Berita Ketapang: Banjir Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Banjir. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Banjir. Tampilkan semua postingan

November 09, 2021

Salurkan Bantuan, AJK Peduli Korban Banjir

Borneotribun.com - AJK Peduli, Salurkan Bantuan Korban Banjir Melalui BPBD Ketapang. Selasa (9/11/2021)

Borneotribunketapang- Ketapang. Kalbar. Banjir yang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Ketapang membuat berbagai pihak turut memberikan bantuan, termasuk satu diantaranya Aliansi Jurnalis Ketapang (AJK). Bantuan berupa makanan tersebut diserahkan AJK kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ketapang, Selasa (9/11).

Saat dikonfirmasi, Ketua AJK, Theo Bernadhi, S.Sos mengatakan kalau bantuan yang diberikan pihaknya merupakan bagian ikhtiar pihaknya dalam membantu korban banjir.


"Tentu bantuan ini tidak seberapa dengan apa yang mereka (korban-red) banjir rasakan, namun kami yakin bahwa sekecil apapun bantuan pasti akan memberikan dampak positif dan manfaat bagi sodara-sodara kita yang menjadi korban banjir," katanya.

Theo melanjutkan, bantuan berupa bahan makanan yakni 20 dus mie instan dan puluhan kilo beras diserahkan pihaknya ke BPBD Ketapang untuk kemudian disalurkan kepada masyarakat yang menjadi korban banjir beberapa hari lalu.

"Bantuan ini merupakan hasil dari iuran rekan-rekan dan uang kas AJK, semoga apa yang kami berikan bisa bermanfaat terlebih banyak pihak yang telah memberikan bantuan," akunya.

Theo menambahkan, kalau bantuan yang diberikan pihaknya merupakan bagian dari komitmen AJK untuk dapat hadir membantu masyarakat Ketapang sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh pihaknya.

"Karena komitmen awal terbentuknya AJK selain memang sebagai wadah silaturahmi dan advokasi rekan-rekan wartawan juga kami berharap dapat menjadi wadah yang memberikan kontribusi positif buat banyak orang," tuturnya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi Kasi peningkatan kapasitas BPBD Ketapang, Suryadi mengucapkan terimakasih atas kepedulian rekan-rekan AJK yang turut membantu para korban banjir di Ketapang.

"Tentu kepedulian melalui bantuan ini sangat bermanfaat untuk membantu warga kita yang menjadi korban banjir," akunya.

Suryadi berharap akan terus banyak pihak yang dapat membantu para korban baik bantuan yang disampaikan kepada pihaknya maupun secara langsung.

"Bantuan yang disampaikan ke kami sudah kami salurkan sejak 5 hari lalu, jadi setiap bantuan yang masuk kita kemaskan dan kita salurkan ke lokasi-lokasi banjir," tuturnya.

Suryadi menambahkan, kalau sampai saat ini sudah banyak bantuan yang masuk ke pihaknya baik dari masyarakat maupun dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di Ketapang.***(jk)

November 07, 2021

Lima Desa Masih Terendam Banjir, Polsek Nanga Tayap Bersama Pemerintahan Lainnya Terus Berupaya Lakukan Upaya-Upaya penanganan Banjir

Borneotribun.com - Banjir Masih Menggenang, Polsek Nanga Tayap Bersama Pemerintah Lainnya Salurkan Bantuan Sembako Ke Warga

Borneotribunketapang - Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kecamatan Nanga Tayap, Kabupaten Ketapang Kalimanan Barat, membuat aliran Sungai Nanga Tayap meluap hingga menyebabkan sejumlah desa terendam banjir pada beberapa hari terkini, Sabtu 06 november 2021. Sekitar lima desa dilaporkan masih tergenang banjr dengan ketinggian air bervariasi diantara 20 cm sampai dengan 150 cm, Sabtu 06 november 2021.


Kapolres Ketapang AKBP Yani Permana, S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Nanga Tayap IPDA Adi Wahyu, S.Tr.K. saat dikonfirmasi melalui sambungan whatsapp menjelaskan bahwa di Kecamatan Nanga Tayap terdapat lima desa yang masih tergenang banjir. Kelima desa tersebut adalah Desa Mensubang, Desa Pangkalan Telok, Desa Tanjung Medan, Desa Simpang Tiga Sembelangaan serta Desa Sungai Kelik.


" Kelima wilayah desa ini merupakan wilayah yang berdekatan dengan daerah aliran sungai nanga tayap dimana saat curah hujan tinggi yang menyebabkan luapan aliran sungai, sehingga kelima desa ini langsung terdampak banjir dengan ketinggian bervariasi " ungkap Adi, Sabtu (06/11/2021). Pukul 16.00 wib.

Sementara itu, ia bersama jajaran Polsek Nanga Tayap beserta Koramil Nanga Tayap, BPBD Ketapang serta aparatur desa, telah melakukan upaya pendataan warga yang terdampak banjir, pemantauan situasi serta pengiriman bantuan berupa paket sembako kepada warga yang terdampak banjir di lima desa tersebut. Bantuan berupa Paket Beras dan Mie instan yang sudah tersalurkan sampai saat ini mencapai 300 paket untuk 300 kepala keluarga.

“ Sudah kita salurkan bantuan paket sembako berupa beras, mie instan dan ikan sarden di setiap desa yang terdampak dengan total bantuan sekitar 300 paket sembako, dan akan terus kita siapkan lagi untuk bantuan selanjutnya ” Tambah Adi

Ditambahkannya dari kelima desa tersebut, sebanyak 1800 kepala keluarga (KK) terdampak banjir, Sementara beberapa bangunan sekolah, bangunan pemerintah, kantor desa serta rumah peribadatan serta fasilitas umum lainnya juga tak luput dari genangan air, Beruntung kejadian banjir ini belum menimbulkan korban jiwa. Adapun hambatan tim gabungan saat mengirimkan bantuan adalah akses jalan ke lima desa tersebut sempat terputus karena terendam banjir yang cukup dalam.



Kapolsek Nanga Tayap IPDA Adi mengatakan bahwa Polres Ketapang melalui Polsek Nanga Tayap bersama Unsur pemerintahan lainnya terus berupaya melakukan upaya-upaya penanganan banjir. Selain itu, pihaknya juga akan terus memberikan bantuan logistik berupa sembako untuk mengurangi beban warga yang terdampak langsung dari banjir tersebut.

Dijelaskannya saat ini, kondisi air di kelima desa tersebut mulai berangsur surut, namun dikhawatirkan apabila beberapa hari kedepan terjadi lagi curah hujan yang tinggi, maka dipastikan akan terjadi kenaikan debit air sungai .

" Hingga saat ini, intensitas hujan di wilayah Nanga Tayap terpantau masih tinggi, kami berharap kepada warga untuk selalui waspada terhadap kenaikan debit air " tutupnya.***(humaspolres/jk)

November 04, 2021

Kapolsek Sandai Arungi Banjir, Bagikan Bantuan Sembako ke Warga

Borneotribun. Com - Rela Arungi Banjir,  Kapolsek Sandai IPTU Fanni Athar Hidayat.  TIK. S. I. K Bersama Anggotanya Berikan Bantuan Sembako Ke Warga

Borneotribunketapang - Akibat hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur di wilayah Kecamatan Sandai Kabupaten Ketapang beberapa hari terakhir, berdampak dengan banjir nya beberapa desa di kecamatan tersebut.

Salah satu daerah yang sangat terdampak banjir adalah wilayah Dusun Penggelaman Desa Sandai Kecamatan Sandai Kabupaten ketapang. Terpantau melalui laporan kegiatan harian Polsek Sandai, Pemukiman warga di Dusun Penggelaman Desa Sandai terendam banjir dengan ketinggian maksimal 1,60 meter atau setinggi dada orang dewasa. Anggota Polsek Sandai pun langsung terjun ke lokasi banjir dengan menggunakan perahu dan sampan untuk mengevakuasi warga yang terjebak banjir serta memberikan bantuan kepada warga desa yang bertahan di rumah. Dipimpin langsung Kapolsek Sandai IPTU Fanni Athar Hidayat, S.T.K.,S.I.K Anggota Polsek bersama anggota Koramil, Perangkat Desa serta anggota BPBD Ketapang menyinggahi  satu persatu rumah warga yang sudah teredam banjir sejak hari selasa (02/11/2021) lalu.


Kapolsek Sandai IPTU Fanni Athar Hidayat, S.T.K.,S.I.K bersama anggotanya mengarungi genangan air dalam menyalurkan bantuan sembako untuk kebutuhan hidup sehari hari kepada warga yang bertahan di rumahnya dalam kondisi banjir tersebut.

Kapolres Ketapang AKBP Yani Permana, S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Sandai IPTU Fanni Athar Hidayat, S.T.K.,S.I.K mengungkapkan, bahwa seluruh jajarannya sejak minggu lalu beserta stakeholder kecamatan sudah siaga mengantisipasi terjadinya banjir melalui apel siaga bencana serta kesiapan sarpras dan personil gabungan. Menurutnya, saat ini proses evakuasi dan pengiriman bantuan bahan sembako menjadi prioritas utama penanganan banjir. Hingga kini, Polsek Sandai telah menyalurkan sekitar 120 paket sembako yang di fokuskan di dusun Penggelaman Desa Sandai Kecamatan Sandai.


" Pelaksanaan evakuasi serta penyaluran bantuan sembako kepada warga yang membutuhkan, adalah prioritas utama kami yang dilaksanakan dengan mengerahkan 16 personil gabungan dari Polsek Sandai, Koramil Sandai, Perangkat Desa Sandai serta rekan rekan dari BPBD Ketapang. Sudah 120 paket sembako yang kami salurkan dan pastinya akan bertambah lagi mengingat intensitas genangan air masih tinggi di beberapa titik pemukiman warga ” Ujar Fanni, Kamis 04 November 2021, Pukul 09.00 wib.

Ditambahkannya, pihaknya juga mengerahkan sejumlah peralatan yang digunakan untuk mengirimkan bantuan sembako berupa Perahu kayu 4 buah, perahu karet 2 buah, pelampung badan 30 buah, serta jas hujan sebanyak 20 buah..

" Hambatan untuk melakukan evakuasi dan pengiriman bantuan salah satunya adalah banyak nya rumah warga yang terletak di pelosok dusun yang sulit diakses dan bahkan ada yang jauh dari pemukiman dimana letak geografis dusun terdiri dari lembah curam serta daerah aliran sungai yang cukup deras  sehingga sedikit menyulitkan tim. Namun hal ini tidak menyurutkan semangat kami bersama rekan rekan lainnya untuk melakukan misi kemanusiaan ini ," Tutup nya.***(jk) 

September 13, 2021

Bupati Ketapang Serahkan Langsung Bantuan Korban Banjir di Kecamatan Muara Pawan

Borneotribun.com - Kali Ini Bupati Ketapang Martin Rantan.SH.,M..Sos Turun Langsung ke Desa Ulak Medang Untuk Bagikan Bantuan Kepada Korban Banjir

 Borneotribunketapang-Bupati Ketapang Martin Rantan, SH.,M.Sos terjun langsung menyerahkan bantuan bencana banjir kepada masyarakat Desa Ulang Medang Kecamatan Muara Pawan, Sabtu (11/09/2021) Pagi.


Dalam kesempatan tersebut selain menyerahkan bantuan Bupati Ketapang juga menyampaikan program kerja pemerintah  daerah Kabupaten Ketapang terutama di Desa Ulak Medang.

"Terima kasih atas dukungan masyarakat terhadap program pemerintah Kabupaten Ketapang ini" ujar beliau saat kunjungannya di desa ulak medang.

Beliau mengatakan bahwa program kerja Pemkab Ketapang di Desa Ulak Medang yakni, pembangunan jembatan pawan 6 dan produksi madu lebah hutan.

Lebih lanjut dikatakan beliau bahwa rencana pembangunan ini akan dikawal oleh BP3FE-KPCT-AP (Badan Pengendali dan Pengelola Rencana Pembangunan Food Estate, Kawasan Potensial Cepat Tumbuh dan Aset-Aset Pemerintah Kabupaten Ketapang) yang akan dikelola BUMD.

"Saya berharap pembangunan ini bisa lancar dan berkembang sehingga Kabupaten Ketapang menjadi Kabupaten yang maju dan sejahtera" harap beliau.

Beliau juga menjelaskan bahwa tujuan program strategis ini selain untuk meningkatkan ekonomi masyarakat juga untuk destinasi wisata daerah.

"Saya minta Prokopim, Dinas Kominfo dan  Dinas Pariwisata dan Budaya bisa mempromosikan dan mengemas dengan baik sehingga wisatawan lokal maupun luar tertarik dengan destinasi wisata ini"tegas beliau.

Sementara itu Direktur Utama BP3FE-KPCT-AP Devy Harinda, S.STP.,ME menyampaikan bahwa program prioritas ini terdiri dari 13 program yang terbentang dari bagian Utara hingga Selatan Kabupaten Ketapang.

"Grand design program prioritas ini untuk peningkatan ekonomi masyarakat." Pungkas Martin.***(jk)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan