang disampaikan warga lainnya, pak agus warga Dusun Keranji, Desa Karya Bakti, Kecamatan Sungai betung berharap kepada pemerintah atau PPL yang punya kebijakan untuk segera mengecek pupuk Bersubsidi ini dilapangan.

"Apakah pupuk ini asli atau tidak asli karna logonya menggunakan pupuk bersubsidi", Tutup Agus

Penulis : RA/Tim

Mei 03, 2021

Babhinsa Koramil 06 Samalantan Kodim 1202 Singkawang Membantu Masyarakat Membuat Jalan Dan Gorong-Gorong untuk Warga Yang Masih Terisolir

Babhinsa Koramil 06 Samalantan Kodim 1202 Singkawang Membantu Masyarakat Membuat Jalan Dan Gorong Gorong untuk Warga Yang Masih Terisolir
Babhinsa Koramil 06 Samalantan Kodim 1202 Singkawang Membantu Masyarakat Membuat Jalan Dan Gorong Gorong untuk Warga Yang Masih Terisolir.

BorneoTribun Bengkayang, Kalbar -- Akses jalan merupakan sarana yang di perlukan untuk mempermudah kegiatan serta memperlancar semua aktifitas baik roda dua maupun roda empat.

Namun keadaan nyata yang masih kita temukan, banyak daerah yang masih terisolir dan tertinggal akibat sarana jalan yang masih belum memadai.

Melihat kondisi inilah Babhinsa Koramil 06 Samalantan Kodim 1202 Koptu Dirus melaksanakan inisiasi kegiatan ini.

Dalam keterangan melalui pesan WhatsApp yang di sampaikan kepada awak media BorneoTribun, Dirus mengatakan bahwa giat ini tujuannya membantu masyarakat yang masih terisolir.

Dengan Bersumber dari dana Para Donatur dan Swadaya, jenis kegiatan adalah melaksanakan Perbaikan body jalan dan meratakan jalan serta perbaikan saluran gorong-gorong yang pecah di Salah satu daerah tepatnya di Nek Mudih kelurahan Nyarumkop kecamatan Singkawang timur, Pemkot Singkawang.

"Daerahnya saat ini masih terisolir dan tertinggal, rencana Target dari kegiatan ini sekitar satu Minggu jalan sudah selesai," ujar Dirus, Senin (3/5).

Dirus menambahkan, bahwa dalam hal ini, kita juga sudah melakukan dan berkoordinasi dengan pihak Kelurahan, yang selanjutnya Pihak kelurahan akan melanjutkan pembangunan dengan pemasangan Paving agar kondisi jalan benar benar layak untuk di lalui oleh kendaran roda dua maupun Roda empat.

"Target utama kita, agar daerah tersebut tidak lagi terisolir." tutup Dirus. (RA/IJ)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan